It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
PENONTON KECEWAAAAAA
ho oh...khan itu yang bikin seru....hehehehehehehe :oops: :oops: :oops:
tp ceritanya TOP.....sukses terus yah.....d'tunggu kelanjutannya
Btw nama aq haries lho.. Yoroshiku onegaishimasu...
D bkin film indie ja, tp selesain dulu thread nya. Biar g pnasaran.
makasi ya udah baca dan udah komen
hihihi.....
makasi ya udah baca
kayaknya terlalu berlebihan nih memberi penilaiannya untuk cerita sederhana ini.
jadi nggak enak nih gue.
makasi ya udah mampir dan baca ceritanya.
" Rud...makasi ya, nasehatmu membuatku tenang sekarang. " Suara haris terdengar berbisik sehingga kesannya hampir seperti orang mendesah.
"Itulah gunanya teman ris, bisa memberi ketegaran disaat rapuh"
Kulihat Haris menggembangkan lengan kirinya membawa kepala Rudi ke dadanya. Rangkulan tangan kiri rudi di dada haris semakin erat. Haris mengecup lembut kening rudi. Tangannya mengelus rambut. Begitu tulus. Seperti mengelus rambut seorang bayi.
Uhh....
Nafas haris mendengus. Tangan kanan rudi Meremas putting kiri haris. Lenguhan di bibir haris semakin keras. Lidah rudi yang panjang berputar-putar di putting itu. Bergantian kiri dan kanan. SesEkali bibir rudi menghisap permukaan putting itu. Tangan haris meremas-remas rambut lurus rudi sehingga berantakan.
Rudi bergerak semakin kebawah. Perut haris yang rata tampak seksi. Lidah liar itu menjilat permukaan kulit terus ke pusar. Bermain disana.
Uh....
Kaki bertemu kaki....
Paha bertemu paha.....
Penis mereka saling berhimpitan...
Perut bertemu perut...
Dada bertemu dada.....
mata mereka saling bertatapan penuh arti.
"Rudi......! aku sayang kamu" suara haris terdengar lembut.
"Aku juga sayang ama kamu ris"
"walau kita baru kenal rud, tapi kamu adalah sahabat terbaikku yang bisa mengerti aku"
"kamu juga ris" balas rudi.
"ris......"
"ya...."
"boleh aku melanjutkan kegiatanku yang tertunda tadi?"
Ada nada menggoda dari pertanyaan rudi ini. Haris tersenyum mendengarnya. Iya tak menjawab pertanyaan itu. Cuma kepalanya sedikit mengangguk dan tetap tersenyum. Rudi itu tersenyum.
Sesaat kemudian tubuh rudi telah bergerak kebawah tubuh haris diantara selangkang.
Saat cairan putih kental itu terpancar ada raut kebahagian diwajah haris. Dan erangan kenikmatan dari bibir tipisnya.