It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
ulang tahun Anda? Membuat pesta ulang tahun?
Mengundang teman-teman untuk membuat
perayaan bersama? Tiup lilin? Makan kue? Memang ada banyak cara yang bisa dipilih untuk merayakan ulang tahun. Tapi, ada yang unik dan berbeda dari cara Lucia Peters merayakan ulang tahunnya. Ia merayakan ulang tahunnya dengan mengunci diri di dalam kamar.
Seperti yang dilansir dari bustle.com, Lucia merayakan ulang tahunnya dengan mengunci dirinya di dalam kamar dengan sekumpulan orang asing. Apakah ia dan orang-orang itu kurang kerjaan? Sebenarnya ini adalah bagian dari pengalaman yang diberi nama Escape the Room NYC. Jadi dalam waktu satu jam, orang-orang yang dikunci di dalam kamar itu harus sudah bisa menemukan jalan keluar dari kamar itu. Selama satu jam itulah, Lucia dan orang-orang dalam kamar tersebut harus menemukan petunjuk untuk menemukan kunci. Rupanya Lucia punya alasan tersendiri ikut dalam kegiatan ini.
Dari pengalaman tersebut, ia mendapat sejumlah pelajaran yang bermanfaat untuk kehidupannya, dua diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Berteman Bisa dengan Siapa Saja
Ketika di dalam kamar tersebut, Lucia mulai saling
mengenal dengan orang-orang di sana. Awalnya memang terasa canggung, tetapi lama kelamaan
jadi terasa akrab apalagi ada sebuah misi yang
diberikan untuk menemukan kunci dalam waktu satu jam. Semua pun bisa saling bahu membahu dan pada akhirnya akrab satu sama lain. Pada dasarnya setiap manusia bisa berteman dengan siapa saja dan bisa lebih mudah akrab ketika ada sesuatu yang dikerjakan bersama.
2. Gagal, Coba Lagi
Pernah mencoba. Pernah gagal. Tak masalah. Coba lagi. Gagal lagi. Tak masalah merasa gagal
melakukan sesuatu. Melakukan banyak kegagalan bukan berarti bahwa Anda adalah orang yang gagal. Ukuran kesuksesan itu pada dasarnya relatif. Misalnya, ketika Anda berhasil mengambil pelajaran dari sebuah pengalaman, itu sudah cukup, meskipun Anda tidak menjadi pemenang di
dalamnya.
Cina, ada seorang nenek yang usianya 66 tahun
menempuh 4 kilometer setiap hari sambil
menggendong cucunya untuk diantar pergi ke sekolah. Tubuhnya yang sudah menua pasti
membuat Anda bisa membayangkan bagaimana
rasanya berjalan sejauh itu sambil menggendong
cucunya yang sudah bukan anak kecil lagi. Tapi
yang mengharukan, nenek ini tidak pernah membuat cucunya terlambat sampai di sekolah. Fang Qiu Mei kini sudah berusia 14 tahun, cucu
yang sangat dicintainya ini dulu lahir dengan
kelainan lutut yang membuatnya merasa kesakitan
sangat luar biasa meskipun hanya berdiri sesaat.
Fang Qiu Mei sejak kecil sudah kesulitan berjalan,
bahkan untuk bergerak saja gadis ini membutuhkan bantuan. Dengan sangat tega sang ayah meninggalkan rumah saat putrinya ini masih berusia 2 tahun, kemudian ibu Fang Qiu Mei menikah kembali. Akhirnya Fang Qiu Mei ditinggalkan bersama kakek dan neneknya. Kini sang kakek sudah tua dan sakit-sakitan, sehingga seisi rumah hanya bergantung pada si nenek
Sekolah Fang Qiu Mei masuk pada pukul 08.30,
nenek bangun pada pukul 05.00 dan membuat
persiapan untuk sekolah Fang Qiu Mei, kemudian
mereka berangkat pada pukul 07.00. Butuh waktu
satu setengah jam untuk menempuh perjalanan
sejauh 4 kilometer. Berjalan kaki di area pegunungan bukan masalah bagi pemuda yang
sehat, namun bayangkan bagaimana nenek yang
berusia 66 tahun dan membawa beban 40 kilogram
dan juga tas sekolah Fang Qiu Mei. Gadis ini
menyadari betapa berat perjuangan neneknya, dia
akhirnya berusaha untuk membuat kerajinan dari bambu agar nenek tidak terlalu berat saat
menggendongnya. Fang Qiu Mei juga berusaha
keras untuk bisa berjalan, agar nenek memiliki
waktu lebih banyak untuk istirahat. Nenek tersebut begitu sedih memikirkan bagaimana nanti jika dirinya sudah tiada, siapa yang akan mengantar dan menemani cucunya tersebut.
ada yang pernah tahu bagaimana masa depan
kelak, apa yang akan terjadi. Yang penting, Anda
harus bisa mengisi kehidupan ini dengan hal yang
berarti. Itulah yang ingin dilakukan Alisa.
Gadis berusia 18 tahun asal Kansas ini harus berhadapan dengan tumor otak stadium 4, padahal dirinya kini masih duduk di bangku SMA. Alisa merasa tidak ada yang pernah tahu bagaimana dan kapan Tuhan akan menjemputnya, saat ini Alisa hanya ingin mengisi hidupnya setiap hari dengan hal-hal yang diinginkan dan mimpi-mimpinya. Dilansir dari viralnova.com, Alisa bahkan membuat daftar 48 hal apa saja yang diinginkannya kini untuk melalui hari-harinya melawan tumor otak yang menggerogoti tubuhnya. Selain itu ibunya memiliki cerita sendiri tentang Alisa. Ketika Alisa mendengar kata dokter bahwa mereka tidak bisa lagi melakukan apapun untuk tumor otaknya, Alisa meneteskan air mata sambil menatap ibunya dan mengatakan, "Aku tidak keberatan dengan hal ini" kemudian menatap
dokternya dan mengatakan "Terima kasih" setelah
itu Alisa siap untuk pulang. Alisa merasa
mendapatkan harapan hidup yang luar biasa dari
ayah dan adiknya yang telah lebih dulu berjuang melawan kanker.
Menurut sang ibu, Alisa memancarkan sinar kemilau di matanya dan memiliki kekuatan lebih dari siapapun yang dikenalnya. Ayah Alisa merupakan pasien pengidap jantung dan saudara perempuannya pada usia 22 tahun berjuang melawan kanker rahim, selain itu adik bungsunya mengidap gejala kanker kelenjar getah bening. Menurutnya, Alisa telah berkali-kali melaui masa sulitnya melihat orang- orang terdekatnya berlomba memenangkan kehidupan dari penyakit mematikan tersebut.
memiliki harapan atau gambaran masa depan ideal
mereka. Setiap impian anak pasti memiliki
keindahan dan ceritanya sendiri. Tak heran jika ada seorang fotografer yang tergerak untuk
mengabadikan impian-impian setiap anak.
Seperti yang dilansir oleh worldobserveronline.com, seorang fotografer bernama Sofie Knijff telah menghabiskan
beberapa tahun lamanya untuk keliling dunia,
mengabadikan dan mendokumentasikan cita-cita
atau ambisi anak-anak di seluruh dunia dari Afrika
Selatan hingga Brazil. Knijff terinspirasi melakukan perjalanan keliling dunia sambil mengabadikan impian anak-anak setelah ia berinteraksi dengan sepupunya yang bermain pura-pura sebagai tentara. "Sejauh mana impian kita dipengaruhi lingkungan sekitar, budaya, sejarah, dan kondisi kehidupan kita?" tanya Knijff pada dirinya sendiri. Sejak saat itu ia mulai petualangannya dengan lensa kamera untuk mengabadikan impian setiap anak di seluruh dunia.
Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari setiap foto yang diambilnya adalah penggunaan latar belakang kain berwarna hitam. "Dengan
menggunakan latar belakang yang sama, aku
menciptakan sebuah panggung tempat impian dapat menjadi nyata," jelasnya dalam wawancara dengan Huffington Post. Ia pun menambahkan bahwa penting sekali untuk membebaskan anak-anak untuk menemukan dan menciptakan dunia
fantasinya sendiri. Setiap anak yang ditemuinya memiliki impian atau cita-cita yang berbeda-beda. Ada yang ingin menjadi dokter, jurnalis, penjaga toko, pengusaha, hingga Harry Potter. Dari pengalamannya tersebut, Knijff menyimpulkan bahwa anak-anak menemukan impian atau cita-citanya melalui pengalaman pribadinya sendiri dan pengalamannya.
Selain itu ada sebuah pengalaman yang membuat dirinya sendiri terkejut. "Sebuah kejadian yang membuatku tersentak adalah ada seorang anak laki-laki di Varanasi (India) yang bilang padaku bahwa ia tak punya impian. Ia sudah bekerja untuk hidup, memberi nafkah keluarganya. Satu-satunya harapan yang dimilikinya adalah agar tidak kehilangan pekerjaannya."
pernah seperti itu sebaiknya Anda segera minta
maaf kepada orang tua Anda. Anak-anak di salah
satu desa di Vietnam ini malah diantar ayahnya ke sekolah menggunakan kantong plastik. Seperti apa
keadaan mereka ya?
Dilansir dari dailymail.co.uk, anak-anak di desa Lang Sam, provinsi Dien Bien, dekat Hanoi Vietnam Utara, harus melalui pagi yang sangat menegangkan dalam perjalanannya pergi ke sekolah. Pasalnya, jalan yang biasanya mereka lalui untuk ke sekolah banjir akibat kiriman hujan musiman. Namun seorang ayah akhirnya menemukan cara agar anak- anaknya bisa sampai di sekolah dengan selamat dan tidak basah kuyup. Ayah ini membawa kantong plastik besar dan setiap anak harus masuk di dalamnya. Kemudian pria tersebut akan berenang mengarungi derasnya aliran air untuk mengantar si anak ke seberang jalan menuju sekolahnya. Pengabdian yang sangat luar biasa ini direkam oleh guru mereka Tong Thi Minh. Pria tersebut memegang kantong plastik dengan satu tangan kemudian tangan lainnya dia gunakan untuk berenang, padahal arus air sangat deras.
Kasihan memang warga di desa langganan banjir ini. Tidak ada jembatan yang dibangun khusus agar kuat menahan derasnya terjangan banjir. Setiap kali musim banjir tiba, ternyata warga di desa tersebut menyeberang dengan cara tersebut agar anaknya bisa sampai di sekolah tanpa pakaian seragamnya basah.
berat bagi wanita. Hal ini mengingat ketika
melahirkan seorang wanita mempertaruhkan dua
nyawa sekaligus, yakni nyawa diri sendiri dan
nyawa calon buah hati barunya. Kesalahan sekecil apapun itu yang terjadi saat proses lahiran, dikatakan bisa buat nyawa seorang ibu maupun buah hati terancam. Dan agar kesalahan ini tidak terjadi sehingga ibu maupun bayi tetap selamat, dalam kondisi darurat dan tidak memungkinkan sekalipun dokter serta bidan selalu berusaha melakukan yang terbaik.
Seperti dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang dokter bernama Meena Devalla di Newark, New
Jersey, Amerika telah membantu kelancaran proses persalinan seorang wanita bernama Keyanna Rivera menggunakan kecanggihan teknologi komunikasi video call. Peristiwa berawal ketika Keynna Rivera mendatangi klinik persalinan milik dokter Meena Devalla. Namun, sesampainya di klinik tersebut, Rivera merasakan bahwa bayi dalam kandungannya akan segera keluar. Dan saat itu, dokter Devalla sendiri sedang berada di Clara Maass Medical Centre di Bellevile. Ia sedang melakukan operasi bedah untuk salah satu pasien di sana.
Di klinik Devalla hanya ada seorang staf pegawai
bernama Oswaida Torres. Torres mengaku bahwa
sebelumnya ia tidak pernah membantu proses
persalinan karena ia adalah staf kantor yang biasa
bekerja di depan komputer. Mengingat sang bayi
yang sudah mulai keluar, maka Torres harus memberanikan diri membantu proses persalinan. Ia
menghubungi dokter Devalla dan meminta
bantuannya. Karena terkendala jarak dan waktu, dokter Devalla memberikan instruksi kepada Torres bagaimana ia membantu proses persalinan melalui video call. Dengan sangat sabar dan teliti, Dokter Devalla mampu membantu Torres membantu keberhasilan proses persalinan. Melalui video call, sang dokter memberi aba-aba kapan Torres harus menggunting tali pusar bayi, bagaimana menarik bayi dari tubuh sang ibu dan masih banyak lagi.
Karena saking cepatnya proses persalinan, sang ibu yakni Rivera tidak diberikan obat pembunuh rasa sama sekali. Rivera dan suaminya tercatat tiba di klinik pukul 11.30 waktu setempat dan Riveramelahirkan bayi laki-laki pukul 11.50. Waktu yang sangat singkat untuk sebuah proses lahiran. Hal inilah yang membuat dokter Devalla memilih
memberikan instruksi melalui video call agar proses lahiran berjalan lancar dan ibu maupun bayi akhirnya selamat. Bagaimana menurut Anda? Apa yang dilakukan dokter Devalla sungguh pilihan yang bijak dan tepat di tengah situasi darurat bukan. Dan beruntung, Torres bisa mengikuti dengan baik instruksi yang diberikan oleh dokter. Selamat untuk Rivera yang telah melahirkan bayi laki-lakinya.
Rekaman dimulai ketika dia pergi keluar rumah
bersama adiknya, Ozlem, yang sebenarnya sudah
mengetahui rencana ini. Para relawan yang nantinya bertugas menyapa Muharrem, sudah mempelajari bahasa isyarat selama satu bulan.
Setelah beberapa saat keluar dari rumahnya, di jalan ia bertemu dengan seorang bapak yang
mengucapkan selamat pagi padanya. Saat masuk
ke toko makanan, penjaga toko ternyata juga
berbicara dengan bahasa isyarat kepadanya.
Saat ingin membeli roti bagel, penjual juga berbicara dengan bahasa isyarat kepadanya, begitupun juga dengan penjual buah.
Seorang wanita yang tak sengaja menabraknya pun meminta maaf dengan bahasa isyarat.
Muharrem semakin shock dan terheran-heran, saat
seorang sopir taksi menyambutnya dengan bahasa
isyarat. Sebuah papan iklan yang ia lihat di jalan pun seakan berbicara padanya dengan bahasa isyarat. Ternyata, puluhan kamera, telah diletakkan di sekitar area yang dilalui Muharrem. Saat tahu, ia
pun langsung menangis. Aksi kejutan ini dipersiapkan selama satu bulan, dan diselenggarakan oleh perusahaan telepon seluler Samsung Turki, untuk mempromosikan call
center untuk tuna rungu.
Kondisi ini membuat Chen hanya mengingat
kenangan sebelum kecelakaan terjadi. 8 tahun
berlalu dan Chen selalu terbangun dengan ingatan
bahwa dia masih berusia 17 tahun. Sang ibu yang
akan bercerita setiap pagi bahwa Chen sudah tidak
lagi berusia 17 tahun, saat ini usianya 25 tahun dan sudah melewati banyak hal hingga ingatannya hilang serta selalu terhapus. Dengan kondisi tersebut, Chen selalu menulis dalam sebuah buku mengenai apapun yang dia lakukan. Kadang ingatan Chen cukup baik untuk mengingat
kejadian sepanjang hari, namun setelah dia tidur dan terbangun, semua ingatan itu akan hilang dan Chen kembali pada ingatan bahwa usianya masih 17 tahun.
Ingatan Chen yang mengalami masalah membuatnya lupa bahwa sang ayah telah
meninggal. Namun pria muda ini selalu melihat
dirinya dalam sisi positif. Dia selalu membaca ulang catatan yang ditulis, mengenai siapa teman-
temannya, juga berapa banyak uang yang dia kumpulkan dari hasil menjual barang-barang bekas
yang dipungut di pinggir jalan. Kehidupan Chen dan ibunya memprihatinkan, keluarga ini hidup dari mengumpulkan barang bekas untuk dijual kembali. Kondisi Chen juga tidak memungkinkan dirinya bekerja di kantor-kantor tertentu. Warga sekitar selalu membantu Chen dan ibunya, namun saat seseorang memosting foto Chen dan menulis kisahnya, banyak orang menawarkan bantuan.
Pihak Dinas Kesejahteraan setempat bahkan harus
membuat list antrian bagi mereka yang ingin
membantu Chen. Sejauh ini, yang dibutuhkan Chen dan keluarganya adalah bahan makanan. Dan mengingat Chen tidak melanjutkan sekolah setelah kecelakaan, pihak Dinas Kesejahteraan mempersiapkan banyak hal untuk Chen, sebab ibu
Chen tidak selamanya bisa ada di sisinya dan
menjelaskan kondisi Chen setiap kali bangun tidur.
Chen sendiri merasa senang sebab banyak orang
mau membantu keluarganya. Dia juga tidak terlalu
sedih karena tidak bisa mengingat lama. Sebab
pasti ada hal baik dibalik hal-hal yang sudah dia
alami. "Saya senang banyak orang memberi
banyak bantuan, namun saya merasa menyesal
tidak dapat mengingat mereka bahkan melupakan
mereka setelah mereka memberi banyak kebaikan," ujar Chen. Semoga saja kondisi Chen lebih baik dan tetap banyak orang yang bersedia mengulurkan tangan untuk membantunya. Dan semoga kisah ini menjadi inspirasi untuk Anda semua
membuat bermacam-macam perhiasan indah.
Annette Gabbedey pun diakui sebagai salah satu
pembuat perhiasan berbakat di Inggris karena karya- karyanya yang menakjubkan. Tapi, jangan
bayangkan ia menggunakan peralatan-peralatan canggih untuk membuat mahakarya perhiasan yang cantik-cantik itu.
Seperti yang dilansir dari swns.com, ia hanya menggunakan alat-alat kerajinan sederhana untuk menyulap logam mulai dan batu-batu permata itu menjadi masterpiece yang luar biasa. Tentu bukan hal yang mudah apalagi Annette ini berbeda dengan manusia normal lainnya, ia tak memiliki jari-jari tangan. "Biasanya orang-orang bisa melihat ada hal yang cukup berbeda dari diriku--aku tak memiliki jari-jari tangan yang seharusnya dimiliki oleh para perajin perhiasan."
Menanggapi orang-orang yang bertanya
bagaimana dirinya bisa membuat perhiasan yang
begitu indah, padahal ia tak memiliki jari tangan, ia pun menjawab,"Itu hanyalah persepsimu tentang
bagaimana kamu melihat dirimu sendiri dan bagiku
aku sudah terlahir seperti ini dan aku tak merasa
ada yang salah. Aku cukup normal dan sama sekali tidak cacat tetapi aku sangat menghargai orang- orang yang kagum kepadaku karena aku mampu menciptakan sesuatu dan benar-benar
menikmatinya." Kini Annette sudah memiliki studio dan tokonya sendiri di Frome, Somerset selama 24 tahun. Perhiasan paling mahal yang pernah dibuatnya adalah kalung emas putih dan kuning 18 karat dengan berlian. Harganya saat itu mencapai 25.000 poundsterling. Ia membuat perhiasan itu untuk memperingati 21 tahun lamanya ia menjalani bisnis perhiasan.
Annette mengungkapkan bahwa dirinya beruntung memiliki keluarga yang selalu mendukung dan selalu mendorongnya untuk "keluar dari zona nyaman dan bersenang-senang." Ia menambahkan, "Itulah yang akan dilakukan orang ketika mereka mendapatkan tantangan. Banyak orang memiliki tantangan tentang hal-hal yang berbeda dan untukku sepertinya adalah tanganku ini. Tetapi aku tak melihat tangan ini sebagai tantangan--tangan ini sudah sempurna sejak dulu." Selama masih ada napas, selama masih diberi kesempatan untuk hidup, yuk, kita terus berkarya. Hidup ini pastinya akan jauh lebih bermakna dan bermanfaat ketika kita bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bisa dinikmati orang banyak.
sering membaca berita tentang perceraian,
kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan,
dan sebagainya, ternyata masih terselip kisah cinta
yang sangat mengharukan. Kesetiaan dalam
pernikahan sering mendapat ujian, namun hanya sedikit yang sanggup melewatinya, salah satu pria
setia itu adalah Mark Lukac. Mark adalah suami yang tangguh dan setia. Ketika sang istri, Giulia dinyatakan positif mengalami gangguan kejiwaan yang bernama bipolar disorder, Mark tetap setia. Gangguan kejiwaan ini bahkan pernah membuat istri Mark putus asa dan berpikir untuk bunuh diri dengan melompat dari jembatan Golden Gate. Dalam sebuah acara di Monterey, California, Mark menceritakan bagaimana rasanya menjaga wanita yang mengalami bipolar disorder.
Banyak orang bertanya-tanya, mengapa Mark masih mau menjadi suami Giulia. Bukan hal mudah merawat wanita dengan gangguan kejiwaan, bahkan hidup mungkin terasa lebih berat dan seolah-olah tidak memiliki istri. "Alasan pertama, karena saya mencintai istri saya. Cinta yang sangat banyak untuknya," ujar Mark.
"Alasan kedua, karena saya sudah berkomitmen
dengannya, dan karena komitmen itu sendiri,"
lanjutnya.
Mark mengatakan bahwa benar ada godaan yang
sangat besar untuk meninggalkan sang istri. Bisa
Anda bayangkan bagaimana sulit dan beratnya
merawat seseorang dengan gangguan jiwa. Namun Mark berhasil melewatinya. Ada tiga hal yang selalu dipegang teguh oleh Mark. "Cinta, komitmen, dan keimanan, maka saya akan
merasa lebih baik dan tidak akan meninggalkannya," ujar Mark. Sadar bahwa ada banyak orang di luar sana yang mengalami masalah serupa, Mark ingin agar orang lain juga memperlakukan pasangannya dengan baik,
seburuk apapun kondisinya. Dan inilah catatan yang diberikan oleh Mark.
"Cinta memang tidak akan memecahkan
semua masalah dalam hidup, namun cinta akan
membuat Anda mudah melaluinya. Berikan cinta
yang banyak, sebesar yang bisa Anda berikan,
maka lihatlah begitu banyak berkah yang akan Anda terima. Ketika Anda sakit, Anda pasti berpikir, "Kenapa harus saya? Kenapa sekarang?" Maka
bayangkan jika hal itu terjadi pada orang yang Anda cintai, kasih sayang dan energi dari Anda akan membuatnya lebih kuat. Kasih sayang akan membuat seseorang lebih kuat. Jadi saya ingin mengingatkan orang-orang bahwa benar nasihat kuno yang mengatakan bahwa cinta akan memberi banyak keajaiban. Cinta ada di mana- mana, tidak hanya dari seikat bunga mawar, namun dalam senang dan sakit, di bangsal rumah sakit, bahkan saat pasangan Anda putus asa dengan hidupnya, berikanlah cinta Anda untuknya." ujar Mark
Semoga kisah ini bisa memberi inspirasi bagi Anda. Saat seseorang sakit, selain obat-obatan dan perawatan medis, cinta yang Anda berikan akan membuat mereka lebih kuat dan bahagia.
makanan dan minuman serta tempat tinggal untuk
jalani kehidupan mereka sehari-hari. Namun, tidak
jarang bencana alam ataupun kerusakan lingkungan membuat persediaan makanan untuk binatang di suatu tempat berkurang bahkan tidak lagi tersedia. Dilansir dari laman metro.co.uk, bencana alam yang terjadi di Jepang pada tahun 2011 juga dikatakan mampu melumpuhkan sebuah daerah yang berada di Fukushima.
Karena bencana gempa dan tsunami yang dahsyat
2011, tempat ini menjadi daerah yang cukup
berbahaya untuk ditinggali manusia maupun hewan. Semua penduduk di daerah ini memilih mengungsi dan tinggal di daerah lain. Radiasi nuklir dan radioaktif dari kerusakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima menjadi alasan kenapa daerah ini menjadi daerah yang cukup berisiko dan berbahaya. Penduduk yang meninggalkan tempat ini juga meninggalkan hewan peliharaan mereka. Tidak hanya anjing serta kucing yang ditinggalkan pemiliknya dan harus merasakan hidup di tengah-tengah bahaya radiasi nuklir. Kuda, burung unta dan sapi yang ditinggalkan pemiliknya dikatakan juga masih menempati daerah ini. Merasa kasihan dan tak ingin binatang tersebut kelaparan, seorang pria bernama Naoto Matsumura memberanikan diri dan dengan sukarela berkunjung ke daerah ini setiap hari untuk memberi makan semua binatang yang tinggal.
Naoto mengatakan "Binatang yang ditinggalkan para pemiliknya tetap menunggu di sini karena mungkin mereka menganggap tuannya akan kembali pulang. Melihat kondisi ini saya sangat sedih. Binatang ini begitu setia menunggu para tuannya. Namun, tidak ada satupun orang yang mengambil hewan-hewan itu." "Sejak bencana 2011, saya selalu datang untuk memberi mereka makan dan minum. Setiap saya datang, mereka selalu berkumpul untuk menyambut saya dan menggonggong keras. Bahkan, setiap mendengar suara mobil, mereka pikir itu adalah saya."
Sejak 4 tahun lalu, Naoto Matsumura adalah satu-
satunya orang yang datang setiap hari ke
Fukushima untuk memberi makan dan merawat
binatang di sana. Tidak hanya memberi makan dan
merawat, ia juga kerap membantu para hewan
tersebut sembuh dari sakit dan membantu mereka dalam proses lahiran. Meskipun radiasi nuklir
berisiko dan berbahaya, Naoto percaya ia akan baik-baik saja.
terjadi hanya karena masalah percintaan, harta, atau hal-hal yang sebenarnya sangat sepele dan masih bisa dibicarakan. Ketika hati nurani manusia mulai tidak tersentuh, marilah merenung sejenak setelah menyimak berita yang sangat mengharukan ini. Seekor anjing kecil kakinya terluka sehingga tidak bisa berjalan, namun dengan tulus hati, anjing lain yang lebih dewasa, bersedia menggigit keranjang untuk membawa si anak anjing keliling kota.
Dilansir dair nydailynews.com, masyarakat terpana melihat seekor anjing dewasa berkeliling kota sambil menggigit keranjang yang isinya anak anjing kecil. Mengharukan dan turut sedih melihatnya, binatang saja memiliki kepedulian yang sangat tinggi kepada sesamanya. Namun anjing ini tidak mengarungi jalanan seorang diri. Mr. Lan adalah pemiliki anjing dewasa tersebut
menemukan anak anjing kecil yang kakinya terluka dan tidak bisa berjalan.
Black Tiger, anjing kesayangan Lan ini biasanya
pergi ke pasar dan menggigit keranjang berwarna
merah muda untuk membantu tuannya membawa
sayuran. Kini, sejak Lan menemukan anjing kecil
tersebut, tugas si Black Tiger berubah menggigit
keranjang yang berisi anak anjing kecil. Kebersamaan Lan dan dua hewan kesayangannya
ini memancing perhatian orang di sekitar Chongqing, Cina. Banyak orang yang menjumpai mereka kemudian mengambil foto untuk mengabadikan momen yang menyentuh hati itu.