BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

(complicated) single di usia 30-an

11314151618

Comments

  • wah sama nih baru menginjak usia 30 haha, complicated juga, ortu akhir2 ini ngomong kapan menikah? lah pacaran aja belum pernah gimana mau menikah haha. Melihat sepupu dah banyak yang nikah jd bikin komplit dah galaunya....
  • Let it go, Let it go... Can't hold it back anymore..
  • single di usia 40an gimana ya?
  • edited May 2014
    @diardi, saya punya teman Gay juga usia 42 baru menikah.
    sekali lagi saya bilang urusan Jodoh , itu rahasia Tuhan. kadang manusia berencana Tuhan yg menentukan.

    ada juga teman Gay, yg memaksa menikah, demi tuntutan keluarga , demi nama baik dia agar gak disangka gay. macam2 kasusnya :
    - ada yg selama 3 tahun meried cuma 2 x ML sama istrinya, itupun istrinya gak diajak ke JKT. di JKt dia sama bf nya tinggal satu apt,
    - ada juga yg bercerai, karena ke-gap istrinya hubungan sama cowok lain.
    - ada yg sudah punya anak, istrinya lagi mau melahirkan, dia asyik mainin jack'd dan manjam di ruang tunggu. hehehe

    point nya adalah.
    dalam kacamata saya pribadi, saya gak ingin dualisme hubungan. kalau sudah komit sama cewek, meried, ya teman2 gay hanya sebatas teman bukan lagi mencari kepuasan sex, bf-an dll. kasihan anak gadis orang. bukankah kita punya ibu dan saudara perempuan seorang wanita,
    gimana kalau mereka diposisi istri kita.

    that's it !

    ini yg gw secara bertahap mencoba utk perlahan menemukan hubungan yg normal dengan seorang wanita.
    langkah pertama adalah gw dan BF putus secara baik2 diawali pemikiran dewasa kita berdua utk menikah dan berkturunan dgn tetap menjaga hubungan baik.
    cuma semuanya masih berproses..

    langkah awal gw menyibukkan diri dengan masalah akademis (kuliah lagi),
    its work... godaan pasti ada, tapi bagaimana kita menghandle nya..

    in the end. kalau gw tetap gak bisa buyar benar2 total gak bisa ninggalin dunia gay. gw mau cari cewek (lesbi) atau cewek yg sama2 pengen punya anak, tapi berteman tanpa ikatan komitmen. kalaupun utk kepentingan anak menikah di KUA saja demi dapat surat nikah agar anaknya punya akte kelahiran resmi. tapi tetap berteman. saling support.

    ada kok kasus seperti ini , di jakarta. dan bukan gay/lesbi ya.. tapi mereka memang komitmen berteman tanpa ikatan. tapi sama2 ingin punya anak.
  • @diardi, saya punya teman Gay juga usia 42 baru menikah.
    sekali lagi saya bilang urusan Jodoh , itu rahasia Tuhan. kadang manusia berencana Tuhan yg menentukan.

    ada juga teman Gay, yg memaksa menikah, demi tuntutan keluarga , demi nama baik dia agar gak disangka gay. macam2 kasusnya :
    - ada yg selama 3 tahun meried cuma 2 x ML sama istrinya, itupun istrinya gak diajak ke JKT. di JKt dia sama bf nya tinggal satu apt,
    - ada juga yg bercerai, karena ke-gap istrinya hubungan sama cowok lain.
    - ada yg sudah punya anak, istrinya lagi mau melahirkan, dia asyik mainin jack'd dan manjam di ruang tunggu. hehehe

    point nya adalah.
    dalam kacamata saya pribadi, saya gak ingin dualisme hubungan. kalau sudah komit sama cewek, meried, ya teman2 gay hanya sebatas teman bukan lagi mencari kepuasan sex, bf-an dll. kasihan anak gadis orang. bukankah kita punya ibu dan saudara perempuan seorang wanita,
    gimana kalau mereka diposisi istri kita.

    that's it !

    ini yg gw secara bertahap mencoba utk perlahan menemukan hubungan yg normal dengan seorang wanita.
    langkah pertama adalah gw dan BF putus secara baik2 diawali pemikiran dewasa kita berdua utk menikah dan berkturunan dgn tetap menjaga hubungan baik.
    cuma semuanya masih berproses..

    langkah awal gw menyibukkan diri dengan masalah akademis (kuliah lagi),
    its work... godaan pasti ada, tapi bagaimana kita menghandle nya..

    in the end. kalau gw tetap gak bisa buyar benar2 total gak bisa ninggalin dunia gay. gw mau cari cewek (lesbi) atau cewek yg sama2 pengen punya anak, tapi berteman tanpa ikatan komitmen. kalaupun utk kepentingan anak menikah di KUA saja demi dapat surat nikah agar anaknya punya akte kelahiran resmi. tapi tetap berteman. saling support.

    ada kok kasus seperti ini , di jakarta. dan bukan gay/lesbi ya.. tapi mereka memang komitmen berteman tanpa ikatan. tapi sama2 ingin punya anak.

    semoga nanti pas udah nikah beneran jatuh cinta dan gak jadi pisah. sounds drama, but sure it will be a sweet thing to do. C:
  • edited May 2014
    @diardi, saya punya teman Gay juga usia 42 baru menikah.
    sekali lagi saya bilang urusan Jodoh , itu rahasia Tuhan. kadang manusia berencana Tuhan yg menentukan.

    ada juga teman Gay, yg memaksa menikah, demi tuntutan keluarga , demi nama baik dia agar gak disangka gay. macam2 kasusnya :
    - ada yg selama 3 tahun meried cuma 2 x ML sama istrinya, itupun istrinya gak diajak ke JKT. di JKt dia sama bf nya tinggal satu apt,
    - ada juga yg bercerai, karena ke-gap istrinya hubungan sama cowok lain.
    - ada yg sudah punya anak, istrinya lagi mau melahirkan, dia asyik mainin jack'd dan manjam di ruang tunggu. hehehe

    point nya adalah.
    dalam kacamata saya pribadi, saya gak ingin dualisme hubungan. kalau sudah komit sama cewek, meried, ya teman2 gay hanya sebatas teman bukan lagi mencari kepuasan sex, bf-an dll. kasihan anak gadis orang. bukankah kita punya ibu dan saudara perempuan seorang wanita,
    gimana kalau mereka diposisi istri kita.

    that's it !

    ini yg gw secara bertahap mencoba utk perlahan menemukan hubungan yg normal dengan seorang wanita.
    langkah pertama adalah gw dan BF putus secara baik2 diawali pemikiran dewasa kita berdua utk menikah dan berkturunan dgn tetap menjaga hubungan baik.
    cuma semuanya masih berproses..

    langkah awal gw menyibukkan diri dengan masalah akademis (kuliah lagi),
    its work... godaan pasti ada, tapi bagaimana kita menghandle nya..

    in the end. kalau gw tetap gak bisa buyar benar2 total gak bisa ninggalin dunia gay. gw mau cari cewek (lesbi) atau cewek yg sama2 pengen punya anak, tapi berteman tanpa ikatan komitmen. kalaupun utk kepentingan anak menikah di KUA saja demi dapat surat nikah agar anaknya punya akte kelahiran resmi. tapi tetap berteman. saling support.

    ada kok kasus seperti ini , di jakarta. dan bukan gay/lesbi ya.. tapi mereka memang komitmen berteman tanpa ikatan. tapi sama2 ingin punya anak.

    semoga nanti pas udah nikah beneran jatuh cinta dan gak jadi pisah. sounds drama, but sure it will be a sweet thing to do. C:

    :)
  • @diardi, saya punya teman Gay juga usia 42 baru menikah.
    sekali lagi saya bilang urusan Jodoh , itu rahasia Tuhan. kadang manusia berencana Tuhan yg menentukan.

    ada juga teman Gay, yg memaksa menikah, demi tuntutan keluarga , demi nama baik dia agar gak disangka gay. macam2 kasusnya :
    - ada yg selama 3 tahun meried cuma 2 x ML sama istrinya, itupun istrinya gak diajak ke JKT. di JKt dia sama bf nya tinggal satu apt,
    - ada juga yg bercerai, karena ke-gap istrinya hubungan sama cowok lain.
    - ada yg sudah punya anak, istrinya lagi mau melahirkan, dia asyik mainin jack'd dan manjam di ruang tunggu. hehehe

    point nya adalah.
    dalam kacamata saya pribadi, saya gak ingin dualisme hubungan. kalau sudah komit sama cewek, meried, ya teman2 gay hanya sebatas teman bukan lagi mencari kepuasan sex, bf-an dll. kasihan anak gadis orang. bukankah kita punya ibu dan saudara perempuan seorang wanita,
    gimana kalau mereka diposisi istri kita.

    that's it !

    ini yg gw secara bertahap mencoba utk perlahan menemukan hubungan yg normal dengan seorang wanita.
    langkah pertama adalah gw dan BF putus secara baik2 diawali pemikiran dewasa kita berdua utk menikah dan berkturunan dgn tetap menjaga hubungan baik.
    cuma semuanya masih berproses..

    langkah awal gw menyibukkan diri dengan masalah akademis (kuliah lagi),
    its work... godaan pasti ada, tapi bagaimana kita menghandle nya..

    in the end. kalau gw tetap gak bisa buyar benar2 total gak bisa ninggalin dunia gay. gw mau cari cewek (lesbi) atau cewek yg sama2 pengen punya anak, tapi berteman tanpa ikatan komitmen. kalaupun utk kepentingan anak menikah di KUA saja demi dapat surat nikah agar anaknya punya akte kelahiran resmi. tapi tetap berteman. saling support.

    ada kok kasus seperti ini , di jakarta. dan bukan gay/lesbi ya.. tapi mereka memang komitmen berteman tanpa ikatan. tapi sama2 ingin punya anak.
    widih macam2 ya bang ceritanya dan yang aku tangkep mending jangan nikah dulu kalo belum siap komitmen sepenuhnya sama perempuan.

    iya bang dulu mikirnya pengen coba lah nikah sm lesbian tp temenku bilang kalo temennya melakukan hal itu dan hubungan rumah tangganya hancur, pas gw tanya kenapa bisa hancur dia ga ngasih jawaban, walah serba salah ya.

    gw belum 30 sih tp kudu ada bekal/persiapan dr skrg buat apa yang bakal dicapai dimasa depan.

    btw thanks buat sharing ya @young_dentist‌
  • hahaha...
    yes, and now sekarang gw pulang kampung buat jadi bestmannya nikahan pacar gw
    so sad but mau gimana
  • Kuliah apa ? S2 apa S3 ? Kan sebentar waktunya utk kuliah ya tp memang sibuk.
    .
    Menurut sy sih ya... kalau diluar negeri macam Korea itu ujur 30++ itu masih wajar gak nikah
  • aku punya 3 orang teman dekat yg akhirnya mereka come out
    teman pertama : (ortu sudah gak ada) come out ke abang dan kakaknya yg cewek, ---> ditonjok sama abangnya...tapi lama kelamaan bisa menerima

    teman kedua : come out sama ibunya (bapaknya sudah meninggal).... tebak guys. ibunya bilang " mama yg ngelahirin kamu, sejak kamu remaja mama sudah ada perasaan seperti itu...ternyata firasat seorang ibu itu memang benar... bagaimana pun kamu anakku, kamu darah dagingku, ya sudah lah....

    teman ketiga : come out sama ortunya, bahkan sekarang BF nya dikenalin, keluarganya menerima dengan tangan terbuka.
    tinggal bareng sama BF nya sudah skeitar 3 tahunan.

    tepi semuanya yg diatas sudah mapan ya...

    kalau gw ??? nggak deh... gw gak sanggup come out, kakak gw yg paling atas (yg paling dekat sama gw) memiliki riwayat penyakit jantung dan hypertensi..aduh gak lah.. bisa gak tidur mereka...heheheeh

    yah saat ini aku jalani aja apa yg ada..
    kalau toh ada yg nanya, aku jawab 'doakan aja"
    toh yg namanya doa kan baik..siapa tahu di dengar Tuhan.

    Yang kedua menarik sekali, jarang kayaknya ibu bakal ngomong gitu kalau anaknya ngaku gay
  • jejak doang krn tritnya bagus
  • jejak doang krn tritnya bagus
  • Ibu malah nyuruh nikah umur 35+, karena Kaka"ku pada nikah muda, jadi aku ga boleh ikutan :trollface:

    #mongapasih
Sign In or Register to comment.