(complicated) single di usia 30-an

boljugg

yg ini sesuai bgt dgn kriteria plu;..

lembut ama cowok;
galak/ tegas bgt ama cewek

ampiyunn.....

@colibareng wrote: »

.

Padahal kalau bicara tampang, banyak teman2 gay bilang gw gak ada tampang gay sama sekali, gaj ngelambai juga.

Cuman beberapa teman ce yg nyoba dekatin jadi nyingkir karena gw katanya tegas banget dan gak suka basa basi, sedangkan mereka khan sukanya di basa basiin

.

yg ini bukan oot loh;
buat sharing cara kerja ereksi...

..................

tentang EREKSI; sekelumit dari neuropsikospiritual-perilaku..


Ereksi:

Mekanisme kerja penis ereksi cukup rumit, tapi normalnya penis akan mengeras pada situasi tertentu seperti ereksi pagi hari, ereksi karena adanya rangsangan yang bersifat psikoseksual dan stimulasi fisik seperti melakukan onani atau masturbasi, ereksi saat kencan atau saat terjadi aktifitas seksual, dan ereksi saat membaca atau menonton film porno.


Mekanisme terjadinya ereksi ini disebut Tumescensi.
Pada saat istirahat (tanpa aktivitas seksual), pembuluh-pembuluh darah arteri di daerah Corpora Cavernosa, serta otot-otot polos di trabekel yakni sekitar sinusoid akan mengalami kontraksi (penciutan) sehingga darah yang masuk ke penis sangat sedikit. Rongga-rongga sinusoid di Corpora Cavernosa hanya terisi sedikit darah sehingga penis dalam keadaan lembek..

Ketika tubuh menerima rangsangan seksual baik melalui penglihatan, perabaan, penciuman, fantasi (khayalan) dan sebagainya, maka penerima stimulasi seksual akan segera bereaksi dan mengirim pesan kepada sistem syaraf yang dilanjutkan ke hipotalamus kemudian turun ke bawah melalui wedulla spinalis atau sumsum tulang belakang.

Selanjutnya melewati nucleus atau inti-inti syaraf otonom di S2-4 (vertebra sacralis) diteruskan ke jaringan-jaringan erektil di Corpora Cavernosa. Di dalam jaringan erectil ini, dihasilkan bermacam-macam neurotransmitter (penghantar impuls syaraf).
Salah satu yang amat berperan untuk membuat penis ereksi ialah NO (nitrogen oksida). NO dihasilkan dari oksigen dan L-Arginin di bawah kontrol sintase nitrik oksida. Sesudah terbentuk, NO dilepaskan dari neuron dan endotel sinusoid di Corpora Cavernosa. NO menembus sel otot polos yang mengaktifkan enzim yang disebut guanilyl cyclase.

Guanilyl cyclase selanjutnya mengubah guanosin triphosphat (GTP) menjadi siklik guanosin Monophosphat (cGMP). Melalui beberapa proses kimiawi, cGMP membuat otot-otot polos dalam Corpora Cavernosa di dalam trabekel-trabekel dan di dalam arteriol-arteriol mengalami relaksasi sehingga seluruh pembuluh darah di Corpora Cavernosa serta sinusoid akan mengalami pelebaran atau pembesaran.

Selanjutnya rongga-rongga (sinusoid) penuh dengan darah sehingga penis mulai membesar. Rongga-rongga yang terisi itu kemudian menekan pembuluh darah balik (vena) di dekatnya sehingga darah tidak bisa ke luar dari Corpora Cavernosa dan darah terperangkap di Corpora Cavernosa dan penis tambah besar sampai keras.

(http://www.seksualitas.net)



cuplikan di atas, hanya sekelumit gambaran tentang ereksi. Intinya ada keterlibatan syaraf-psikis-spiritual dalam mempengaruhi perilaku manusia. Berikut beberapa tinjauan kasus yang mungkin dialami oleh pria-pria SSA (beberapa juga ada opini dari yang saya alami):


1. stimulasi seksual yang terjadi (secara visual) adalah dari sesama pria bukan wanita. Ketakutan tidak bisa ON jika melakukan hubungan dengan wanita?. Perasaan ketakutan inilah yang UTAMA penyebab tidak bisa ereksi, bukan stimulasi visualnya. Perasaan takut akan meningkatkan syaraf simpatis dan melemahkan parasimpatis. Padahal jikalau mau ereksi, simpatis harus dihambat. Inilah yang memicu tidak bisa ON.

2. Ingat, stimulasi ini juga bisa diperoleh dari rangsangan fisik yang intinya adalah perasaan "erotis". Jika kita mampu melakukan hubungan seksual dengan tangan (baca: masturbasi) dan setiap pagi "adik kecil" bisa bangun. Maka PASTI kita akan mampu berhubungan seksual dengan wanita (melalui vagina). Orang BUTA pun tidak butuh rangsangan visual untuk bisa ereksi.


3. Perasaan erotis (stimulasi seksual) muncul jika kantong sperma (baca epididimis) terisi penuh, maka libido meningkat. Jadi pria Normal pun tidak akan ereksi jika sudah menumpahkan isi spermanya karena ada masa "refrakter" kecuali pada kasus hiperseks.

Kasus lain misalnya praktik homoseksual yang terjadi pd lingkungan banyak lelaki (penjara, pesantren) mereka akan mengalami libido tinggi ketika kantung sperma penuh. Yang kuat menahan, bisa puasa dan mimpi basah. Yang tidak, bisa melakukan masturbasi dan bahkan melakukan ke sesama jenis. Contoh lain, kasus "bestialism" (melakukan hubungan seks dengan hewan pada pekerja di peternakan).


4. Karena libido a.k.a nafsu akan memBLOK pikiran logis Dan sebaliknya. Ketika logika yang menang akan mengalahkan libido/nafsu. Contoh: logika/ fungsi luhur kesadaran manusia "bahwa tidak akan melakukan hubungan seks di muka umum" maka hal ini akan memblok nafsu dan ereksi tidak akan terjadi. secara neuroanatomi, fungsi logika berada di hemisfer dan nafsu seksual di hipotalamus. "Dugaan" saya keduanya pasti terkait.


5. Fungsi Spiritual yang memberikan pengaruh ke logika akan juga memblok ereksi dan menempatkan ereksi pada "tempat yang benar". Misal, keyakinan bahwa hubungan seksual lewat anus diLARANG, dsb.


6. Fungsi puasa terkait dengan "penurunan pembentukan neurotransmitter" sehingga ereksi bisa dikendalikan.


7. Kegiatan yang mengarah ke homoseks (menonton video porno gay, pria telanjang, chatting gay, dsb) maka akan secara tidak langsung mempengaruhi fungsi luhur a.k.a pikiran kita dan akan memperberat perasaan SSA kita. Contoh kasus, jika seorang ahli fisika, einstein, berfokus pada hal-hal yang berbau fisika, maka jaras/sinap pikiran ttg fisika akan semakin berkembang. Bayangkan kalau kita selalu memikirkan kegiatan yang berbau "homoseksual" maka jaras itu semakin banyak terbentuk dan kita akan sulit lepas dari "kebiasaan" itu. Jadi STOP hal-hal yang berbau homoseksual.


8. Faktor-faktor yang lebih mengarahkan ke maskulinitas, bisa meredakan perasaan homoseksual. Pergaulan dengan pria straight secara "sehat", akan memberikan kondisi penerimaan diri ke lingkungan dan memberikan pikiran baru tentang bagaimana pria seharusnya.

9. Kesendirian, menarik diri dari pergaulan, akan semakin memperberat stress pribadi dan memperberat ke perilaku yang tidak diharapkan (misal, menonton film porno dan masturbasi, minuman keras, dsb). Jadi sibukkan diri ke hobi yang disenangi (kalau bisa yang maskulin) secara positif (misal, aktif ke kegiatan sosial, dsb) sehingga akan mengurangi bahkan menstop pikiran kita yang hanya terfokus pada pikiran homoseksual.

10. ada tambahan lain yang perlu dishare?


Silakan menjadi diskusi yang menarik dalam memahami diri sebagai pria SSA.


Gerhanahuda (seorang dokter yang dilanda cobaan SSA)

.
.......

young_dentist

nice share @boljug

hyunyiho

duh melenceng dikit kk,
mau tanya "aksioma" itu apa ? ... dibuku kagak ada

JosephKeane83

SSA adalah...

WYATB

young_dentist wrote: »

@littlepigeon @goyescas cowok cakep, tampan, mapan, punya pendidikan yg bagus...
gak meried2 juga itu cuma ada 2 kemungkinan
1. playboy
2. gay.

yup setuju bgt nih, temen2ku jg pada ribut aku playboy or gay, hehe..

LittlePigeon

temen2ku udah pada ngeh kalo aku gay kayaknya

WYATB

aluno wrote: »

32 thn, mapan, blm menikah, tinggal berdua sm nyokap.

Tgl 31 januari kmrn kmpl klrg besar berasanya seperti lelaki hidung belang yang dikelilingi oleh mami2, tante2 dan sepupu2 pd mau kenalin dengan cewe ini dan itu sampai2 ada yg lgsg kasih lihat fotonya.. Dan gua cm ketawa2 aj.
Bisa dibilang kl di acr gini gua sdh cukup kebal, krn sudah acr rutin tiap thn 1x, blm lg kl ada sepupu yg menikah. gua cm kasih jawaban "iya iya" sambil cengengesan. Gua berharap lama2 mrk akan nyerah dgn sendirinya hehehe

Kl di rmh sendiri tekanan gua sebenarnya ckp besar, krn tinggal sm nyokap jd kakak2 dan klrgnya rutin dtg ke rmh, dan mrk juga sering suru cpt nikah, beruntung mrk biasanya dtg weekend, jd kl mrk dtg paling gua temenin ngobrol bentar trus masuk kamr atau lgsg prg jalan klr aj.
Kl nyokap masih suka suru2 nikah kalau dianya lg kerepotan di rmh dan ngerasa kesepian. Gua kadang suka ngerasa kasihan juga sm beliau yg dgn cintanya masih aj mau urusin anaknya yg msh belum menikah ini.

Gua sendiri sampai saat ini memutuskan gak akan nikah sm cewe krn tuntutan lingkungan ataupun keluarga, gua akan menikah kalau gua ktm sm cewe yg gua benar2 yakin gua cinta sm dia, dan dia juga harus tau kl gua gay, jd dia bs terima gua apa adanya dan bs support gua utk gak kembali msk ke dunia gay.
Gua tipe monogamus, jd kejujuran dan kepercayaan adalah poin yg sangat penting buat gua, jd gua merasa ga adil kl nikah sm cewe tnp si cewe tau keadaan gua yg sebenarnya.
Nikah itu penyatuan 2klrg. Kl gua ga jujur dr awal trus nantinya malah ketauan kl gua gay walaupun gua ga selingkuh pun belum tentu istri gua bisa terima. Kalau sudah begitu akan lebih banyak yg disakitin oleh gua. Apalagi kl sudah sampai punya anak, kasihan anaknya kl sampai melihat ortunya ribut2 dan broken home.

Karena skrg gua lg pynya bf, jd gua sampai saat ini masih berencana untuk tinggal bareng sm bf. kalaupun nanti ke depannya itu tidak terwujudpun gua rasa gua sudah siap dengan konsekuensi hidup sendiri.

Kalau gua OOT sory ya TS

Wah selama ini aku keliru dong panggil koko @aluno krn aku lebih tua setaunan, hehe...
Aku jg tinggal berdua ama nyokap. Bokap udah gak ada. Bedanya nyokap udah tau ttg aku jd gak begitu intens nyuruh kawin ama cewek, cmn masih sering nyindir2 gitu supaya kembali ke "jalan yg benar" hehe.
Adik udah married dan tinggal beda rumah, dan baru punya anak. Perasaan waktu gendong my baby nephew, seneng banget pastinya, cmn semakin yakin kalo aku gak pingin pny anak hanya utk memenuhi tuntutan sosial bhw hidup itu harus beranak pinak.
Aku gak prnh pacaran ama cewek krn emang gak tertarik. Beda kalo ama cowok, ada cowok cakep lewat mata ini pasti bisa nemuin tuh makhluk, hehe..

TS @young_dentist maaf kalo agak OOT, maklum cukup kangen ama @aluno, hehe

WYATB

deleted - dopost

Lightning

beuh.. boy.. men,,... or whatever... fuck lah nikah harus sama cewek.. atau gmn,....
sama siapapun lo pacaran sekarang
cewek maupun cowok.. lo harus serius.. sampe nikah dan pertahanin cintalo...
gada namanya putus ama cowok pdhl dh cinta trus nikah ama cewek karena hal hal apalah.. kalo masalah hal ghoib biar pribadi ama tuhan yg urus.. yg lain gaush ikut cmpur, masalah keturunan? banyak anak anak di luar sana yang di panti asuhan butuh kasih sayang lo... punya anak ga harus dari anak kandung.. dengan lo merawat seperti anak sendiri tuhan juga akan ngasih lo berkah.. justru lebih berkah... gue sendiri selalu pegang prinsip gue ini.. mau cewek/ cowok gue pacaran gue selalu serius.. dan gue yakin tuhan ga akan pernah membenci umatnya bagaimana pun dia..
yang penting lo gak berbuat maksiat aja.. kaya gay gay lain...
pacaran normal aja... tetapi gender ga masalah

ya jadi.. serius aja jalanin sama cewe / cowo/ transgender sekalipun.. kalo lo cinta perjuangin aja..

il_gamyeon

Ternyata gt y keadaan umur 30an. Stay well y para senior, hahaha.

boljugg

SSA : same sexx attraction;


AXIOMA: sesuatu yg sudh jelas kebenarannya

JosephKeane83

il_gamyeon wrote: »

Ternyata gt y keadaan umur 30an. Stay well y para senior, hahaha.

@il_gamyeon persiapkan mentalmu dari sekarang junior. kelak kau akan menjalaninya jua. hihi...

il_gamyeon

@JosephKeane hahaha, hidup itu.. memang keras ya.

inibudi

"ma, pa, aku gak mau nikah. oke?! aku merasa itu gak perlu. ga ada penjelasan lebih detail lagi. karna emang cuma itu alasannya! dijodohin pun percuma. aku juga ga bakalan suka. kalau cuma untuk kasih kalian cucu, aku bisa adopsi. aku ga akan pernah setuju menikah cuma untuk berkembang biak! aku bahagia dgn gak menikah dan ga butuh lebih bahagia lagi. sekarang aku tanya, kalian masih bahagia juga gak kalau aku bahagia?
kalian sedih gak kalau aku sedih? nah! maksa aku nikah itu bikin aku sedih. tolong berenti.
aku bukan alat pembuat kebahagiaan kalian. jadi jangan perlakukan aku seolah aku demikian adanya".

semacam itu lah. gue emang baru umur 22 tp gue pernah ngomong kalimat yg kurang lbh intinya sama dgn kalimat tersebut di atas. padahal sebenernya gue bukan ga mau nikah sama cewe. cuma biar brenti tanya tanya aja.
cari deh alasan kenapa lo ga mau nikah SELAIN karna lo gay..

orang di sekitar gue ada beberapa yg belum bahkan ga menikah padahal udah di atas 30 taun dan mereka fine fine aja. berhenti too much care sama pertanyaan orang, sama temen lo yg udah punya anak, termasuk sama harapan orangtua lo yg pengen punya cucu.
jangan ada kalimat "ah, gue sih umur 20an juga msh santai. ntar kalo lo udah 30 ke atas pasti ngerasain". seolah ini kegelisahan yg pasti dirasakan semua gay atau semua orang straight 30an yang belum menikah. padahal mau gelisah atau fine fine aja itu pilihan. pilihan bebas malah.

Adamx

Tanya ke diri mas lagi, renungkan.. Masih beruntung punya ketertarikan ke cewek walau mungkin kadarnya nggak sebesar ke cowok. Kalau memang nanti nikah sama cewek, ya nggak boleh main-main sama cowok seperti yg mas bilang. Jangan terburu-buru ambil keputusan.