BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

SAHABAT IKHWAN BERBAGI

17071737576200

Comments

  • hati wrote: »
    bingung gue mau komen yang mana

    rada rada amazing yah with hatake punya komen, sejenak hatake use "kata kata" itu make gue amnesia yang berimplikasi gue ga feel lg di boyzforum

    *ngerti ga? butuh terjemahannya??
    "kata-kata" yang mana ni???


    grey.phee wrote: »
    Maaf semuanya, saya telah membawa obrolan ke ranah politik.
    Soale saat ini, saya mengira yg ikhwan, atau liqo itu pasti dari pks. Hehehe

    Sekali lagi afwan.

    :)


    tidak apa2.... Memang agak stigmatis juga memang,,, IMO
    safiq wrote: »
    selamat pagi ikhwan , bimbing aku


    selamat berbagi ikwan @safiq... Saling membimbing saja.,, :)
    sinjai wrote: »
    Perkara Sholat itu beneran maha sulit, tingkatan ku Sholat itu masih soal wajib ya ke arah kebutuhan juga, kalo gak Sholat merasa ada yg kurang. jadi Sholat itu yg paling sederhana tingkatan nya ya menurut aku mampu mencegah dari perbuatan keji dan munkar, itu saja, jika masih STMJ (Sholat terus maksiat jalan) *credit to @yuzz (who told me this term) ya berarti Sholat nya belum benar. Nah tingkatan yg lebih tinggi adalah khusyuk dan ingat Allah sepanjang Sholat, ingat bukan lafad "Allah", kalo cuma lafad itu mudah, tp sesuatu yg lebih besar dan tidak cukup diwakili dari sekedar lafad "Allah".
    Nih kopas ya? (biasa nya gak afdol kalo gak ada dalil nya) surat al mu'minun 1, 2
    "Sungguh berbahagialah orang-orang
    yang berimân. (Yaitu) orang-orang
    yang khusyû dalam shalatnya".
    nah ada yg berpendapat orang yg khusyuk Sholat nya itu sampe menangis. kalo aku mah masih jauh, jangan kan sampe nangis, kadang udah Sholat masih ingat ini itu, makan, gawean dsb.
    Jadi aku percaya Sholat itu ada level level nya, kayak STMJ tadi, Sholat tp belum khusyuk, Sholat dan bisa khusyuk, Sholat sampe mengalami ekstase seperti Sholat nya beberapa wali. Dsb. intinya "sholat itu proses dan bertingkat tingkat, mungkin ada yg butuh waktu seumur hidup untuk naik satu tingkat"#just share
    hikz...nangis...shalat saya masih di tingkatan terendah


    hati wrote: »
    gue kadang klo lagi bener bener nya ngebet pengen berjamaah dan nangis menyesali dosa dosa gue. klo lagi kumat ga bener nya sholat aja kaga.

    sekarang sih coba paksain konsisten walau pun seringnya sebatas menggugurkan kewajiban doang, ya dengan dalih biar ga terlalu dosa

    nanya dong, apa sih yang sebenernya elu inginkan dalam hidup lu?
    @safiq @sinjai @dirama @dirama_hatake @grey.phee @exel.badboy



    khusnul khotimah...
  • wow...subhanallah...mantap...saya ingin sampai pada tingkatan ini belum bisa...ini sudah sampai pada tingkatan ma'rifat...masyaAllah... Saya baru menjalankan hanya sebatas kewajiban saja... Padahal memang betul apa yg sbnarnya kita butuhkan semuanya terletak pada shalat (dzikir)... Tp tetap berusaha untk lebih baik dan jangan sampai meninggalkan... T_T

    @dirama_hatake Masih sangat jauh untuk mencapai level ma'rifat, setahu saya ma'rifat merupakan level tertinggi dalam dunia sufi yang mana pada level tersebut manusia tidak lagi merasakan sekat antara Tuhan dan dirinya, Tuhan dan dirinya melebur jadi satu setara dengan Wahdatul Wujud versi Syekh Siti Jenar atau Mahabbahnya Rabiah al Adawiyah. Yang mencapai level tersebut hanya figur orang-orang pilihan yang memiliki jiwa bersih dan suci, sedangkan saya masih sangat jauh dari kriteria itu, saya hanya manusia biasa yang menemukan tuhan melalui cinta maskulin (cinta sesama pria) :D
    sinjai wrote: »
    Perkara Sholat itu beneran maha sulit, tingkatan ku Sholat itu masih soal wajib ya ke arah kebutuhan juga, kalo gak Sholat merasa ada yg kurang. jadi Sholat itu yg paling sederhana tingkatan nya ya menurut aku mampu mencegah dari perbuatan keji dan munkar, itu saja, jika masih STMJ (Sholat terus maksiat jalan) *credit to @yuzz (who told me this term) ya berarti Sholat nya belum benar. Nah tingkatan yg lebih tinggi adalah khusyuk dan ingat Allah sepanjang Sholat, ingat bukan lafad "Allah", kalo cuma lafad itu mudah, tp sesuatu yg lebih besar dan tidak cukup diwakili dari sekedar lafad "Allah".
    Nih kopas ya? (biasa nya gak afdol kalo gak ada dalil nya) surat al mu'minun 1, 2
    "Sungguh berbahagialah orang-orang
    yang berimân. (Yaitu) orang-orang
    yang khusyû dalam shalatnya".
    nah ada yg berpendapat orang yg khusyuk Sholat nya itu sampe menangis. kalo aku mah masih jauh, jangan kan sampe nangis, kadang udah Sholat masih ingat ini itu, makan, gawean dsb.
    Jadi aku percaya Sholat itu ada level level nya, kayak STMJ tadi, Sholat tp belum khusyuk, Sholat dan bisa khusyuk, Sholat sampe mengalami ekstase seperti Sholat nya beberapa wali. Dsb. intinya "sholat itu proses dan bertingkat tingkat, mungkin ada yg butuh waktu seumur hidup untuk naik satu tingkat"#just share

    @sinjai Menurut saya sholat khusu' itu tidak hanya memfokuskan hati dan pikiran pada bacaan sholat, tapi lebih dari itu menikmati setiap gerakan dan memahami setiap bacaan sholat yang diucapkan, selain itu merasakan kekuatan yang luar biasa yang keluar dari setiap gerakan dan bacaan2 tersebut. Misalnya ketika kita membaca ayat-ayat tentang neraka, tiba-tiba hati bergemuruh terasa panas, terlintas dalam benak siksa yang sangat pedih, kemudian hati dan jiwa kita menjerit meminta ampun. begitu juga ketika terucap nama Allah hati kita tiba2 bergetar hebat karena kerinduan yang luar biasa pada Pencipta, namun terhijab karena menyadari diri kita teramat hina. Air mata dan sujud tidaklah cukup menjadikan kita manusia yang mulia, yang ada hanya keinginan untuk memuji, memuja serta bercengkrama dengan Tuhannya, bercinta dengan sang Pencipta. CMIIW.[/quote]

    shalat itu pekerjaan perfect...ya hati ya gerakan harus benar2 khusyuk.., jujur saya belum khusyuk shalat...banyak teori bgimana caranya husyuk... But hard to implementation...(bner g sih...he)
  • wow...subhanallah...mantap...saya ingin sampai pada tingkatan ini belum bisa...ini sudah sampai pada tingkatan ma'rifat...masyaAllah... Saya baru menjalankan hanya sebatas kewajiban saja... Padahal memang betul apa yg sbnarnya kita butuhkan semuanya terletak pada shalat (dzikir)... Tp tetap berusaha untk lebih baik dan jangan sampai meninggalkan... T_T

    @dirama_hatake Masih sangat jauh untuk mencapai level ma'rifat, setahu saya ma'rifat merupakan level tertinggi dalam dunia sufi yang mana pada level tersebut manusia tidak lagi merasakan sekat antara Tuhan dan dirinya, Tuhan dan dirinya melebur jadi satu setara dengan Wahdatul Wujud versi Syekh Siti Jenar atau Mahabbahnya Rabiah al Adawiyah. Yang mencapai level tersebut hanya figur orang-orang pilihan yang memiliki jiwa bersih dan suci, sedangkan saya masih sangat jauh dari kriteria itu, saya hanya manusia biasa yang menemukan tuhan melalui cinta maskulin (cinta sesama pria) :D
    sinjai wrote: »
    Perkara Sholat itu beneran maha sulit, tingkatan ku Sholat itu masih soal wajib ya ke arah kebutuhan juga, kalo gak Sholat merasa ada yg kurang. jadi Sholat itu yg paling sederhana tingkatan nya ya menurut aku mampu mencegah dari perbuatan keji dan munkar, itu saja, jika masih STMJ (Sholat terus maksiat jalan) *credit to @yuzz (who told me this term) ya berarti Sholat nya belum benar. Nah tingkatan yg lebih tinggi adalah khusyuk dan ingat Allah sepanjang Sholat, ingat bukan lafad "Allah", kalo cuma lafad itu mudah, tp sesuatu yg lebih besar dan tidak cukup diwakili dari sekedar lafad "Allah".
    Nih kopas ya? (biasa nya gak afdol kalo gak ada dalil nya) surat al mu'minun 1, 2
    "Sungguh berbahagialah orang-orang
    yang berimân. (Yaitu) orang-orang
    yang khusyû dalam shalatnya".
    nah ada yg berpendapat orang yg khusyuk Sholat nya itu sampe menangis. kalo aku mah masih jauh, jangan kan sampe nangis, kadang udah Sholat masih ingat ini itu, makan, gawean dsb.
    Jadi aku percaya Sholat itu ada level level nya, kayak STMJ tadi, Sholat tp belum khusyuk, Sholat dan bisa khusyuk, Sholat sampe mengalami ekstase seperti Sholat nya beberapa wali. Dsb. intinya "sholat itu proses dan bertingkat tingkat, mungkin ada yg butuh waktu seumur hidup untuk naik satu tingkat"#just share

    @sinjai Menurut saya sholat khusu' itu tidak hanya memfokuskan hati dan pikiran pada bacaan sholat, tapi lebih dari itu menikmati setiap gerakan dan memahami setiap bacaan sholat yang diucapkan, selain itu merasakan kekuatan yang luar biasa yang keluar dari setiap gerakan dan bacaan2 tersebut. Misalnya ketika kita membaca ayat-ayat tentang neraka, tiba-tiba hati bergemuruh terasa panas, terlintas dalam benak siksa yang sangat pedih, kemudian hati dan jiwa kita menjerit meminta ampun. begitu juga ketika terucap nama Allah hati kita tiba2 bergetar hebat karena kerinduan yang luar biasa pada Pencipta, namun terhijab karena menyadari diri kita teramat hina. Air mata dan sujud tidaklah cukup menjadikan kita manusia yang mulia, yang ada hanya keinginan untuk memuji, memuja serta bercengkrama dengan Tuhannya, bercinta dengan sang Pencipta. CMIIW.[/quote]

    shalat itu pekerjaan perfect...ya hati ya gerakan harus benar2 khusyuk.., jujur saya belum khusyuk shalat...banyak teori bgimana caranya husyuk... But hard to implementation...(bner g sih...he)
  • tosan_kun wrote: »
    apa yang ada jarang disyukuri
    apa yang tiada sering dirisaukan
    nikmat yang dikecap baru kan terasa
    bilang ia hilang dari genggaman

    dunia ibarat air laut
    di minum hanya akan menambah haus
    nafsu bagaikan fatamorgana di padang pasir
    panas yang membahang disangka air
    dilihat ada ditangkap hilang

    dunia dan nafsu bagai bayang bayang...


    nangis lagi ana.... Hikz..hikz,,, T_T
    grey.phee wrote: »
    tosan_kun wrote: »
    apa yang ada jarang disyukuri
    apa yang tiada sering dirisaukan
    nikmat yang dikecap baru kan terasa
    bilang ia hilang dari genggaman

    dunia ibarat air laut
    di minum hanya akan menambah haus
    nafsu bagaikan fatamorgana di padang pasir
    panas yang membahang disangka air
    dilihat ada ditangkap hilang

    dunia dan nafsu bagai bayang bayang...

    Lirik lagu apa bukan nih?
    Bagus banget,,,,, hehehee

    Btw, mau tau dong, kapan kalian tau kalau kalian memiliki rasa cinta pada sesama jenis?

    Trims,,,,



    hmm...mungkin sejak SD krna saya suka "silau" sama abang2 yg body nya atletis dari dulu...tp gak ngeh... Mungkin baru ngeh saat SMA, waktu pertama mengenal "ini"
    kiki_h_n wrote: »
    disuruh temen baca trit ini. dan akhirnya ngebut baca 74 halaman. istimewa. hehehe. betapa ga gaulnya sy sampe ga ngeh ada trit ini (padahal sy gabung di bf udah 5 tahun).
    awalnya ragu buat komen, karena jujur sy ga seperti akang2 yang aktifis rohis. tp gatel juga pengen komen dan pengen ikut diskusi. hehehe.
    salam kenal semuanya.



    my pleasure...wah...dibaca semunya??? Awsome,,, :)

    huhu...sy mah pasifis... Hehe
  • Jawab pertanyaan sebelumnya, aku merasa menyukai cowok sejak kecil tp tidak ingat kapan, karena born this way.
    @kiki_h_n ngebut ya? Pasti capek Sini sini ku pijitin lol
    @exel.badboy (just wondering can I mensen you with dot username) salken back ^_^
  • @dirama_hatake dduhhh quotes mu salah semua tuh, mana komen mana quotes jadi nyampur.
  • @dirama_hatake alhamdulilah khatam bacanya, hihi. sy jd banyak belajar dr pengalaman temen2 smua. hatur nuhun. hahaha c akang mah bisa aja.

    ngebut pisan lah kang @sinjai pegel sebadan2 ini. mau dong dipijit, eh. hehehehe.

    oh iya. sapa sy dengan panggilan kiki, usia udah mau 29 thn, tinggal di bandung. #promosi

    semoga kita semua istiqomah dalam menata hati. aamiin.
  • @kiki_h_n kikik jangan akang ye, aku masih jauh dibawah mu. Panggil aja adik *sok imut*
    *sambil meneruskan grepe pijit*
    Wah banyak member bandung nih, *lirik sso yg ada di bandung* semoga bisa saling peluk support dalam kebaikan.
  • Hahaha memang banyak banget ya homo di Bandung.
    Salam dari Dago.
  • ikutan salam ah dari setiabudhi :3
  • baiklah adik @sinjai. semoga bisa saling memberi motivasi.

    @exel.badboy dago? @lasiafti setiabudi? orang bandung hungkul geuningan. hahaha..

    soal yang shalat khusyu, tu mang susah banget. kadang hal yang lupa ngedadak inget klo lagi shalat. pernah ikut di satu kajian katanya klo smua rukun dan syarat sahnya shalat, dan smua bacaan nya benar, itu sudah mendekati khusyu. walahualambisawab.
  • baiklah adik @sinjai. semoga bisa saling memberi motivasi.

    @exel.badboy dago? @lasiafti setiabudi? orang bandung hungkul geuningan. hahaha..

    soal yang shalat khusyu, tu mang susah banget. kadang hal yang lupa ngedadak inget klo lagi shalat. pernah ikut di satu kajian katanya klo smua rukun dan syarat sahnya shalat, dan smua bacaan nya benar, itu sudah mendekati khusyu. walahualambisawab.
  • sinjai wrote: »
    @dirama_hatake dduhhh quotes mu salah semua tuh, mana komen mana quotes jadi nyampur.

    haha...ma'lum mas pake hp...af1...gpp lah...disini kan pinter2...jd pasti bsa faham,,...hihi
  • waduuh...cihampelas deh....hahay,..*haduh banyak tetangga rupanya
  • @kiki_h_n dah hatam...alhamdlillah...tumpeng na mana? Tambah bakakak hayam kampung,,, lol
Sign In or Register to comment.