SAHABAT IKHWAN BERBAGI

Boyorg

Ok, Gw mau nanya nih, bagaimana pandangan sobat2 semua tentang "Pasangan Gay tanpa Sex" ? . Kalau menurut aku sih itu nanggung, mending tobat aja sekalian.

Kalau pasangan hetero sih wajar ya pas pacaran ga ngesex soalnya ngesex-nya abis nikah. Nah kalau homo, mau pas pacaran mau udah "nikah" tetep aja dosa. Jadi menurut gw, sekali lagi, pasangan gay tanpa sex itu naif .

Pasangan gay tanpa sex itu seperti begini "Ok, gw ga bakal bisa suka sama cewe, tapi gw takut dosa, jadi gw milih ga ngesex seumur hidup" , nah apakah bisa manusia ga ngesex seumur hidup?

sinjai

@boyorg kalo aku sih setuju aja.

halaah

Tergantung pribadi masing2.. setuju sama kang @gaudeamus

kalo pribadi saya, saya ga mau nambah dosa dengan melakukan hub intim,, seperti di bilang kang @boyorg 'naif' mungkin, tapi yaaa gitu kang apa adanya saya :')
kalo pun ada manusia tanpa melakukan hub intim, saya belum pernah denger sih, langsung ke saya kalo ada ada manusia yg hidup tanpa melakukan hub intim

halaah

Wah si akang @gaudeamus baru aj komen langsung di tanggepin, hehe

Hemm 60 belum melakukan hub intim kang?? Waduh.. Brarti ada yah..

Boyorg

Birahi itu kan anugerah, sex itu nikmat, makanya sampe dibilang sunnah bagi yang udah menikah. Tapi saya salut kalau ada orang yang ga pernah ngesex sama sekali, meski gw curiga orang itu menderita "sex anorexia" #peace..

Butuh suatu keimanan yang sangat kuat untuk bersumpah dan melaksanakan ikrar "Aku ga bakal suka sama cewe, dan supaya gw terhindar dari dosa, aku ga bakal pernah ngesex seumur hidup"

Aabdu

@boyorg, ada2 aja bro. Jd ingat kata dikebiri, hehe. Menurut saya manusia diciptakan +nafsu. Nafsu ada yg baik dan buruk. Nafsu baik yg disalurkan menurut JalanNya, dan yg buruk sebaliknya. Dlm islam, Nafsu sex bisa disalurkan melalui nikah ce&co (jika sudah mampu), atau puasa (jika belum mampu). Sesungguhnya puasa itu seperti tali kekang pada kuda atau rem pada mobil, efektif mengendalikan nafsu.
Nafsu itu kalau gak dikekang/dikendalikan, ibarat bayi yg menyusui pada ibunya. Kalau gak dikekang, maka sianak akan menyusui trs sampai besar.

"...jangan pernah kau dustai takdirmu.
Pasti itu terbaik untukmu"
(Aku bukan untukmu by Rossa)

Boyorg

Aabdu wrote: »

@boyorg, ada2 aja bro. Jd ingat kata dikebiri, hehe. Menurut saya manusia diciptakan +nafsu. Nafsu ada yg baik dan buruk. Nafsu baik yg disalurkan menurut JalanNya, dan yg buruk sebaliknya. Dlm islam, Nafsu sex bisa disalurkan melalui nikah ce&co (jika sudah mampu), atau puasa (jika belum mampu). Sesungguhnya puasa itu seperti tali kekang pada kuda atau rem pada mobil, efektif mengendalikan nafsu.
Nafsu itu kalau gak dikekang/dikendalikan, ibarat bayi yg menyusui pada ibunya. Kalau gak dikekang, maka sianak akan menyusui trs sampai besar.

"...jangan pernah kau dustai takdirmu.
Pasti itu terbaik untukmu"
(Aku bukan untukmu by Rossa)

Terus menurut kamu mungkin ga, kalau seorang gay tetep keukeuh dengan sifat gay nya, dan untuk menghindari dosa dia ga ngesek seumur hidupnya?

NovumSanctus

slain istilah di kebiri,ad satu lg istilah kerahiban:memilih zuhud yg tdk menikah

Boyorg

Jaddedan wrote: »

slain istilah di kebiri,ad satu lg istilah kerahiban:memilih zuhud yg tdk menikah

Jadi anda setuju terhadap gay yang lebih memilih ga ngesex sama sekali daripada menikah dengan wanita?

NovumSanctus

Boyorg wrote: »

Jaddedan wrote: »

slain istilah di kebiri,ad satu lg istilah kerahiban:memilih zuhud yg tdk menikah

Jadi anda setuju terhadap gay yang lebih memilih ga ngesex sama sekali daripada menikah dengan wanita?

ga,gue g dlm konteks berpendapat..itu just FYI

Boyorg

Jaddedan wrote: »

Boyorg wrote: »

Jaddedan wrote: »

slain istilah di kebiri,ad satu lg istilah kerahiban:memilih zuhud yg tdk menikah

Jadi anda setuju terhadap gay yang lebih memilih ga ngesex sama sekali daripada menikah dengan wanita?

ga,gue g dlm konteks berpendapat..itu just FYI

Oh sekedar info toh. Sepertinya memang manusia bisa hidup tanpa sex ya walaupun hidupnya ga sesempurna manusia yang suka ngesex (keukeuh) hehehe.

Gw jadinya kefikiran, sepertinya pilihan yang menarik untuk tidak ngesex sama sekali dibanding harus coba-coba nikah. Cuma gw bisa kuat ga ya??..

Aabdu

Boyorg wrote: »

Terus menurut kamu mungkin ga, kalau seorang gay tetep keukeuh dengan sifat gay nya, dan untuk menghindari dosa dia ga ngesek seumur hidupnya?

trus kalau lg horny gmana? Masturbasi? Masturbasi itu cross the line(melewati batas) juga loh.
Perasaan suka sejenis itu susah dihilangkan, tapi kita harus terus belajar how to deal/fight/control with that feeling. Seperti orang diet/puasa, awalnya berat, tp lama2 pasti bisa deh. Dan mulai belajar gimana caranya menyukai wanita.

menurut islam yg saya tahu, kalau mau sukses didunia kt harus pake ilmu, kalau mau sukses diakhirat(masuk surga) harus pake ilmu,& mau sukses keduanya pake ilmu jg. Masalahnya ilmu agama kita, rata2 orang indonesia sangat2 kurang(gak sampe 5%). Dan banyak dr kita melakukan sesuatu tanpa didasari ilmu/dalil, alias ikut2an.
Yg struggling(berjuang) melawan nafsu bukan kita aja, yg straight juga banyak godaannya.
Kata nabi berjuang melawan hawa nafsu jauh lebih BERAT dr orang berjuang dimedan tempur. So Keep fighting!

"Hold down my heart
just hold down to that feeling
we know we been here before
we know what can happen" (Hold down my heart by Phil Collin)

Aabdu

Boyorg wrote: »

...Gw jadinya kefikiran, sepertinya pilihan yang menarik untuk tidak ngesex sama sekali dibanding harus coba-coba nikah. Cuma gw bisa kuat ga ya??..

IMHO, kalau manusia tidak/tanpa sex sama sekali itu mustahil, tapi sex/nafsu itu kalau dikurangi/dikendalikan bisa.

Kenapa gak kita jadikan menikah dengan wanita semacam CITA2 yg harus kita capai. Trus gmana? Ya kita harus belajar&kerja keras (work for it). Seperti orang kuliah mau jd dokter/pengacara, pasti ada jatuh bangunnya. Yg penting kt enjoy menjalani proses belajarnya.

Ada yg sudah ketakutan macam2 sebelumnya, takut nanti gue gak bisa lah,dll. Takut itu disebabkan karena kita belum ada/siap ilmunya, kalau sudah mahfum pasti bisa deh.

Yg straight aja perlu belajar kalau mau nikah, apalagi kita harus lebih giat lagi.

"Oh janganlah terjadi yg selalu ku takutkan
seribu cara kan ku tempuh" (Jangan pernah berubah by Marcell)

Boyorg

Aabdu wrote: »

Boyorg wrote: »

...Gw jadinya kefikiran, sepertinya pilihan yang menarik untuk tidak ngesex sama sekali dibanding harus coba-coba nikah. Cuma gw bisa kuat ga ya??..

IMHO, kalau manusia tidak/tanpa sex sama sekali itu mustahil, tapi sex/nafsu itu kalau dikurangi/dikendalikan bisa.

Kenapa gak kita jadikan menikah dengan wanita semacam CITA2 yg harus kita capai. Trus gmana? Ya kita harus belajar&kerja keras (work for it). Seperti orang kuliah mau jd dokter/pengacara, pasti ada jatuh bangunnya. Yg penting kt enjoy menjalani proses belajarnya.

Ada yg sudah ketakutan macam2 sebelumnya, takut nanti gue gak bisa lah,dll. Takut itu disebabkan karena kita belum ada/siap ilmunya, kalau sudah mahfum pasti bisa deh.

Yg straight aja perlu belajar kalau mau nikah, apalagi kita harus lebih giat lagi.

"Oh janganlah terjadi yg selalu ku takutkan
seribu cara kan ku tempuh" (Jangan pernah berubah by Marcell)

Terus masalahnya gw ga ada hasrat sama sekali sama cewe, apa gw pilih secara acak aja cewe yang akan jadi istri gw nanti?

Boyorg

gaudeamus wrote: »

@Boyorg tergantung niat. kalo niatnya bener alias gak mau nyakitin sang istri mungkin lebih baik gak usah menikah. hukum menikah adalah mubah tapi bisa jadi haram jika sebelum pernikahan dipastikan akan saling menyakiti dikemudian hari.
tapi kalo gak kuat hidup tanpa aktifitas sex, ya silakan berpuasa untuk menjaga hawa nafsu.

Terus puasanya itu pas kita lagi horny atau gimana?