SAHABAT IKHWAN BERBAGI

NovumSanctus

halaah wrote: »

Dulu pas masih kuliah sempat ikut liqo,, pas liqo itu pun perasaan campur aduk antara seneng bisa ngumpul, sharing, berlomba2 dalam kebaikan, sama perasaan yg 'ngerasa' ga pantes ada di lingkungan itu,, gara2 perasaan itu liqo pun sempat on off,, ternyata saya ga sendiri,, seandainya dulu saya tau ada forum ini dan tread ini mungkin rasa itu bakal sedikit terkikis..

sama,dulu jg ngerasa g pantes..stuju..andai dr dulu ad trit ini..

Aabdu

@gaudeamus, terima kasih atas nasihatnya. Sebenarnya maksud saya cuma mau menjelaskan ke @cromwell kalau 'share'(berbagi) itu beda dgn 'menggurui', dan kata 'kita'(You & I) itu beda dgn 'kamu'(You saja). Yg berarti sharing saya, untuk diri saya juga. Tapi maaf kalau cara sharing saya terkesan menggurui. Semoga member yg lain jangan sungkan2 tetap berbagi pengalaman, trutama cerita2 sukses bisa menghadapi permasalahan yg kita alami bersama. Keep share the good thing.

Aabdu

@Jaddedan & @halaah, saya jg merasakan hal yg sama wkt2 ngaji dl. Merasakan beda sendiri, kotor & berdosa, udah tahu dosa tp sulit utk menghilangkan perasaan itu, semakin kita menghindar malah daya tariknya semakin kuat, dan perasaannya campur aduk gak karuan. Tapi perasaan itu menurut aku bagus krn kita msh dikasih kesadaran. Berarti masih ada iman didiri kita.
We just want to make our life make sense, but It's not easy to be like us. Let's keep trying to be a better person.

halaah

@Aabdu yeahh not easy to be like us.. Saya hanya ingin org2 memahami saya kang.. Tapi tidak mungkin sepertinya

Ternyata ga sendiran ya kang @Jaddedan

cromwell

@Aabdu gak ada maksud mau kontroversi tapi saya suka greget kalo ada hal yang harus diluruskan. Pertama, kata-kata ini:

"Gue paling illfeel sm orang yg men-judge orang itu alim atau sok suci lah. Siapa diri loe punya wewenang men-judge orang"

penggunaan kata 'lo' jelas buat saya, pribadi, kontradiksi dengan perkataan anda bahwa and ingin sharing dan anda tidak pernah menggunakan kata 'kamu'. Ini terdengar seperti keluhan kepada saya pribadi. CMIIW.

" Mending elo introspeksi diri, kapan ya gue bisa jd orang yg lebih baik"

ups, saya lagi deh yang salah.

"Behave with your language."

I did apologize for saying the B word loh setelah masnya bilang ini 'cuz indeed I'm wrong for saying that, dan sudah saya revisi di komen setelahnya.

Terus komen ini jangan disalah artikan cari-cari masalah, gak sama sekali. Tapi sense of justice saya tinggi, saya gak suka kalau ada rambutan tapi diblang kedondong. Saya gasuka jadi peran antagonis juga...

Nah sekarang saya mau berpesan janganlah mempertontonkan arogansi didepan publik. terimakasih, mohon maaf apabila ada kata yang salah. Mari kita memperbaiki diri dan saling memaafkan. Wassalam.

Peace and shine bright like a diamond kata Rihanna mah~~

halaah

@gaudeamus aamiiin kang, semoga masih tetap istiqomah..

NovumSanctus

halaah wrote: »

@Aabdu yeahh not easy to be like us.. Saya hanya ingin org2 memahami saya kang.. Tapi tidak mungkin sepertinya

Ternyata ga sendiran ya kang @Jaddedan

di trit ini jd bnar2 mrasakan ad yg mngerti qt..terharu bgt..really not easy to be like us..bnar2 berbagi bgt disini.. T.T

Aabdu

@cromwell, gue gak mau mengotori forum sharing ikhwan ini dgn debat kusir kita berdua. Kalau perlu kita PM aja untk lebih jelasannya. Intinya tulisan saya ada yg sharing ditujukan untk kita semua. Dan ada yg pribadi yg ditujukan untk kamu pribadi. Dan tolong jangan dicampur adukkan. Baca lg dgn teliti mana tulisan saya yg share(kita/kt) dan mana yg untuk km pribadi(loe).

Boyorg

Gw pengen banget ketemu sama gay yang bener2 udah tobat. Terus minta tips dan trik tentang bagaimana mengurangi bahkan menghapus nafsu gay gw.

cromwell

8-|

galau_er

ts mana ?

Boyorg

galau_er wrote: »

ts mana ?

Lagi ke warung dulu katanya.

Aabdu

Boyorg wrote: »

Gw pengen banget ketemu sama gay yang bener2 udah tobat. Terus minta tips dan trik tentang bagaimana mengurangi bahkan menghapus nafsu gay gw.

diawal2 diskusi ini ada tuh yg sukses married & punya anak. Kalau gak salah @jalal namanya.
Betulnya sih banyak, cuma mereka sprti ingin mengubur aib masa lalunya dan mulai lembaran baru. Gue jg ada tmn yg sukses stop & married, dan baru aja have a baby. Kalau dia bilang motifasinya hrus kuat banget.

Aabdu

Share lagi. Saya suka menganalogikan orang yg mau berubah/stop/insaf dari dunia gay, seperti orang gemuk yg sudah kena vonis serangan jantung(neraka) diharuskan oleh dokternya menguruskan badannya/fitness supaya menjadi sehat(sorga). Nah orang ini harus meninggalkan kebiasaan buruknya seperti makan junk food(nonton blue), minum yg manis2(fb/chat sex),dll, dan mengubahnya menjadi yg lebih sehat sprti makan sayur/buah(ibadah),mnum air putih(puasa), olah raga(doa2),dll. Pasti awalnya berat, krn merubah kebiasaan buruk, tp perlu pengorbanan&kerja keras kalau mau berubah. No pain no gain lah. Gak bisa duduk manis, menunggu keajaiban datang. Wake up our mind. Gagal ditengah jalan biasa&wajar. Yg penting tetap terus berusaha menuju sehat (sorga) dan jangan pernah menyerah dr rahmat&ampunanNya. Keep fighting. Kalau kata syairnya lagu Aaliyah:
If at first you don't succeed
You can dust it off and try again, try again
(Try again by Aaliyah - O.S.T Romeo must die)

ron89

Aa @Aabdu mungkin bisa dimulai dengan meninggalkan forum ini kali ya A'? Ini saya malah baru gabung, wew gimana dong hha..