salahkah aku ketika aku ML dengan siswaku sendiri?

Anonymous

melalui forum ini, aku mau berbagi cerita kepada sahabat sahabatku dimanapun berada. aku adalah gay yang bekerja sebagai guru di SMA. kebetulan,karena aku guru yang baik,banyak siswa yang suka datang kerumahku untuk curhat dan sekedar main main saja. aku sih senang saja,sebab rumahku menjadi ramai oleh siswa. ceritanya, dari sekian siswa,ada siswa cowok kelas dua namanya Ridwan. anaknya lucu dan aku suka padanya. jujur aja,dia cakep sih,makanya aku jadi suka. suatu ketika ,Ridwan datang kerumahku sendirian, sekitar jam 7 malam. wah...aku jadi grogi,bingung dan senang juga. setelah basa basi,Ridwan berbicara serius,dan aku jadi kaget dibuatnya. ternyata si Ridwan mencurigai kalau aku gay. kata dia, alasannya adalah karena aku suka sekali mendekati siswa cowok yang cakep.dan aku begitu baik sama siswa cowok. akhirnya aku jujur padanya, kalau aku memang gay.aduh..aku ingat aku menangis didepannya. aku lupa diri kalau aku gurunya. setelah aku menangis, ridwan menghiburku, dia tetap menerima aku sebagai gurunya. dan....inilah yang diluar dugaanku, ridwan ingin sekali merasakan oral sexs. akhirnya, aku terbawa nafsu, aku melakukan ML dengan ridwan siswaku sendiri. malam itu aku bahagia, tetapi dikejar rasa bersalah.mengapa aku harus ML dengan siswaku? sampai detik aku menulis ini, antara aku dengan Ridwan, tahu sama tahu.Ridwan,siswaku, dan juga teman MLku.

superlove

Maaf, gua harus kasih pendapat: nggak setuju!
Lepas dari masalah gay atu bukan, ini menyangkut etika pendidik.

Menurut gua, kamu boleh aja fall in love sama anak SMU, dan bahkan berhubungan seks dengan dia, ASAL dia bukan anak didik kamu.

Kalau emang ada siswa kamu yang "orang kita", kamu boleh saja memberi bimbingan dan dukungan pada dia sebagai sesama gay, tapi kalau udah hubungan intim itu nggak profesional bung... Bener, dialah yang pertama mengajak, tapi sbg pendidik kamu harus lebih bertanggungjawab dong.

Coba baca kata2 Henry Rosovsky, Dekan Faculty of Arts and Sciences di Harvard University:

"Amorous relationships that might be appropriate in other circumstances are always wrong when they occur between any teacher or officer ... and any student for whom he or she has a professional responsibility. Further, such relationships may have the effect of undermining the atmosphere of trust on which the educational process depends. Implicit in the idea of professionalism is the recognition by those in positions of authority that in their relationships with students there is always an element of power. It is incumbent upon those with authority not to abuse, nor seem to abuse, the power with which they are entrusted...."

Singkatnya, hubungan guru-murid itu adalah hubungan yang didasarkan kepercayaan. Kalau kepercayaan itu dilanggar, akibatnya bisa parah baik buat guru maupun murid.

Apa artinya bagi murid kamu kalau suatu ketika kamu putus hubungan secara nggak baik-baik? Apa kamu akan marah dan mentidakluluskan dia? Apa nanti dia yang marah dan mengancam "mengekspose" kamu? Kata gua hubungan itu lebih baik kamu jauhi, karena lebih banyak risikonya daripada keuntungannya. Sorry serius banget nih jawabannya, moga-moga kamu insyaf.

Hmm.. mungkin gua terlalu idealis? Pak Sukadit ada opini?

arcadion

Gw waktu membaca curhat ini, gw jadi bener-bener prihatin & gw gak setuju dengan apa yang telah terjadi!!

Gw sependapat dengan Superlove!! Sebagai seorang pendidik seharusnya
tidak terlibat secara emosional sampai melakukan ML, walaupun anak didik tahu bahwa anda seorang Gay,itu bukan alasan bahwa kalau dia gay
anda bisa ML dengan dia walaupun dia suka dan setuju melakukan hal itu!!
Banyak sekali resiko yang harus anda tanggung!!

Sebagai pendidik, anda harus menjadi teladan dan bisa mengendalikan
perasaan seksual anda!! Jangan dibutakan oleh nafsu seksual semata,
gunakan perasaan dan akal sehat, jangan terbawa emosi perasaan semata!! Anda harus bisa menunjukkan kedewasaan anda sebagai seorang yang patut dicontoh dan ditiru!! Bukan sebaliknya memanfaatkan
kesempatan yang ada karena kedekatan anda dengan murid anda!!!????

Maaf kalau saya menulis dengan kata-kata yang sedikit menyinggung perasaan anda, karena saya berpikir hal ini sudah terlalu jauh!! Anda gak takut kalau sampai hubungan anda mulai tercium dan diketahui yang lain!!?? Bukan saya menakut-nakuti, karena namanya remaja masih labil!! Mereka tidak bisa menyimpan rahasia, bisa dengan gampang mengungkapkan hal ini apabila terdesak!! Banyak sekali kejadian yang kita bisa baca dan lihat di suratkabar maupun di Tv kasus-kasus seperti ini terungkap!!

Saya harap anda bisa berpikir dengan jernih dan menghentikan Ml anda dengan murid anda!! Carilah orang yang telah dewasa, yang pengertian dan bisa berbagi perasaan, karena mengingat anda seorang pendidik yang dihormati dan disegani oleh murid anda dan masyarakat yang tahu tentang profesi anda!! Gw rasa sekian dulu, semoga saran yang gw berikan dapat berguna bagi anda!!

Love

Arcadion

sukadit

Salam alaika,
saya setuju sekali dengan pendapat Bung Superlove! Kebetulan saya juga nyambi sebagai dosen. Ada beberapa mahasiswa yang yang sukai, tapi saya tetap ja'im abis. Biarpun saya sukka, kalau mereka tdk perform well di kelas tetap saya beri nilai D atau bahkan E. Saya tidak akan menyalah gunakan kedudukan saya untuk kenikmatan sesaat. Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih istiqomah (konsisten) dengan prinsip tersebut. Saya baru terbuka dgn seorang mahasiswa saya setelah ybs tidak lagi menjadi mahasiswa saya (sudah lulus). Itupun bukan dgn mhs yang saya sukai, tapi mhs yang ingin saya kembangkan potensinya di Dephan. Saya merasa perlu untuk berterus terang karena hubungan kami akan dekat dan saya tidak ingin terjadi kesalah pahaman apabila di kemudian hari by accident dia tahu bahwa saya gay. Alhamdulillah, dia bisa menerima keadaan saya dan tetap menghormati saya. Saya hanya sekali menyalah gunakan posisi saya ketika di kelas II SMA sebagai anggota Pramuka (Penegak) mengajak seorang adik Penggalang (kelas III SMP) merancap bersama ketika berkemah. P Yah, namanya juga masih remaja (belum dewasa) dan sedang horny (tdk terkendali). wink Saya sependapat dgn Bung Superlove bahwa sah-sah saja sampeyan menjalin hubungan dgn siswa SMU, tapi jangan dgn anak didik sampeyan sendiri! Kredibiltas sampeyan sebagai pendidik hancur saat sampeyan melakukan hubungan intim dengan siswa sampeyan itu. saran saya, segera akhiri hubungan dengan siswa ybs, pindah ke sekolah lain dan jangan mengulangi that kind of stupidity! Sorry kalau terkesan kasar! Wassalam,
Anis Sukadit 8)

Pierre

Alvin,

Gua bisa ngerti keadaan lo dan godaan yg begitu besar yg datangnya dari murid lo, mungkin kalo di posisi lo saat itu, gua juga akan sulit mengelak godaan yg ada. Gua rasa wajar sekali sebagai cowo, human dan gay lo jatuh dlm godaan ini.

Gua rasa lo sendiri sudah tahu apa akibat dari perbuatan lo ini dan semua resiko yg mungkin terjadi. Apa yg dikatakan teman2, mungkin terdengar kurang enak dan mencela, tapi gua rasa ada benarnya juga, buktinya kamu sendiri juga merasa bersalah dan bingung setelah melakukan hal itu.

Saran gua, sama seperti teman2 yg lain, cobalah untuk menghindari hal ini, karena untuk saat ini hidup lo, pekerjaan dan reputasi lo mungkin menjadi taruhannya, jangan pasang taruhan yg terlalu besar kalo belum siap rugi total, apalagi keuntungannya 'hanya' kenikmatan sesaat, coba kamu consider lagi cost dan benefit dari kejadian ini. Kalo boleh jujur, rasanya costnya terlalu besar dibandingkan benefit yg didapat.

Alvin, percaya deh, someday lo pasti bisa ketemu sama cowo lain yg bukan murid lo, yg juga bisa menarik hati lo tanpa menyebabkan lo kebingungan seperti ini.

Bon courage dan selamat menimbang yg terbaik buat kamu, ingat deh, ikutin aja kata hati kamu, kalo hati kamu resah setelah melakukan sesuatu berarti ada yg salah, please be honest to yourself.

Gua yakin lo adl guru yg baik, cuman mungkin lagi kepeleset aja, tapi belum terlambat buat memperbaiki bukan?

Cheers,

Ardan98

Salam untuk Guru

Satu sisi kita memang tidak perlu munafik,namun disisi lain itu bukanlah jiwa seorang guru yang baik,memang terkadang perasaan nafsu timbul disaat-2 kita dalam keadaan berdua tentu anda harus bisa menahan itu semua,ada baiknya anda mengakhiri semua ini sebelum beranjak jauh,disini anda untuk mendidik bukan untuk mengais dosa.Besar kemungkinan anda akan terjebak dalam permainan anda dengan siswa anda,Guru adalah sosok yang bijaksana dan saya yakin anda akan mengambil sikap yang bijaksana pula.Keindahan malam itu mungkin anda mengharap akan datang kembali.Cinta memang datang pada siapa saja dan tidak pernah mengenal siapa pun......namun anda harus bertanya pada diri anda sendiri,dibalik semua itu mungkin saja siswa anda ingin mengambil beberapa manfaat,yah walaupun itu cuma dugaan,namun alangkah baik nya anda mawas diri....sebelum nama anda tercemar dilingkungan sekolah.Didiklah siswa anda dengan ilmu yg bermanfaat kelak anda akan senang selamanya karena telah mampu membimbing tuk meraih masa depan siswa anda,namun dalam hal ini anda telah mendidik siswa anda kejalan yang bukan pelajaran dari sekolah anda.Ingat anda sudah mencoreng nama anda sendiri dan anda sudah menyalurkan sebuah dosa ke siswa serta sekolah dimana anda mengajar.......Ingat Penyesalan Datang belakangan

forgetMeForgetMeNot

only one comment for you !

YOU ARE NOT A GOOD TEACHER !... shame on you...!

Rianda

Saya merasa bahwa anda terlalu terbawa perasaan. Saya harap ini yang pertama dan yang terakhir anda lakukan. Karena saya pernah mengalami kejadian seperti yang anda lakukan.
Harapan saya tahanlah perasaan anda tersebut.

Anonymous

Rasanya cukup semuanya mengecam.. tapi kalau kita sendiri dalam posisinya belum tentu kita bisa jaga sikap kita... apalagi kalau murid itu attractive, aktif dan mengejar kita... tapi tetap benaar kita harus jaga posisi kita... hal yang sama dengan seorang boss yang mulai dirayu anak buahnya.... bisa cinflict of Interest... saran gua loe hentikan dech ML dengan murid loe, kasih pengertian sama dia.. tapi jangan menjauhi dia.. karena loe justru musti membimbing dia secara baik dan proessional.. dengan sikap kebapakan itu gua yakin murid loe justru akan lebih menghargai loe dan loe bisa mengembangkan dan mempersiapkan dia untuk menerima dirinya dan mempersiapkan mentalnya untuk memilih masuk dalam dunia Gay atau tidak... gua melihat ini justru sebagai kesempatan loe untuk menjadi pembimbing untuk siswa-siswa gay loe yang sedang mengalami masa sulit untuk menerima dirinya sendiri.... Tapi ini semua harus loe jalankan dengan tabah terutama terhadap godaan sexualnya... nanti dech kalau siswa loe udah lulus, loe mau lampiaskan atas dasar-suka sama suka boleh aja asal ingat setelah anak itu berumur lebih dari 21 tahun ya.... terus terang aja.. godaan akan sangat besar, tapi loe bisa lampiaskan nafsu sex loe dalam bentuk peratian yang lebih besar kepada mereka.... selamat berjuang dech... gua harap loe bisa menjadi guru gay teladan sepeti dosen kita di Surabaya........

chicco

sukadit wrote:

Salam alaika,
saya setuju sekali dengan pendapat Bung Superlove! Kebetulan saya juga nyambi sebagai dosen. Ada beberapa mahasiswa yang yang sukai, tapi saya tetap ja'im abis. Biarpun saya sukka, kalau mereka tdk perform well di kelas tetap saya beri nilai D atau bahkan E. Saya tidak akan menyalah gunakan kedudukan saya untuk kenikmatan sesaat. Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih istiqomah (konsisten) dengan prinsip tersebut. Saya baru terbuka dgn seorang mahasiswa saya setelah ybs tidak lagi menjadi mahasiswa saya (sudah lulus). Itupun bukan dgn mhs yang saya sukai, tapi mhs yang ingin saya kembangkan potensinya di Dephan. Saya merasa perlu untuk berterus terang karena hubungan kami akan dekat dan saya tidak ingin terjadi kesalah pahaman apabila di kemudian hari by accident dia tahu bahwa saya gay. Alhamdulillah, dia bisa menerima keadaan saya dan tetap menghormati saya. Saya hanya sekali menyalah gunakan posisi saya ketika di kelas II SMA sebagai anggota Pramuka (Penegak) mengajak seorang adik Penggalang (kelas III SMP) merancap bersama ketika berkemah. :P Yah, namanya juga masih remaja (belum dewasa) dan sedang horny (tdk terkendali). Saya sependapat dgn Bung Superlove bahwa sah-sah saja sampeyan menjalin hubungan dgn siswa SMU, tapi jangan dgn anak didik sampeyan sendiri! Kredibiltas sampeyan sebagai pendidik hancur saat sampeyan melakukan hubungan intim dengan siswa sampeyan itu. saran saya, segera akhiri hubungan dengan siswa ybs, pindah ke sekolah lain dan jangan mengulangi that kind of stupidity! Sorry kalau terkesan kasar! Wassalam,
Anis Sukadit 8)

hi slam kenal... gw mahasiswa kedokteran 22 thn 170 60 medan,muslim,anda kerja didephan?? departemen pertahanan?? wah.. mau dong kenalan sama salah satu anggota TNI yg gay..

Anonymous

pak guru jangan begitulah nanti kalau murid bapak cerita2 gimana

Anonymous

Wow, jujur gw pernah bbrp kali naksir ama guru cowok gw... why? klise lah, cakep yg pertama n baik juga... klo misalnya saya punya kesempatan ky murid Anda, pasti saya lakonin juga hahaha.

Comment lain, ga' ada komen d klo bs pindah, pindah aja...
Klo emang bener2 saling sayang sabar2in aja sampe dia lulus, jd hubungannya aman gitu

Usahain jgn keulang lagi, bahaya buat b'dua...

arema

alvingay2003 wrote:

melalui forum ini, aku mau berbagi cerita kepada sahabat sahabatku dimanapun berada. aku adalah gay yang bekerja sebagai guru di SMA. kebetulan,karena aku guru yang baik,banyak siswa yang suka datang kerumahku untuk curhat dan sekedar main main saja. aku sih senang saja,sebab rumahku menjadi ramai oleh siswa. ceritanya, dari sekian siswa,ada siswa cowok kelas dua namanya Ridwan. anaknya lucu dan aku suka padanya. jujur aja,dia cakep sih,makanya aku jadi suka. suatu ketika ,Ridwan datang kerumahku sendirian, sekitar jam 7 malam. wah...aku jadi grogi,bingung dan senang juga. setelah basa basi,Ridwan berbicara serius,dan aku jadi kaget dibuatnya. ternyata si Ridwan mencurigai kalau aku gay. kata dia, alasannya adalah karena aku suka sekali mendekati siswa cowok yang cakep.dan aku begitu baik sama siswa cowok. akhirnya aku jujur padanya, kalau aku memang gay.aduh..aku ingat aku menangis didepannya. aku lupa diri kalau aku gurunya. setelah aku menangis, ridwan menghiburku, dia tetap menerima aku sebagai gurunya. dan....inilah yang diluar dugaanku, ridwan ingin sekali merasakan oral sexs. akhirnya, aku terbawa nafsu, aku melakukan ML dengan ridwan siswaku sendiri. malam itu aku bahagia, tetapi dikejar rasa bersalah.mengapa aku harus ML dengan siswaku? sampai detik aku menulis ini, antara aku dengan Ridwan, tahu sama tahu.Ridwan,siswaku, dan juga teman MLku.

Gua kasih jalan tengah hubungan guru-murid kan tidak untuk selamanya .. apa lagi cuman SMA yg cuma 3 tahun. Setelah dia lulus kan dia sudah bukan murid kamu lagi .. jadi mau ngapain silahkan saja ...Ya ngga tau lagi kalau dia jadi murid abadi alias ngga lulus2 .. hehe

forgetMeForgetMeNot

ceritanya rada enggak masuk akal bagi gw..... enggak mungkin rasanya di budaya kita seorang murid SMA datang kerumah guru malam malam dan mengutarakan kecurigaannya kalao gurunya gay.... dan akhirnya gurunya menangis. dan si murid ingin merasakan nikmatnya oral sex!.. what a story... !! sepertinya anda pengarang novel juga yah...:) :roll: :roll: :roll: :roll:

lebih masuk akal... kalo sang guru... yang meyuruh muridnya datang... dan di janjikan nilai yang bagus,... asalkan mau melayani hasrat sang guru.... wah.. kalo samapi kejadiaannya seperti ini.... wah... anda tidak pantas menjadi guru....!

didi_perdana

Iya juga yach?
Gw juga setuju banget ma si Forget
Emang keliatannya mustahil banget ada kejadian macam itu
Kayak cerita2 di 17Tahun.com aja deh.
(Sambil garuk-garuk kepala - bukannya krn. ketombean loh )

:x :x :x :x :x :x :x

Anonymous

terimakasih atas banyaknya tanggapan yang telah aku baca di forum ini. aku adalah alvin, seorang guru SMA yang telah melakukan ML dengan muridnya sendiri. ada yang menghujat,ada yang mengkritik, ada yang mentertawakan ,dan ada juga yang tidak percaya karena aku dianggap pengarang novel murahan. terimakasih atas tanggapan semuanya.yang notabene semuanya menyalahkan diriku. padahal aku berani bersumpah itu terjadi karena kemauan siswaku sendiri. rasanya aku orang yang hina bila sampai memperkosa muridku sendiri,lebihh baik aku mati daripada memperkosa muridku. dan perlu kalian ketahui muridku itu begitu baik padaku, dia mau memahami diriku dan per lu kalian ketahui juga dia itu punya pacar cewek. dan aku ingin mengatakan bahwa apa yang aku tulis itu adalah benar adanya, bahwa dia datang malam malam atas kemauan sendiri bukan karena dipaksa.dan terjadi oral sexs karena dia memang ingin merasakan oral sexs. ingin merasakan bagaimana nikmatnya kemaluan dihisap. dan setelah semua terjadi yang membuatku terharu adalah dia menyatakan dapat memahami penderitaanku sebagai gay. pokoknya dimataku dia baik sekali, buktinya dia kalau disekolah tetap menghargai aku sebagai gurunya. tetap sopan dan ramah. jadi jangan lagi ada yang bilang kalau aku pengarang novel murahan,semua ini memang terjadi.Aku Berani Bersumpah.......terimakasih.