It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
klo JIL, ga tau lagi deeh...
justru, krn perempuan itu dimanja, dan disayang...
sama hal nya permata yg disimpan dan dibungkus rapi, menandakan sangat berharganya perempuan...
gini aja deh...
klo ada perempuan sexy dijalan, laki2 bisa aja berbuat kurang ajar... krn laki2 normal pasti akan merangsang syahwatnya...
berdeda dgn laki2 "sexy" dijalan, perempuan normal paling mengaggumi dihati...
krn berharganya perempuan itu lah makanya auratnya ditutup...
seperti pd masa nabi... ktika ada perintah berjilbab, wanita2 muslimah langsung mencopot gorden rumah mereka sbg hijab.
dalam al-quran, ada yg namanya bab ttg faraidh, atau hukum waris...
dalam al-quran juga, sudah sangat jelas kalo bagian perempuan adalah 1/2 nya laki2...
“Allah mensyari’atkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu: bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan." (QS An Nisaa’: 11).
"Jika seorang meninggal dunia dan ia tidak mempunyai anak dan mempunyai saudara perempuan, maka bagi saudaranya yang perempuan itu seperdua dari harta yang ditinggalkan itu." (QS An Nisaa’: 176).
apakah ayat diatas ada perlu di tafsir ulang? entah kalo versi JIL sih..
“Kaum lelaki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, disebabkan Allah telah melebihkan sebagian mereka (lelaki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (lelaki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (An-Nisa`: 34)
atau JIL punya versi tersendiri dlm menerjemahkan ayat Al-quran diatas???
gini yaah...
bukan membandingkan, tp ngasih bukti...
kita kan sedang bicara ttg demokrasi dgn khilafah...
dlm demokrasi, perempuan boleh jd president, tp tdk dlm khilafah...
naaah, kmu kan protes "knapa perempuan ga bs jd presiden!"
trus, saya kasih deh contohnya...
nooh... sedemokrasi-demokrasi amerika, mereka ga tuh milih presiden perempuan...
gtu looh maksud saya....
ooiya, satu lagi. soal tafsir al-quran...
saya kasih tau lagi...
kalo menafsirkan al-quran itu pake ilmu, bukan nafsu, dan ga perlu dicocok2in dgn perkembangan zaman (soalnya dah cocok).
bisa deh dibuktiin korelasi antara ahli tafsir dr zaman dulu, kontemporer, atau modern, ga beda.... simpelnya, bisa bandingkan tafsirnya ibnu katsir dgn buya hamka...
"Barangsiapa yang berkata tenang Al Quran (yakni menafsirkannya) dengan tanpa ilmu, maka disediakan baginya kursi di neraka." (HR. At Tirmidzi, Juz.10, Hal. 206, No. 2874. Kata Imam At Tirmidzi: hasan shahih. Al Maktabah Asy Syamilah)
"Yaitu (menafsirkan) tanpa dalil yang meyakinkan, atau dalil yang zhanni (dugaan), atau tanpa akal yang bersesuaian dengan syariat." (Tuhfah Al Ahwadzi, Juz. 7, Hal. 267. Al Maktabah Asy Syamilah)
“Maka bertanyalah kepada Ahludz Dzikri jika kalian tidak mengetahui.” (QS. An Nahl : 43)
“Ahludz Dzikri adalah Ahlul Quran (Ahlinya Al Quran), dan dikatakan: Ahli Ilmu (ulama), makna keduanya berdekatan.” (Imam al Qurthubi, Al Jami’ Li Ahkamil Quran, Juz. 10, Hal. 108, Ihya’ ats Turats al ‘Arabi, 1985M-1405H. Beirut-Libanon. Al Maktabah Asy Syamilah)
smoga anda menjadi muslim yg kaffah (secara keseluruhan dgn totalitas)
amin..[/i]
yee...kalo emank mnurutmu sampah, hrsnya kmu bantah donk !!
jangan cuman kasi komen 4 kata yg gak mutu gitu :roll: :roll:
Ini saya bingung,,, mas toyo sama cuteboyz kan sama2 islam??? kenapa beda2 ya ngomongnya??? islam ada berapa macem sih emangnya???
wkkkkkkkkk, yang satu pengennya Islam yang bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan dan budaya Indonesia, yang satu lagi pengen islam impor, termasuk meng-impor konflik2nya, perang2nya dll
yang di pengen mas toyo hampir gak mungkin, karena islam tidak akan mengadaptasikan ajarannya, yang satu lagi harusnya gak mungkin hidup di Indonesia, karena mengganggu tatanan berbangsa
he he he he
tentang memanjakan perempuan, itu yang lu sebut memanjakan? Menurut gue itu lebih tepat disebut memanjakan laki-laki, perempuan disuruh menutup tubuhnya agar laki-laki tidak nafsu melihatnya.. well, kenapa gak laki-lakinya aja yang disuruh menahan nafsunya.. terus laki-laki boleh poligami menurut gw itu hanya suatu cara untuk merasakan suasana baru diranjang.. jangan samakan perempuan dengan permata. Perempuan itu manusia, punya perasaan dan hati nurani lu pikir gimana perasaan mereka diduain
If the police wants to protect people from the criminals, they should put the criminals behind the prison and lock up the prison, instead of locking up the people behind the prison.
1. Bahwa Tafsir Islam itu tidak ada yang tunggal, kamu boleh saja menafsirkan dari apa yang kamu pikirkan. Tapi ada orang lain yang juga punya hak yang sama untuk menafsirkan soal teks Alquran. Soal mana yang benar itu urusan Tuhan.
Ada banyak teks yang bisa kita kumpulkan soal itu.
Tapi intinya bahwa Islam rahmat bagi semua alam. Kalau ada ajaran Islam yang tidak adil, maka itu bukan Islam nya yg salah. Tapi cara pandang nya. Aku benar - benar yakin bahwa Islam tidak pernah merendahkan perempuan. Dan mendiskriminsikan perempuan. Cara - cara memaksa perempuan berjilbab dan waris yang setengah. Itu menurut ku bertentang dengan ajaran Islam yang sebenarnya, bahwa Islam itu harus adil oleh keduanya.
Perempuan bukan permata. Itu salah fatal sekali, kalau kamu anggap perempuan itu permata dan barang antik. Apakah kamu mau ibu mu diandaikan dengan permata. kemudian kamu masukan dalam kaca dan kamu pajangkan dan bila perlu diperjual belikan.
Perempuan adalah manusia yang sama dengan laki - laki. Jangan menggunakan ukuran keadilan dengan kaca mata partriakis. Tanyakan kepada perempuan apakah menurut mereka itu adil? Tapi dengan kesadaran kritis..
Kalau masih cara pandang kamu begitu, tunggu saja Islam akan ditinggalkan oleh para perempuan. Bahwa tidak ada perempuan yang mau beragama Islam kalau misalnya Islam tidak adil bagi mereka.
Tapi untunglah bahwa ada banyak ulama Islam yang membela hak - hak perempuan. Coba belajar untuk empati dan peduli.
Kalau baca alkitab itu jangan tekstual. Jangan itu tulisan langsung kamu baca dan artikan mentah2. Tapi mesti dibaca secara komplek. Kamu tahu kan soal teks budak. Dalam Islam itu ada teks soal membolehkan sistem perbudakan? Tapi kenapa sekarang kok gak boleh sistem perbudakan? Apakah itu artinya Alquran salah?? Tidak kan? itu contoh nyatakan?
Kalau soal Hijab itu juga banyak tafsirnya. Hijab tidak selalu disama kan dengan jilbab (penutup kepala). Hijab juga bisa diartikan sebagai pembatas.
Jadi jangan picik, kalau baca alquran itu pakai ilmu yang lain. Jangan baca Alquran pakai kaca mata kuda.
Salam
Toyo
Perempuan adalah manusia yang sama dengan laki - laki. Jangan menggunakan ukuran keadilan dengan kaca mata partriakis. Tanyakan kepada perempuan apakah menurut mereka itu adil? Tapi dengan kesadaran kritis..
I guess the reason why Islam treats women like second-class citizen and requiring them to covered up like 'guling' is due to Arab's culture influence.
The arab's culture is so stronly seeped in into the religion, causing the religion seem so heavy-handed.
cuma satu koq, islam dr umat nabi Muhammad SAW...
cuma mungkin banyaknya intervensi faham2 dr manusia membuat kaidah islam berbeda pemikiran.
tp kalo saya sih masih berpegang pada ql-quran dan hadist...
entah apa yg ditafsirkan JIL ttg beberapa ayat yg sudah saya berikan ttg hukum waris atau ttg kepemimpinan laki2... kalo misalnya toyo bilang saya merendahkan perempuan, salah besar...
krn dibalik dari perintah dan larangan dan segenap aturan bagi perempuan, pastilah ada hikmah dibaliknya... tidak perlu menyamakan hak perempuan dgn liberalisme modern, apalagi feminisme liberal...
contoh memuliakan perempuan sudah bnyak dlm ayat alquran atau riwayat hadist spt:
1. memelihara anak perempuan
“Siapa yang memelihara dua anak perempuan hingga keduanya mencapai usia baligh maka orang tersebut akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aku dan dia seperti dua jari ini.” Beliau menggabungkan jari-jemarinya. (HR. Muslim no. 6638 dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu)
sebelum datangnya islam, bangsa arab jahiliah biasa mengubur anak perempuan hidup2 krn enggan memeliharanya...
“Apabila salah seorang dari mereka diberi kabar gembira dengan kelahiran anak perempuan, menjadi merah padamlah wajahnya dalam keadaan ia menahan amarah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak karena buruknya berita yang disampaikan kepadanya. (Ia berpikir) apakah ia akan memeliharanya dengan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya hidup-hidup di dalam tanah? Ketahuilah alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu.” (An-Nahl: 58-59)
2. perempuan dan pernikahan
“Berikanlah mahar kepada para wanita (yang kalian nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kalian dengan senang hati sebagian dari mahar tersebut, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya.” (An-Nisa`: 4)
3. memuliakan ibu
“Rabbmu telah menetapkan agar janganlah kalian beribadah kecuali hanya kepada-Nya dan hendaklah kalian berbuat baik terhadap kedua orangtua. Apabila salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya menginjak usia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan jangan membentak keduanya namun ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang, ucapkanlah doa, “Wahai Rabbku, kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka telah memelihara dan mendidikku sewaktu kecil.” (Al-Isra`: 23-24)
“Dan Kami telah mewasiatkan manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandung sampai menyapihnya adalah tigapuluh bulan…” (Al-Ahqaf: 15)
“Wahai Rasulullah, siapakah di antara manusia yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.” “Kemudian siapa?” tanyanya lagi. “Ibumu,” jawab beliau. Kembali orang itu bertanya, “Kemudian siapa?” “Ibumu.” “Kemudian siapa?” tanya orang itu lagi. “Kemudian ayahmu,” jawab Rasulullah. (HR. Al-Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 6447)
4. memuliakan istri
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya di antara mereka. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya.” (HR. Ahmad 2/527, At-Tirmidzi no. 1172. Dihasankan oleh Asy-Syaikh Muqbil rahimahullahu dalam Ash-Shahihul Musnad, 2/336-337)
“Dan bergaullah dengan mereka (para istri) dengan cara yang baik.” (An-Nisa`: 19)
kaum feminis berbicara ttg perempuan dalam islam:
1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak)dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding
lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan
anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu
taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan
nifas yang tak ada pada lelaki.
PADAHAL KENYATAANYA:
1. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan
ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata
tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang
wanita. bukan berarti perempuan bagai barang dagangan. memuliakan perempuan spt manusia memulaikan permata....
2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat
kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi
tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu
diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima
warisan,ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan
anak-anak.
4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan
anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh
segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga
menantinya.
5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan
terhadap 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki, yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.
6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga
yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja,
yaitu :sembahyang 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada
suaminya dan menjaga kehormatannya.
7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi
wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggungjawabnya
kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti
pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat
senjata.
Subhanallah, betapa islam sangat memuliakan wanita
wkkkkkkkk, terserah aja sih, kalau elo maunya jadi gaymuslim, muslimgay, homomuslim, muslimhomo atau apalah namanya, atau seorang pengkhotbah yang kebetulan kesasar di forum ini, Indonesia adalah negara sekuler, so gak ada tempat buat golongan tertentu untuk mendominasi golongan lain, as simple as that
I put no stock in religion. By the word religion I have seen the lunacy of fanatics of every denomination be called the will of god
kata siapa indo negara sekuler ?
sila pertama pancasila apa ? -->> KETUHANAN YANG MAHA ESA
masi beranggapan kalo Indo negara sekuler ?
hehe... just kidding....