BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mohon Bantuan Kampanye

1235711

Comments

  • dodi90 wrote:
    jadi bukan sistem demokrasi kan yang salah...
    yg harus diberangus itu kolonialisme bukan demokrasi
    dalam demokrasi perbedaan pendapat adalah hal yg biasa

    dan kita masi bisa berdebat begini dan membuka wawasan kita terhadap dunia luar

    Very well said!! Wholeheartedly agree.
  • edited April 2009
    domsuboi wrote:
    cuteboys wrote:
    demokrasi, asalnya dari barat...
    demokrasi = dari rakyat, oleh rakyat urk rakyat... bullshit!
    lihat efek dr demokrasi...
    caleg atau calon presiden yg berkampanye misalnya,
    berapa biaya yg dikeluarkan utk kampanye? utk caleg bisa habis 100-200 juta, utk kampanye presiden bisa habis bermiliar-miliar... utk apa? biar menang, meding kaya, klo miskin, pasti minjem sana-sini... trus klo dah menang?
    tentu aja si caleg atau presiden yg uda kepilih ga mau rugi krn uda ngeluarin jutaan bahkan miliaran bwt kampanye. pastilah mereka mau balik modal... gimana caranya? tau sendiri, korupsi... berapa sih gaji anggota DPR?
    mending menang, klo kalah... stress, trus gila... uang bwt kampanye dah keluar abis2an, ga menang malah utang dimana-mana... mau untung malah buntung.
    just info, semua rumah sakit di Indo sudah menyiapkan 170 kamar utk pasien para caleg yg kalah dgn gangguan jiwa krn kalah dr pertarungan pemilu...
    ahhh, miris sekali...

    Tapi maaf, aku masih yakin org Indonesia nggak ada yg extremist. Extremist2 di Indonesia kan lahir juga karena globalisme, jd kalau bilang globalisme effectnya kebarat2an itu salah besar. Organisasi2 dan Partai2 Islam zaman Soeharto mana? pada bungkam kan?... Trus lulusan2 arab-mesir sana pulang ke Indonesia jd bawa2 idea mereka ke masyarakat, sama juga dengan lulusan2 USA-Eropa sana bawa nilai2 sana ke masyarakat. Jadi islamist2 yg bertebaran di Indonesia sekarang juga effect DEMOKRASI!
    and u refuse democracy? what a joke!

    yg kasian sih rakyat jadi korban dari peperangan barat dan timur ini.

    extrimist kan HTI.
    dan HTI ga hanya di indo koq, semua org2 yg mengharapkan khilafah di negara2 dunia bergabung di HTI.

    zaman suharto?? banyak koq tokoh2 islam yg dipenjara krn berani menyebarkan aspirasinya...
    sblum suharto, partai islam dah ada koq, kan ada organisasi islam yg didirikan budi utomo...
    atau bahkan, kartosuwryo, penggagas NII (DI/TII) juga sudah muncul dan ditumpas krn alasan mencoreng demokrasi.

    trus, klo misalnya kamu bilang, partai2 islam skrng aja malah mengusahakan demokrasi koq.
    tidak semua loh,
    contoh aja, partai "pojok kanan atas"
    bukan politik dalam dakwah
    tp dakwah dlm politik
    demokrasi sbg batu loncatan menuju khilafah....

    percaya deh, demokrasi cuma mensejahterakan pemilik jabatan besar.
    dan kapitalisme cuma memakmurkan pemilik modal besar...
    percaya sama saya...
  • RECTORY wrote:
    OmiyO wrote:
    cuteboys wrote:
    ayo belajar sejarah...
    jd siapa yg berbuat kerusakan???
    TKW-2 sejenis rectory..lolz lolz
    Remember that TKW contributes money to your country, ublike so many of ur fellow countrymen that do nothing but complaining and whining.
    suka2 gw donkz....kalo TKW macemz eloe siy bikin rugi..lolz lolz
  • cuteboys wrote:
    domsuboi wrote:
    cuteboys wrote:
    demokrasi, asalnya dari barat...
    demokrasi = dari rakyat, oleh rakyat urk rakyat... bullshit!
    lihat efek dr demokrasi...
    caleg atau calon presiden yg berkampanye misalnya,
    berapa biaya yg dikeluarkan utk kampanye? utk caleg bisa habis 100-200 juta, utk kampanye presiden bisa habis bermiliar-miliar... utk apa? biar menang, meding kaya, klo miskin, pasti minjem sana-sini... trus klo dah menang?
    tentu aja si caleg atau presiden yg uda kepilih ga mau rugi krn uda ngeluarin jutaan bahkan miliaran bwt kampanye. pastilah mereka mau balik modal... gimana caranya? tau sendiri, korupsi... berapa sih gaji anggota DPR?
    mending menang, klo kalah... stress, trus gila... uang bwt kampanye dah keluar abis2an, ga menang malah utang dimana-mana... mau untung malah buntung.
    just info, semua rumah sakit di Indo sudah menyiapkan 170 kamar utk pasien para caleg yg kalah dgn gangguan jiwa krn kalah dr pertarungan pemilu...
    ahhh, miris sekali...

    Tapi maaf, aku masih yakin org Indonesia nggak ada yg extremist. Extremist2 di Indonesia kan lahir juga karena globalisme, jd kalau bilang globalisme effectnya kebarat2an itu salah besar. Organisasi2 dan Partai2 Islam zaman Soeharto mana? pada bungkam kan?... Trus lulusan2 arab-mesir sana pulang ke Indonesia jd bawa2 idea mereka ke masyarakat, sama juga dengan lulusan2 USA-Eropa sana bawa nilai2 sana ke masyarakat. Jadi islamist2 yg bertebaran di Indonesia sekarang juga effect DEMOKRASI!
    and u refuse democracy? what a joke!

    yg kasian sih rakyat jadi korban dari peperangan barat dan timur ini.

    extrimist kan HTI.
    dan HTI ga hanya di indo koq, semua org2 yg mengharapkan khilafah di negara2 dunia bergabung di HTI.

    zaman suharto?? banyak koq tokoh2 islam yg dipenjara krn berani menyebarkan aspirasinya...
    sblum suharto, partai islam dah ada koq, kan ada organisasi islam yg didirikan budi utomo...
    atau bahkan, kartosuwryo, penggagas DI/TII juga sudah muncul dan ditumpas krn alasan mencoreng demokrasi.

    trus, klo misalnya kamu bilang, partai2 islam skrng aja malah mengusahakan demokrasi koq.
    tidak semua loh,
    contoh aja, partai "pojok kanan atas"
    bukan politik dalam dakwah
    tp dakwah dlm politik
    demokrasi sbg batu loncatan menuju khilafah....

    percaya deh, demokrasi cuma mensejahterakan pemilik jabatan besar.
    dan kapitalisme cuma memakmurkan pemilik modal besar...
    percaya sama saya...

    maaf, tapi saya tetap lebih setuju sama demokrasi. Demokrasi itu menguntungkan rakyat, rakyat bisa menyuarakan aspirasinya. Rakyat bisa mengkritik dan rakyat didengar suaranya.

    ya,,, kalau kamu ganteng aku percaya deh :wink:
  • I'd much rather living in a capitalist country with democracy rather than in some arab countries that completely shut the freedom of their citizens.

    imagine that in this day, in saudi arabia women cannot drive cars or apply for driving license without their father/ brother's permission. where's the freedom in that?

    in iraq, iran etc you can be incarcerated and getting death sentence for being gay. where's the freedom in that?

    In arab countries, most of the super rich people are the people who's cloesely connected or having family relation with the Sultan. And that's better than capitalism? Don't think so.
  • dodi90 wrote:
    jadi bukan sistem demokrasi kan yang salah...
    yg harus diberangus itu kolonialisme bukan demokrasi
    dalam demokrasi perbedaan pendapat adalah hal yg biasa
    dan kita masi bisa berdebat begini dan membuka wawasan kita terhadap dunia luar

    wow dodi! I TOTALLY AGREE!!! :D
  • Ask the owner of this thread ( Toyo)..would he rather live in a capitalist country with democracy or live in some country that adopts arab/usmani watever system?
  • maaf, tapi saya tetap lebih setuju sama demokrasi. Demokrasi itu menguntungkan rakyat, rakyat bisa menyuarakan aspirasinya. Rakyat bisa mengkritik dan rakyat didengar suaranya.
    lhaa, itu kan teori,
    kenyataannya... nol besar...
    bukankah buktinya ada didpn mata kita, indonesia....
    sekeras apapun rakyat tereak2 demo, org2 didlm DPR sih mikirin perutnya sendiri.
    I'd much rather living in a capitalist country with democracy rather than in some arab countries that completely shut the freedom of their citizens.

    imagine that in this day, in saudi arabia women cannot drive cars or apply for driving license without their father/ brother's permission. where's the freedom in that?

    in iraq, iran etc you can be incarcerated and getting death sentence for being gay. where's the freedom in that?

    In arab countries, most of the super rich people are the people who's cloesely connected or having family relation with the Sultan. And that's better than capitalism? Don't think so.
    phieeww... dogma barat lagi...
    saya ulang lagi, negara2 arab tidak lagi mengaplikasi atiuran islam yaitu syariah, justru negara2 turki (sekuler-demokrasi), iraq (demokrasi), iran (demokrasi), mesir (demokrasi), palestina (demokrasi), arab (kerajaan), semuanya sistem pemerintahannya mengadopsi dr barat.
    jd klo anda menjelekan sistem arab sama aja anda juga menjelekan sistem barat.
    khilafah, jauuuh, jauuuh bgt dr negara2 arab...
    tp anehnya, negara2 eropa mulai pesat perkembangan islamnya... knpa?
    data statistik menyatakan, org yg masuk islam di eropa tiap hrinya lbih besar dr jumlah kelahiran bayi per bulan. subhanallah...

    makanya, saya sarankan, pelajari dulu sitem khilafah, abis itu boleh deh komentar...[/quote]
  • RECTORY wrote:
    Ask the owner of this thread ( Toyo)..would he rather live in a capitalist country with democracy or live in some country that adopts arab/usmani watever system?

    nah loh, koq harus tanya toyo, sapa doi?
    tanya aja hati masing2...

    apakah demokrasi dan kapitalisme sudah membawa kemakmuran yg merata bagi semua rakyat????
  • RECTORY wrote:
    I'd much rather living in a capitalist country with democracy rather than in some arab countries that completely shut the freedom of their citizens.

    imagine that in this day, in saudi arabia women cannot drive cars or apply for driving license without their father/ brother's permission. where's the freedom in that?

    in iraq, iran etc you can be incarcerated and getting death sentence for being gay. where's the freedom in that?

    In arab countries, most of the super rich people are the people who's cloesely connected or having family relation with the Sultan. And that's better than capitalism? Don't think so.

    cuman orang bodoh yang menelan mentah2 propaganda media (barat) ..
  • It's not the fault of the system, but the people that carrying on the system.
    as long as the mentality of the people is (still) at fault, then no matter how good the system is, it will not work.At all.

    So rather then overhauling the entire system, I'd suggest you to first overhauling the mentality of the people in ur country. Just a suggestion.
  • bahkan sosialisme yg mengharamkan kapitalisme dan bercita2 membawa keadilan yg betul2 rata sama setiap orang ga bisa benar2 membawa kemakmuran yg rata kepada seluruh rakyatnya...
    sosialisme yg ekstrim aja ga bisa apalagi paham2 laen???
  • cuteboys wrote:
    maaf, tapi saya tetap lebih setuju sama demokrasi. Demokrasi itu menguntungkan rakyat, rakyat bisa menyuarakan aspirasinya. Rakyat bisa mengkritik dan rakyat didengar suaranya.
    lhaa, itu kan teori,
    kenyataannya... nol besar...
    bukankah buktinya ada didpn mata kita, indonesia....
    sekeras apapun rakyat tereak2 demo, org2 didlm DPR sih mikirin perutnya sendiri.

    Saya ingatkan ya,,, Indonesia kan baru tahap ke 3 dalam demokrasi,,, semua butuh proses.... justru karena Indonesia memang belum sepenuhnya menjalankan system demokrasi. Karena soeharto menjajah selama 30thn, Indonesia sudah terbiasa ortoriter. Tapi semua kan berproses... kalau Indonesia sudah sepenuhnya menjalankan demokrasi, saya yakin Indonesia akan menjadi a better place for living :D
  • ukankah buktinya ada didpn mata kita, indonesia....
    sekeras apapun rakyat tereak2 demo, org2 didlm DPR sih mikirin perutnya sendiri.
    that's not the system's fault..that's the fault of the org2 DPR.


    tp anehnya, negara2 eropa mulai pesat perkembangan islamnya... knpa?
    data statistik menyatakan, org yg masuk islam di eropa tiap hrinya lbih besar dr jumlah kelahiran bayi per bulan. subhanallah.
    So what it's got to do with khilafah? If khilafah system =Islam system..I sincerely hope Indonesia will not adopt it.

    makanya, saya sarankan, pelajari dulu sitem khilafah, abis itu boleh deh
    komentar...[/quote][/quote]
    I would suggest the same to you. Please differentiate between the system and the people . Know democracy first before you suggest changing it with whatever it is.
  • Shilo wrote:
    RECTORY wrote:
    I'd much rather living in a capitalist country with democracy rather than in some arab countries that completely shut the freedom of their citizens.

    imagine that in this day, in saudi arabia women cannot drive cars or apply for driving license without their father/ brother's permission. where's the freedom in that?

    in iraq, iran etc you can be incarcerated and getting death sentence for being gay. where's the freedom in that?

    In arab countries, most of the super rich people are the people who's cloesely connected or having family relation with the Sultan. And that's better than capitalism? Don't think so.

    cuman orang bodoh yang menelan mentah2 propaganda media (barat) ..

    What I wrote was NOT a propaganda, but the actual facts, coz I'd been there to those places several times, and I witnessed those myself.
    I even covered the news of gay Egyptian men that was incarcerated and finally executed..simply for being gay! Would you like that to happens in your country?
    Only the stupid cannot distinguish between facts and props.
Sign In or Register to comment.