It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
jah bwat orang pnasran aj..
sabar laaaa
wakakaka
Qta aj nda nggaji dy nuntut2 wakaka
Wkwkwkwk..
Biasa Lah Om2 Kayak Iceman Pada Gak Tau Diri ..
^^
mbo wis aq nda melok2 wakakaka
Sebisanya ku tutupi dengan kedua belah tanganku.
penasaranku tentang hal yang dibicarakan ical semakin menjadi, walau ada kekhawatiran dalam diriku ical akan tahu kondisiku sebagai bi.
"Emang onani itu enak ya..cal?" tanyaku.
"wih....nggak bisa di jelaskan dengan kata-kata tuh nikmatnya" jawab ical.
Kulihat alat vital ical mulai menegang diantara rimbunan bulu jembutnya. Mungkin nafsunya mulai terpengaruh oleh materi obrolan kami.
kepala kon-tol yang seperti jamur terlihat membesar dan kemerah-merahan.
Lucu sekali bentuknya, karena bentuknya yang tidak proporsional dengan batangnya yang rada kecil.
"loh kon-tolmu mulai tegang jg ya cal?" pertanyaan bodoh yang nggak sengaja ku lontarkan karena jelas-jelas hal tersebut tergambar di tubuh bidanganya yang tanpa tertutup selembar benang pun.
"iya nih gara-gara elo cerita-cerita tentang onani, aku jadi napsu juga nih sekarang" jawabnya santai sambil melihat tonjolan kon-tolnya yang menegang tampa berusaha menutupinya
Nafasku mulai sedikit sesak melihat pemandangan didepanku semakin menujukan bentuknya yang sempurna.
"Oh iya ya..lupa aku" katanya sambil menepuk dahinya dengan telapak tangan kanannya.
"Tapi aku nggak percaya elo belum pernah onani dit" ucap ical. Raut wajah heran tergambar diwajahnya.
Ternyata kalau dilihat-lihat wajah ical ini ganteng juga dibalik kulit tubuhnya yang coklat. Mungkin karena selama ini aku kurang suka dengan cowok yang memiliki kulit tubuh yang gelap makanya aku kurang memperhatikan tekstur wajah ical yang kokoh dan terkesan jantan itu.
Semakinku perhatikan semakin timbul ketertarikanku pada ical.
"Woi...kenapa bengong, kesambet ya" suara ical mengagetkanku.
Telapak tangan kirinya menggoyang bagian bahu kiriku. Sentuhan telapak tangan itu dikulit tubuhku memberi nuansa lain dalam tubuhku.
maaf ya bikin penasaran karena kemaren tuh lagi badmood nulis, jd agak keputus
maaf ya ice kemaren tuh bener-bener lagi bete
albert jahat ya...masak iceman dibilang om-om. kan doi masih brondy gitu
anak terlalu muda tuh emosinya masih kekanak-kanakan..
maklumin aja..
aku udah males layan orang kek gitu.. wahaha..
ngomong2.. ceritanya putus lagi ya??
terus ical nya 'dibantu' onani first time?
jd penasaran !!!!!
Swt..
dasar bi sialan....
nafsu kadang nggak bisa sejalankan dengan akal sehat.
kadang ingin ku tepis seluruh perasaan ini...
karena dari pelajaran agama yg ku dapat dari kecil ini adalah salah..
Memang aku dibesarkan dari sebuah lingkungan kekuarga yg menjunjung tinggi nilai-nilai agama.
semua itu bercampur aduk dihati ku.
perasaan.....
akal sahat...
perasaan....
akal sehat.....
.............
"gini loh dit" ical membuat lingkaran antara jempol dan empat jari kanannya didepan selangkanya dan menggoyang-goyangkan pelan.
Iya hanya memberikan contoh tanpa menyentuh mr-p nya yg tampak bertambah besar, tegang mengarah keatas membentuk sudut 25° derjat dengan perut.
Kuperhatikan tangan ical memberikan contoh sambil sesekali kupandangi mr-p yg berada dekat dengan tangannya agar tidak terlalu menimbulkan kecurigaan ical bahwa yg sebenarnya kulihat itu adalah mr-p nya.
"oh begitu ya cal" ulasku.
"iya....coba deh pasti enak banget tuh" kata ical seperti seorang sales makanan yang sedang mempromosikan produk dagangannya.
" ntar deh cal... kalo sekarang malu aku" jawabku berkelit. Sebenarnya aku nggak ingin kalo saat itu mempraktekan hal itu didepannya ical jadi tahu aku lagi bernafsu benar saat itu waktu kubuka celana dalam yg menutupi bagian rahasiaku.
Saat ini mr-p ku benar-benar memcapai tingkat ketegangan sempurna. kepala mr-p ku telah dibanjiri cairan pelumas sejak tadi.
"yah kamu dit ada-ada aja, emang mau malu sama siapa?"
"kan cuma kita bedua disini"
"apa loe malu sama aku?"
"kitakan sama-sama cowok gini, kenapa harus malu?"
"yang enggak-enggak aja kamu dit" jawab ical be tubi-tubi.