It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
jadi temen bimby orang kaya semua ya?
@tris: bener2 deh kayaknya guru baasa indonesia ya? heheheh,,,
Benda hitam itu kembali terpampang di hadapanku. Bulu-bulu hitam terpotong rapi di sekelilingnya. Unik sekali kelihatannya.
Nafsuku bergejolak...
Namun aku tak berani berlama-lama memandangnya, takut rama curiga dengan diriku. Sebetulnya aku ingin sekali melihat detail benda rahasia yang sedikit tegang itu.
"loh kok kamu belum buka baju dit"
"Katanya mau barenggan mandinya biar nggak masuk angin" pandangan bola mata indah rama terlihat bingung melihatku hanya bengong di hadapannya.
aku gelagapan dibuatnya.
"iya ram, ini juga mau dibuka" Ku tarik nafasku dalam-dalam menahan ketegangan diantara kedua pahaku.
Kualihkan pandanganku dari tubuh rama. Dengan perlahan kubuka bajuku yang basah karena hujan, memberi waktu diriku menjadi rilek dan mr-p ku bisa normal kembali.
Rama melangkah menuju kamar mandi menghidupkan shower air panas dan dingin agar seimbang suhunya di dalam bathtube. Dituangkannya sabun cair kedalamnya. Diaduknya air yang ada di dalam bathtube, sehingga menimbulkan busa yang banyak menutupi permukaan air tersebut.
Kaca kamar mandi mulai memburam terkena uap panas dari air mandi tersebut. Bayangan tubuh rama terlihat mulai mengabur di dalam cermin.
Aku bergerak dengan tubuh telanjang masuk kedalam ruang kamar mandi. Mr-p ku kututupi dengan handuk putih yang tadi di siapkan rama untukku. Ku rasa mr-p masih setengah tegang di dalam sana. Memang sulit sekali mengontrolnya agar tidak bangun. Seolah-olah mr-p itu punya pikiran sendiri.
Aku menjadi bingung, harus berbuat apa. Kalau kulepas handuk tersebut nanti dan rama melihat mr-p ku dalam keadaan setengah tegang pasti rama akan tahu rahasia terdalam diriku yang selama ini selalu kusimpan rapat-rapat.
A ....ha....ide cemerlang muncul diotakku.
Saat rama membelakangiku, dengan cepat langsung kuletakkan handuk dengan tangan kananku digantungan yang ada didekat pintu. Tangan kiri menutupi mr-p ku. Buru-buru aku masuk kedalam bathtube yang telah mulai penuh oleh air. Permukaan air yang tertutupi buih sabun menyamarkan tubuh bagian bawahku. Tapi perubahan suhu tubuh yang secara tiba-tiba membuat kulit tubuhku terasa terbakar.
"aduh panas........"
rama menoleh kearahku sambil membalikan tubuhnya menghadap ke arahku.
"ada apa dit....?" tanyanya kaget melihat expresi wajahku yang aneh.
"Wakaka....wakaka..." rama tertawa tebahak-bahak melihat exspresi wajahku yang aneh dan berwarna merah. Perasaanku perasaan bercampur aduk saat itu.
Malu.....
Kesal....
Senang....
Gondok....
"makanya kalo mau Mandi pake air hangat harus pelan-pelan masuknya, biar tubuh nggak kaget" suara lembut rama terdengar di antara tawanya.
"Karena aku duduk di dalam bathtube saat itu maka pandanganku hampir sejajar dengan mr-p rama yang cuma berjarak kurang lebih setengah meter dariku.
Detailnya mulai terlihat......
Mr-p itu tak disunat...........
Hitam di bagian pangkal sampai ke batang.............
Masih lemas..........
panjangnya sekitar 7 cm diukur dari arah perut.............
Bagian topi bajanya tak terlihat karena tertutupi oleh kulup yang memanjang.............
Rambut di sekitar pangkal tumbuh rapi karena dicukur tidak terlaku panjang.......
"jahat kamu ya ram, orang sengsara diketawain" sambil ku percikkan air hangat dalam bathtube kearah rama.
Lantai kamar mandi yang tadi kering kini basah oleh air dan busa. Dia berusaha menghindar kesana-kemari. Mr-pnya terlihat berayun-ayun lucu.
"udah-udah" wajahnya terlihat memelas memohon kepadaku.
Kuhentikan.....
......................
......................
kaki kanan rama masuk kebagian kosong bathtube yang berbentuk segitiga oval di hadapanku dengan perlahan. Detail Mr-pnya yang hitam semakin jelas terlihat karena jarak diantara kami semakin dekat. Namun tak berapa lama hilang dari pandanganku tertutup busa sabun yang memenuhi permukaan air bathtube saat sebagian tubuh rama berada didalamnya .
.....................
.....................
"Rasa nyaman benar ya ram airnya" hawa panas dari air menyusup kebawah permukaan kulitku.
"iya...makanya kalo aku mandi berendam gini kadang bisa berjam-jam disini" ujarnya menjelaskan.
Rama menyapu rambutnya dari depan kearah belakang dengan kedua belah tangannya. Saat dia mengangkat kedua tangan itu tampak bagian ketiaknya terbuka bebas. Ketiak itu ditumbuhi bulu halus yang tumbuh rapi tak terlalu lebat.
Begitu eksotis.......
"rasanya seperti di pijat" ujarku lagi, tak sengaja kakiku menyentuh bagian pahanya di bawah sana.
Kulit paha itu terasa lembut di kakiku. Tak kulihat perubahan mimik wajah rama, karena itu ku biarkan saja kakiku menyentuh paha itu. Setiap sentuhan itu kunikmati. Mr-p ku yang tadi sempat tertidur karena tubuhku shock menerima hawa panas dari air bathtube kini kembali berontak. Untung saja busa sabun yang tebal bisa menutupinya.
"iya....dan bisa bikin rilex, apalagi di tambah dengan sabun aroma terapi ini" jawabnya.
"oh.... Pantas, gue kiraan tadi aroma apa yang bikin damai ternyata sabun aroma terapi toh"
...................
...................
Kami saling terdiam
..................
.................
Kepala rama bersandar ke bibir pinggiran bathtube yang landai. Matanya terpejam sepertinya ia tertidur. Tampak sekali ia Menikmati suasana ini. Tak sengaja bagian kaki rama bersentuhan dengan pahaku. Sehingga posisi kami saat itu kaki bagian luar sebelah kiri rama menempel ke kaki kiri bagian luarku. Gesekan diantara kedua kaki itu menimbulkan sensasi lain.
Wajah rama begitu damai ku lihat saat itu. Bibir tipisnya yang merah begitu seksi ku lihat. Ingin kukecup bibir itu.
Tapi keberanianku tak sampai meraihnya.....
"Bodoh......bodoh....bodoh...." suara-suara aneh itu kembali datang.
"kecup aja dit bibir tipis itu....lumat dengan segenap napsumu, toh dia sedang tidur ini"
" jangan dit......" suara lain melarangku.
"kalau dia bangun hancur semua reputasimu, engkau pasti nggak punya muka lagi disekolah kalo rama cerita pada semua teman sekolah.."
Akhirnya ..................'.
Akhirnya kuputuskan membatalkan niatku.
Mungkin karena suhu air yang hangat membuatku rilex sehingga aku ikut tertidur dalam bathtube.
"bangun dit..." tangan halus rama mengguncang tubuhku.
aku terbangun, suhu air mulai berkurang hangatnya. Kepalaku terasa sakit, mungkin karena masuk angin kena hujan tadi.
"kenapa kamu dit? Tanya rama saat melihat wajahku yang berkerut saat bangun sambil memegang dahiku dengan tangan kanan.
"nggak tahu nih ram kepalaku sakit benar rasanya"
"masuk angin tuh" ujar rama.
"aku pijitin mau nggak"
"Boleh deh, tapi kamu benar-benar bisa mijitkan" tanyaku sedikit meragukan kemampuan rama dalam hal memijit, takut nanti bukannya sembuh malah semakin parah sakit kepalaku.
"tenang aja deh, ku udah biasa kok" rama meyakinkanku.
"oke kalo gitu"
"kamu balik badan" rama memutar telunjuknya dihadapanku.
Ku ikuti perintahnya. Mendekatkan punggungku ke tubuhnya.Tangan rama menarik pinggangku sehingga tubuhku benar-benar rapat ketubuhnya.
................
Punggungku bersandar ke dada rama yang tidak terlalu bidang itu....begitu damai rasanya.
Perut rama juga bersentuhan dengan punggungku.....hangat
Sesuatu benda lunak terasa mengenai pinggulku.....membuat pikiran kotorku bermain disana.
Kaki kami yang berselonjoran rapat saling sentuhan......
Saat kedua telapak tangan rama memijit pelipisku rasanya seperti rangkulan yang memberiku kedamaian.
Pijitannya terasa pas, tidak terlalu lunak maupun terlalu keras. Ujung-ujung jari rama bergerak dari tengah dahiku menuju bagian atas telinga. Diputar-putarnya ke ujung jarinya di kening dekat ujung mataku terus keatas. Ditarik-tariknya rambutku. Hal itu dilakuan rama berulang-ulang. Gerakan tersebut terasa nikmat dan membuat sakit di kepalaku perlahan berkurang kurasakan.
Kepala rama berada disamping kiri kepalaku sehingga kepalaku sedikit tersandar di bahu kanannya. Kadang-kadang cuping telinganya yang berwarna merah bersentuhan dengan telingaku. Ada rasa geli terasa saat itu terjadi.
.....................
.....................
namun.............
.....................
.....................
"ada apa ini....?" suara-suara kecil di otak bertanya kepadaku saat benda lunak yang tadi mengenai pantatku kini terasa mengeras ku rasakan menekan pantatku. Rasanya ukurannya cukup besar otak kotorku berusaha menebak-nebak.
"apa rama gay?"
"Atau dia punya libido tinggi ?"
"Atau dia mudah terangsang karena sudah lama tidak mengeluarkan pejuh?"
Beribu pertanyaan muncul di otakku. aku benar-benar nggak yakin akan hal itu. Tapi ku nikmati saja hal itu tanpa banyak komentar.
Rama masih asik memainkan jarinya di keningku.
"gimana udag mulai enakan" suara rama setengah berbisik dari bibir merahnya yang berada dekat sekali dengan telinga kiriku.
Sehingga kurasakan mungkin tanpa sengaja menyentuh cuping telingaku, yang rasanya seperti kecupan ringan yang menggetarkan seluruh perasaanku. Mr-p ku yang dari tadi tegang semakin tegang di bawah sana.
"Mmmm....." hanya itu jawaban yang bisa ku berikan menjawab pertanyaan ram.
Sakit kepala yang tadi kurasakan sebetulnya sudah mulai hilang, tapi karena aku menikmati suasana ini kubiarkan saja rama terus melanjutkan pekerjaannya. Mataku terpejam menikmati setiap detail pijatan itu.
.....................
......................
"Ada apa ini......?" kembali suara-suara kecil di otakku bertanya kepadaku.
.....................
.....................
Pijitan tangan rama yang tadi berada di kepalaku kini turun menyusuri leher terus ke dadaku. Pijitan itu terasa lembut menyentuh dadaku yang tidak terlalu bidang. Rangkulan tubuh rama semakin memberi ku kedamaian. Remasan-remasan dari kedua ujung jari rama menimbulkan kenikmatan. Apa lagi saat jari itu bermain di kedua puting susuku yang mulai menegang. Kepalaku semakin tersandar ke baku kanan rama. Telinga kiriku semakin saling bergesekan dengan telinga kanan rama. Entah di sengaja atau tidak Kadang-kadang bibir tipis juga sering mengenai telingaku.
Aku masih belum bisa menyimpulkan kalau rama adalah seorang gay atau tidak. Bisa jadi ini hanya jebakan yang dibuat rama sebagai bahan tuk mempermalukanku di depan teman-teman sekolah kami.
.....................
.....................
Tangan rama semakin kebawah Mengelus perut yang rata tipikal seorang pemuda yang akan beranjak dewasa.
.....................
Kubiarkan saja hal itu.
.....................
Tangan itu semakin ke bawah menyusuri bulu-bulu yang tumbuh rapi disana. Cukup lama tangan itu bermain disana
..................
Dan akhirnya
.................
Tangan rama yang memiliki jari-jari yang panjang itu meraih mr-p ku.
"Mmmmm......." hanya suara itu yang terdengar dari mulutku.
Seru ney!
btw emang tris guru apaan? jd bikin penasaran juga nih
rencana gue mau nulis seluruh detail adegannya, tapi takut ntar gue di bilang penulis berotak mesum.
kalo cuma cerita globalnya aja nanti takut endingnya jadi ngak dapet.
jadi gimana baeknya ya?
( tanggapan sangat diharapka. makasi sebekumnya)
Komentar dr gw,,u cocok jd penulis novel...wkwkwkwkwk
ceritanya menarik bgt!
pasti tu novel laku berat!!
klo udah terbit,,gw pasti beli...
klo ga PM ke gw ja tu crita lanjutannya...
panasaran gw......
Ditunggu...