It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
(I'm not atheist thou, I'm agnostic).
Sampe ngeyel ngeyel juga pernah beberapa kali.
Tp biasanya gue brenti setelah beberapa kali ngerespon.
Karna aslinya gue gak begitu peduli juga sama mereka mereka.
Cuman buat nambah "chaos" aja
(Soalnya mereka akhirnya marah marah sendiri )
tapi memang ini patut dijadikan pelajaran.. biar kedepannya bisa jauh lebih baik lagi..
#support
Reaksi pertama Fikry ketika mendengar pengakuanku sebagai seorang pecinta sejenis,hanya tersenyum manis,seolah itu bukan berita besar yg mengejutkannya.Fikry ternyata sudah terbiasa mendengar pengakuan2 semacam itu dari teman2nya,bahkan kawan sesama santri pun pernah ada yg seorang gay juga.Fikry itu,memiliki karakter seorang pendengar dan penasehat terbaik dimata seluruh teman2nya baik itu tmn pondok maupun tmn kuliah.Diusianya yg ke 25thn ketika itu,(fikry telat msuk kuliah krna lulus smu kerja dlu untuk membiayai kuliahnya sndri) fikry telah menjadi sahabat kepercayaan teman2nya yg seringkali curhat pada santri dari jambi tsb.Fikry trrlihat sangat matang dan berpikiran dewasa.Dia yang dulu membisikkan sebuah kalimat ditelingaku saat aku menangis terisak isak membaca alqur'an;
"Mas nya keren bisa baca qur'an sampai nangis,mas nya menghayati bgt kalam2 cinta Allah,ajari saya dong mas,"
Dia sama sekali tak tahu,apa yg berputar putar dikepalaku saat mengaji ketika itu,bayangan tubuhku yg digagahi Fariz,bayangan keringat2 kmi yg bercucuran melakukan zinah,bayangan2 cumbu rayu kmi yg dikuasai nafsu syetan.
Fikry lalu mengantarku ke kyai besar(guru besar ponpes) untuk melakukan taubatan nasuha.Dibimbing kyai yg semua rambutnya sudah memutih itulah aku melakukan hal sprti yg dilakoni ibu dulu,mandi besar kemudian sholat taubat 2 rakaat.Seperti ibu pula,aku menangis hebat selama sholat berlangsung.Terbayang seluruh dosa2 yg sudah kulakoni sepanjang hidup.Terbayang pula berbagai episode hidupku bersama ibu dari aku kecil hingga dewasa.Terbayang wajah2 keluarga ibu,pakde,bude,sepupu2ku,tetangga2ku dan semuanya.Terbayang segala getir yg kualami sepanjang hidupku.
Sakit....begitu sakit....harusnya aku lebih baik dari ibu..harusnya aku mengukir prestasi gemilang atas segala pengorbanan ibu...harusnya aku yg menuntun ibu ke jalan yg diridhoi...tapi aku mengikutinya,mengikuti jejaknya sebagai pendosa!!!!!!!!!!
Keluarga macam apa kami ini!!!!
Aku lalu memutuskan untuk mulai menjauhi fariz.Aku kembali pulang ke kontrakan ibu.Aku sempat terpikir untuk berhenti bkrja di galery dan mencari pekerjaan lain,tapi aku terhalang kontrak kerja.Bbrapa bulan yg lalu aku baru saja menandatangani kontrak masa kerja baru.Dengan begitu aku masih akan tetap bertemu fariz ,tp setidaknya aku tdk tidur satu kamar dengannya lagi.Fariz tentu saja sangat shock dan kecewa begitu dalam atas keputusanku.Terlebih setelah mendengar segala alasanku memutuskan hubungan dengannya.Fariz sempat depresi dan pulang satu bulan ke jkrta.Lelaki terindahku itu sempat sangat membenciku.
Aku sempat beberapa kali goyah dan ingin menyerah,saat2 aku begitu merindukan fariz,merindukan senyum dan peluknya,tapi fikry selalu setia menguatkanku.
"Fi sabilillah mas,mas radit itu seorang pejuang,dan para pejuang Allah pada jaman rasulullah itu mengalami tekanan yg jauh lebih berat,mas harus kuat demi kembali mendapatkan cintaNYA!"
"Bismillah mas,Allah mencintai hambaNYA yg bertobat,bayangkan kenikmatan yg bakal mas terima jika teguh memperjuangkan ketaatan,surga mas balasanya,dan tdk ada kenikmatan sebesar apapun yang lebih nikmat didunia ini selain surgawi,"
"Lilahita'ala mas,lakukanlah karna baktimu pada Dia yg sudah memberimu nikmat sehat selama ini,mas tdk diuji dgn penyakit ganas mematikan,mas bisa mkn sehari 3 kali,mas diberi mata yg sehat,tangan kki utuh tdak cacat,nikmat Tuhan yg mana yg engkau dustakan mas?tidakkah mas malu dan sakit melukaiNYA begitu dalam?"
Fikry mengatakan itu semua saat2 aku begitu terpuruk merindukan fariz,fikry mengatakan itu saat aku menangis meraung raung di kamar pondoknya,fikry mengatakan itu saat aku memukuli dadaku begitu kencang,fikry mengatakan itu saat aku muntah2 tak kuat menahan kesedihanku yg mendalam.Betapa menderitanya mencintai sesama jenis!!!!!!!!!!!!
Aku tak tahan lagi.Aku merindukan fariz! Aku butuh hangat pelukan lelaki itu.Aku butuh belaian sayangnya di kepalaku.Aku rindu tatapan kasihnya kepadaku.Tapi pria itu hendak pergi!Aku begitu kaget saat mendengar kabar resign nya fariz dari mbk yeni pagi itu.Mbk Yenni bilang klo fariz mau kerja di jkrta saja,dia tdk melanjutkan pekerjaan di galey milik om nya ini.Dan aku tau pasti,akulah alasan dia untuk meninggalkan jogja,meninggalkan aku!
Aku tak berpikir panjang ketika akhirnya aku menemui fariz di kosanya,kosan yg dulu kami tempati berdua.Pertama kali sampai aku melihat mantan lelaki yg sangat kucintai itu sedang sibuk menata baju2 ke dalam kopernya.Dadaku bergemuruh.Langsung kudekati dia dan kuambil kembali semua baju dalam koper dan kumasukkan lagi ke lemari.Aku melakukanya sambil menahan tangis.Fariz diam memandangi tingkahku.Setelah smua baju selesai kumasukkan krdalam lemari,aku jongkok didepan lemari dan pertahananku bobol.Aku menangis sambil memukuli lemari.Fariz menghampiriku,mengangkat tubuhku lalu memelukku erat.
"Aku hanya tak ingin mengganggumu Dit,aku tak ingin merusakmu terus terusan,aku ingin km tenang memperjuangkan hidayahmu tanpa gangguanku,kalau aku disini terus pertahananku bisa hancur,aku selalu saja tak bisa mengendalikan diri tiap rindu sama kamu,rasanya ingin mati saja!!!!"
Aku tak menjawab,yg kulakukan kemudian hanyalah mencari bibir fariz,lalu melumatnya tanpa ampun!Dan untuk pertama kalinya,fariz berontak! Pria yang mengajariku bagaimana berciuman itu meronta dan marah menerima perlakuanku.
"Stop dit,hentikan!km kenapa sih??!!!km udh tobat dit km lupa??!!"
Aku tak menggubris bentakan fariz dan malah mkin beringas.Kudorong tubuh fariz ke kasur dan kutindih dia,lalu kulucuti semua pakaianya tanpa berkata sepatah pun.Kuciumi seluruh jengkal wajah fariz,kening,mata,hidung,pipi dan bibirnya.Nafas kami sama sama tersengal dan memburu.Kujilati leher dan kugigiti puting dada fariz sambil tanganku bergerilya diselangkangan pria itu.Fariz yang tadinya berusaha untuk menghentikanku kini mendesah dan mengerang tak kuasa menahan nikmat yg dikecapnya.Terlebih setelah kini aku dengan asiknya mengulum batang kejantananya yg berdiri tegak,fariz makin blingsatan merintih2.
Kami melakukannya lagi...
Melakukan kenikmatan yg memabukkan...
Aku lupa diri lagi...
Lupa bagaimana sakitnya berjuang kembali pada kodratku sbgai lelaki sejati....
Dan celakanya,aku tak bisa berhenti lagi.Aku kembali pada fariz,pada lelaki yg sangat kucintai,pada kehidupan manis namun penuh dosa lagi,pada kebahagiaan indah namun tak diridhoi.Perjuanganku hancur.Imanku terkoyak.Syetan dalam diriku menang dan berjaya.Aku memilih fariz,memilih jalan yg dilaknat Tuhanku.
Dan aku membohongi Fikry.Didepanya aku bersandiwara seolah aku tak lagi berhubungan dengan fariz,didepanya seolah aku begitu taat pada bimbinganya.Namun dibelakangnya aku bercumbu dgn kekasihku.Dibelakangnya aku mengkhianati semua yg diajarkanya.Didepannya aku seakan membenci dunia pelangi.Dibelakangnya aku melakoni hubungan terlarangku dgn nikmat.
Munafik...
Aku pengkhianat besar,bukan hanya pada Fikry dan kyai yg menobatkanku,tp trrutama pada DiA,Tuhan yg memberiku kesempatan kembali ke jln yg diridhoinYA.
@omin
@seiranu
@sinjai
@Adrian69
@bayu15213
@auuuraaa
@panb
@babi89
@kunnnee
@stevenbeast
@arya_s
@yopopo
@RaraSopi
@lulu_75
@Gabriel_Valiant
@GarethLatte
@tuink
@jjsssan
@Rama212
@boyszki
@stevenbeast
@stevenbeast
@Abdulloh_12
@okki
@balaka
@wuih
@secreters