BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

GETIR (BASED ON MY TRUE STORY)

1202123252639

Comments

  • Aku menyukai kemeja. Kamu menyukai Kaos. Aku menyukai manis. Kamu menyukai pedas. Saya menyukai durian. Kamu menyukai Cempedak. Saya menyukai biru. Kamu menyukai hijau. Saya menyukai musik klasik. Kamu menyukai Jazz. Aku menyukai berkulit coklat. Kamu menyukai berkulit putih. Aku menyukai sejenis. Kamu menyukai lawan jenis. APA SEBABNYA?
    Maksiat. Saya menganggap maksiat jika suatu tindakan merugikan diri sendiri, seperti merusak kepribadian, masa depan, termasuk korupsi, mencuri uang sedekah. Juga saya menyebut maksiat jika merugikan pihak lain, seperti hubungan keluarga (istri dan anak). Jika sepasang manusia saling mencintai, saling melengkapi, saling membantu, saling membangun, saling mendukung untuk berbuat baik. untuk kebaikan diri sendiri, untuk kebaikan pasangan, untuk kebaikan orang lain, saya tidak menganggap Itu maksiat, hanya berbeda selera.
    Seorang yang disebut homo, bahkan transgender, selama organ reproduksinya masih bisa bekerja, jika dirangsang, tetap saja bisa melakukan hubungan intim dengan lawan jenis. Kembali lagi kepada pilihan selera.
    Tapi jika bisa, jika ada kesempatan, pilih selera yang tidak memunculkan masalah hidup.
  • @Adrian69 awww romantic sih bang tapi perihhh klo sekarang :neutral: ,dia menilai bang adri tu pria dewasa yg very smart,terlihat dari cara penyampaian opini dan pemilihan kata2,tampak sudah banyak experience di dunia pelangi :blush:
    Thank you @RakaRaditya90 Saya cuma orang biasa yang merasa blessed dan karena itu harus mau membantu orang lain. Kodrat sebagai gay adalah bukan salah kita, karena kita diciptakan seperti ini dari lahir, dan kita nggak bisa memilih. Kalau ada yang menyalahkan kita sebagai gay, berarti ybs menyalahkan sang pencipta yang menciptakan kita seperti ini.
  • syukurlah ... tidak semua orang dapat hidayah ...
  • Saya seorang aktivis mahasiswa di bidang kerohanian, aktivis kepemudaan lembaga keagamaan tingkat nasional. Agama minoritas, tapi saya sangat dikenal dalam komunitas tersebut. Saya mempunyai pekerjaan sambilan di cafe, saya pemusik. Saya menyukai instrumental klasik; acoustics; piano, violin, guitar.
    Kehidupan seperti ini sangat berat.
    Beda dengan teman saya, dia memilih come out, dia mengambil posisi sebagai pejuang anti diskriminasi LGBT, dia seorang jurnalis.
    Maka jika Mas Raka masih bisa memilih untuk berkeluarga, ada pilihan, ada kesempatan untuk memilih, maka pilihlah yang terbaik buat Mas, masa depan Mas. Mungkin saja saya, atau ada diantara kami tersakiti dengan pilihan Mas untuk berkeluarga, karena itu disebabkan kegagalan saya mengatasi ego.
  • edited October 2016
    Lho having sex pertama pas umur 24??
    Samaan sama gue :joy:

    Tp religius sih ya jadi sampai sekarang masih ngerasa dosa banget.

    Aku sih untungnya gak pernah mengalami fase denial.
    Bahkan gak pernah merasa hubungan sex itu dosa. Dari masih kecil pas belum kenal sex, sampai sekarang, suka sama cowok, nonton bokep gay sampe akhirnya having sex gak pernah merasa dosa.
  • Habis ini Mas e jadian sama fikri?
  • @secreters kehilangan kata kata baca komenmu mas....agama kita berbeda namun pada intinya isi perintah dan larangannya hampir sama bukan,saya sangat mengagumi cara berpikir mas secret trhdap hidup,bgmna menjalin hub yg tdk menyakiti pihak lain,mnjdi homo tntu saja menyakiti kluarga atau pun calon istri kita,maka sebisanya kita keluar dari hub yg sprti itu,thanks for share mas
  • @Adrian69 wah kali ini saya berseberangan pendapat e bang adri dgn pandangan abang,tp gpp tiap kepala memiliki pemikiran masing2,tp klo kita berdebat soal hal sprtri ini takutnya jd pnjang dan saling menyakiti krna topik sprti ini sangat sensitif :) tp yg jelas sprti yg saya ktakan diatas,tiap kpla beda isi,thanks always bang :)
  • @inibudi :D ga cuma having sex prtma mas diusia itu,first kiss juga! so late ya hahaha...emm piye yo mas soal pandangan mas tentang tidak adanya perasaan berdosa dalam diri sampeyan dlm melakukan segala perbuatan dosa itu,jujur sngat mengejutkan saya...bingung mo nyampeinnya takut kita "geseh" pdhl saya ingin ninggalin forum dgn baik tanpa perdebatan apapun yg menimbulkan gesekan dgn smua member,tp jujur saja klo menuruti ego betapa saya ingin sekali "berantem" sama mas budi tentang hal ini wkwkwkwk,maaf mas tp pemikiran mas itu sperti orang atheis,you know? ga ngerasa dosa jadi homo...oh my God..:'(
  • @RaraSopi astagfirullah raaa hahaha ya enggalaahh neengg fikry mah strek :D dia santri lurus yg membimbing saya keluar dari dunia pelangi
  • @lulu_75 :'( hidayah yg tdk saya gunakan sebaikbaiknya ka lulu
  • maaf bgt ya rekan2 forum smua kalau banyak diantara kata2 saya yg melukai baik itu sengaja ataupun tidak,yg jelas sungguh saya tak ingin ada sdkit pun gesekan diantara kita yg menimbulkan perpecahan..maaf kan klo cerita saya dlm part2 terakhir ini dan nanti berisi keagamaan yg mana bisa menimbulkan pro kontra,atau ada yg tdk sependapat dll,tp ini kisah real khdupan saya yg kbtulan seorang muslim,jd klo ada kata2 yg berseberangan dgn pemikiran rekan2 smua yg religionnya berbeda saya hanya bisa menyampaikan MAAFKAN SAYA,saya orangnya ga nyaman klo bikin orang lain tersakiti dsb,pokoknya mah peace,kita hidup dan jalani saja menurut pandangan masing2 :D
  • @RakaRaditya90 Jika seorang homo masih bisa keluar dari kehidupan pelangi, sejuta warna, keluarlah, jangan bersentuhan lagi. Kehidupan seperti ini berat. Saya sependapat dengan Mas Raka untuk memilih hidup berumah tangga selama masih bisa.

    Bicara tentang menyakiti orang tua, istri, keluarga tidak dipastikan hanya para homo pelakunya. Seorang homo juga ada bagian dari masa hidupnya bisa andil untuk kebahagiaan orang tua dan keluarganya, walaupun tidak memiliki istri dan anak kandung.

    Agama yang saya yakini mungkin melarang hubungan sejenis, tapi maaf saja, saya tidak sependapat pada bagian itu, walaupun hanya sebatas dalam hati, sebatas dumay. Saya melihat dari sisi cinta kasih manusia, bukan dari sisi bentuk anatomi manusia. Walaupun demikian hubungan intim dengan lawan jenis dianjurkan daripada sejenis jika dilihat dari organ reproduksi.
  • @secreters hihihi iya mas secret maaf ya klo pemilihan kata2 saya ada yg keliru dan ga ngenakin,pokoknya maaf
  • edited October 2016
    Kalau gitu fikrie nya buat saya saja yaaaa..hihihihi, bercanda mas..Intinya kalau Mas serius mau menikah, menikahlah..lillahi ta'ala..insyaallah pasti bisa :)

    PS : Buat saya pribadi, yang seperti ini lebih nyaman kalau cuma sekedar baca di cerita..Kalau lihat aslinya (mas-mas gay di dunia nyata), ya tetap aja kasihan #jangan tersinggung ya Mas :)
Sign In or Register to comment.