BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

GETIR (BASED ON MY TRUE STORY)

GETIR
(BASED ON MY TRUE STORY)

Sebenarnya,agak berat awalnya mau mencurahkan kisah hidupku sndri disini.Aku terbiasa menulis fiksi,cerita cerita imajinasiku yg kutuangkan melalui media boyzstories ini.Bagiku kisah nyata perjalanan hidupku sndri tak cukup menarik untuk diceritakan,tak cukup indah untuk dibagikan.I mean,hidupku bisa dikatakan 85% berisikan LUKA.
Aku takut jika aku membagikannya di forum ini,pembaca hanya akan berpikiran "dasar cengeng" " atau "drama banget sih idup loe" en then "basi,ceritanya di dramatisir" etc. :) :) :)
Tapi bbrapa hari yg lalu,saat aku menunjukkan tulisan2 fiksiku di forum ini(mahesa dll) pada seorang teman yg tau ttg hidupku,dia tiba tiba berkomentar " knp ga kisah idup real mu aja yg km tulis disini,kisah idupmu yg 'menyedihkan' itu pasti bisa mnjadi pelajaran bagi para reader,mereka bisa belajar dri perjalanan hidupmu yg getir selama ini,"
Dari situ aku lalu mulai berpikir,oke ga ada salahnya berbagi kisah pada para member forum,trutama para pencinta thread boyzstories.Di forum ini data diriku fake,baik itu foto maupun nama,karna tujuanku join di forum ini memang hanya untuk menyalurkan hobi nulis dan baca stories,jadi aku merasa aman untuk menuangkan kisah nyata perjalanan hidupku hingga masuk dunia LGBT hingga saat ini.Semoga pembaca bisa mengambil pelajaran dari kisah yg nanti akan saya bagikan.Thanks before.
«13456739

Comments

  • SIAPA AYAHKU?

    28 tahun yg lalu aku lahir dari seorang ibu disebuah desa sebut saja magelang.Aku lahir prematur karna saat itu usiaku dikandungan ibu baru 7 bulan.Berat lahirku hanya 17 ons saja, sampai keluarga besar ibuku memperkirakan aku hanya akan bertahan bbrapa hari saja,aku pasti mati pada akhirnya.Tapi dugaan mereka salah,makin bulan aku keadaan tubuhku makin membaik,berat badanku terus naik.

    Sejak aku lahir dan akhirnya dibawa pulang,ibuku sama sekali tak mau melihatku! Apalagi menimang,terlebih menyusui!Beliau sangat membenciku.Karna mukaku hanya terus mengingatkanya pada muka ayah,seorang pria yg hanya menanam benih di rahim ibuku lalu kabur tanpa kabar,hingga saat ini.Budeku(kakak sulung ibuku) lah yg akhirnya mengurusku,saat saudara2 ibu yg lain tidak sudi merawatku yg dimata mereka adalah anak haram,yg dilahirkan diluar pernikahan.Yang dipikiran mereka bhwa ibuku sudah mencoreng nama baik keluarga dgn hamil tanpa suami.Syukurlah kakak sulung ibuku masih bernurani,beliau lah yg merawatku,menggendongku,melindungiku dan menjagaku penuh kasih.Diusia ku yg baru 5 bulanan,ibu mengalami gangguan mental.Kenangan buruknya mengenai ayahku membuatnya depresi parah,setiap hari ibu lari lari di jalanan smbil memaki maki nama ayah kandungku.Dengan keadaanya yg skit jiwa sprrti itu malah kian menebalkan kebencian keluarga besar ibu trhdap beliau.Mereka malu mempunyai anggota keluarga yg hamil diluar nikah,gangguan jiwa pula!

    Menurut cerita bude yg merawatku(beliau menceritakannya saat aku sudah dewasa),ibu brrtemu ayah di jakarta,saat itu ibu bekerja sbagai pmbantu rumah tangga.Ibu yg saat itu mssih gadis mengikuti ajakan uwak untuk bekerja dijakarta bersamanya.Disanalah ibu berkenalan dgn ayah,yg brkerja sebagai satpam sebuah supermarket.Pertemuan intens setiap harinya dengan ayah krna ibu belanja kbutuhan juragannya di supermarket tsb,lalu menumbuhkan cinta diantara mereka.Atas cinta buta lah ibu menurut saja saat ayah merayunya dgn segudang janji2 manis.Saat itu ayah bilang dia masih single,dia asli ujung pandang dan merantau dijkrta bersama tmnnya.
    Singkat cerita ibu terbujuk rayuan busuk ayah,hingga beliau rela menyerahkan kesucianya pada pria pembohong itu.So ibu hamil diriku.Ayah langsung kabur entah kmna stlah tau ibu hamil atas perbuatanya.Belakangan baru terkuak fakta,pria yg membuatku ada di dunia ini sudah memiliki istri dan dua anak di ujung pandang sana.

    Hingga usiaku kini 28 tahun,dan sampai aku menuliskan kisah ini,aku tak pernah tau dimana ayahku,siapa dia,bagaimana rupanya,sama sekali tidak tau.
    Dari sanalah perjalanan getir penuh luka kualami bersama ibuku.....

  • menarik. lanjut bro. kutandai kisah ini bro. kutandai.
  • MASA KECIL YANG SURAM

    Usiaku 1 tahun saat ibu akhirnya sembuh dari gangguan mentalnya.Ibu yang masih tak sudi merawatku lalu memutuskan untuk merantau lagi,namun kali ini beliau pergi lebih jauh.Ibu mendaftar jadi TKW di singapura.Meninggalkanku ditangan bude.Beliau berjanji pada kakak sulungnya itu,dia akan menghidupiku dengan bekerja di luar negeri.Ibu mengirimi uang setiap bulannya untuk biaya mbesarkan aku pada bude.

    Namun malang tak dapat kutolak,ketika diriku yg msih sangat kecil ini seharusnya dirawat penuh kasih oleh kedua orang tua kandung,malah ditinggal pula oleh satu2nya orang yg mau peduli padaku.Bude meninggal dunia ketika aku berumur 4 tahunan...:'( :'( :'( .
    I miss u so much bude...terimakasih sudah merawatku hingga aku umur 4 tahun,betapa aku ingin membalas jasamu ketika sudah dewasa,namun engkau sudah pergi bahkan ketika aku belum memahami makna hidup ini...

    Ibu hanya dapat ijin pulang sebntar untuk menghadiri pemakaman bude,setelah itu ibu terpaksa menitipkanku pada kakaknya yg lain,kepada pakde(kakak ibu nmr 3) yg dari dulu sbnrnya tidak ikut membenci ibu namun beliau hanya bisa diam karna hasutan istrinya.Pakde akhirnya menerimaku.Ibu kembali bekerja di singapur.Di rumah pakde itulah masa kecilku kuhabiskan dengan suram.Istri pakde sama sekali tak menyukaiku,apalagi anak2 mereka(sepupu2ku).
    Karna aku tak tahu siapa ayahku,aku sering memanggil pakde dengan sebutan "bapak,bapak," ,sepupu2ku tak terima,mereka selalu membentakku dan memarahiku , " bapak bapak! Enak aja manggil ayah kami bapak! Itu bukan bapakmu,itu bapakku!!"

    Pakde bekerja sbagai guru TK,beliau mendapat keuntungan boleh tinggal di sebuah unit rumah yg jadi satu dengan taman kanak kanak tempat pakde mengajar.Keegoisan bude ipar dan sepupu2ku menjadikan mereka tega menyuruhku tidur di dalam gedung TK,beralas tikar berteman tikus2 yg berkeliaran dlm kelas kelas.
    Setiap hari aku juga harus membantu bude ipar mengerjakan pekerjaan2 rumah,smntara anak anak bude bersantai sambil memelototiku.
    Ada satu kejadian yg membuatku marah tapi juga geli pada masa kecilku itu,dimana ibu yg rutin mengirimi bude uang bulanan untuk biaya hidupku,namun bude sama sekali tak pernah memberikanku makan ayam(daging dll),dia terus menjejaliku dgn tempe goreng,jadi aku tak tahu rasanya ayam atau ikan.Dan sampai kini aku 28 tahun,aku jdi tak doyan ayam,daging,ikan dan sejenisnya! Miris atau lucu? Aku pernah mencobanya ketika aku SMP,tapi aku muntah2! :D :D .Bodoh.
  • hahaha. campuran antara getir dan kocak.

    lanjut bro. I'm hooked.
  • Sedih dan mengharukan.
  • MASA SD YG TAK KALAH SURAM

    Aku berumur 6 tahun saat ibu akhirnya memutuskan pulang ke tanah air dan berniat mengurusku sendri,ibu akhirnya sadar bhwa bagaimanapun aku tetaplah darah dagingnya,yg sudah semestinya dirawatnya sepenuh hati.Ibu mengambilku dari jurang penderitaanku di rumah pakde,yg kupikir akan mengantarkanku pada kebahagiaan yg selama ini tak kudapatkan.

    Namun ujian masa kecilku trnyata belum berhenti sampai disitu.Justru perjalanan hidup sesungguhnya baru dimulai di sini!Ibu yg belum mendapat pekerjaan lagi setiba di indonesia,berniat numpang tinggal smntra di rumah bude yg lain(kakak ibu nmr 2) ,yg tahun kmrin meninggal dunia),sampai ibu mendapatkan pekerjaan.Aku ingat sekali,saat itu sudah hampir tengah malam,ibu menggendongku yg brusia 6 thun di punggungnya,berjalan jauh ke rumah bude nmr 2.Jauh jauh kami kesana,bude hanya mengintip lewat lobang pintu yg sdikit besar,dan menolak niat ibu untuk numpang tinggal smntra di rumah kakaknya itu.( sumpah klo ingat itu rasanya hati sakit bgt,aku sampai ga mau hadir di pemakaman bude thun lalu krna luka itu belum juga sembuh).

    Ibu lalu terlunta lunta dijalanan menggendongku.Fyi,ibu tak punya rumah,beliau tak dibagi warisan sama sekali oleh saudara2nya setelah kakek nenek meninggal,hnya krna ibu mencoreng nama baik kluarga(hmil dan gila)!Sampai di sebuah gedung kantor polisi,ibu bermksut duduk di depan gedung beristirahat.Aku yg kelelahan terus menangis,hingga mengundang perhatian seorang polisi.Polisi stgh baya tsb lalu menghampiri kami,mengangsurkan uang receh sebesar 5rtus rupiah,dimana thun 93 uang segitu adlh jumlah yg lumayan, karna beliau mengira kami adalah PENGEMIS!! hahahaha,getir,tapi kocak.

    Tuhan memberikan jalan melaui sebuah keluarga keturunan arab,yg dgn baik hati menampung kami tinggal di rumahnya,dengan balasan ibu bekerja untuk mereka,mengerjakan smua pekerjaan rumah.Aku juga disekolahkan oleh mereka.
    Di rumah itu kehidupanku membaik,namun tak diiringi dgn kebahagiaan di sekolah.Di sekolah tmn2 memanggilku anak haram,anak ga punya bapak.Entah drimana mereka tau masa lalu ibuku.

    Kebahagiaan juga tak berpihak lama pada kami,saat khdupan sudah lebih baik,aku yg saat itu memang masih kecil dan belum saatnya membantu pekerjaan orang dewasa,diminta ibu menjaga bayi putra juragan,karna ibu hendak buang air besar.Bayi merah yg tadinya terlelap itu bangun dan menangis,aku yg bingung lalu mengangkatnya(bukan menggendong,tapi mengangkat kepalanya sperti mengangkat cucian kotor,jdi posisinya hanya kpala bayi yg kutenteng tp tubuhnya tidak ) kutenteng kpla bayi itu menuju wc sambil teriak,buk adek nangis,buk adek nangis! ,ibu yg keluar dri wc sangat terkejut dan spontan teriak sekencang2nya demi melihat tubuh bayi merah yg menggantung ngulet ngulet(apa sih aku bingung bahasanya) dgn kepala kutenteng.
    Leher sang bayi membiru,ibu ketakutan,lalu ibu pamit dgn berbohong mau kawin di kampung.Intinya,ibu tak mau ambil resiko kalau2 terjdi hal buruk pda sang bayi karna ketololanku!!

    Kami lalu berpindah pindah dari satu rumah majikan ke majikan yg lain,tergantung betah tidaknya aku dan ibu bekerja di rumah mereka.Pernah satu kali ibu bekerja di rumah seorang bidan,aku yg baru kelas 2 SD sering lari lari teriak tiap bu bidan menggodaku dgn mengacung ngacungkan ari ari bayi dan sarung tgn berlumuran darah ke mukaku.Rese memang majikan ibu yg satu itu. :D

    Ada lagi pengalaman ku ikut membantu ibu cari uang,saat ibu bekrja pada seorang akuntan.Om majikan ku sering memintaku membantunya memcuci mobilnya,dengan imbalan uang saku untuk sekolah,saat itu aku kelas 3 sd.
    Ada pula saat aku mulai agak besar,kelas 5 SD aku membantu ibu diam diam dgn mengerkakan pekerjaan sprti ibu tp di rumah mjikan lain,mencuci,menyetrika,menyirami tanaman dll.Uang upahku kugunakan untuk membayar spp sekolahku.
  • @omin thanks bang untuk kesediaanya membaca kisah hidup saya yg dramatis ini :)
    @Llybophi thanks bang atensinya
    @awi_12345 maaf jika buat sedih,but this is real yg kujalani,itu belum seberapa :)
  • masa lalunya suram. tapi aku bisa melihat secercah cahaya di depan. lanjut bro..

  • IBU MENJADI PELACU*

    Nightmare.Aku selalu beranggapan semua ini hanya mimpi burukku saja,dimana kalau aku terbangun nanti semuanya kembali baik baik saja.
    Ibu lelah bekerja dgn upah kecil di magelang,belum lagi para majikan yg sering kasar dan keterlaluan memperlakukan ibu sbgai prt mereka.
    Ibu membawaku ke jogja,mengontrak di sebuah rumah kecil,lalu ibu memulai pekerjaan barunya yg katanya membantu di warung mkn malam di selatan kota jogja.
    Saat itu aku baru saja lulus SD.Tanpa ibu tahu aku sering membantu tetanggaku mengerjakan pekerjaan kasar setiap ada yg membangun rumah,demi agar ibu tak terlalu berat membiayai sekolahku di SMP nantinya.

    Hingga kelas dua smp aku tetap percaya bahwa ibu benar2 bekerja mencuci piring dan menngantar pesanan menu di warung malam,smpai pada suatu ketika salah seorang tetanggaku memberitahukanku klo ia pernah melihat ibuku pergi berboncengan mesra dgn berbeda2 pria di warung tsb.
    Aku yg sbnrnya blum cukup dewasa untuk patut menegur ibku sndri,akhirnya memberanikan diri mengajak ibu bicara,terlebih krna kupingku sudah ga kuat mendengar bisik bisik tetangga kiri kanan yg mengatai ibuku pelacur.

    Namun apa yg kudengar dari mulut ibuku sungguh mengejutkanku,dimana ibu akhirnya berterus terang mengenai profesinya sebgai bookingan pria2 hidung belang.Lebih miris lagi ibu beralasan demi terus bisa membiayai sekolahku beliau terpaksa melakukan pekerjaan nista tsb.
    Karna menurut beliau jika hanya mengandalkan upah bekerja halal yg rendahan,aku bisa putus sekolah. :'( .
    Dan bodohnya aku hanya diam,terus diam melihat ibu melanjutkan profesi haramnya demi kelanjutan studiku.
    Aku hanya menangis tertahan dibalik pintu kontrakan tiap ibu berangkat kerja dibonceng pria yg berganti2 setiap malamnya.

    SEJAK ITU AKU MEMBENCI AYAH KANDUNGKU!!!!!!!!

    Semua penderitaan ini karena dia.Pria yang tak pernah kukenal sama sekali.Yang menciptakan segala getir kesengsaraan ini.
  • reader Aku kau dan Tuhan,sementara break dulu ya stories yg itu,sedang ingin share true story ku sndri disini,setidaknya supaya ada yg bisa mengambil hikmah dan pelajaran hidup dari sepenggal kisah getirku,supaya kalian tdk merasa kalian lah yg pling menderita,krna ada bnyk jutaan tmn kita yg jauh lebih miris kehdupannya,salah satunya aku. :) but dont worry,fiksiku aku kau dan tuhan pasti kuselesain kok :) thanks all
    @lulu_75
    @aurora_69
    @Riyand
    @tuink
    @jjsssan
    @Agova
    @Gabriel_Valiant
    @rama212
    @charliemrs
    @RaraSopi
  • so bitter...
  • PUBERTAS YANG GETAS

    Aku sudah kelas 3 smp saat ibu mulai berani memasukkan pria pria bernafsu binatang itu ke dalam kontrakan yg baru.Fyi,kami pindah tmpat tinggal ke daerah yg lebih bebas,dimana dilingkungan itu memang sangat terkenal sebgai daerah durjana,yg mana para penghuninya rata rata orang ga bener semua,pelaku kumpul kebo,prostitusi,narkoba dsb.
    Bayangkan,ibu membesarkanku di lingkungan mengerikan itu!
    Ckckckck....

    Pertama kali tinggal di tmpat itu,aku sempat terkaget2 dgn omongan2 jorok,mesum,kasar dari para penghuninya.Hampir tiap hari trjdi keributan karna istri sah yg datang melabrak para suami yg tidur bersama wanita2 idaman lain di tmpat ini.
    Hampir tiap hari aku mendengar umpatan2 kasar semacam asu,lonte,bajingan,keple,gento,tempik dsb keluar dari mulut2 busuk para tetanggaku yg amoral.Dan percayakah kalian,aku yg hidup dilingkungan sebejad itu,tetap teguh menjalankan ibadahku.Di lingkungan yg semuanya beragama islam pada KTP mereka namun tak sekalipun mereka menjalankan kewajiban mreka sbgai muslim,aku yg entah knp terdidik religius sejak mengikuti TPA sejak SD(bahkan ibuku yg pelacu* pun tetap rutin menjalankan sholat),tak terganggu dengan pengaruh buruk para penghuni di lingkungan tsb.
    Pernah suatu kali aku memasang padasan(sebuah wadah untuk air yg berfungsi sbgai pancuran wudhu) di sumur umum,dimana sumur itu dipergunakan seluruh penghuni kontrakan di lingkungan itu,mereka marah dan memakiku," ngebak2i sumur wae!!ngopo to koe ki sholat barang??ben ngopo sholat ki? Koe sholat peng seket buntet yo tetep kere kok!ibumu yo tetep ngelonte kok!"
    (Menuh menuhin sumur aja! Ngapain to km sholat segala? Biar apa sholat tuh? Km sholat brrulang kali juga km tetep miskin to? Ibumu juga tetep melacur kan?!)

    Aku juga pernah mendapat cibiran dan cemoohan saat bulan ramadhan tiba dan aku berpuasa.Mereka dgn enteng berkata,ngapain susah2 puasa,puasa ga bikin kaya!
    Fyi,sampai sekarang kampung durjana itu masih ada dan orang2nya makin banyak!Ancurrr ancurrrr :(

    Pria hidung belang pertama yg dikenalkan padaku adalah seorang bapak2 dgn dua anak laki2,yg mana salah satu anak lelakinya itu adalah teman satu sekolahku!Aku yg tau betul keluarga bapak pemakai jasa ibuku itu hanya bisa diam menutup rapat2 mengenai kelakuan bapak tmn sekolahku diluaran.Temanku itu selalu membangga2kan betapa baiknya ayahnya.Tanpa dia tahu,bapaknya itu yg juga nyangongi aku sekolah.Bhaayyyy.Mirisssss.

    Ketika aku lulus smp dan hendak masuk SMA,kuputuskan untuk menghentikan ibu dari pekerjaan tak halalnya.Aku ingat sekali waktu itu kami menangis hebat bersama..aku mengancam ibu akan minggat klo ibu terus bekerja seperti itu.Aku berjanji pda ibu bhwa aku akan membantu ibu bekerja apa saja untuk membantu biaya sekolahku.Syukurlah ibu berkenan dgn permintaanku,takut pada ancamanku lebih tepatnya.Sejak itu ibu brrhnti bekerja kotor,ibu kmbali menekuni profesi lamanya mengasuh bayi dan pekerjaan rumah tangga.Sementara aku yg sudah umur 15 tahun membantu ibu dgn menjual tulisan :D pada teman2 ku,membuatkan puisi2 murahan yg dibayar mereka dgn semangkuk bkso di sekolah,mengirimkan naskah fiksi ke radio2 yg kala itu sedang booming menyiarkan sandiwara radio dgn menrrima naskah dari pra pendengar dan diberi imbalan sepantasnya,membantu mengurus kebun majikan ibu dsb.Disaat tmn2 sekolahku bermain kesana kemari sepulang sekolah,aq menghabiskan waktu membantu ibuku bekerja mencari uang.
    Sering kali saat ibu belum gajian dan aku belum menerima upahku,kami biasa makan hnya dengan nasi dicampur garam krna sama sekali tak ada uang untuk membeli lauk.
    Sering juga kami makan mie rebus yg dibanyakin kuahnya agar kmi kenyang.
    Tak jarang pula aku berbohong pda ibu klo aku sudah mkn tiap nasi tinggal sedikit,hanya biar ibu merasa enak makan.
    Pernah juga sekali waktu aku menjadi seorang pencuri(klo ingat ini malu banget) di rumah majikan ibuku,saking kepepetnya aku kelaperan.Di atas bufet aku liat ada uang 5 rb aku ambil untuk beli nasi rames :(,karna seharian aku belum makan.
    Kuakui,sejak ibu berhenti bekrrja sbgai pelacu*,khdupan ekonomi kami carut marut.Aku yg masih anak ingusan umur 15 thun sulit diterima bekerja kasar dimana mana.Upah ibuku juga hanya cukup untuk mkn sehari2,ah salah tidak cukup sbtulnya,nyatanya aku smpai harus nyolong duit majikan kan,lol.

    Ekonomi yg berantakan itu juga menyebabkanku tumbuh mjdi pribadi yg keras,bertemperamental batu,mudah tersinggung dan gampang sekali marah.Aku jadi pribadi sok tangguh yg tak bisa menangis,selalu berapi api kalau diajak berdebat,tak segan melayangkan pukulan klo harga diriku terusik.Jadi meskipun aku anak miskin,tak ada yg berani membullyku di sekolah.Mereka semua takut padaku.Tanpa mereka tahu,aku sesungguhnya hanyalah pribadi rapuh yg butuh pertolongan.

    Di lingkungan tmpat tinggalku yg menjijikkan itu,aku mempunyai seorang sahabat yg juga satu sekolah denganku.Hidupnya 11 12 denganku,ibunya juga pelacur.Bedanya,sampai dia dewasa pun ibunya tetap membencinya! Karna ia lahir dari pria yg tak disukainya,yg memperkosa ibunya semasa gadis.Sahabatku ini,sebut saja namanya Ricko,dari kecil hingga besar mengalami hidup yg lebih berat dariku.Bagaimana tidak,tiap hari dia disiksa oleh ibu kandungnya sndri,dipukuli,diberi mkn seadanya,sampai kdang2 tetangga yg memberinya makan klo ibunya pergi jual diri tnpa meninggalkan makanan sesuap pun padanya.....
    Pernah suatu kali,Ricko sangat kelaparan,dia memanjat pohon mangga untuk mengganjal perutnya,namun malang,saat anak itu turun sehabis memetik mangga,kakinya yg telanjang menginjak paku karatan,menyebabkanya infeksi dan hris opname di rs.Tau bagaimana reaksi ibunya? Ricko digampar!!
    Pernah juga satu kali saat aku nyamperin dia untuk berangkat sekolah bersama,dia tengah dipukuli ibunya di luar rumah.Dengan hanger baju(gantungan baju) punggung ricko dipukuli,hingga punggung kurus itu tercetak gmbar hanger dgn sangat jelas.Ricko dan ibunys menjadi tontonan warga.Ricko hanya minta uang 150perak untkuk ongkos naik bus ke sekolah,tapi malah cambukan hanger yg didapatnya.
    Aku yg saat itu juga hnya punya uang mepet untuk ongkos bus,akhirnya mengajaknya berjalan kaki menuju sekolah.Padahal jarak SMA ku jauhhhhh sekali dri kontrakan kami.Sepanjang perjalanan itu aku yg menangisinya,tak kuat merasakan kepedihan yg dialaminya pagi tadi.Tapi anak itu malah yg menghiburku supaya aku brhnti menangis!Bodohhhhh kau Rickk!!!Dimana lu sekarang kunyukkk!!! Apa hidupmu sudah lbih baik? I miss you man.
  • "Supaya kalian tidak merasa kalian lah yang paling menderita, karena ada banyak jutaan teman kita yang jauh lebih miris kehidupannya, salah satunya aku."
    - Raka Raditya.

    Kamu masih sanggup bertahan sampai detik ini. Subhanallah kuat banget.
    Salut. Dan kutipan kamu yang di atas itu benar-benar menyentil.
    Terima kasih.
Sign In or Register to comment.