It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
@3II0 ya thats real life, mgkn d Indo sdikit kt jumpain yg spt itu, cb liat d bbrp negara afrika dan asia selatan ...
#btw emot2 lu lucu2 ... ckckck ^^
Roy Angel memiliki kakak seorang milyuner. Pada tahun 2009, ketika bisnis minyak bumi sedang mengalami puncak, kakaknya menjual padang rumput di Texas pada waktu yang tepat dengan harga yang sangat tinggi. Seketika itu kakak Roy Angel menjadi kaya raya.
Setelah itu kakak Roy Angel menanam saham pada perusahaan besar dan memperoleh untung yang besar. Kini dia tinggal di apartemen mewah di Jakarta dan memiliki kantor di Di sana. Seminggu sebelum Hari raya, kakaknya menghadiahi Roy Angel sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilap.
Suatu pagi seorang anak gelandangan menatap mobilnya dengan penuh kekaguman.
“Hai.. nak” sapa Roy
Anak itu melihat pada Roy dan bertanya “Apakah ini mobil Tuan?”
“Ya,” jawab Roy singkat.
“Berapa harganya Tuan?”
“Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa”.
“Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankan Tuan yang punya mobil ini?” Gelandangan kecil itu bertanya penuh heran.
“Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya”
Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam, “Seandainya. …seandainya. …”
Roy mengira ia tahu persis apa yang didambakan anak kecil itu. “Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakakku.”
Ternyata Roy salah menduga, saat anak itu melanjutkan kata-katanya: “Seandainya. .. seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu…..”
Dengan masih terheran-heran Roy mengajak anak itu berkeliling dengan mobilnya. Anak itu tak henti-henti memuji keindahan mobilnya. Sampai satu kali anak itu berkata, “Tuan bersediakah mampir ke rumah saya ? Letaknya hanya beberapa blok dari sini”.
Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin dilakukan anak ini. “Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah.” pikir Roy . “OK, mengapa tidak”, kata Roy sambil menuju arah rumah anak itu.
Tiba di sudut jalan si anak gelandangan memohon pada Roy untuk berhenti sejenak, “Tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan segera kembali”. Anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah reot. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Roy mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan keluar dari mobilnya, menatap rumah reot itu.
Pada waktu itu ia mendengar suara kaki yang perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil menggendong adiknya yang lumpuh. Setelah tiba di dekat mobil anak gelandangan itu berkata pada adiknya: “Lihat… seperti yang kakak bilang padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan ini menghadiahkannya pada Tuan ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil seperti ini untukmu”.
Bukan karena keinginan seorang anak gelandangan yang hendak menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya yang membuat Roy tak dapat menahan haru pada saat itu juga, tetapi karena ketulusan kasih seorang kakak yang selalu ingin memberi yang terbaik bagi adiknya. Seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu.
Kisah ini diambil dari sebuah kisah nyata yang ditulis dalam sebuah buku “Stories for the family’s heart” by Alice Gray.
saudara itu memang harusnya begitu.. saling support.. ga cuma kakak aja, tapi adik juga harus bisa support kakak.. :')
Pdhl di mention bang tsu, kok gak masuk notif ya..
Jadi ketinggalan deh..
@raden_imo hehehe ... mank kadang suka gt, mention ga masuk
Bacanya gak mau ngebut ah, Kalo ngebut kurang meresapi jadinya..
Kali aj ada yg mau nmbahin
mendengar nama Susan Boyle sebelumnya sampai
ia tampil dalam acara Britains Got Talent 2009 di
bulan april. Di acara ini dunia telah mencatat
seorang perawan tua usia 47 tahun yang berwajah
standar menjadi seorang penyanyi yang layak
diperhitungkan. Walaupun dia tidak memiliki
penampilan artis dengan postur tubuh yang cukup
gemuk, kikuk, cara berdandannya pas-pasan.
Bahkan para juri Britains Got Talent, termasuk
Simon Cowell yang terkenal karena ketajaman
lidahnya dalam American Idol meragukan Susan
Boyle saat ia muncul di panggung. Sesaat sebelum
tampil, Cowell sempat bertanya tentang umur dan
hal-hal kecil lain. Boyle mengaku belum pernah
pacaran. Ciuman juga belum pernah. Sekarang
juga tinggal hanya dengan seekor kucing di
rumahnya.
Susan Boyle ketika pertama kali naik panggung
sepertinya diremehkan oleh 90% penonton akan
tetapi ketika musik diputar dan ia mulai
menyanyikan lagu opera, "I Dreamed a Dream"
dari Les Miserables, semua takjub pada suaranya
yang sangat indah, sangat merdu, membuat
hampir seluruh para penonton berulang kali berdiri
memberi tepuk tangan yang meriah. Akhirnya
Cowell, Piers Morgan, dan Amanda Holden sebagai
juri ikut terpesona mendengar suara menakjubkan
Susan Boyle.
Susan Boyle, si perawan tua itu, dalam sekejap
menjadi bintang. Video pentasnya di Britains Got
Talent di Youtube diklik lebih dari 34 juta orang
(Bertambah satu lagi jika Anda juga ikut mengklik)
dalam waktu sepekan alias video paling banyak
diklik di Youtube dalam sebulan ini. Kabarnya
Demi Moore, aktris mahal Hollywood, mengatakan
melihat video itu di Twitter dan menangis terharu.
Tak ketinggalan Oprah Winfrey pun juga langsung
mengundangnya karena ia memang memiliki cerita
hidup yang cukup dramatis dan layak diceritakan
di Oprah Winfrey Show.
Ternyata saat lahir, ia sempat kehabisan oksigen
dan membuat perkembangan otaknya sedikit
abnormal. Saat sekolah, ia sedikit terbelakang dan
sering menjadi bahan ejekan teman-temannya.
Tapi ia rajin datang ke gedung teater untuk
menonton para penyanyi profesional. Sekitar 14
tahun silam, ia pernah ikut audisi acara televisi My
Kind of People. Tapi ia begitu grogi sehingga
gagal. Boyle begitu serius berlatih nyanyi dan
belajar dari seorang guru vokal, Fred O'Neil.
Bahkan Ibunya, sebelum meninggal tiga tahun
silam pada usia 91 tahun, masih terus mendorong
agar anaknya itu ikut kompetisi menyanyi nasional,
bukan hanya sekedar lomba menyanyi lokal yang
beberapa kali ia menangkan. Tapi Boyle masih
merasa tidak siap. Akhirnya pentas pertama
setelah ibunya meninggal adalah di depan Simon
Cowell dan ternyata itu menjadi suatu momen
yang membawa dia pada ketenaran.
- Sesungguhnya Semua Orang Mempunyai
Kemampuan Yang Luar Biasa, Jadi Janganlah
Berkecil Hati Dan Teruslah Melangkah Maju - —