BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mari Berbagi Kisah Inspiratif

1568101198

Comments

  • Alkisah, ada seseorang yang sangat menikmati kebahagiaan dan ketenangan di dalam hidupnya. Orang tersebut mempunyai dua tas. Pada saku yang satu terdapat lubang di bawahnya, tapi pada saku yang lainnya tidak terdapat lubang. Segala sesuatu yang menyakitkan yang pernah didengarnya seperti makian dan sindiran, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dalam saku yang berlubang. Tetapi semua yang indah, benar, dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dalam saku yang tidak ada lubangnya.





    Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yang ada di dalam saku yang tidak berlubang, membacanya, dan menikmati hal-hal indah yang sudah diperolehnya sepanjang hari itu. Kemudian ia merogoh saku yang ada lubangnya, tetapi ia tidak menemukan apa pun. Maka ia pun tertawa dan tetap bersukacita karena tidak ada sesuatu yang dapat merusak hati dan jiwanya.







    Sobat... Itulah yang seharusnya kita lakukan dalam
    kehidupan yang kita jalani ini. Menyimpan semua yang baik di "Saku yang tidak berlubang", sehingga tidak satupun yang baik akan hilang dari hidup kita. Sebaliknya, simpanlah semua hal buruk yang terjadi pada kehidupan kita di "Saku yang berlubang", maka kemudian hal yang buruk itu akan terjatuh dan tidak perlu kita ingat kembali.
  • Seorang Ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga. Si ibu bertanya,
    "Itu burung apa yg berdiri disana??"
    "Bangau mama" anaknya menjawab dengan sopan.
    Tak lama kemudian si mama bertanya lagi..
    "Itu yang warna putih burung apa?"
    Sedikit kesal anaknya menjawab "ya bangau mama!..." Kemudian ibunya kembali bertanya,
    "Lantas itu burung apa?" Ibunya menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang... Dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau mama, kan sama saja!.. Emangnya mama gak liat dia terbang!"






    Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan.. "Dulu 35 tahun yang lalu aku memangkumu dan menjawab pertanyaan yang sama untukmu sebanyak 10 kali,.. sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali.."
    Si anak terdiam... dan memeluk mamanya.
  • Konon pada suatu waktu... Tuhan memanggil tiga malaikatnya dan memperlihatkan sesuatu. Tuhan berkata, “Ini namanya Kebahagiaan. Ini sangat bernilai sekali. Ini dicari dan diperlukan oleh manusia. Simpanlah di suatu tempat supaya manusia sendiri yang menemukannya. Jangan ditempat yang terlalu mudah sebab nanti kebahagiaan ini disia-siakan. Tetapi jangan pula di tempat yang terlalu susah sehingga tidak bisa ditemukan oleh manusia. Dan yang penting, letakkan kebahagiaan itu di tempat yang bersih”.






    Setelah mendapat perintah tersebut, turunlah ketiga malaikat itu langsung ke bumi untuk meletakkan kebahagiaan tersebut. Tetapi dimana meletakkannya?

    Malaikat PERTAMA mengusulkan, “Letakan dipuncak gunung yang tinggi”. Tetapi para malaikat yang lain kurang setuju.

    Lalu malaikat KEDUA berkata, “Letakkan di dasar samudera”. Usul itupun kurang disepakati.

    Akhirnya malaikat KETIGA membisikkan usulnya. Ketiga malaikat langsung sepakat.

    Malam itu juga ketika semua orang sedang tidur, ketiga malaikat itu meletakkan kebahagiaan di tempat yang dibisikkan tadi. Sejak hari itu kebahagiaan untuk manusia tersimpan rapi di tempat itu. Rupanya tempat itu cukup susah ditemukan. Dari hari ke hari, tahun ke tahun, kita terus mencari kebahagiaan. Kita semua ingin menemukan kebahagiaan. Kita ingin merasa bahagia. Tapi dimana mencarinya?






    Ada yang mencari kebahagiaan sambil berwisata ke gunung. Ada yang mencari di pantai. Ada yang mencari ditempat yang sunyi. Ada yang mencari ditempat yang ramai. Ada yang mencari rasa bahagia di sana-sini, di pertokoan, di restoran, di kolam renang, di lapangan olahraga, di bioskop, di layar televisi, di kantor, dan lainnya. Ada pula yang mencari kebahagiaan dengan kerja keras, sebaliknya ada pula yang bermalas-malasan. Ada yang ingin merasa bahagia dengan mencari gelar, mengejar jabatan, memburu harta dll. Semua orang ingin menemukan kebahagiaan. Pernikahan-pun, selalu dihubungkan dengan kebahagiaan. Orang seakan-akan beranggapan bahwa jika belum menikah berarti belum bahagia. Padahal semua orang mengerti bahwa menikah tidaklah identik dengan bahagia. Juga kekayaan sering dihubungkan dengan kebahagiaan. Alangkah bahagianya kalau aku punya ini atau itu, tetapi kemudian ketika kita sudah memilikinya, kita tahu bahwa benda tersebut tidak memberi kebahagiaan. Kita ingin menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan itu diletakkan oleh tiga malaikat secara rapi.





    Dimana meletakkannya? Bukan dipuncak gunung seperti diusulkan oleh malaikat pertama. Bukan didasar samudera seperti usulan malaikat kedua. Melainkan di tempat yang dibisikkan oleh malaikat ketiga. Dimanakah tempatnya? Ternyata para malaikat menyimpan kebahagiaan itu...


    DI HATI YANG BERSIH.
  • hahaha..

    hm.. kasi komen apa yak..
    pokoknya itu jleb deh.. true banget.. ya bisa dibilang ngasi 'dasar' motivasi dan tujuan hidup :)
  • KISAH NYATA ANAK DURHAKA DARI SINGAPURA

    Sebuah Kisah Nyata dari Negeri tetangga Singapura beberapa dekade lalu yang cukup menghebohkan hingga Perdana Menteri saat itu, Lee Kwan Yew senior turun tangan dan mengeluarkan dekrit tentang oranglansia di Singapura.
    Dikisahkan ada orang kaya raya di sana mantan Pengusaha sukses yang mengundurkan diri dari dunia bisnis ketika istrinya meninggal dunia. Jadilah ia single parent yang berusaha membesarkan dan mendidik dengan baik anak laki-laki satu-satunya hingga mampu mandiri dan menjadi seorang Sarjana.Kemudian setelah anak tunggalnya tersebut menikah, ia minta ijin kepada ayahnya untuk tinggal bersama di Apartemen Ayahnya yang mewah dan besar. Dan ayahnya pun dengan senang hati mengijinkan anak menantunya tinggal bersama-sama dengannya.
    Terbayang dibenak orangtua tersebut bahwa apartemen nya yang luas dan mewah tersebut tidak akan sepi, terlebih jika ia mempunya cucu. Betapa bahagianya hati bapak tersebut bisa berkumpul dan membagi kebahagiaan dengan anak dan menantunya.Pada mulanya terjadi komunikasi yang sangat baik antara Ayah-Anak-Menantu yang membuat Ayahnya yang sangat mencintai anak tunggalnya itu tersebut tanpa sedikitpun ragu-ragu mewariskankan seluruh harta kekayaan termasuk apartment yang mereka tinggali, dibaliknamakan ke anaknya itu melalui Notaris terkenal di sana.
    Tahun-tahun berlalu, seperti biasa, masalah klasik dalam rumah tangga, jika anak menantu tinggal seatap dengan orang tua, entah sebab mengapa akhirnya pada suatu hari mereka bertengkar hebat yang pada akhirnya, anaknya tega mengusir sang Ayah keluar dari apartment mereka yang ia warisi dari Ayahnya.Karena seluruh hartanya, Apartemen, Saham, Deposito, Emas dan uang tunai sudah diberikan kepada anaknya, maka mulai hari itu dia menjadi pengemis di Orchard Rd. Bayangkan, orang kaya mantan pebisnis yang cukup terkenal di Singapura tersebut, tiba-tiba menjadi pengemis!
    Suatu hari, tanpa disengaja melintas mantan teman bisnisnya dulu dan memberikan sedekah, dia langsung mengenali si ayah ini dan menanyakan kepadanya, apakah ia teman bisnisnya dulu. Tentu saja, si ayah malu dan menjawab bukan, mungkin Anda salah orang, katanya. Akan tetapi temannya curiga dan yakin, bahwa orang tua yang mengemis di Orchad Road itu adalah temannya yang sudah beberapa lama tidak ada kabar beritanya. Kemudian, temannya ini mengabarkan hal ini kepada teman-temannya yang lain, dan mereka akhirnya bersama-sama mendatangi orang tersebut. Semua mantan sahabat karibnya tersebut langsung yakin bahwa pengemis tua itu adalah Mantan pebisnis kaya yang dulu mereka kenal. Dihadapan para sahabatnya, si ayah dengan menangis tersedu-sedu, menceritakan semua kejadian yang sudah dialaminya. Maka, terjadilah kegemparan di sana, karena semua orangtua di sana merasa sangat marah terhadap anak yang sangat tidak bermoral itu.
    Kegemparan berita tersebut akhirnya terdengar sampai ke telinga PM Lee Kwan Yew Senior.PM Lee sangat marah dan langsung memanggil anak dan menantu durhaka tersebut. Mereka dimaki-maki dan dimarahi habis-habisan oleh PM Lee dan PM Lee mengatakan "Sungguh sangat memalukan bahwa di Singapura ada anak durhaka seperti kalian" .Lalu PM Lee memanggil sang Notaris dan saat itu juga surat warisan itu dibatalkan demi hukum! Dan surat warisan yang sudah baliknama ke atas nama anaknya tersebut disobek-sobek oleh PM Lee. Sehingga semua harta milik yang sudah diwariskan tersebut kembali ke atas nama Ayahnya, bahkan sejal saat itu anak menantu itu dilarang masuk ke Apartment ayahnya.Mr Lee Kwan Yew ini ternyata terkenal sebagai orang yang sangat berbakti kepada orangtuanya dan menghargai para lanjut usia (lansia). Sehingga, agar kejadian serupa tidak terulang lagi, Mr Lee mengeluarkan Kebijakan / Dekrit yaitu "Larangan kepada para orangtua untuk tidak mengwariskan harta bendanya kepada siapapun sebelum mereka meninggal. Kemudian, agar para lansia itu tetap dihormati dan dihargai hingga akhir hayatnya, maka dia buat Kebijakan berupa Dekrit lagi, yaitu agar semua Perusahaan Negara dan swasta di Singapura memberi pekerjaan kepada para lansia. Agar para lansia ini tidak tergantung kepada anak menantunya dan mempunyai penghasilan sendiri dan mereka sangat bangga bisa memberi angpao kepada cucu-cucunya dari hasil keringat mereka sendiri selama 1 tahun bekerja.Anda tidak perlu heran jika Anda pergi ke Toilet di Changi Airport, Mall, Restaurant, Petugas cleaning service adalah para lansia. Jadi selain para lansia itu juga bahagia karena di usia tua mereka masih bisa bekerja, juga mereka bisa bersosialisasi dan sehat karena banyak bergerak. Satu lagi sebagaimana di negeri maju lainnya, PM Lee juga memberikan pendidikan sosial yang sangat bagus buat anak-anak dan remaja di sana, bahwa pekerjaan membersihkan toilet, meja makan diresto dsbnya itu bukan pekerjaan hina, sehingga anak-anak tsb dari kecil diajarkan untuk tahu menghargai orang yang lebih tua, siapapun mereka dan apapun profesinya.Sebaliknya, Anak di sana dididik menjadi bijak dan terus memelihara rasa hormat dan sayang kepada orangtuanya, apapun kondisi orangtuanya.Meskipun orangtua mereka sudah tidak sanggup duduk atau berdiri,atau mungkin sudah selamanya terbaring diatas tempat tidur, mereka harus tetap menghormatinya dengan cara merawatnya.Mereka, warganegara Singapura seolah diingatkan oleh PM Lee agar selalu mengenang saat mereka masih balita, orangtua merekalah yang membersihkan tubuh mereka dari semua bentuk kotoran, juga yang memberi makan dan kadang menyuapinya dengan tangan mereka sendiri, dan menggendongnya kala mereka menangis meski dini hari dan merawatnya ketika mereka sakit.
  • Jika orang lain memberikan jawaban yang tidak
    sesuai harapan Anda, jangan berpikir mereka
    salah. Mereka hanya melihat dari sisi yg
    berbeda.
    Oleh karena itu berusahalah mengerti dahulu
    sebelum kita menarik asumsi. Sebab apa yang
    menurut kita salah belum tentu salah. Silakan
    baca contoh dibawah ini:
    Susan, seorang guru matematika bertanya
    kepada muridnya yang berusia 7 tahun bernama
    Rio.
    Susan : "jika aku beri kamu 1 jeruk dan 1 jeruk
    dan 1 jeruk lagi, berapa jeruk yang kamu
    punya?"Tanya Susan.
    Rio langsung menjawab, "4".
    Susan jadi kecewa karena Rio tidak bisa
    menjawab dgn benar, terlebih itu adalah
    pertanyaan yang mudah. Susan berpikir,
    mungkin Rio tidak mendengarkan dengan baik,
    ia pun mengulangi pertanyaan ke Rio, "Dengar
    baik-baik. Jika aku beri kamu 1 jeruk dan 1
    jeruk dan 1 jeruk lagi, berapa jeruk yang kamu
    punya?"
    Karena lihat wajah gurunya yang kecewa, kali
    ini Rio menjawab dengan hati-hati, "4 bu."
    Saking kesalnya, Susan pun nepok jidatnya, tapi
    dia tidak menyerah, dia pikir, mungkin Rio tidak
    suka jeruk, tapi lebih suka apel. Ia pun ganti
    pertanyaannya, "baiklah, sekarang, Jika saya
    beri kamu 1 apel dan 1 apel dan 1 apel lagi,
    berapa apel yang kamu punya?"
    Sambil tersenyum Rio menjawab, "3 bu!"
    Mendengar jawaban Rio, Susan pun tersenyum
    ceria. Tapi, untuk memastikan apakah Rio
    benar-benar mengerti, ia pun bertanya lagi ke
    Rio, "Sekarang, dengar baik-baik ya, jika saya
    beri kamu 1 jeruk dan 1 jeruk dan 1 jeruk lagi,
    berapa jeruk yang kamu punya?"
    Rio dengan agak takut-takut menjawab, "4 bu!"
    "Loh kok 4 lagi? Bukankah tadi kamu menjawab
    3,". Ujar Susan dengan nada tinggi.
    Melihat gurunya semakin kesal, Rio pun
    memberitahukan. "Saya jawab 4, karena di
    dalam tas saya sudah ada 1 jeruk bu," jawab
    Rio.
    Dari David Kristanto
  • @greensun2 jadi namamu david ya brader :))
  • @Tsunami haha..bukaaan..itu gue ngopi dari tempat lain..kan kreditnya harus dikasih tau..
  • Heheh iye2 i no :)) @greensun2 ... mantabs dah, gw suka neh baca2 kisah kyk gini
  • Paling nda suka sama anak yang durhaka.. e.e
  • @Pepen95 cie yg anak berbakti :P
  • hahaha... :D
  • Cerita "Kado Untuk Samuel" sukses buat aku menitikan air mata 81.gif
Sign In or Register to comment.