It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
serius aku g marah, tapi ya emang aku aja kali yg banyak protes, padahal pribadi dri g bisa nulis,hehe, yg laen kagak protes jg,
yg seperti ini malah seperti baca terjemahan hasil gugel translate,hehehe
sedikit editan ane pikir ga akan ngerusak ceritanya..
keep spirit!
hahahahhhh mas Yuzz malah bela-bela mas tyo hahaha malah repot mas yuzz kalo pake google translate, pertama dari novel harus diketik ulang, lalu di translate, ehhhhhh ngetik novel stebel itu adooohhh, lebih baik gw terjemahin langsung hahahaha
@hwankyung69 @yeltz @Rez1 @evansmith @kangmas1986 @003xing @adysamuel @Rez1 @arieat @yeltz @VinoFeehily28_ @tyo_ary @Monic
@reyputra @yuzz
ayo kita lanjut, tabir sedikit terkuak
Saat ini jam telah menunjukkan pukul empat sore. Papa dan Oma pulang dengan selamat dan wajah mereka sembringah. Mereka tersenyum puas dan bahagia,
satu masalah telah bisa teratasi.
“Untung ada keterangan dan kesaksian dari sekuriti” komentar Oma
“Ya harus itu, karena emang dia yang meringkus anak durhaka itu” balas papa
Hatiku kecut, bagaimanapun Wilson adalah adikku
“Yang berani bertindak kriminal, melabrak dan melempar orang tanpa salah akan diganjar oleh hukuman berat yang berlalku di negara ini” kata Oma
......... hmmmm
“Kamu protes, adikmu dipenjara ?” pancingan dari papa
“Nggak juga sih pa, tapi kalo ga papa bogem dia tadi malam, ga mungkin juga dia membalas itu padaku” komentarku untuk papa. Oma hanya mencermati.
Oma terkenal strict emang, jarang ngomong, aku cendrung takut berhadapan dengan beliau. Aku takut menilai hati seseorang, takut salah.
Mama dan adik yang selama ini aku jaga hatinya, ternyata ga pernah memberikan hati itu padaku. Siapa tahu juga Oma benar-benar sayang padaku.
“Aku yang menyuruh papamu ke rumah itu tadi malam, karena kalau sampai kamu tidur disini artinya itu telah terjadi masalah serius. Kamu itu lemah Peter. Dari dulu aku suruh sekolah yang tinggi biar jadi kuat, kamu tidak menghiraukannya” Oma berkata dengan emosi terpendam.
Aku dan papa membisu, kelu.
“Kalian mirip, jatuh terinjak di telapak kaki perempuan singa itu” dada Oma bergemuruh
Si singa itu tak lain dan tak bukan adalah mama, yeaahhhh tabir mulai sedikit terkuak
“Dulu papamu memilih meninggalkan Omamu ini demi perempuan itu, memilih meninggalkan kuliahnya demi perempuan itu. Akhirnya perempuan itu juga menyuruh cucuku untuk tidak kuliah karena keuntungan pribadinya akan pabrik yang dirampasnya” penjelasan Oma terbata-bata
Hmmmm jadi begitu, pusat masalah ada di mama. Ya Tiga tahun yang lalu aku diambang galau, kalau kuliah artinya aku memilih meninggalkan mama dan rasanya ga mungkin mama menjalankan pabrik itu seorang diri tanpa papa.
“Oma lihat sendiri, papa ga ada waktu itu, bagaimana jadinya kalau aku pergi ?” aku tidak membela siapa-siapa
Mereka terdiam
Lalu papa menenangkan Oma dan aku, untuk duduk rilex dan mencicipi minuman anggur natal dan kue-kue spekuk natal yang enak sekali.
Matahari telah tenggelam sejak satu jam yang lalu.
Angin mulai terasa semilir
Dan yang pasti rintik salju halus lembut segera turun seperti biasa dipenghujung bulan Desember ini.
Butiran putih yang jatuh berpendar oleh lampu taman rumah Oma
“Aku bertahan di rumah itu hingga kamu tamat SMA nak, semua itu demi kamu. Kehidupan mamamu akan tetap baik walau tidak ada aku. Tapi sayangnya kamu tidak pernah mendengar perkataan Papa dan Oma” papa memberi penjelasan dari lubuk hatinya yang dalam
“Susah juga sih Pa berbicara begitu, kalau Papa tidak cinta, kenapa kawin kenapa ada aku dan adik di dunia ini. Ya papa ga bisa melepas begitu saja dong, sesekali berwibawa harus dong sebagai pimpinan rumah tangga, ga takut oleh ini ga takut oleh itu” air mataku mulai jatuh lagi mengingat kisah tragis sebuah keluarga yang bukan keluarga, tapi jadi neraka bagi banyak pihak dan jadi bahan cemoohan orang.
“Maaf ya Oma, bukannya aku ga sayang sama Oma, tapi aku sudah dewasa Oma bisa menilai sendiri” kalimatku datar oleh keputus asaan
“Peter, siapa bisa memastikan kalau hari ini kamu sayang, 30 tahun lagi akan tetap sayang ????????? apa papa kamu malaikat ?” kata Oma yang tambah sedih, papapun ikut hancur melihat anak kandung dan istrinya berubah jadi monster.
“Iya Oma maafin aku ya” kalimat permintaan maaf itu meluncur dari bibirku.
“Manusia serakah itu akan hancur Peter oleh perbuatannya sendiri” kata Papa
“Adikmu mengira, Papamu datang untuk mengambil alih pabrik itu, dan mungkin juga mereka berfikiran Papamu tidak setuju dengan sikap mamamu. Dalam hal ini Oma ga akan mau kalah Peter, seorang anak yang menganggap papanya pecundang yang jelas-jelas pemilik sejati pabrik itu adalah sangat salah. Di dunia manapun seorang papa wajib memberikan peringatan pada anak kandungnya jika salah, itu saahhhhhhhh dijamin hukum” tutup pembicaraan dari Oma yang tentunya sangat mengerti hukum.
Jam enam sore, Clark dan Nancy datang
“Selamat sore Clark, gimana hari indah mu ? “ sapa Oma
“Baik Oma, tadi aku menyiapkan kue-kue ini” balas Clark
“Hey Nancy, sudah sore ya ” aku menyindir genit, hahaha, sekedar mengajak Nancy untuk tidak canggung dan berusaha membaur dalam suasana yang bahagia.
“Tadi Nancy, menyelamatkan Peter dari pembunuhan” canda papa
“Pembunuhan ? siapa yang berani membunuh ?” Clark sangat kaget
“Bukan honey, Wilson saja yang suka tega menghajar kakaknya” balas Nancy, Oma terlihat sangat emosi, membayangkan didikan apa yang telah diberikan oleh mamanya.
“Kamu sih Pet, dimana-mana kakak itu harus ada wibawa, sayang ga harus mengalah Pet” Clark juga jadi emosi
“Papa dan anak sama saja” Oma mengurut dada
“Malu juga kali honey jadi tontonan orang, dan iga kulihat Peter berbakat bersitegang urat leher” kata Nancy
Telpon seluler Nancy berdering kkkkkkkriiinggggggggggg................... dia berbicara sejenak, lalu
“Pak, si Gregori di Interogasi polisi” kata Nancy pada Papa
“Gregory teman Steve itu katamu tadi ?” balas Papa
“Iya Pak” kata Nancy
“Suruh aja dia kesini Nancy, hitung-hitung sudah menyelamatkan Peter” kata Papa dan seketika Nancy menelpon balik
......................
“Yuup Pak, satu poiisi dan teman Steve itu sedang menuju kesini” kata Nancy
“Gregori menolong apa honey” penasarannya Clark pada kejadian yang tidak diketahuinya
“Hari ini Peter benar-benar sial, Wilson dan Steve menyerangnya habis-habisan” kata Nancy
“Dia cemburu sama kamu kali honey” tawa Clark berderai
“Betul itu Clark. Lihat tuh masih memerah bekas tangan Steve pada pipi Nancy” balasku
“Ga usah diambil hati Clark, si Nancy sudah biasa berurusan dengan kekerasan sesuai profesi lah, Oma juga ragu apa Nancy masih bisa berdandan “ keh keh keh bisa juga Oma ketawa
“Ga perlu dandanan Oma hahahhahhh” balas Clark, papa ikut tersenyum mesum.
Makan malam yang ditunggu pun datang,
Ding dong ding dong .............. lonceng gereja berdentang
Lonceng gereja yang hanya tinggal gereja
Penghuninya hanya satu Bapa dan beberapa biarawati
Ding dong ding dong .............
Para penduduknya asik berpesta
Sudah sejak lama suasana ini terjadi dan bukan rahasia umum lagi....
“siapa yang mau ke gereja senja ini ? “ tawaran dari Oma
Semua diam .........
“Oma aja yang pergi” kata Clark
“Lapar.......” kata papa
Hahahahhahahahaa............... kami serempak ketawa
“Karena kita harus makan, jadi Oma nyiapin makanan dulu” kata Oma berba-basi
“Ya biasanya Oma besok pagi sih kebaktian” menetralkan suasana agar Clark dan nancy ga berfikir yang macam-macam
“Yahhh besok pagi” kata papa
Naaahhh tuh kan memancing lagi nih papa
“Hmmmm Salad dan roti mu enak banget Peter” puji Oma
“Haha kalo Salad kan Oma yang mbuatnya siang tadi. Hanya roti yang aku bantu masakin di oven” penjelasanku
“Iya nih, sup kacang kapri dan aparagus nya juga enak Peter, luar biasa” kata Nancy
“Oh honey, kalo itu aku yang masak” kata Clark
Hahahhahaaaa geerrrrrrrrrrrrrrrrrrrr ketawa penghuni rumah ini
Tok tok tok
Masuklah seorang polisi dan si Gregori ini, sebenarnya dia orang mana sih, dari namanya orang Rusia rusia gitu ya ? atau pecahan uni soviet dulu
Bukan, hahahahah ternyata dia orang Polandia
“Ayo, kursi telah disediakan, silahkan duduk dan langsung makan” ajak papa sebagai kepala rumah tangga saat ini.
Mereka memberi hormat pada Oma
“wah wangi amat nih Oma sup kacang kapri nya, rotinya juga empuk” kata polisi itu
“itu Clark dan Peter yang membuat” balas Oma
“Oh pantes, yang ga pantes kalo Nancy yang membuat” balas Gregori
“hahahah tau aja semua aku ga bisa masak” kata Nancy
Tidak lebih dari satu jam semua hidangan ludes, termasuk ramuan anggur merah-kayumanis-jeruk clementin khas sekali untuk malam natal ........................
Sedap, dan syahdu......
SELAMAT HARI NATAL PETER ................................
Muaaaaccchhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh
Semua mencium peter
Dan memberikan kadonya untuk Peter
“Buka buka..... buka buka” teriak mereka
Waaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaawwwwwwwwwwwwwwwwwwww
Kok Indah ya diakhir cerita ?????????
Inikah cowok-cowok yang dipilihkan Oma dan Nancy untuk Peter
Oh, makasih, walau hanya satu detik, Peter bisa juga merasakan bahagia hari ini,
segitu aja kok, hahahahahahhhhhhhh
omaygat...hahaha
umm.. bahasa norwegia ya...? mungkin bisa disisipkan sedikit kalimat aslinya dalam bhsa itu, misal kalimat sapaan or ucapan apa gitu yang umum..hehehe..
#banyak maunya nih..
Dibuat santai aja ya bahasanya..
jangan lupa dibaca ulang sebelum posting..
Sorry yah, telat.....
Baru sadar stlh baca cerita diatas [-O<
@hwankyung69 @yeltz @Rez1 @evansmith @kangmas1986 @003xing @adysamuel @Rez1 @arieat @yeltz @VinoFeehily28_ @tyo_ary @Monic
Ok TS semua, ayolah kita lanjut mumpung om Seno masih sibuk kkkkkkkkkk if om Seno update pasti dah kagak ada yang mau baca cerita ini