BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tak Selamanya

1568101127

Comments

  • dikit abisss...
  • anan_jaya wrote: »
    dikit abisss...


    maaaf >.<
    nanti aku up lagi ko..
  • Aku merebahkan tubuh ku
    kembali diatas kasur besar ini,
    aku memegang perut ku yang
    sedari tadi terus saja berbunyi
    nyaring karna lapar.
    Aku menatap langit langit kamar kost, menghela nafas
    kecil sedikit mengurangi rasa
    lapar ku sekarang.
    Aku merubah posisi tidur ku
    menjadi menyamping melihat
    ke arah pintu yang tidak
    terkunci, aku menunggu Oshi
    kembali karna dia sudah janji
    akan membelikan makanan untuk ku.
    "Uhh, lamanya" aku melingkar
    di dalam selimut, membentuk
    bulatan seperti kepompong.
    Sesaat mata ku semakin terasa
    berat rasa kantuk mulai tak
    tertahankan, sebelum mata ini
    benara benar tertutup aku
    mendengar suara pintu yang
    di buka perlahan.
    "Sya..." aku mendengar suara
    seseorang yang memanggil ku
    dan membelai lembut pucuk
    kepala ku.
    "Hmm..." gumam ku.
    "Makanlah dulu, kamu lapar
    kan?" Oshi membantu ku untuk
    duduk.
    "Oshi..." aku menatap sayu
    wajahnya yang tersenyum.
    "Kamu lapar apa ngantuk?"
    "Kedua duanya" jawab ku serak.
    "Ya sudah, makan dulu baru
    kamu tidur"
    aku hanya mengangguk dan
    mulai makan nasi goreng
    hangat yang baru saja di beli
    Oshi.
    Aku mengunyahnya pelan baru
    setelah itu menelannya, Oshi
    menatap ku girang dia hanya
    tersenyum sambil menopangkan
    dagunya melihat ku.
    "Kamu mau?" aku menelan
    kunyahan ku.
    Dia menggelengkan kepalanya
    lalu mengambul sendok plastik
    yang ada di genggaman tangan
    ku.
    "Loh? Ko diambil?"
    "Aku juga mau coba makan"
    "Tapi kan itu bagian ku"
    "Kan tadi kamu menawarkan
    makanan mu itu kan"
    "Tapi kamu bilang ga mau"
    "Aku kan cuma menggeleng
    kepala saja, bukannya bilang
    tidak mau" ucapnya dengan
    kekehan kecil.
    "Makan saja semuanya"
    aku menggeser piring yang
    ada di dekat ku kepadanya.
    "Loh kamu kok marah? Aku
    kan cuma becanda"
    "Aku udah gak lapar lagi"
    "Pundungan dasar"
    "Bodo" aku menarik selimut
    hingga menutupi seluruh
    bagian tubuh ku, Oshi mendecakkan lidahnya menyibak selimutnya dan
    masuk kedalam selimut yang
    sekarang membungkus tubuh
    kami berdua.
    Dia memeluk tubuh ku dari
    belakang, menaruh dagunya
    di bahu ku, aku menggeliat
    kecil melepaskan rangkulan
    tangannya di pinggang ku.
    "Makan ya" bisiknya di telinga.
    Aku menggelengkan kepala ku
    dan semakin menenggelamkan
    kepala ku masuk ke dalam
    selimut tebal.
    "Makan" Oshi menggelitiki
    pinggang ku membuat ku
    tak bisa menahan tawa.
    "Hmp hahaha, gak mau.."
    "Makan..." dia semakin gencar
    menggelitiki seluruh tubuh ku.
    "I...iya hahaha, iya aku makan"
    Oshi melepaskan kelikitikannya
    dan tersenyum puas.
    "Bagus.."
  • hehehehe...lucu deh..
  • yeee bebeb :)
    uudah nongol neh, tp blm bca hehe mian say
  • @thankyu: =__="
    sumpah kaget lo nongol beb..
  • oh mama.... Romantiiiiiiiis....

    Tak selamanya....
    Apakah itu berarti

    Tak selamanya bisa bersama lagi?

    Tak selamanya selingkuh itu indah? *judul lagu*

    Tak selamanya cerita ini berakhir dengan indah. *isi sendiri*
  • so switt

    up up up
  • senang bacanya, tiap halaman ada ceritanya..
  • Aku memperlihatkan isi piring
    yang sudah kosong kepada
    Oshi.
    "Nih udah aku makan plus
    abiskan" Oshi melirik piring
    kosong kemudian tersenyum
    kecil.
    "Bagus..."
    "Aku boleh tidurkan? Ngantuk
    nih, besok kan mulai kerja"
    "Ya ya ya, silahkan"
    aku menarik selimut hingga
    menutupi sebagian tubuh.
    "Gak ngucapin selamat tidur
    dulu nih?" tanyanya.
    "Buat apa? Emangnya kamu
    bayi apa?"
    "Ooh gitu. Padahal dulu siapa
    ya yang ucapin selamat tidur
    diam diam sambil kecup kening
    segala lagi" dia mengerlingkan
    matanya jenaka.
    "Eh?" aku terpaku sesaat, dari
    mana dia tau soal itu!
    Bukannya malam itu dia tidur
    nyenyak sekali ya. Arghhh!
    "Huh, siapa juga yang lakukan
    hal semacam itu, kekanakan"
    desisku.
    "Ooh berarti orang yang suka
    mengucapkan selamat malam
    diam diam dan mengecup
    kening itu orangnya kekanakan
    ya?" dia mengangguk anggukan
    kepalanya seraya melirikkan
    matanya ke arah ku.
    "Apa sih?" aku melempar wajahnya dengan bantal yang
    ku peluk.
    Dia menghindari lemparan ku
    dan menangkap bantalnya.
    "Gak usaha malu lah Sya"
    dia mencondongkan kepalanya
    menghadap ku yang sedang
    berbaring di kasur.
    "Kamu mau apa" aku mendorong wajahnya menjauh.
    "Ucapin selamat malam dan
    sun kening" jawabnya polos.
    "Aku bukan bayi!" protes ku.
    "Lalu kenapa kamu lakuin
    hal yang aku katakan barusan
    ha?" tanyanya langsung
    membuat ku bungkam.
    "Karna... Karna..."
    "Apa?" timpalnya.
    "Mencegah mu dari mimpi
    buruk" jawabku disertai dengan
    cengiran lebar.
    "Emangnya aku bayiii" semburnya dengan suara yang
    lumayan keras.
    Aku menatapnya sebal karna
    tidak bisa membalas kata katanya.
    "Udah tidur tidur, Night"
    dia merabahkan tubuhnya
    disamping ku dan mencoba
    untuk tidur.
    "Night too" aku merebahkan
    badan ku di sebelahnya, Oshi
    membalikkan tubuhnya dan
    menghadapkannya pada ku.
    Dia tersenyum lembut kemudian
    mengecup kening ku lama.
    "Good night" dia melepaskan
    kecupannya pada kening ku
    dan menutup kedua matanya
    menjemput sang mimpi.
    Aku hanya menatapnya diam
    dalam remang cahaya lampu
    kamar ini.
  • To tweeeettttz hahahahah seruu....
  • suka ceritanya lam knl mention y...
Sign In or Register to comment.