BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Mak Comblang.com

1444547495059

Comments

  • lagi ya, . . .
  • wow lumayan nih apdetanx. cuman rada aneh aja sama perubahan karakter kevin dari sosok meng agresifi menjadi di agresifi... xixixi
  • idhe_sama wrote: »
    idhe_sama wrote: »
    wow lumayan nih apdetanx. cuman rada aneh aja sama perubahan karakter kevin dari sosok meng agresifi menjadi di agresifi... xixixi

    mksdnya meng agresifi dan di agresifi itu apa?? Sorry ga mudeng aku...
  • Lanjut ka......
  • kurang qaqa,
    tambah lagi dunk...
  • @RyoutaRanshirou maksudnya Kelvin jadi pasif kalo deket Deka
  • Kepingan keenam puluh delapan.

    ****

    Detik kian merangkak semakin
    cepat, semilir angin semakin membutakan keheningan di pucuk malam. Bintang bintang
    mulai muncul menyinari hamparan langit diatasnya.
    Indra memparkirkan motornya
    dihalaman rumah kekasihnya.
    Evan mengajaknya untuk main
    sebentar di rumah sederhananya,
    mereka terlambat pulang karna
    hujan deras yang menghadang
    kepulangan mereka saat di jalan.
    Evan membukakan pintu depan
    dan mempersilahkan Indra masuk
    kedalam.
    "Permisi"
    Indra berseru pelan, kemudian
    melepaskan sepatunya dan masuk
    kedalam.
    Evan menaruh tasnya diatas
    sofa, lalu merebahkan dirinya
    dibangku panjang bermotifkan
    bunga bunga. Indra melepaskan
    tas selempangnya dan menumpukkan diatas tas Evan.
    "Ibu mu kemana Van?"
    Evan membuka kedua matanya
    saat mendengar suara Indra di
    sampingnya.
    "Mama kerumah saudara"
    "Ooh"
    Indra membulatkan bibirnya
    menanggapi perkataan Evan.
    Evan berdiri dari rebahannya lalu
    berjalan masuk kedalam dapur.
    Di tangannya terdapat nampan
    yang diatasnya terdapat dua gelas
    mug besar berisi susu coklat hangat.
    Evan menaruh dua mug itu diatas
    meja dan menyodorkan salah satunya kepada kekasihnya.
    "Apa ini?"
    "Susu coklat hangat"
    jawab Evan polos, tangannya
    membawa mug besar itu menempel di sela sela bibir tipisnya, ia meniup niup kecil
    pinggiran mug itu dengan lembut.
    "Ko susu sih?"
    Indra memprotes minuman yang
    dibawa Evan untuknya.
    Evan meneguk sedikit susu coklatnya dengan hikmat, matanya memandang sekilas
    kekasihnya yang tak sedetik pun
    memegang mug didepannya.
    "Kenapa? Kalau kedinginan ya
    harus minum yang hangatkan"
    Evan menaruh mugnya kembali,
    lalu memandang Indra lekat.
    "Tetap saja aku tidak mau"
    sahut Indra tak suka, matanya
    mendelik tajam kearah mug besar
    yang bertengger manis di depannya.
    "Kenapa?"
    Tanya Evan penasaran, merasa
    aneh dengan kekasihnya ini.
    "Aku gak bisa minum susu, jika
    di paksakan minum pun pasti
    nanti dimuntahkan lagi"
    Indra menggeser mugnya kesisi
    meja.
    "Haha, ya sudah. Ganti baju mu
    gih nanti masuk angin bagaimana"
    Evan mendorong tubuh Indra masuk kedalam kamarnya, ia
    menyuruh Indra duduk diatas
    kasurnya. Evan membuka lemari
    pakaiannya dan memilih salah satu bajunya yang pas dengan
    ukuran tubuh Indra.
    "Umm, ini cukup tidak"
    Evan memberikan salah satu bajunya yang menurutnya besar
    dan cocok untuk Indra.
    "Tidak, itu kecil"
    Evan menghembuskan nafas berat. Ia menarik selimut tebal
    yang ada diatas kasurnya dan
    melilitkannya pada sekeliling
    tubuh kekasihnya itu.
    "Semua baju ku tidak ada yang
    pas ukurannya dengan mu Ndra,
    jadi untuk menghangatkan tubuh
    mu sementara pakai dulu selimut
    itu ya"
    Evan menaruh kembali bajunya
    kedalam lemari. Lalu mendudukkan dirinya disebelah
    Indra.
    "Baju mu basah jadi aku keringkan sebentar di luar tak apa kan?"
    Tanya Evan, matanya memandang
    lekat kemata Indra. Indra melepas
    selimut yang membungkus tubuhnya itu lalu menarik Evan
    masuk kedalam selimut yang ia
    pakai.
    "Begini lebih hangat bukan?"
    desisi Indra pelan, tangannya
    melingkar semakin erat membelit
    tubuh Evan. Wajahnya tenggelam
    diantara helai hitam milik kekasinya.


    ****
  • Jeunggg q bener2 pengen porsi sweet indra and evan di banyakin dunk ... Bukannya tuch tadinya tokoh utama ... Rasanya lebih real and deg2an ja kalau baca pas scan mereka jeung ><
  • ntar tiba2 muncul lah kedua ortu Evan dan melihat keintiman mereka, maka ortunya meradang dan marah besar. Dan akhirnya mereka pisah.

    Iya kan???
    Setidaknya tebakan ku begitu.
  • @claudy, bukanya evan itu yatim ya? N indra piatu, gmana bsa kedua org tua evan? -_-a
  • Kurang panjang om.......
    Hehehehe :D
  • @claudy: evan cuma punya ibu tante...
    @Henry13: yap bener kata henry...
    @Achan: waduh.. Om??? ==;
  • @RyoutaRanshirou klw gk apa dunk?
    Ak khan anak bru...
    Hhee ;)
  • @achan, Tsnya ini fujoshi aka cw yg suka sama percintaan gay jadi bukan om/cowo
  • @Achan: aku cwe dek jadi panggilnya jangan Om ya..
Sign In or Register to comment.