SAHABAT IKHWAN BERBAGI

sinjai

@hati setuju. kelihatan kok km mau mengkonfrontasi saja, kemarin aku juga nanya gimana pendapat km? Gak ada jawaban kayak nya malah mengkonfrontasi pendapat lain. Ato Entahlah aku gak tau km sudah menjawab nya karena gak ada mensen juga. @Gustib4y

sinjai

@hati setuju. kelihatan kok km mau mengkonfrontasi saja, kemarin aku juga nanya gimana pendapat km? Gak ada jawaban kayak nya malah mengkonfrontasi pendapat lain. Ato Entahlah aku gak tau km sudah menjawab nya karena gak ada mensen juga. @Gustib4y

exel_badboy

Lalu bisa menjawabnya gak @hati ?

hati

jangan kan gue, elu aja gue yakin bisa jawab sel

exel_badboy

Cih

aliando_syarif

Malah bermain kata2. Kwkwkwk

exel_badboy

Salah fokus sob @indra_hunks

safir

Gusti Nu Aguuungg.....

Tujuan manusia dilahirkan diantaranya bisa dilihat di Q.S 51:56.

Yaiyalah Tuhan yang bikin rambu2 itu, masa tukang gado2 depan rumah? ga mungkin kan? Tapi itu kalo elu percaya Tuhan sih. Rasul, ustadz dkk hanya sebagai penyampai rambu2 itu aja. Rambu2 itu bisa berupa petunjuk, perintah, larangan, dan segala konsekuensinya yang semuanya sudah tertuang dalam Qur'an dan Hadits. @Gustib4y

Gustib4y

sinjai wrote: »

@hati setuju. kelihatan kok km mau mengkonfrontasi saja, kemarin aku juga nanya gimana pendapat km? Gak ada jawaban kayak nya malah mengkonfrontasi pendapat lain. Ato Entahlah aku gak tau km sudah menjawab nya karena gak ada mensen juga. @Gustib4y

pendapat apa bang??? aku kan nanya minta pertanyaanmu diperjelas bang

Gustib4y

hati wrote: »

gue yakin elu sebetulnya dah tau

ah kamu cuma asumsi aja deh

Gustib4y

safir wrote: »

Gusti Nu Aguuungg.....

Tujuan manusia dilahirkan diantaranya bisa dilihat di Q.S 51:56.

Yaiyalah Tuhan yang bikin rambu2 itu, masa tukang gado2 depan rumah? ga mungkin kan? Tapi itu kalo elu percaya Tuhan sih. Rasul, ustadz dkk hanya sebagai penyampai rambu2 itu aja. Rambu2 itu bisa berupa petunjuk, perintah, larangan, dan segala konsekuensinya yang semuanya sudah tertuang dalam Qur'an dan Hadits. @Gustib4y

ya iyalah gak mungkin tukang gado gado... tukang gado gado kan bukan Tuhan... gmananya c si kaka, menyamakan tukang gado gado dengan Tuhan??

langsung aku buka google, surat 55: 56 artinya
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku"

entah kenapa kamu ngerasa ayat ini masih luas, kongkritnya gmana ya? apakah pengabdian kepada Tuhan cukup dengan sholat, puasa, zakat, haji? terus bisa gak ya gay tetap mengabdi kepada Tuhan?

terus bagaimana kalau penyampaian uztad itu tidak sesuai dengan hati nurani kamu? misal masalah ketertarikan sejenis, jika pak ustad bilang haram, akankah teman teman mengikutinya tanpa berpikir kritis?

kalo ditanya apakah aku percaya Tuhan, tentu aku masih percaya, hanya saja terkadang pemuka agama menyampaikan tentang-Nya dengan cara yang tidak dimengerti akal aku aja si?

Gustib4y

Gustib4y wrote: »

safir wrote: »

Gusti Nu Aguuungg.....

Tujuan manusia dilahirkan diantaranya bisa dilihat di Q.S 51:56.

Yaiyalah Tuhan yang bikin rambu2 itu, masa tukang gado2 depan rumah? ga mungkin kan? Tapi itu kalo elu percaya Tuhan sih. Rasul, ustadz dkk hanya sebagai penyampai rambu2 itu aja. Rambu2 itu bisa berupa petunjuk, perintah, larangan, dan segala konsekuensinya yang semuanya sudah tertuang dalam Qur'an dan Hadits. @Gustib4y

ya iyalah gak mungkin tukang gado gado... tukang gado gado kan bukan Tuhan... gmananya c si kaka, menyamakan tukang gado gado dengan Tuhan??

langsung aku buka google, surat 55: 56 artinya
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku"

entah kenapa *aku ngerasa ayat ini masih luas, kongkritnya gmana ya? apakah pengabdian kepada Tuhan cukup dengan sholat, puasa, zakat, haji? terus bisa gak ya gay tetap mengabdi kepada Tuhan?

terus bagaimana kalau penyampaian uztad itu tidak sesuai dengan hati nurani kamu? misal masalah ketertarikan sejenis, jika pak ustad bilang haram, akankah teman teman mengikutinya tanpa berpikir kritis?

kalo ditanya apakah aku percaya Tuhan, tentu aku masih percaya, hanya saja terkadang pemuka agama menyampaikan tentang-Nya dengan cara yang tidak dimengerti akal aku aja si?

tadi ada yang salah ketik, udah dibenerin di atas

andhi90

Soal ayat tadi mungkin kalo dipersempit maknanya, maaf niy sebelumnya gw ambil contoh antara majikan dan pembantu aja. Pastinyakan si pembantu itu harus naati semua peraturan yang dibuat majikan kan biar dia dibilang pembantu yang baek walo kadang kita ngerasa majikan salah (karena majikan juga manusia) pasti pembantunya ngelawan nah bedanya Tuhan ga mungkin salahkan? Jadi mungkin mengabdi (beribadah) disini maksudnya kita ngejalanin semua yang udah diperintahkan Tuhan dan ngejauhin apa yang udah dilarang karena kita ini hak penuh punya Tuhan. (Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku adalah untuk Tuhan)

Rambu2 yang ditulis di Qur'an kan dibuat bukan berdasarkan hati nurani kita., bukan soal ketertarikan sejenis aja tapi banyak hal yang kadang dismpaikan itu ga sesuai hati nurani.. Ya itu kembali lagi buat yang ngejalanin, Tuhan menyampaikan wahyunya di berbagai kitab kan untuk menjadikan pedoman buat umatnya, kalo masih percaya Tuhan pasti percayakan Tuhan itu mau yang terbaik buat umatnya.

(Aduh kepanjangan hanya menyampaikan pendapat aja )

hati

Gustib4y wrote: »

hati wrote: »

gue yakin elu sebetulnya dah tau

ah kamu cuma asumsi aja deh

gue yakin elu tau jawabanya, karena gue yakin elu punya otak.

langsung aku buka google, surat 55:56 artinya
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku"
entah kenapa kamu ngerasa ayat ini masih luas, kongkritnya gmana ya?
>> salah satu contoh konkrit udah elu jawab sendiri dipertanyaan elu selanjutnya

apakah pengabdian kepada Tuhan
cukup dengan sholat, puasa, zakat, haji?
>> elu dah tau jawabannya

terus bisa gak ya gay tetap
mengabdi kepada Tuhan?
>> elu dah tau jawabannya

terus bagaimana kalau penyampaian uztad itu tidak sesuai dengan hati nurani kamu?
>> elu mau suka apa kaga, black is black and white is white

misal masalah ketertarikan sejenis, jika pak ustad bilang haram, akankah teman teman mengikutinya tanpa berpikir kritis?
>> silahkan dikritisi tapi BUKAN untuk NYARI pembenaran, tapi kritisi lah apakah yg disampaikannya benar atau tidak, beliau juga manusia.

kalo ditanya apakah aku percaya
Tuhan, tentu aku masih percaya,
hanya saja terkadang pemuka agama menyampaikan tentang-Nya dengan cara yang tidak dimengerti akal aku aja si?
>> iman itu letak nya dimana?

elu gugling napa ga sekalian nyari tafsirnya ama asbabun nuzul nya sekalian??

dan akhirnya gue kecemplung juga ~~

sinjai

@Gustib4y