SAHABAT IKHWAN BERBAGI

tosan_kun

@gustib4y maaf ya kalo saya suudzhon sebelumnya ya...
seperti yang saya sampaikan sebelumnya, apapun yang kita lakukan ya silahkan saja, toh masing2 kelak akan dihisab berdasarkan apa yang dilakukan. yang menjadi dasar dibuatnya thread ini adalah supaya bagaimana teman2 muslim yang memilikki kecenderungan suka sejenis tidak kebablasan terjerumus ke arah seks bebas. Kita semua di sini mencoba untuk saling mengingatkan kang @gustib4y.
Selain itu ada juga kok mereka yang bilang Islam dan membolehkan pernikahan sejenis semisal jaringan islam liberal. Kalaau mau mengikuti mereka ya monggo gak ada yang melarang.

abi_alistik

ikutan nimbrung Akang sadayana, baru tau kalau ada forum ini. selama ini cuma baca doang di stories dan jadi silent reader.
mau nanya Akhi... kta teman saya disini ada group whatsappnya juga? bagaimana cara minta invite nya? maaf karena saya jarang online di bf.

jazakallaah...

hati

@abi_alistik noh tanya @sinjai entar elu bakal di prospek lebih lanjut, palingan entar lu bakal diminta pm no hp

iya dimaafkan

... khairan katsiro (nyambungin yg atas)

Fatih22

Bahkan di trit yg jelas2 berlabel IKHWAN pun kenapa serasa berat menyebut asma Alloh??kenapa harus pake kata Tuhan??hmmmhhpp..entah lah

tosan_kun

@Fatih22, yang penting esensi dari kata (uhan itu adalah Allah, kerana ini forum terbuka untuk umum. Tapi kalo di WA nya pada ucap Allah bahakan ada sharing ayat Qur'an n hadits.

tosan_kun

abi_alistik wrote: »

ikutan nimbrung Akang sadayana, baru tau kalau ada forum ini. selama ini cuma baca doang di stories dan jadi silent reader.
mau nanya Akhi... kta teman saya disini ada group whatsappnya juga? bagaimana cara minta invite nya? maaf karena saya jarang online di bf.

jazakallaah...

Coba PM @sinjai bro untuk gabung group WA.

Gustib4y

exel_badboy wrote: »

Life is simple, people make it complicated on their own.

Pernah gak teman-teman disini walaupun cuma sekali, bertanya-tanya atau berpikir "kenapa gua/saya/aku dilahirkan?"

pertanyaan yang bagus nih... kadang kadang aku juga mikir kenapa aku dilahirkan di dunia??? apa cuma untuk menjalani derita? atau hanya untuk jadi abdi masyarakat yang harus selalu patuh sampai sampai tidak bisa menjadi diri sendiri? apa aku harus terus sembunyi??? apakah manusia hanya mampu sebagai wayang? enggak punya pilihan merdeka?

bagaimana dengan teman teman yang lain?

Gustib4y

tosan_kun wrote: »

@gustib4y maaf ya kalo saya suudzhon sebelumnya ya...
seperti yang saya sampaikan sebelumnya, apapun yang kita lakukan ya silahkan saja, toh masing2 kelak akan dihisab berdasarkan apa yang dilakukan. yang menjadi dasar dibuatnya thread ini adalah supaya bagaimana teman2 muslim yang memilikki kecenderungan suka sejenis tidak kebablasan terjerumus ke arah seks bebas. Kita semua di sini mencoba untuk saling mengingatkan kang @gustib4y.
Selain itu ada juga kok mereka yang bilang Islam dan membolehkan pernikahan sejenis semisal jaringan islam liberal. Kalaau mau mengikuti mereka ya monggo gak ada yang melarang.

wah asyik nih kalo semua ustad kaya kamu... enggak pake larang melarang heheheheh

safir

@Gustib4y, dalam hal tertentu kita emang hanya bisa jadi wayang, ya misalnya kita dilahirkan di dunia ini kita hanya bisa menerima, ga mungkin kita bisa "pesan" atau "nolak" terlahir ke dunia, kita menolak dilahirkan sambil ngesot2 nangis darah sekalipun ya percuma udah terlanjur brojol, ga mungkin kan kita udah brojol ke dunia terus kita protes ke Tuhan, dan tiba2 badan kita kempes,masuk rahim ibu lagi, trus pecah jadi sperma dan ovum, ). Tapi kita ga sepenuhnya jadi wayang juga, misalnya dalam memilih jalan hidup. Hidup itu pilihan. Tuhan udah ngasih rambu2 mana jalan yang benar mana jalan yang sesat. Nah, keputusan untuk memilih jalan mana yang akan kita ambil itu sepenuhnya ada di tangan kita, Tuhan ngasih kebebasan, tapi segala risiko dari keputusan yang kita ambilpun kita juga yang menanggungnya #IMHO

hati

@Gustib4y bahaya klo semua ustadz dah ga pake larang melarang.
coba deh elu pikir lagi

@exel_badboy
Pernah gak teman-teman disini
walaupun cuma sekali, bertanya-tanya atau berpikir "kenapa gua/saya/aku dilahirkan?
answer: pernah

rigil

Assalamualaikum wr. Wb. Ikhwan. . sehat?

Gustib4y

hati wrote: »

@Gustib4y bahaya klo semua ustadz dah ga pake larang melarang.
coba deh elu pikir lagi

yaahhh... sebelum aku mikir, kamu jelasin dulu donk bahanyanya apa?

Gustib4y

rigil wrote: »

Assalamualaikum wr. Wb. Ikhwan. . sehat?

Alhamdulillah Sehat akhi

Gustib4y

safir wrote: »

@Gustib4y, dalam hal tertentu kita emang hanya bisa jadi wayang, ya misalnya kita dilahirkan di dunia ini kita hanya bisa menerima, ga mungkin kita bisa "pesan" atau "nolak" terlahir ke dunia, kita menolak dilahirkan sambil ngesot2 nangis darah sekalipun ya percuma udah terlanjur brojol, ga mungkin kan kita udah brojol ke dunia terus kita protes ke Tuhan, dan tiba2 badan kita kempes,masuk rahim ibu lagi, trus pecah jadi sperma dan ovum, ). Tapi kita ga sepenuhnya jadi wayang juga, misalnya dalam memilih jalan hidup. Hidup itu pilihan. Tuhan udah ngasih rambu2 mana jalan yang benar mana jalan yang sesat. Nah, keputusan untuk memilih jalan mana yang akan kita ambil itu sepenuhnya ada di tangan kita, Tuhan ngasih kebebasan, tapi segala risiko dari keputusan yang kita ambilpun kita juga yang menanggungnya #IMHO

Lalu untuk apa ya aku (manusia) dilahirkan? benerr gak si Tuhan yang kasih rambu rambu? atau itu hanyalah ucapan uztad uztad aja untuk mengontrol manusia lain, sehingga dia mencatut nama Tuhan? apa si rambu rambu yang Tuhan beri untuk manusia dalam menjalani hidup? #bingungbeneran

hati

gue yakin elu sebetulnya dah tau