BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

SAHABAT IKHWAN BERBAGI

17778808283200

Comments

  • @ozone alhamdulillah, sehat dan baik baik saja. Begitu juga dengan kamu, semoga sehat dan baik baik saja.
    Dah lama ya gak mampir? Aku ingat saja dulu mau bukber jakarta tp gak pernah dengar kabar nya. Ternyata gak jadi. Untuk kopdar mu alhamdulillah, tidak lantas menjadikan pertemuan itu mengantar ke keburukan. Dan tampak nya malah membawa barokah, semoga berlanjut terus hubungan yg indah itu. Untuk temen yg lain terutama yg di bandung luruskan niat, biar jika gathering itu jadi membawa manfaat. Bukan maksiat.
  • @safir pertanyaan yg sangat bagus karena mampu menguji batas batas iman kita. link yg dikasih kang ozone semoga membantu.
    Saya mungkin bisa menambahkan, pertama dasar berpikir seseorang kalo Tuhan harus bisa dibuktikan dengan bukti empiris, bisa di lihat di raba, bisa di indra. (sama dengan perjalanan seorang nabi ibrahim menemukan Tuhan) maka mustahil seseorang bisa membuktikan nya. Karena Tuhan sendiri adalah transenden. (transcendence refers to
    the aspect of God's nature and
    power which is wholly independent
    of the material universe, beyond all
    physical laws. Wiki) kedua pakai penalaran logis banyak filsuf yg berusaha membuktikan keberadaan Tuhan melalui misal hukum sebab akibat. (banyak sekali ditemukan di buku filsafat agama) langkah ini lebih tinggi dari yg pertama. nah aku pengalaman sudah puas dengan penjelasan para filsuf di tahap ini, ada banyak sekali pendapat yg berbeda. Dari aristoteles, al kindi, ibnu rusydi dsb. tp intinya sama murni menggunakan logika. Di luar paham dogmatis. (pernah baca buku nya hermawan kartajaya lupa judul nya penjelasan nya menarik murni pendekatan logika)
  • rigil wrote: »
    safir wrote: »
    gays, gue minta pendapat kalian dong,menurut kalian apa yg bisa menjadi bukti keberadaan Tuhan?

    tertawa gue denger pertanyaan lu . . . Sekarang gue balik . . Apa yg menjadi bukti bahwa kamu punya otak ? Mana buktinya aku gak liat? @safir

    @rigil penggunaan otak itu agak kasar lho gil. seharusnya murni diskusi bukan ad hominem dengan bilang "tertawa gue...". Beberapa orang seperti kamu memang sudah mencukupkan bukti ada nya Tuhan dengan dogma yg dianut tp beberapa yg lain tidak puas. Apa salah yg beberapa ini? Apa kurang beriman? Tidak. Muncul nya hal tersebut juga membuktikan bahwa agama islam juga lentur terhadap perkembangan pola pikir manusia. Misal km ceramah Ato diskusi dengan seorang ateis, tidak mungkin kamu hanya mengutip Ato mengambil dari alquran saja. Kamu juga harus mengikuti dasar yg sama. Terakhir filsafat agama memang katanya berbahaya, karena bisa membawa ke kekufuran, tp tergantung orang nya kok. Terakhir tidak apa apa kita menguji batas batas keyakinan kita tp sambil berdoa semoga tidak sampe tersesat. Tidak lupa argumen dan alasan yg ku bangun jauh dari sempurna. mungkin temen yg lain ada yg menambahkan.
  • rigil wrote: »
    safir wrote: »
    gays, gue minta pendapat kalian dong,menurut kalian apa yg bisa menjadi bukti keberadaan Tuhan?

    tertawa gue denger pertanyaan lu . . . Sekarang gue balik . . Apa yg menjadi bukti bahwa kamu punya otak ? Mana buktinya aku gak liat? @safir

    @rigil penggunaan otak itu agak kasar lho gil. seharusnya murni diskusi bukan ad hominem dengan bilang "tertawa gue...". Beberapa orang seperti kamu memang sudah mencukupkan bukti ada nya Tuhan dengan dogma yg dianut tp beberapa yg lain tidak puas. Apa salah yg beberapa ini? Apa kurang beriman? Tidak. Muncul nya hal tersebut juga membuktikan bahwa agama islam juga lentur terhadap perkembangan pola pikir manusia. Misal km ceramah Ato diskusi dengan seorang ateis, tidak mungkin kamu hanya mengutip Ato mengambil dari alquran saja. Kamu juga harus mengikuti dasar yg sama. Terakhir filsafat agama memang katanya berbahaya, karena bisa membawa ke kekufuran, tp tergantung orang nya kok. Terakhir tidak apa apa kita menguji batas batas keyakinan kita tp sambil berdoa semoga tidak sampe tersesat. Tidak lupa argumen dan alasan yg ku bangun jauh dari sempurna. mungkin temen yg lain ada yg menambahkan.
  • @sinjai kamu gagal faham ! Jujur sbg org yg mempercayai tuhan , pertanyaan apa yg menjadi bukti keberadaan tuhan ? itu pertanyaan konyol yg membuat kita mmm maaf aku aja . . .edit


    kecuali anak balita , saya rasa balita skrg ini juga udah mulai ngerti keberadaan tuhan .

    Seperti halnya seorang guru matematika ditanya . Apa gunanya matematika . Kalo gak penggaris bisa buka melayang kearahmu . . .

    Dan untuk masalah otak . Apa yg kasar ?


    Aku hy memberi contoh . . Apa bukti kamu punya otak , karena aku gak liat otak kamu , apa bisa kubelah biar aku liat otak kamu , sama apa bukti keberadaan tuhan , , ? @sinjai
  • rigil wrote: »
    @sinjai kamu gagal faham ! Jujur sbg org yg mempercayai tuhan , pertanyaan apa yg menjadi bukti keberadaan tuhan ? itu pertanyaan konyol yg membuat kita mmm maaf aku aja . . .edit

    Sama sekali tidak konyol, sama dengan ketika dulu ada pertanyaan "kenapa ada gerhana matahari", "kenapa bumi berputar?" Dulu belum ada jawaban nya, tetapi mungkin untuk ditanyakan. Jadi jika kamu menganggap konyol karena km tidak bisa menjawab nya, bukan berarti orang lain juga begitu, bisa jadi ada jawaban nya tapi belum ketemu.
  • rigil wrote: »

    kecuali anak balita , saya rasa balita skrg ini juga udah mulai ngerti keberadaan tuhan .
    sama sekali tidak bisa menjawab, coba apa jawaban balita yg kamu tanya? Konsep "keberadaan" yg dikenal oleh balita itu menempati ruang dan waktu. Pasti jawaban nya Tuhan itu di atas, Ato Tuhan itu di surga, Ato Tuhan itu di langit. Apakah betul jawaban seperti ini? Ku rasa tidak.
  • rigil wrote: »
    @sinjai kamu gagal faham ! Jujur sbg org yg mempercayai tuhan , pertanyaan apa yg menjadi bukti keberadaan tuhan ? itu pertanyaan konyol yg membuat kita mmm maaf aku aja . . .edit


    kecuali anak balita , saya rasa balita skrg ini juga udah mulai ngerti keberadaan tuhan .

    Seperti halnya seorang guru matematika ditanya . Apa gunanya matematika . Kalo gak penggaris bisa buka melayang kearahmu . . .

    Dan untuk masalah otak . Apa yg kasar ?


    Aku hy memberi contoh . . Apa bukti kamu punya otak , karena aku gak liat otak kamu , apa bisa kubelah biar aku liat otak kamu , sama apa bukti keberadaan tuhan , , ? @sinjai

    Menurut gua itu bukan pertanyaan konyol. Ini pandangan pribadi ya, no hard feelings. Sebaliknya justru pertanyaan-pertanyaan tersebut muncul karena mansia itu berakal, manusia itu berpikir, manusia itu ingin tahu, dan kemudian jadilah pemikiran yang dalam namun mungkin kurang dilandasi dengan kepercayaan penuh terhadap Tuhan. Dan muncullah pertanyaan seperti "apa bukti adanya Tuhan".
    Adios.
  • rigil wrote: »
    Seperti halnya seorang guru matematika ditanya . Apa gunanya matematika . Kalo gak penggaris bisa buka melayang kearahmu . . .
    ada kok jawaban nya membantu siswa berhitung, berpikir, dan menggunakan logika secara benar. Itu menurut aku. Dan seorang guru matematika jika tidak tau guna nya dia mengajar matematika, kenapa dia menjadi guru?
  • Waalaykumslam akhi
    Alhmadulillah khoir luar biasaa
    @ozone

    Badewe ada kenalan akhwat yg bisa saya khitbah nggak nih,,buat ikhwan2 d mnpun berada yg pnya kenalan akhwat bs d comblangin k sya ???Hehehe
    Mau cari akhwat yg jauh d luar daerah nih.. :) :)
  • rigil wrote: »

    Aku hy memberi contoh . . Apa bukti kamu punya otak , karena aku gak liat otak kamu , apa bisa kubelah biar aku liat otak kamu , sama apa bukti keberadaan tuhan , , ? @sinjai
    Beda banget kalo otak itu bisa disentuh dan di raba, bisa di indra, sementara Tuhan itu transenden. Jadi contoh dan analogi yg tidak pas dan tidak sebanding. @rigil
  • @rigil @sinjai @deelel please stop it
    Seharusnya trit ini untuk ajang silaturahim dan berbagi,,bukan ajang debat yg gak penting banget!!

    Ngrusak suasana aja..
    Lagian kenapa sih kita mudah banget terprovokasi!!
  • @Fatih22 lah gue ga sependapat klo ini dikata debat ga penting, ketika ada orang yg gue anggap lagi krisis keimanan dan minta bantuan buat pencerahan yah napa ga dibantu? lagian mereka juga tujuannya sama buat ngasih "pencerahan" cuman caranya yang beda.
    klo kata gue @rigil pake pertanyaan retorik buat si penanya biar ada refleksi, tapi gue anggap analoginya kagak pas

    nah si @sinjai juga sama cuman dia lebih alus aja tapi kek nya ribet

    menurut gue jawaban elu @safir bakal kejawab sendiri setelah elu ngalamin "pengalaman spiritual"

    klo omongan gue ga bener abaikan aja bro
  • @fatih22 ya nggak lah, justru diskusi ini penting banget (bukan debat ya) coba deh liat dengan kacamata yg berbeda. Jika aku bilang "open your mind" ku harap tidak diartikan secara negatif. Lagian bentuk berbagi nya di forum Khan kayak gini.
  • duh kok jadi panas gini? maaf gue ga bermaksud bikin pertanyaan kontroversial,mengadu domba dsb
Sign In or Register to comment.