BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

[Autobiography] SOUNDS OF MY HEART (Part. 1)

12357

Comments

  • Okeh, siap smua, kencangangkan sabuk Anda, dan kita lepas landas...
    Hohoho, maap baru balek dari singapur, sore ini baru sampe rumah... Fiuh...

    ~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~

    Dengan lembut, lidah Michael menjelajahi mulutku. Aku hanya pasrah saat dia mendorongku ke lantai, dan dia menindihku sambil tidak berhenti melekatkan bibirnya padaku. Aku tak mengerti rasa apa ini... Tapi ini, aku suka rasa ini walau aku tak mengerti...

    Hembusan nafasnya begitu hangat, membuat diriku semakin rileks dan nyaman berada dalam pelukannya. Dia perlahan memelukku sambil tidak berhenti menciumku.

    Setelah beberapa lama, dia mengangkat kepalanya perlahan, membuka matanya yang indah, dan berbisik di telingaku, "Aku sayang kamu..."
    Mendengar kata-kata itu, aku menjadi tersentuh, dia pun membaringkan badannya di sebelahku sambil menghela nafas.

    Aku menengok dan melihat wajahnya yang sedang menatap ke langit-langit. Wajah yang begitu maskulin, benar-benar mempesona... Hahaha... Tak terpikirkan lagi olehku untuk mencatat buku-buku itu. Sekarang yang ingin kulakukan adalah menatap wajahnya dalam-dalam sampai aku puas...

    BEEP BEEP, BEEP BEEP

    Telefon genggamku berbunyi, sebuah pesan singkat masuk.

    "oi, hEn. LaGy n9aPa3n lo3? kE maLL deKed sKuLL iTu yuK?"
    Oh, Natalia ternyata...

    "Siapa Hen?" tanya Mike lembut

    "Oh, itu, Natalia, ngajak jalan ke Mall"

    "Oh... Dia... Kamu, kamu ada feel ga sama dia?"

    "Hmmm.. Ya, dia pinter, diajak ngomong enak, mukanya juga ga jelek..."

    "....." Mike hanya terdiam, kemudian memalingkan wajahnya sambil berbalik membelakangiku

    Aku terheran-heran dengan sikap Mike. Sebenarnya ada apa?
    Dia tidak suka kalau aku menyukai Natalia? Atau kenapa sih sebenarnya?
  • Mike berdiri, kemudian merapihkan buku ku kembali. Dia menyodorkan sisa kertas kosong yang kuberikan, sementara yang kucatatkan untuknya dia salin kembali dan dimasukkannya kedalam saku celana 3/4nya.

    "Hen, uda yah. Gw balik dulu. Sampe besok di skul!"
    "Sep, gw bukain pintu yo..."

    Aku berjalan keluar, memakai alas kaki, dan membukakan pintu untuknya. Sejenak dia melambai sebelum wajahnya hilang terhalang tembok rumah-rumah pada saat dia berbelok ke arah jalan raya.

    Aku lantas membalas SMS Natalia

    "Okeh boss! Gw mandi dolo yah... Hehehe..."

    Aku masuk, dan saat membuka kaos, HP kembali berdering..

    "iCh, uDa jam seGiNi bLm manDi? JoRoX!"

    Aku hanya tersenyum singkat dan melepas seluruh pakaianku untuk mandi...

    Entah kenapa, saat sedang menyabuni adik kecilku, aku terbayang akan kejadian tadi dengan Mike. Aku meraba-raba penis kecilku sambil membayangkan kejadian tadi terus menerus. Ntah mengapa, aku merasa agak geli di sekitar selangkangan, kemudian, sroooot! Sekitar segenggam air putih kental memancar dari lubang seniku. Aku kaget...

    "Apa itu? Sepertinya aku pernah melihatnya saat dulu tiba-tiba terbangun dari tidur..."

    Aku menjongkok, menatapnya dalam-dalam, ih, seperti ingus... Aku menciduk air dari bak mandi, dan mengalirinya ke selokan, kemudian aku melanjutkan mandi dengan perasaan agak aneh. Jantungku berdetak kencang, kepalaku agak pening... Apa sih sebenarnya yang terjadi?
  • duh, uda pagi.. gw ngantuk banget...
    daripada ntar ceritanya jadi ngawur n jelek, besok lagi yah... :)

    EDIT:
    Wah, pembaca sudah menyentuh 3000 orang,.. hahaha~
  • Menunggu 1 comment sebelum melebarkan saung dan mengangkat anchor...
  • lanjooottttttttttttt
  • Pagi-pagi bikin autobiografi... Hahaha, mari lanjut...

    ~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~

    Aku keluar dari kamar mandi dengan perasaan yang masih aneh... Membingungkan, perasaan apa sih itu... Setelah berpakaian, aku menyambar HPku dan membaca sebuah pesan singkat.

    "giMaNa? jaDi gX ke maLLna?"

    "Jd2... U tgg di rmh aj, ntr gw smperin..."

    "oC dHe!"


    Aku mengunci rumah, dan menaruh kuncinya di bawah keset depan rumah. Setelan kaos oblong bertulis "Rbk" berwarna biru muda, celana 3/4 berwarna biru jeans rasanya cocok. Aku datang ke rumah Natalia dengan naik angkot, dan berjalan kaki sampai ke rumahnya.

    NEEEEEEET, NEEEEEET

    Suara bell itu memecahkan keheningan di rumah mewah Natalia. Aku agak kaget ketika melihat alamat yang dituju oleh SMS itu adalah rumah tersebut. Ya ampun, rumah ini bahkan lebih besar dari rumahku dulu! Mobilnya ada 3, Mercedes Benz C200, VW Beetle, dan Toyota Harrier. Dahsyat banget! Dulu mobilku hanya Kijang Capsule dan Katana, itu saja sudah kurasa cukup.

    Seorang pembantu yang kurasa pantas dipanggil "sim'bok" keluar dari pintu kayu coklat berhandle kuningan. Sambil tergopoh2 dan memilih kunci, sim'bok keluar dan membukakan pintu.

    "Silahkan den, Non. Natali sudah menunggu di Ruang Tamu."

    Den? Raden maksudnya? Wih, di rumah yang lama, aku cuma punya dua PRT dan mereka tidak pernah sampai memanggilku "den"!
  • edited May 2009
    Sampai di depan pintu, aku bukan disuguhi minuman. Natalia, duduk dengan anggunnya di sofa yang juga berwarna coklat. Gila! Rumah ini megah banget! Mungkin kalo dikosongkan, ukurannya sekitar setengah lapangan bola! Dia memakai kaos pendek berwarna biru muda, pusarnya keliatan. Celana jeans pendek atau hotpants menjadi pasangannya.

    Ntah mengapa aku sangat suka melihat keadaan itu. Rasanya konsep urban minimalis sangat cocok dengannya.

    "Woi! Bengongin ape loe?! Ayo jalan!"

    "Hmm, eh, gw ga pake mobil loh..."

    "Gapapa, ada supir kok.. Hehehe.."

    = ~ Aku lantas mengikutinya ke Merci C200 berwarna hitam itu. ~ =

    "Pak, mau ke Mall X yah, tolong anterin."

    "Mau pake Merci? Nanti papa marah gak?"

    "Uda, tenang ajaaaaa... Papa dah bilang, selama Papa sama Mama keluar negri, aku boleh pake semua fasilitas rumah! Ayo!"

    Watz? Merci? Seumur-umur, aku baru satu kali naik merci. C200 Sport kalo ga salah, itupun Taxi Silver Bird! Akupun begitu menikmati perjalanan yang singkat sambil ngobrol dengan Natalia. Ternyata dia cukup menyenangkan...
  • Aku bisa menceritakan semua masalaluku yang pahit, dia pendengar yang baik. Dia mendengarkan sambil sesekali mengikuti alur yang kuceritakan. Kata-kata "Oh ya?" seakan menandakan dia begitu interest dengan apa yang kuceritakan.

    Kami berdua mengelilingi Mall, dan akhirnya duduk di Starbucks sambil menikmati segelas Espresso. Siapa yang bayar? Aku memang sedang dalam kondisi keuangan yang cukup parah, tetapi tidak berarti aku kehilangan wibawaku sampai harus ditraktir seorang perempuan. Minimal bayar masing-masing lah... Hehehe...

    Tetapi moodku berubah ketika Mike menelfon. HPku bergetar karena ku silent. Entah mengapa mood ku yang tadinya tenang, tiba-tiba merasa sangat senang. Euphoria kah?

    Natalia sampai sempat terbengong melihat perubahan raut wajahku yang drastis. Aku mengangkat telfon itu dengan penuh senyum.

    "Hai! Mike! Kenapa?"
    "Lu lagi ngapain? Bosen nih... Lu jadi pergi sama Natalia?"
    "Iya, nih gw lagi sama dia."
    "Oh...."
    "Hm?"
    "Yauda, gw ga mau ganggu, met seneng2 deh."
    "Mike! Tunggu! Mi.."


    Aduh, kenapa jadi begini sih? Aku bingung sendiri... Dalam hatiku, aku tau aku mencintai Mike, tetapi aku menyukai kewanitaan dan keanggunan dari Natalia. Apa sih ini??? Biasa aku menonton di TV, hubungan itu suami istri, male and female, lelaki dan perempuan. Tetapi mengapa aku merasakan bahwa aku menyukai keduanya???
  • :D Lanjut,
    baca dari halaman pertama sampai terakhir gak putuss.
    salam kenal ya, ceritanya uasyikk
  • salam kenal...bagus kok ceritanyaaa....
  • 008spermax wrote:
    :D Lanjut,
    baca dari halaman pertama sampai terakhir gak putuss.
    salam kenal ya, ceritanya uasyikk

    Makasih komen nya, cerita ini berakhir dengan selesainya SMP kok, nanti ada "Sounds of My Heart Part 2", biar ga terlalu panjang n pembaca baru bisa baca lgsg dari Part 2.. :wink:
    salam kenal...bagus kok ceritanyaaa....

    Makasih uda mau baca... :)
  • "Siapa Hen?"

    "Err.. Michael, Michael Louis..."

    "Oh, Milo... Kenapa emangnya? Kok kayanya ditutup sengaja gituh?"

    "Ngga tau tuh, marah-marah... Ga biasanya Mikey (baca: Maiki) kaya gitu..."

    "Hm, naksir kali dia sama gw jadi marah? Hehehe..."

    "Ah, ge er aje lu..."

    Sruuuuuuup
    Aku menikmati tetes-tetes terakhir dari secangkir kopi seharga 35ribu itu dengan nikmatnya, biasa kapal api cuma seribu kalo di warung depan rumah, sekarang 35ribu.. Haduh...

    Sambil melihat ke jalan, aku memainkan HPku, kuputar-putar sembari memikirkan Mikey... Milo? Ya, Michael memang punya banyak panggilan, nama Michael sungguh fleksibel. Milo (baca:mailo), Mikey (baca: maiki), Mike (baca: maik). Hahaha...

    Setelah ngobrol sebentar, aku pulang bersama Natalia. Dia menurunkan ku di depan gang rumah, sembari melambaikan tangan, perlahan wajah imutnya hilang terhalang pondok reot, rumah tetanggaku yang sudah nenek-nenek renta.

    Sampai rumah, aku langsung mempasrahkan, menjatuhkan diriku ke ranjang.

    "Huh... Mike, kenapa sih kamu..."
  • Tanpa tersadar, aku sudah tertidur selama beberapa jam. Waktu menunjuk pukul 06.44 di HPku. Aku menuju dapur sambil mengucek mataku. Aku duduk di kursi makan, dan kagetnya saat aku membaca sebuah pesan singkat.

    "Hen, 2 mlm ni gw ngnp rmh u yh. Nykp gw plg kmpg, sdr ad yg skt. Sbnrny mls prg, tp krn bsk hr bsr, trs lusa hr mgg, ywd sklian plg kmpg. Jm 7 gw k rmh u yh, tx."

    WHAT? JAM 7?? 16 MENIT LAGI!! Aku langsung beranjak dan dari ngantuk, mataku terbuka lebar. DUH SENENGNYA!! Aku memberitahu mama dan dia mengijinkannya. Akupun langsung merapihkan kamar, menyediakan satu bantal dan guling tambahan, lalu nonton TV di ruang tamu sambil menunggu Mikey.

    Tok tok tok

    Aku langsung mematikan TeVe dan membuka pintu.

    Ceklek

    Senyum Mike begitu manis, aduh, masih teringat jelas di memoriku seluruh gerutan wajahnya. Matanya yang coklat begitu bersinar, rambutnya terpotong gentle dan rapih, bibirnya berwarna merah, bahkan Mario Maurer saja tidak sebanding dengannya.

    "Hen, yang tadi siang.. Ma..."

    "Psst... Gapapa... Masuk yuk..!"

    Aku langsung mengajaknya ke kamar untuk bermain komputer. Yea, The Sims, game terbaik yang ada di komputerku saat itu. Mike langsung meletakkan ranselnya dan bermain. Dia terlihat sangat senang saat mendesain rumah di sana. Wow, sentuhan seni yang sangat bagus.
  • edited May 2009
    Kami tidur bersebelahan. Mike di sebelah kiri, aku di kanan. Aku menyender di bahu Mike, dan dia tersenyum manis padaku. Dia menatapku begitu dalam...

    Sounds of My Heart, is this...
    Sounds of My Heart, is this what they say by...
    Sounds of My Heart, love?
    Sounds of My Heart, I won't lose you Mike because
    Sounds of My Heart, deep inside here said, "I Love you"

    Wajah kami semakin dekat, dan bibir Mike kembali melekat di bibirku. Nafasnya begitu hangat, dengan terpejam, dia memelukku dalam-dalam,

    SREKKKKKK!

    OH MY GOD!

    "Hen, kamu...."
  • Aku yang sedang dalam posisi menghadap Mike langsung menjauh, sementara Mike melepaskan pelukannya. Pintu terbuka, dan tau siapa yang masuk....?

    THAT'S MY MOM! SHE SAW US KISSING!!!
Sign In or Register to comment.