It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Aku menikmati angin yang berhembus dari jendela sambil melihat suasana jalan. Aku turun di gang rumahku, berjalan kaki sekitar setengah kilo.
Sampai di rumah aku hanya menyapa mama dan tidur. Benar-benar capek...
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
"Hai Hen!"
Aku sedang makan di kantin dan ada suara wanita memanggilku. Oh, Natalia lagi...
"Oh, hi Nat... Ga makan? Sini bareng!"
"Hmm, bentar gw ke kantin dulu..."
Tak lama Natalia kembali dengan sekotak nasi berisi nasi uduk dan ayam goreng. Aneh, padahal di sebelah teman-temanku yang semeja denganku masih kosong, tapi dia malah mengambil yang tepat di sebrangku...
"Eh, Hen, gimana sekolah di sini? Enak gak?"
"Ya, gitulah... Anak-anaknya asik kok... Mungkin butuh lebih adaptasi aja..."
"Wah wah... Trus cewe-cewenya gimana? Ada yang lu taksir gak?"
"Ya, sebenernya gw naksir lu.."
"Hmm... Belum lah... Hahaha.... Santai aja..."
"Ooo..."
kami mengobrol sambil menghabiskan makanan dan tepat setelah bell masuk, kami bersama teman-teman yang lain ke kelas. Ya, tidak perlu buru-buru, kelasku sangat dekat dengan kantin sekolah...
Hubunganku dengan Mike semakin hari semakin baik, begitu juga dengan Natalia. Hingga akhirnya naik ke kelas II, kami ternyata tetap sekelas. Jodoh atau apa? Hahaha...
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
(nepok2 pundak dr blakang.
keren gan!!
wish I'd lived the life you'd lived (only the almost-sex part)!! that michael, i'm so curious about him...have any photo of him?and u too...just expecting...if u don't mind..ha3
yang pasti ga bisa crita apa2 tentang si "Michael" bekos dia masih pren sama gw sampe skrg... dan tidak baik menyebarkan biodata asli dari "Michael"
oke, mari lanjut...
"Oh, boleh, dateng aja ke hum gw..." aku menjawab
"Ok deh... Sekarang yah, gw naek angkot..." Michael menyudahi pembicaraan
Fiuh, "Teman baru, buku baru, kelas baru..."
Tapi tidak untuk Michael, dia sudah mengenal hampir seluruh teman-teman seangkatan karena dia tipe orang yang supel. Selain itu, buku-buku ia dapat dari kakak kelas. Tidak mampu beli baru katanya...
Dia ingin datang ke rumahku untuk mencocokkan buku-buku lama itu, adakah yang berbeda.
Aku menunggu Michael sambil menonton TV di kamar...
Incoming Call, "Michael HP"
Oops, si ganteng menelfon...
"Hen, gw depan rumah nih.."
"Oh, OK gw ke depan..."
Sambil bersiul-siul, aku memutar gantungan kunci yang ada di tanganku.
Aku lantas membuka gerendel pintu dan membiarkan Michael masuk.
"Gada orang hen?"
"Gada, pegi smua, tau lah, keluarga gw tuh sibuk tapi ga kaya-kaya.. Hahaha.."
"Hahaha... Bisa aja lo..."
"Yuk masuk, bukunya ada di kamar gw, di atas kasur, uda gw tebarin"
"Oh, ok... Misi... Hehehe..."
Michael masuk ke rumahku setelah melepas sendal jepit swallownya.
Dari belakang, potongan rambutnya yang begitu gentle membuatku berfantasi yang tidak tidak. Apalagi kulitnya yang begitu putih, fiuh... Menggoda.. Hahaha... Padahal aku sendiri belum mengerti cinta, seks juga hanya tau itu enak, tidak tau lebih dari itu... Aku hanya tau sampai oral seks untuk sesama jenis...
Tak sadar, ternyata muka kami dekat sekali...
Tiba-tiba kami saling bertatapan, lebih dalam, dan terus lebih dalam.
Michael memejamkan matanya sambil mendekatkan wajahnya ke wajahku. Dia sedikit memiringkan kepalanya, kemudian mengadu hidung kami. Dia menggeser semua buku yang ada di atas kasur ke lantai, dan naik ke ranjang, dia menibanku.
Sounds of My Heart, This is it...
Sounds of My Heart, our heart beat faster
Sounds of My Heart, and here we go
Sounds of My Heart, my true love first kiss
Michael dengan masih memejamkan mata, memulai dengan mengecup bibirku. Akupun memejamkan mata, berusaha menikmati ciuman pertama itu.
Terdengar bisikan, "...I love you Hen, even we can't be a couple, I love you..."
Kemudian dia mulai menjelajahi mulutku dengan lidahnya yang hangat. Kuhirup nafasnya yang berhembus tepat di depan hidungku, kupeluk dia dengan satu tangan, sementara tangan yang satu lagi mengelus rambutnya yang lurus dan kaku.
Aku tak berani membuka mataku... Aku tak ingin perasaan ini berakhir...
Rasanya... Apa ini..? Seperti keenakan, rasa apa ini? Adakah yang dapat mengartikan rasa ini..?
Jadi ga semangat lanjutin nih... :?
Ayo donk commentnya!!