It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"Oh ya, aku kan punya nomernya Michael?"
Aku mengambil HPku di kamar dan mengetik sebuah pesan
"Oi mike, lagi ngapain?"
Aku membawa HPku ke ruang makan. Rumahku kosong. Kelihatannya mama masih sibuk mengurus barang gadaian, sementara papa mungkin sedang mencari pinjaman untuk membangun kembali usahanya. Adikku? Siang tadi dia mengSMSku kalau dia sedang main di rumah teman barunya. Fine, I love to be alone at home...
"Brr... Brr..." HPku yang selalu ku silent tiba-tiba bergetar, menimbulkan bunyi di meja makan. Aku yang sedang asik mengoles selai di roti tawar terhenti sejenak untuk membaca SMS.
"Gw lagi baca-baca buku baru aja. Hahaha... Eh hen, liat deh buku biologi semester 2 hlm 162. Jangan kaget tapi yah... Hehehe..."
Aku langsung berlari menuju kamarku dan membuka buku itu.
"Sistem Reproduksi Manusia"
Wow. Ada apa Michael menyuruhku membuka bab ini? Saat kubuka halaman itu, tampaklah gambar anatomi alat reproduksi laki-laki dan perempuan.
Sambil terkekeh-kekeh, aku membalas SMS Michael.
"Hahaha.. Aneh-aneh aje lo... Apa coba kasih liat gw gituan..."
"Hahaha.. Gw baru sekali ini liat punya cewe kyk gt. Koq aneh yah? Trus kalo kata orang tu ngeseks itu apaan yah? Gimana caranya?"
"Duh, ni anak... Lebih ketinggalan dari gw rupanya... Hahaha..."
Sambil tersenyum geli, aku membalas kembali SMS dari Michael
"Hahaha.. Masa lo ga tau? Lu mau nonton BF?"
"Heh?? Lu punya?? Liat dong! Gw penasaran nih!!"
"Hmm, ni sih gw dapet dari temen gw pas masih SD.. Cuma kopian koq.. Mau nonton di mana?"
"Mau nonton di rumah gw? Rumah gw kosong terus koq, nyokap kan kerja. Besok yah? Mumpung masih baru sekolah, ga ada PR n ulangan nih..."
WHAT?? MICHAEL NGAJAK GW NONTON BF DI RUMAHNYA??? OMG... Gw GAK MUNGKIN nolak...
"Hahaha, ok, besok gw bawain... Gw mau tidur siang dulu, capek. Lu sih enak rumahnya deket, jalan kaki sampe, gw jauh.. anterjemput pula, diajak keliling2 nganterin anak2 laen dulu, gw terakhir gila.."
"Ok, met bobo, sampe besok yah.."
Akupun terlelap sambil tersenyum-senyum dan terus membayangkan apa yang akan terjadi esok...
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
Coklat bertumpuk-tumpuk... Hmmm.... Cadbury dengan bungkus ungu jandanya, apa itu? Wah... Daily Queen... Kok bisa ada berbagai macam makanan manis seenak ini di lemari es ku?
Suara apa itu? BEEP BEEP BEEP... BEEP BEEP BEEP...
Suara apa itu? Semakin lama semakin keras? BEEP BEEP BEEP!!
Lemari es itu menghilang? Kemana!!??
Terhentak mataku terbuka dan aku menengok ke HPku.. Oh, telfon rupanya. Incoming Call "Mother". Kutekan tombol Hijau untuk menerima telpon itu.
"Hen, uda di rumah?"
"Hoaaaamm... Udah... Kenapa, ma?"
"Mama bentar lagi pulang. Kamu jangan tidur, sudah mau sampai. Mama ga bawa konci cadangan..."
"Haduh... Orang masih ngantuk... Yaudah... Cepet yah..."
Klik. Aku mematikan telfon dan melihat ke jam dinding rumahku. Si jarum merah terus bergerak sementara si panjang mengarah ke angka 8. Yang terpendek mengarah ke 4. Wah, lama juga aku terlelap...
Aku berusaha mengangkat tubuh ini, walau masih sangat ngantuk, aku membuka pintu kamar dan duduk di ruang makan.
"Klek" Handel pintu seperti dibuka dengan agak paksa..
"Suara apa itu? Pencurikah?? Atau mama sudah pulang?? Tetapi kenapa tidak menelfon?!"
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
ayo dilanjut....
juuuuuuuuuuuuuuuutttttttttt.....
:roll:
Kereeeen..
Hebat km, mash kecil dah punya kset bokep..
Eniwei critanya bagus bnget..
Crita masa kcil yg dsajikan dgn gaya dewasa..
Apalg true story..
Teruskan anak muda..
Hehehe...
Oke kita lanjut...
Agak susah sih buat bisa ngurain smuanya... Soalnya uda hampir 6 tahun lalu... Buat bisa cerita sampai setiap detilnya, buat nginget2nya itu... Pusing... Hahhaa...
Siapa itu? Rok pendek, kemeja seragam?
Oh ya ampun... Ternyata Henny adikku...
"Masuk! Ngagetin aja sih! Ketok pintu kenapa?"
"Kirain ga dikunci, mama emang belum pulang?"
"Belum, katanya bentar lagi."
Aku membuka pintu dan meninggalkan adikku yang sedang merapikan sepatunya di teras.
Aku kembali duduk di ruang makan sambil menonton TV.
1, 5, 7, 3, ah... Tidak ada satupun channel yang menarik untuk ditonton.
Aku ambil HPku di kamar dan mengetik sebuah pesan singkat.
"Sore Mike, lg ngapaen?"
Sekitar 2 atau 3 menit menunggu, tidak ada balasan. Mama pulang dari penggadaian. Yah, aku cuma bisa bersedih melihat mama sekarang seperti ini. Dulu saat kami masih jaya, mama senang sekali ke mall, belanja bersama anak-anaknya, ke Timezone, sekarang? Wajahnya begitu lelah, rambutnya saja tidak sempat ia sisir.
BEEP BEEP, BEEP BEEP
Aku mengintip layar HPku
"1 New Message"
"Sori baru bales, gw lagi nyuci baju.. Hahaha..."
Oh iya, pakaian hari ini tugasku yang mencuci... Jujur, 12 tahun aku hidup, itulah saat pertama kali aku harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Mencuci, menyapu, mengepel, menyetrika, ya ampun...
"Oh, sama Mike, gw juga mau nyuci nih... Hehehe... Ok, tar malem lagi yah"
Kuletakkan HPku di atas meja belajarku, dan aku bergegas mencuci berbagai macam pakaian di kamar mandi.
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
07.20
Kuambil HPku sekalian menyalakan PC.
"Loading Windows 2000, with NT Technology"
Yeah, Pentium III yang bagus... Hahaha...
"1 New Message"
SMS dari siapa ini? Mike-kah?
"Hendraaaa!! Ap kbr!! Gmn skul br? Asik gx? Gw kangen nich!"
Oh... Karen... Aku kira siapa... Karen adalah temanku semasa kelas 6 SD. Dia teman terdekatku. Aku bisa cerita apa saja ke dia, dia begitu perhatian. Berbeda dengan Rio yang benar-benar cowok banget. Aku bisa share apapun ke dia...
"Hahaha... Gtlah... Ni hr p1 skul sih... Lu sndr gmn di sn? MOSnya mantb?"
"Apkh! Gw dsuruh pk karung buat tas! Muka cemong2 pk areng.. Ihh..."
"Untg gw g ad gt2an..." --- "Message Sending Failed"
Hei? Kenapa ini?
"Message Sending Failed"
Kutekan *388#
Yah... Pulsanya habis... Aku meminjam HP mama yang tergeletak di meja makan.
"Ma, pinjem SMS 1x!"
"Kenapa HP kamu?" (sambil membilas piring cucian)
"Pulsanya habis!"
"Suruh Mas Mimin ke warung beli!" (sambil mengelap tangan di kain yang tergantung di samping washtuffel)
"Mas Mimin... Dari Hongkong..."
"Aduh... Ya ampun.. Lupa... Duh... Mama masih blm bisa menerima ini semua sebagai kenyataan.."
Mama duduk di kursi meja makan sambil menyandarkan kepala di tangannya. Haduh... Mas Mimin darimana sih... Boro-boro pengurus rumah model Butler gitu... Maid aja udah ga ada...
"Udah lah ma.. Yang sabar aja.. Semua ada hikmahnya kok..."
Mama tetap diam, kelihatannya dia berpikir keras.
"Sorry, pulsa gw habis. Next time lagi yah. ~Hendra"
Aku kembali ke kamar sambil memeluk bantal. Malam itu aku habiskan 2 jam untuk menangisi semua hal..
Teman-teman SMPku,
Perabotan-perabotan kesayanganku,
Playstation 2 ku yang baru berapa hari dibeli,
Kasurku yang empuk,
AC yang dingin,
Dengan kondisi fisik yang lelah dan psikis yang begitu madesu, aku menset alarm di HPku, 05.00 AM. Aku teruskan menangis hingga puas, dan akhirnya aku tertidur kelelahan, dalam tangisan dan ratapanku sendiri...
LoL
LoL
"Hah??!! Oh... Kenapa sih... Ngantuk tau..."
"Komputer menyala, kamu tidur, dan kamu bertanya kenapa??!!"
Ya ampun, aku lupa mematikan komputerku...
"Ya, ya, mau dipake, tadi lupa malah ketiduran, bentar, nanti dimatiin..."
"Lain kali jangan lupa yah! Listrik mahal tau!"
brakk!
Mama membanting pintu dan pergi ke kamarnya.
Sambil mengusap-usap mata, aku menghampiri komputerku. Aku membuka laci kecil di meja komputerku, mengambil sekeping CD kosong.
GT-PRO | 56x | CD-R
Aku mengaktifkan "Nero Express", memilih "Create a Video CD", kumasukkan CD kosong itu dan membakar sebuah film. Yeah, setengah jam converting ke format VCD. Film apa itu? Itu adalah film yang ku copy-paste dari warnet, berisi adegan-adegan "wah" untuk ditonton bersama Michael besok. Hahaha...
Setelah selesai, kumasukkan CD itu kedalam ransel sekolah. Kututup seletingnya rapat-rapat dan aku kembali tidur dengan lelapnya...
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
Beep beep beep beeeep
beep beep beep beeeep
Beep beep beep beeeep
beep beep beep beeeep
"..suara itu semakin keras..."
Beep beep beep beeeep
beep beep beep beeeep
"Hoaaaaaaaaam~~"
aku menguap selebar mulut kuda nil, kemudian aku beranjak mematikan alarm HP yang benar-benar berisik.
"Stop | Snooze"
Kutekan tombol kanan untuk mematikan alarm itu, aku merapihkan pakaian seragam yang akan kukenakan, kemudian bergegas ke kamar mandi. Tak ada lagi heater untuk mandi pagi, sekarang aku harus menahan dinginnya air di pagi hari saat mandi.
Aku mengikatkan handuk di pinggangku dan menuju kamar. Kukenakan seluruh pakaian seragam itu, kemudian merapihkan buku-buku yang akan dibawa ke sekolah. Tidak lupa, CD itu aku selipkan diantara buku-buku lain. Kemudian aku ke ruang makan, mengolesi roti tawar dengan selai coklat dan memakannya.
06.15
Antar jemput sekolahku datang, aku masuk ke dalam dan duduk. Tidak ada seorangpun yang berwajah cukup friendly, apalagi untuk diajak bicara. Aku hanya melihat jalan-jalan sepanjang perjalananku ke sekolah.
~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~
Apa rio n hendra akan brtemu lg kaya tong n mew?
Gw jg gy bkin crita, tp kyaknya rada salah gtu awalnya.