It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
aku sendiri juga sedang menatapnya. menatap wajah tampan sahabatku.
"jim..." tiba tiba jo berkata..
"lo ga takut, tidur seranjang ama orang seperti gua???"
"lo ga takut, gua apa apain lo???"
kini dia merebahkan tubuhnya disampingku.
sekarang kami sama sama menatap langit langit kamar.
aku belum menjawab pertanyaan jo tadi.
bahkan, aku tidak pernah berfikir, jo akan punya maksud seperti itu.
aku menggelengkan kepalaku. dan jo, menoleh kearahku.
"ga kok jo, lo dah gua anggep sodara gua sendiri. dan gua tau lo ga akan ngelakuin hal seperti itu ma gua... gua percaya ma lo..." jawabku lirih masih menatap langit langit kamar.
jo masih menatapku dari samping. entah apa yang dipikirkannya. entah apa yang ada d benaknya. lalu dia berkata.
"jim, selamat ya hari ini lo jadian ma febby. gua hanya bisa berdoa semoga lo bahagia. paling gak, salah satu dari kita masih bisa bahagia karena cinta, dan semoga apa yang kulihat selama ini tidak benar..."
apa maksud jo berkata "apa yang kulihat selama ini tidak benar..."
ingin rasanya bertannya padanya. ingin rasanya tahu mksud dari ucapan itu. tapi, aku hanya diam tanpa kata.
jo memiringkan tubuhnya membelakangiku.punggungnya terlihat sedikit menekuk. dan kakinya pun sedikit d tekuk.
"jim.. trimakasih buat semuanya. trimakasih karna lo masih mau temenan ma gua walau lo dah tau siapa gua. dan terimakasih karena lo sudah mau menjadi bagian dalam hidup gua..."
ku miringkan tubuhku menghadap punggungnya. kurangkulkan tanganku melingkar d perutnya. dan kupeluk dia erat erat d tubuhku. kucium rambutnya. terasa harum saat aku menciumnya. dan aku teringat akan satu kata kata persahabatan.
"as long people have friend to share his sadnes, it's become easy to bear..."
dan kamipun terlelap tdur berdua...
selamanya...
aku sendiri juga sedang menatapnya. menatap wajah tampan sahabatku.
"jim..." tiba tiba jo berkata..
"lo ga takut, tidur seranjang ama orang seperti gua???"
"lo ga takut, gua apa apain lo???"
kini dia merebahkan tubuhnya disampingku.
sekarang kami sama sama menatap langit langit kamar.
aku belum menjawab pertanyaan jo tadi.
bahkan, aku tidak pernah berfikir, jo akan punya maksud seperti itu.
aku menggelengkan kepalaku. dan jo, menoleh kearahku.
"ga kok jo, lo dah gua anggep sodara gua sendiri. dan gua tau lo ga akan ngelakuin hal seperti itu ma gua... gua percaya ma lo..." jawabku lirih masih menatap langit langit kamar.
jo masih menatapku dari samping. entah apa yang dipikirkannya. entah apa yang ada d benaknya. lalu dia berkata.
"jim, selamat ya hari ini lo jadian ma febby. gua hanya bisa berdoa semoga lo bahagia. paling gak, salah satu dari kita masih bisa bahagia karena cinta, dan semoga apa yang kulihat selama ini tidak benar..."
apa maksud jo berkata "apa yang kulihat selama ini tidak benar..."
ingin rasanya bertannya padanya. ingin rasanya tahu mksud dari ucapan itu. tapi, aku hanya diam tanpa kata.
jo memiringkan tubuhnya membelakangiku.punggungnya terlihat sedikit menekuk. dan kakinya pun sedikit d tekuk.
"jim.. trimakasih buat semuanya. trimakasih karna lo masih mau temenan ma gua walau lo dah tau siapa gua. dan terimakasih karena lo sudah mau menjadi bagian dalam hidup gua..."
ku miringkan tubuhku menghadap punggungnya. kurangkulkan tanganku melingkar d perutnya. dan kupeluk dia erat erat d tubuhku. kucium rambutnya. terasa harum saat aku menciumnya. dan aku teringat akan satu kata kata persahabatan.
"as long people have friend to share his sadnes, it's become easy to bear..."
dan kamipun terlelap tdur berdua...
selamanya...
aku sendiri juga sedang menatapnya. menatap wajah tampan sahabatku.
"jim..." tiba tiba jo berkata..
"lo ga takut, tidur seranjang ama orang seperti gua???"
"lo ga takut, gua apa apain lo???"
kini dia merebahkan tubuhnya disampingku.
sekarang kami sama sama menatap langit langit kamar.
aku belum menjawab pertanyaan jo tadi.
bahkan, aku tidak pernah berfikir, jo akan punya maksud seperti itu.
aku menggelengkan kepalaku. dan jo, menoleh kearahku.
"ga kok jo, lo dah gua anggep sodara gua sendiri. dan gua tau lo ga akan ngelakuin hal seperti itu ma gua... gua percaya ma lo..." jawabku lirih masih menatap langit langit kamar.
jo masih menatapku dari samping. entah apa yang dipikirkannya. entah apa yang ada d benaknya. lalu dia berkata.
"jim, selamat ya hari ini lo jadian ma febby. gua hanya bisa berdoa semoga lo bahagia. paling gak, salah satu dari kita masih bisa bahagia karena cinta, dan semoga apa yang kulihat selama ini tidak benar..."
apa maksud jo berkata "apa yang kulihat selama ini tidak benar..."
ingin rasanya bertannya padanya. ingin rasanya tahu mksud dari ucapan itu. tapi, aku hanya diam tanpa kata.
jo memiringkan tubuhnya membelakangiku.punggungnya terlihat sedikit menekuk. dan kakinya pun sedikit d tekuk.
"jim.. trimakasih buat semuanya. trimakasih karna lo masih mau temenan ma gua walau lo dah tau siapa gua. dan terimakasih karena lo sudah mau menjadi bagian dalam hidup gua..."
ku miringkan tubuhku menghadap punggungnya. kurangkulkan tanganku melingkar d perutnya. dan kupeluk dia erat erat d tubuhku. kucium rambutnya. terasa harum saat aku menciumnya. dan aku teringat akan satu kata kata persahabatan.
"as long people have friend to share his sadnes, it's become easy to bear..."
dan kamipun terlelap tdur berdua...
selamanya...
kk chyclopz, sama, dd jg msh sma...
dan mash d tunggu saran dr kk smua...
ni thread yg slalu gw tunggu...
tapi, kalau dipikir pikir, billy pasti marah karena jo berkata kalau dia menyukainya.
billy adalah lelaki tulen. jo menyukainya sejak pertama kali bertemu. lumayan cakep, hanya saja sedikit narsis.
jo menyukai semua yang ada pada diri billy. cara bicaranya, gerak tubuhnya. bahkan setiap hal yang dilakukan billy, jo selalu tertarik.
aku sendiri beberapa kali bertemu billy. dan menurutku biasa aja.
aku jalan dengan febby sudah sekitar 2minggu. terkadang, banyak maunya, tapi, sifat manjanya yang selalu membuatku meleleh bagai lilin. kadang, dia terlalu menuntut. dan kadang, dia terlalu berlebihn. tapi, so far, ga terlalu bermasalah bagi ku.
"jo... lo dah sarapan???" tanyaku sambil memegang perutku yang kosong.
"udah, np??? lo belom???" tanya jo balik.
"belum nih, td nyokap pergi pagi2 bangd, so ga ada sarapan buat gua" jwbku padanya.
"kenapa lo ga sms gua??? kan gua bisa anter makanan kerumah lo??? atau gua bisa bikinin sarapan buat lo mungkin..." jawab jo tanpa memandangku.
aku menghentikan langkahku. ada sesuatu yang membuatku merasa senang. sesuatu yang tak pernah kubayangkan.
jo terus saja berjalan d depanku. aku melihatnya berjalan semakin jauh. dan aku mengembangkan senyum d belakang jo...
"ayo jalan, kita sudah terlambat masuk sekolah" ucapnya sambil melanjutkan langkah...
banyak yang bilang kalau febby adalah cewek yang suka mainin cowok. banyak yang bilang kalau dia punya banyak pacar. tapi aku tak peduli. karena apa yang ku minta, dia selalu memberikannya. jadi aku tak peduli apa kata orang.
besok, febby memintaku mengantarkannya k tempatnya biasa dia kunjungi untuk membeli baju. bahasa baratnya gua diminta nemenin dia "shooping"
gua sih iya iya aja, asal duit gua cukup.
tau gak kenapa gw begitu suka sama ni crita?
soalnya mirip sm kasus gw..
bedanya, gw dah SMA, dan si jo di kehidupan ini kyknya maho, tapi sampe skrg gw blm tau n blm tanya...
nice story u have here..
gw jadi ikut merasa sedih n terhanyut dlm dunia jo & jim..
jo yg pendiam & misterius..
jimmy yg perhatian banget ma tmnnya..
keep on going bro..
kok gw merasa kl pangeran_kecil adalah jonathan ya..
buat kk jihoq lam kenal balik...
tapi pangeran_kecil bukan jo kok...
maaf mengecewakan...
buat kk jihoq lam kenal balik...
tapi pangeran_kecil bukan jo kok...
maaf mengecewakan...
bkn jimmy jg kan?
trus sapa dong? gk mungkin si febby dong.. :shock:
haha..
gk mengecewakan kok..
cuma agak penasaran aja ma sosok jo n jim ini..
kok ceritanya gk diterusin??