BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

**Hot Water** (Beku, hal 8)

135678

Comments

  • Yah, koq brhnti?
  • Ditoxku1 wrote:
    "makanya loe jangan suka ngerjain gue" jawabku pura-pura marah. Sebetulnya aku sangat mensyukuri kejadian ini, tapi harga diriku mengalahkan semua itu.
    gay dimana2 bawaannya gengsi mulu ya...

    btw, gw jadi iri liat keakraban igo sama gilang
    sepertinya gilang ini mirip sama diriku
    gw mau ikutin gimana perkembangannya dia
  • Saat kami melanjutkan perjalanan menuju tepian danau.
    Bayangan mr-p nino yang baru pertama ku lihat sekilas tadi bermain didalam otak kotorku. Mr-p itu begitu menggoda. Dalam keadaan lemas dengan bulu-bulu yang tak terawat begitu proporsional dengan tubuhnya yang tinggi. Celanaku terasa sesak selama perjalanan itu.

    Aku berjalan dibelakang mengikuti langkah kaki nino yang panjang. Tangan kirinya menenteng peralatan mandi. Pantatnya yang membongkol bergerak-gerak kekiri dan kanan menambah liar fantasiku.
    Nafsuku benar-benar bergejolak..
    Tubuhnya begitu sempurna. Berbentuk V sedikit membungkuk. Bagian bahunya begitu lebar. Potongan rambut lurusnya yang bergaya mandarin itu memperlihatkan kulit pundak yang putih. Kedua cuping telinganya berwarna kemerah-merahan. Benar-benar tipe cowok idamanku.

    Ingin ku peluk tubuh ini dan tak kulepaskan...
    Dasar biadap pikiranku kok bisa jadi melow kayak gini...
    Hal ini pasti tak akan mungkin terjadi. Nino adalah murni seorang str8g. Karena sikapnya yang sering konyol pada semua orang,selengean,lucu dan seenak perutnya. Jarang sekali ada gay yang mempunyai sifat seperti ini. Kebanyak gay adalah sosok tertutup,melow,posesif, bertindak lebih banyak dengan perasaan dari pada otak dan hal-hal negatif lainnya.

    "Wah indah banget nih danaunya kev"

    "Ya.. Benar-benar indah, gue betah di sini" jawab ku

    Permukaan air sangat jernih berwarna hijau lumut. Beriak-riak kecil menghempas ke tepian danau bebatuan. Dibeberapa pinggirannya banyak ditumbuhi rumput-rumput liar yang tinggi atau semak-semak perdu sehingga bila ada yang berenang di pinggiran itu tidak akan terlihat langsung oleh orang ditepian danau karena terutupi. Sangat luas sehingga perlu waktu sekitar 30 menit dengan sampan bermotor mencapai ujung seberang danau. Kadang-kadang saat hari sedikit mendung permukaan danau tampak berkabut sehingga mata tak bisa melihat ujung danau. Tapi saat cerah, tepian seberang tampak berjejeran bukit barisan yang begitu kokoh. Udaranya pun sejuk. Angin bertiup sepoi-sepoi menyapa kulit tubuh kami.
    Sangat indah....

    kami memilih tempat mandi yang agak jauh dari lokasi tempat mandi para cewek, agar nanti tak menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan.

    "Hati-hati kev disitu agak licin"

    "tenang.... Masak loe ngeremehin anggota mapala" ujarku berseloroh.

    "iya deh mapala... Manusia paling langka wakaka.....wakaka...." nino terbahak-bahak mendengar ngunyonannya sendiri. Iya benar-benar sangat suka menggangguku dengan leluconnya yang kadang sering garing itu. Pura-pura marah, Kutekuk wajah sedemikian rupa.

    "wakaka......wakaka....." Tawanya semakin menjadi.
    Itu lah nino.

    Saat kami sampai di lokasi mandi. Ku nyalakan sebatang rokok. Duduk dibebatuan yang cukup besar di pinggir danau. Sementara nino mulai membuka bajunya. Pandanganku tersita pada kegiatan nino itu. Karena ini kali pertama aku akan melihat tubuhnya yang berbentuh V dan agak membungkuk yang sering bermain dalam hayalku.

    Penasaran......

    Bagaimana bentuk dadanya yang kalo dilihat dari luar baju tampak bidang?
    Bagaimana bentuk putting susunya dan berwarna apa?
    Bagaimana bentuk perutnya, apakah sixpack?

    Berbagai pertanyaan muncul diotak kotor ini.
  • Waw.
    Lnjtin lgi.
  • Nggak kotor koq dit. Cuma mesum. :lol: :lol: :lol:
  • Dengan santai ku isap rokokku yang dari tadi bermain di jemariku.

    Dada putih. Membulat tak terlalu besar tapi padat berisi. Dua putting susu dengan lingkaran kecil mewarnainya. merah jambu. Perut rata. Berkotak-kotak walau tidak begitu terlalu ketara. Ada bulu-bulu halus yang tak terlalu banyak.
    Yummy....otak kotorku berkata.

    Isap rokokku semakin dalam. Mr-p ku kembali memberontak setelah tadi sempat tertidur.

    "Ayo kevin berenang"

    "bentar rokoknya nanggung nih, loe duluan aja" jawabku sambil masih tetap memcuri-curi pandang ke tubuh nino.

    "Badan kamu bagus banget ya no? Emang loe ikut fitnes ya? Dimana?" kuusahakan nada pertanyaanku senormal mungkin.

    "emang napa? Mau punya badan kayak gue? Nih ambil? Wakaka.....wakaka...." dibusungkan dadanya kearahku.

    GARING......

    Benar-benar garing gaya bercandanya, tapi aku suka. Karena itulah nino. Sosok sempurna yang selalu bermain-main dalam hayalku beberapa waktu ini.

    "asal loe" jawabku kesal

    "enggak kok gue nggak fitnes cuma sering pushup dan sittup aja tiap hari. Tiap pagi sebelum mandi gue pushup 100x dan sittup 50x cukup"

    "oh gitu pantas aja bagus"

    "ya iya lah masak yaiya dong"

    Nino bergaya dihadapanku ibarat atlet binaraga provisional. Kulempar sendal karet milikku kearahnya. Nino berkelit.
    Kembali ku isap rokokku.

    jemari nino bermain di resleting celananya.

    Stret........
  • Nafasku mulai sesak.
    Isapan rokok mildku semakin dalam.

    Apakah aku akan melihat tubuh sempurna dihadapanku ini dalam keadaan benar-benar seperti dia dilahirkan.

    Biadap.... Benar pikiran kotor ini.

    Stret......

    Kupalingkan wajahku kearah danau tak ingin kupandangi tubuh sempurna nino. otak kotor ku berkecamuk. Marah kepada diriku. Kutahan rasa keinginanku tuk memandang tubuh nino.

    "BODOH KAMU KEVIN...INIKAN BUKAN SALAH LOE"

    "DIA SENDIRI YANG SALAH KENAPA TELANJANG DEPAN ELO"

    "AYO...KEVIN LIHAT"

    Otak kotorku berteriak-teriak. Akhirnya aku mengalah. Sepasang kaki yang begitu panjang dan ramping ditumbuhi bulu-bulu halus. Sepertinya nino jarang melatih otot-otot kaki tersebut. Tubuh mulus Nino hanya berbalut celana dalam yang warnanya cukup membuat mata silau. Hijau spotlight.

    Tapi pandangan yang menyilaukan mata tersebut hanya sesaat. Nino meloloskan celana dalam hijau spotlight melewati kedua tungkai indahnya.

    Sempurna.....

    Benar-benar sempurna sosok dihadapanku ini. Hisapan rokokku sangat dalam. Jakunku bergerak. mudah-mudahan nino tak menyadarinya.

    Mr-p yang tadi sempat ku lihat sekilas saat nino kencing kini terpampang polos beserta wadah tempatnya bergantung. Topi bajanya yang tadi tak terlalu ku perhatikan ternyata memiliki bentuk yang unik. Ukurannya lebih besar dari batangnya.

    Lucu...

    Rimbunan semak belukar itu benar-benar tak terurus. Tebal. Keriting. Hitam dan panjang. Dua bulatan dibawah mr-p terlihat kokoh bergantung. Tidak terlalu besar. Kecoklatan dan membulat.

    "ayo kev berenang"

    Tanpa menunggu jawabanku nino langsung terjun kedalam danau. Tepian danau itu tak terlalu dalam. Hanya sebatas dada nino. Iya berjalan menuju tengah danau. Aku tak tahu apakah nino bisa berenang atau tidak.

    Tapi tiba-tiba.....

    Nino hilang dari pandangan. hanya permukaan danau yang penuh riak kecil. Kemana nino? Aku mulai cemas. Setelah kuperhatikan danau ini ternyata berbentuk palung yang dalam dibagian tengah dan dangkal dibagian pinggirnya. bagian yang dangkal itu hanya berjarak kira-kira 3 meter dari tepian. Sesudah itu curam membentuk palung seperti tak berdasar.

    kemana nino? apa di ditelan mahluk penunggu danau.pikiranku melayang. Aku benar-benar cemas. hati ku berkecamuk. Ku buka seluruh pakainanku. Nafsuku yang tadi bergejolak kini sirna entah kemana. Mr-p ku layu. Yang ada hanya rasa cemas. Cemas kehilangan nino.

    Burrr...

    Aku terjun kedalam danau. Kucari di sekitar tempat nino menghilang. Mataku perih karena menyelam semua hijau di bawah sana.

    Cari...cari.. Dan terus mencari..

    Sekilas kulihat siluet di bawah sana. Terkulai lemah. Aku berenang mendekat. Kuraih tubuh telanjang itu dalam pelukan. Tubuh kami menyatu. Kulit tubuhku bersentuhan dengan kulit tubuhnya. Tapi tak ada nafsu disana. Yang ada hanya rasa cemasku. Kubawa ke permukaan. Masih terkulai. Kubawa ke tepi.

    Wajah itu masih terkulai. Aku benar-benar cemas memikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. Kutekan dada bidang nino dengan kedua telapak tanganku. Masih belum ada reaksi. Kecemasanku semakin meningkat.

    Aku harus memberikan nafas buatan buat nino. aku benar-benar cemas.
    Perlahan ku dekati bibir ku ke bibir tipis nino yang merah karena jarang bersentuhan dengan nikotin.
  • sori double nih
  • Truzzzz?
    Lnjt!
  • Truzzzz?
    Lnjt!
  • Halow?
    Pnlis ny mna y?
    Koq crta ny brhnti?
    ("-"v)
  • dhidhi wrote:
    Halow?
    Pnlis ny mna y?
    Koq crta ny brhnti?
    ("-"v)

    uda ngantuk kali, did...
  • Lagi banyak kerjaan nih.
    mudah-mudahn akhir minggu ini bisa posting kelanjutannya
  • D tnggu dh.
    ("-"v)
Sign In or Register to comment.