It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Jangan-jangan..... (gosip mode on) hihihi....
Tentang kritikan yg datang ama gue tuh malah bikin gue tambah semangat, karena dengan ada kritikan maka kita bisa lebih baik dari saat ini.
"Dit.. dari tadi kok bengong kelihatannya" sapaan suara lembut rama mengagetkan ku dengan nada berbisik.
Lamunanku akan kisah awal pertemuan kami buyar seketika. Pak joko masih tampak bersemangat menerangkan mata pelajaran sejarah. Sementara beberapa murid tampak asik dengan kegiatan dan pikiran masing-masing.
Sesaat kupandangi wajah rama dan kuberikan senyum terbaikku tanpa membalas perkataannya. Hal itu membuatnya bingung. Kembali ku palingkan wajahku kearah jendela.
"tik....tik..tik..."
Hujan masih turun membasah halaman sekolahku Membuat genangan di sana. Tetesan-tetesan bening yang jatuh dari atap sekolah seolah-olah saling berlomba mencapai bumi. Tetesan itu masih tetap sama dengan tetesan hujan yang jatuh di halte depan sekolah tempat awal perkenalanku dengan rama
"teng..teng..."
Lonceng bubaran sekolah berbunyi. Wajah-wajah penghuni kelas ini yang tadi kelihatan lesu mendengarkan celotehan pak joko, tampak bersemangat kembali. Satu-persatu bangku-bangku kayu yang penuh coretan ditinggalkan pemiliknya. Kebanyakan murid memilih untuk segera pulang ke rumah masing-masing dari pada menunggu hujan reda. Hal ini lebih di sebabkan oleh tuntutan perut yang sudah mulai keroncong karena sudah waktunya tuk di isi. Memang masih ada beberapa yang masih tetap tinggal dengan berbagai macam alasan.
Dengan malas ku kemasi peralatan sekolahku kedalam tas sandang yang selalu menemaniku. Rama setia menungguku melakukan kegiatanku itu yang sebenarnya tak akan memakan waktu lama bila benar-benar ku lakukan. Tak berapa lama kami pun meninggalkan kelas.
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
Sebagian lantai halte itu terlihat basah oleh percikan air hujan yang memantul. Tetesan hujan dari atap halte itu masih tetap sama seperti awal perkenalan kami. Aku duduk di bangku halte mengamati hal itu. Rama duduk disampingku
"Kamu kenapa sih dit dari tadi bengong aja kayak orang kesambet"
Kembali rama menanyakan pertanyaan yang sama saat kami berada di kelas tadi yang belum ku jawab.
kutolehkan wajahku, mataku menikmati wajah rama sahabatku. Aku terdiam sesaat. Perasaanku bercampur aduk saat itu. Mungkin karena efek dari hujan membuatku jadi terbawa perasaan.
"Ram.... Kapan kamu akan pergi?"
"Sekitar sebulan lagi setelah ujian akhir"
Sesaat tak ada suara yang terdengar kecuali suara hujan yang jatuh diatap halte tempat kami berada yang dibeberapa bagian sudah tampak berkarat di makan usia.
"Apa kita masih bisa bertemu ram?"
"Tentu dit...aku janji, kamu kan tahu kalau semua ini bukan kehendakku"
Orang tua rama mendapat promosi jabatan sehingga di tarik ke kantor pusat seperti yang dibilangnya beberapa waktu lalu kepadaku. Seluruh keluarga terpaksa ikut pindah, termasuk rama.
"Aku yakin kamu akan lupa denganku nanti" suaraku mulai terasa serak.
Gundah yang ku rasa beberapa waktu ini sejak rama membicarakan rencana kepergiannya semakin memuncak.
"Dit aku janji suatu saat aku akan kembali"
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
.....................................
Sampai sekarang setiap hujan turun aku masih sering terkenang kisah dengan sahabat sejatiku rama. Dan mungkin karena itulah aku sangat suka dengan hujan.
Semoga kenangan itu selalu menjadi abadi.
******* TAMAT********
Nb: Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada rama seandainya membaca kisah ini dan tidak berkenan aku berbagi kisah kita ini di sini kepada semua orang.
Ucapan terima kasih kepada semua yang telah bersedia meluangkan waktunya tuk membaca kisah sederhanaku ini. Seandainya ada kesalahan penulisan atau kata-kata saya yang kurang berkenan dalam tulisan diatas sehingga menimbulkan kekurang nyamanan saya ucapkan maaf yang sebesar-besarnya.
Masukan-masukan dari rekan-rekan sekalian yang datang kepada saya selama menulis kisah saya ini merupakan pelajaran paling berharga bagiku. Karena pada prinsipnya saya suka dengan moto:
"kritikan yang pedas itu adalah guru terbaik bagimu tuk menjadi lebih baik, sementara pujian yang berlebihan itu ibarat debu yang menerpa matamu dan akan bisa membutakan sehingga kita malas tuk belajar menjadi lebih baik dari saat ini".
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih buat semua.
Sukses slalu
** Dito **
gue terima kasih banget atas support Nya selama ini.
sukses slalu ya bimby
***dito***
thanx for sharing! ^^
Seperti karyanya
1.shedney seldon yang seluruh ceritanya penuh intrik dan susah di tebak (seluruh novelya gue baca kecuali yg terakhir "langit runtuh")
2. John grisham, yang bahasanya berat untuk di cerna oleh orang awam (kebanyakan tentang pengacara) banyak sekali permainan kata di sini, tapi di sinilah letak hebatnya novel-novel yg dikarang john grisham.
3. Philip selby, intrik yg di bangun olehnya sangat baik sekali. Gue rasa doi nulis dengan survey yg benar-benar baik.
4. Jk rolling, bacaan ringan dengan daya kayal tinggi. Ini enak buat nyantai
Jadi seandainya gue ikut-ikut nulis cerita buat jadi novel gue yakin tuh novel yg gue bikin bakal jadi ganjelan lemari aja ama orang-orang. Karena pasti sangat jauh dari sempurna.
dan menurut gw kisah ini powerfull banget!
so,kalo mau buat novel, sukses yah
Sukses trus y man..
Life must go on..
kalo butuh bantuan editor, hubungin gw.. gratis!! bayar bodi ajah paling.. huahuahuahua.. kiddin'.. anyway, gw pernah kerja jadi editor majalah kampus gw.. ato nggak, lo tanya tri_s.. dia kan hebat tuh.. semangat ya, dito!! gw dukung terus..