BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Dana Talangan Untuk Mengatasi Krisis Akut AS

145679

Comments

  • Wah...
    aldo_asia mengasankan sekali yah... :)
  • Oscar rr wrote:
    Wah...
    aldo_asia mengasankan sekali yah... :)

    Iya .. ^^

    no1.gif
  • Bagi para perencana finansial, inflasi adalah faktor ketidak pastian terbesar yang paling sulit diatasi. Betapa
    tidak, di negeri seperti Indonesia Inflasi terburuk (terbesar) dalam sepuluh tahun terakhir pernah mencapai 78%
    (tahun 1998). Lebih buruk lagi dalam lima puluh tahun terakhir, di Indonesia inflasi pernah benar-benar tidak
    terkendali dan mencapai angka 650% (tahun 1965). Inflasi yang berarti menurunnya daya beli uang, ternyata
    tidak hanya di alami oleh mata uang Rupiah, bahkan mata uang dunia yang selama ini dianggap perkasa yaitu
    Dollar Amerika, daya beli mata uang Dollar Amerika tersebut terhadap emas telah turun tinggal 29 % dalam 8
    tahun terakhir, dalam 40 tahun terakhir daya beli Dollar Amerika terhadap emas tinggal 4 % saja !.
    Pada umumnya ketika kita merencanakan kebutuhan finansial Kita kedepan, apakah untuk keperluan ‘pensiun’
    yang mungkin masih 20-30 tahun lagi, biaya pendidikan anak di perguruan tinggi yang masih belasan tahun
    lagi, ataupun kebutuhan biaya lain yang sifatnya jangka panjang, Kita memerlukan asumsi inflasi yang Kita
    akan hadapi – misalnya 10% per tahun. Asumsi kedua adalah hasil investasi dari dana Kita, targetnya tentu
    selalu diatas angka inflasi tersebut agar pertumbuhan dana Kita tidak kalah cepat dengan kenaikan inflasi.
    Disinilah problem Kita yaitu menghadapi dua ketidak pastian sekaligus, ketidak pastian inflasi dan ketidak
    pastian hasil investasi.
    Contoh konkrit masalah ini saya ambilkan pengalaman seorang kawan dengan asuransi pendidikannya. Kawan
    ini eksekutif di perusahan telekomunikasi, beliau kecewa berat dengan asuransi pendidikan anaknya yang dibeli
    tahun 1988. Saat itu ketika anaknya baru lahir, dia membeli produk asuransi pendidikan senilai Rp 22.5 juta
    yang akan cair pada saat anaknya masuk perguruan tinggi. Saat itu nilai pertanggungan ini sangat besar dan
    pada tahun-tahun awalnya harus dibayar 20 % dari gaji bulanan dia. Tahun 2006 ketika anaknya masuk ITB
    dan perlu membayar Rp 45 juta uang pangkal, dana asuransi yang cair ternyata hanya cukup membayar separuh
    dari uang pangkal tersebut. Siapa yang salah ? perusahaan asuransi sudah membayar kewajibannya dengan
    benar, kawan saya juga telah konsisten selalu membayar preminya bertahun-tahun dengan benar.
    Yang salah tidak lain adalah nilai uang kita yang sangat tidak bisa diandalkan. Nilai pertanggungan Rp 22.5
    juta tahun 1988 adalah setara dengan 227 Dinar.; ketika cair tahun 2006, nilai asuransi Rp 22.5 juta tersebut
    tinggal 32 Dinar ! (kalau uang asuransi tersebut cair pada saat tulisan ini saya buat 1 Muharam 1429 –
    Rp 22.5 juta hanya setara dengan 19 Dinar !). Bayangkan kalau dari awal teman saya yang sholeh tersebut
    membeli produk asuransi pendidikan dengan nilai sebesar 227 Dinar*, maka saat cair tahun 2006 nilai 227
    Dinar tersebut setara dengan Rp 161 juta (Kalau jumlah Dinar yang sama ditukar ke Rupiahnya saat ini
    menjadi Rp 261 juta). Uang ini bukan hanya cukup untuk membayar uang pangkal di ITB, tetapi juga masih
    cukup untuk membelikan anaknya mobil baru untuk kuliah dan membayar seluruh biaya pendidikan sampai
    anaknya tamat !. Inilah indahnya kalau produk keuangan jangka panjang dikelola dengan Dinar, mata uang
    baku yang nilainya tidak pernah terdevaluasi sepanjang jaman....!


    Wasalam
  • edited October 2008

    jangan hanya kebetulan Amrik lg resesi trus eloe ngomong yg ngelantur, yg penting tuh bukan resesi nya karna SEGALA HAL APAPUN GA ADA YG ABADI, TAPI YG IMPORTANT ADALAH BAGAIMANA MENGATASI KEADAAN RESESI DAN MEMPERTAHANKAN PRESTASI, DAN ITU BERHASIL DILAKUKANA MERIKA SEJAK IA MERDEKA HINGGA SAAT INI. SATU DUA KALI JATUH TDK APA2 ASAL CUMA SEBENTAR, DAN ASAL BISA BANGKIT LAGI, SEBELUMNYA JUGA IA PERNAH RESESI TAPI IA BS BANGKIT LAGI HINGGA SKRG MENJADI ADIDAYA NOMOR 1. HEBAT BUKAN? AMERKIA TDK GEMBAR GEMBOR, TAPI HANYA MENUNJUKKAN BUKTI HASIL YG DILAKUKANNYA ADALAH TERBAIK DI DUNIA.
    :!: :!:

    Oooo...
    Baru tahu Gw.
    Setahu Gw, walau sebagai negara adidaya dan memiliki ekonomi terbesar dunia, Amerika juga nomor satu di dalam tingkat kejahatan, baik kuantitas maupun kualitasnya.
    Rasanya pertama kali Great Depression juga banyak yang ngomong seperti U, bahwa krisis hanya sebentar bla bla bla, kenyataannya???
    Tidak seperti itu, mereka membutuhkan waktu hampir 20 tahun untuk pulih.
    Subprime Mortgage pun telah menginjak tahun kedua dan belum menunjukkan tanda tanda berakhir tuch.
    Malah semakin parah.
    Dan banyak ekonom dunia (dan beberapa diantaranya adalah temen Gw) yang tidak bisa meramalkan akan kemana ujung dari krisis ini.
    Banyak baca buku ya, jangan cuma baca headline doank.
    HAHHA...

    Cheers,


    Terry
  • Terry Sie wrote:
    jelas terbukti bahwa sistem kapitalis Amerika yg terbaik, buktinya sampai saat ini dunia tergantung padanya, meski dlm resesi. Sedangkan selama puluhan tahun Amerika telah berhasil menjadi negara No. 1, jadi panas sehari gak bisa dihapus hujan setahun.

    jangan hanya kebetulan Amrik lg resesi trus eloe ngomong yg ngelantur, yg penting tuh bukan resesi nya karna SEGALA HAL APAPUN GA ADA YG ABADI, TAPI YG IMPORTANT ADALAH BAGAIMANA MENGATASI KEADAAN RESESI DAN MEMPERTAHANKAN PRESTASI, DAN ITU BERHASIL DILAKUKANA MERIKA SEJAK IA MERDEKA HINGGA SAAT INI. SATU DUA KALI JATUH TDK APA2 ASAL CUMA SEBENTAR, DAN ASAL BISA BANGKIT LAGI, SEBELUMNYA JUGA IA PERNAH RESESI TAPI IA BS BANGKIT LAGI HINGGA SKRG MENJADI ADIDAYA NOMOR 1. HEBAT BUKAN? AMERKIA TDK GEMBAR GEMBOR, TAPI HANYA MENUNJUKKAN BUKTI HASIL YG DILAKUKANNYA ADALAH TERBAIK DI DUNIA.
    :!: :!:

    Oooo...
    Baru tahu Gw.
    Setahu Gw, walau sebagai negara adidaya dan memiliki ekonomi terbesar dunia, Amerika juga nomor satu di dalam tingkat kejahatan, baik kuantitas maupun kualitasnya.
    Rasanya pertama kali Great Depression juga banyak yang ngomong seperti U, bahwa krisis hanya sebentar bla bla bla, kenyataannya???
    Tidak seperti itu, mereka membutuhkan waktu hampir 20 tahun untuk pulih.
    Subprime Mortgage pun telah menginjak tahun kedua dan belum menunjukkan tanda tanda berakhir tuch.
    Malah semakin parah.
    Dan banyak ekonom dunia (dan beberapa diantaranya adalah temen Gw) yang tidak bisa meramalkan akan kemana ujung dari krisis ini.
    Banyak baca buku ya, jangan cuma baca headline doank.
    HAHHA...

    Cheers,


    Terry


    buku juga belum tentu benar loh, apa anda brani jamin anda lbh benar dari saya. paling tidak saya msh lbh optimis menghadapi masalah, ketimbang hanya pesimis dan diskusi sana sini yg tanpa hasil.

    Saya lbh fokus pada langkah konkrit yg bisa dijalani utk masyarakat atau paling engga BF-ers, contohnya buat para BF-ers langkah apa yg sebaiknya dilakukan dari sekarang, itu lbh penting. :wink:
  • BTW SENANG RASANYA BAILOUT DISETUJUI, GW YAKIN DLM BBRP BULAN KE DEPAN PASAR AKAN SEGERA MENYAMBUT POSITIF DAN KEADAAN AKAN MEMBAIK.

    SIKAP OPTIMIS DIDUKUNG PRAKTEK YG ULET DAN BENAR, ITULAH KUNCINYA, BUKAN HANYA IRI HATI DGN NEGARA ORG YG LEBIH MAJU. :wink:

    Emang ada yang lagi iri hati lihat Amerika?
    Kok Gw malah kasihan sama rakyatnya tuch.
    Udahlah, ngomongin ekonomi, ngga perlu perasaan.

    Cheers,


    Terry
  • Terry Sie wrote:

    jangan hanya kebetulan Amrik lg resesi trus eloe ngomong yg ngelantur, yg penting tuh bukan resesi nya karna SEGALA HAL APAPUN GA ADA YG ABADI, TAPI YG IMPORTANT ADALAH BAGAIMANA MENGATASI KEADAAN RESESI DAN MEMPERTAHANKAN PRESTASI, DAN ITU BERHASIL DILAKUKANA MERIKA SEJAK IA MERDEKA HINGGA SAAT INI. SATU DUA KALI JATUH TDK APA2 ASAL CUMA SEBENTAR, DAN ASAL BISA BANGKIT LAGI, SEBELUMNYA JUGA IA PERNAH RESESI TAPI IA BS BANGKIT LAGI HINGGA SKRG MENJADI ADIDAYA NOMOR 1. HEBAT BUKAN? AMERKIA TDK GEMBAR GEMBOR, TAPI HANYA MENUNJUKKAN BUKTI HASIL YG DILAKUKANNYA ADALAH TERBAIK DI DUNIA.
    :!: :!:

    Oooo...
    Baru tahu Gw.
    Setahu Gw, walau sebagai negara adidaya dan memiliki ekonomi terbesar dunia, Amerika juga nomor satu di dalam tingkat kejahatan, baik kuantitas maupun kualitasnya.
    Rasanya pertama kali Great Depression juga banyak yang ngomong seperti U, bahwa krisis hanya sebentar bla bla bla, kenyataannya???
    Tidak seperti itu, mereka membutuhkan waktu hampir 20 tahun untuk pulih.
    Subprime Mortgage pun telah menginjak tahun kedua dan belum menunjukkan tanda tanda berakhir tuch.
    Malah semakin parah.
    Dan banyak ekonom dunia (dan beberapa diantaranya adalah temen Gw) yang tidak bisa meramalkan akan kemana ujung dari krisis ini.
    Banyak baca buku ya, jangan cuma baca headline doank.
    HAHHA...

    Cheers,


    Terry


    buku juga belum tentu benar loh, apa anda brani jamin anda lbh benar dari saya. paling tidak saya msh lbh optimis menghadapi masalah, ketimbang hanya pesimis dan diskusi sana sini yg tanpa hasil.

    Saya lbh fokus pada langkah konkrit yg bisa dijalani utk masyarakat atau paling engga BF-ers, contohnya buat para BF-ers langkah apa yg sebaiknya dilakukan dari sekarang, itu lbh penting. :wink:

    Emang kita lagi bahas buku???
    Buku apa ya???
    Lha, orang sekelas Angela Merkel aja ngga ditanggapi sama Bush, apalagi kita???
    Bukankah diskusi adalah hal yang wajar???
    Tanpa hasil?
    Itu bagi U aja kali ya?
    Bagi Gw bermanfaat kok, apalagi di kerjaan Gw.
    HAHHA...

    ^_^


    Terry
  • Terry Sie wrote:
    BTW SENANG RASANYA BAILOUT DISETUJUI, GW YAKIN DLM BBRP BULAN KE DEPAN PASAR AKAN SEGERA MENYAMBUT POSITIF DAN KEADAAN AKAN MEMBAIK.

    SIKAP OPTIMIS DIDUKUNG PRAKTEK YG ULET DAN BENAR, ITULAH KUNCINYA, BUKAN HANYA IRI HATI DGN NEGARA ORG YG LEBIH MAJU. :wink:

    Emang ada yang lagi iri hati lihat Amerika?
    Kok Gw malah kasihan sama rakyatnya tuch.
    Udahlah, ngomongin ekonomi, ngga perlu perasaan.

    Cheers,


    Terry



    sayang u gak sempat baca komnet nya si aldo asia, yg bawa2 agama , amanah, mewajibkan syariat islam , dll yg ngelantur dan jelekkin amrik, padahal dia sendiri blm tentu bener pikirannya. (uda dihapus ma modie),

    udah berlalu
    :wink:
  • Terry Sie wrote:
    BTW SENANG RASANYA BAILOUT DISETUJUI, GW YAKIN DLM BBRP BULAN KE DEPAN PASAR AKAN SEGERA MENYAMBUT POSITIF DAN KEADAAN AKAN MEMBAIK.

    SIKAP OPTIMIS DIDUKUNG PRAKTEK YG ULET DAN BENAR, ITULAH KUNCINYA, BUKAN HANYA IRI HATI DGN NEGARA ORG YG LEBIH MAJU. :wink:

    Emang ada yang lagi iri hati lihat Amerika?
    Kok Gw malah kasihan sama rakyatnya tuch.
    Udahlah, ngomongin ekonomi, ngga perlu perasaan.

    Cheers,


    Terry



    sayang u gak sempat baca komnet nya si aldo asia, yg bawa2 agama , amanah, mewajibkan syariat islam , dll yg ngelantur dan jelekkin amrik, padahal dia sendiri blm tentu bener pikirannya. (uda dihapus ma modie),

    udah berlalu
    :wink:

    Oh gitu ya?
    Biasalah, Gw sih lihatnya ada yang merasa perlu memandang ekonomi dari sisi agama.
    Tapi itu yang Gw ngga terlalu perhatikan.
    Agama ya hubungan antara Umat dengan Tuhan, ngga perlu diperluas ke semua lini kehidupan, toh dengan dilakukan hal itu, belum tentu juga manusia tersebut menjadi baik khan?
    Namanya juga manusia.
    HAHHA...

    ^_^


    Terry
  • aldo_asia wrote:
    Walaupun saya bukan seorang ahli ekonomi ...

    Yah, Gw lagi bahas Ekonomi masalahnya, bukan agama.
    Silahkan bikin tread sendiri tempat untuk U berkotbah.
    Hehehe...

    ^_^


    Terry
  • Terry Sie wrote:
    aldo_asia wrote:
    Walaupun saya bukan seorang ahli ekonomi ...

    Yah, Gw lagi bahas Ekonomi masalahnya, bukan agama.
    Silahkan bikin tread sendiri tempat untuk U berkotbah.
    Hehehe...

    ^_^


    Terry
    @ aldo_asia ... yang punya warung sudah keberatan atas posting aldo_asia ... harap diperhatikan
  • Terry Sie wrote:
    aldo_asia wrote:
    Walaupun saya bukan seorang ahli ekonomi ...

    Yah, Gw lagi bahas Ekonomi masalahnya, bukan agama.
    Silahkan bikin tread sendiri tempat untuk U berkotbah.
    Hehehe...

    ^_^


    Terry

    Sabar .. ^^

    no1.gif
Sign In or Register to comment.