It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
el Diario de Blueriyo
indra, kak danu, alex, bastian
pengunjung ke 5000 dapat apa?
Diumumkan juaranya
Harapan 2
mendapatkan uang pembinaan 500 ribu :
aldy kurnia wijaya
. .
Harapan 1
mendapatkan uang pembinaan 750 ribu :
eric sofyanto
. .
Juara 3
mendapatkan uang pembinaan 1 juta + menjadi model :
erwin kaharudin
. .
Juara 2
mendapatkan uang pembinaan 1,5 juta + menjadi model :
ahmed ishaq
. .
Juara 1
mendapatkan uang pembinaan 2,5 juta + menjadi model :
valeri chandra
Tapi lumayanlah Ric, dapat 750 ribu.
Kami berempat makan2 pizza hut.
Setelah itu kami ke kost Eric.
Berempat kami rebahan.
"Ric, body kamu emang oke!" kata Wira.
"Sandi juga bagus, cuma masih malu2 ya San" sahut Erhc.
"Iya mas, aku malu tadi cuma pake swimwear" kata Sandi.
"Kalau sekarang, malu gak kalau cuma pakai CD" tantang Eric.
"Ah gak usah" komentarku.
"Masa sih Rud, gak mau liat Sandi cuma pakai CD" kata Wira.
"Ah, gerah juga ya, enak pakai CD aja ah" Eric melepas jeans dan kaos, tinggal pakai CD.
"Kalau di sini sih aku gak malu" Sandi melepas kaos dan jeansnya juga, "gerah nih mas!"
Btw, mulai seru neh kayaknya.....Lanjut2......
sexnya dibikin detail ya Mas......
I dah siap2 ngaceng neh!
. .
Jam 3 sore
"San, pulang yuk. Aku mau siap2 buat ke bandung ntar malam" ajakku.
"oke, deh, sbenarnya masih capek." kata Sandi.
"Kamu di sini dulu San, kalau masih capek. Ntar pulang aku antar" kata Wira.
"Gmana mas?"Sandi tanya padaku.
"Ya tserah kamu" jawabku.
"Ya deh, aku tinggal dulu di sini. Ngobrol2 sama mas Eric dan mas Wira".
. .
Aku cabut, Sandi masih tinggal di kamar Eric, bersama kedua instruktur itu...
Sigit meneleponku
"Rud, ntar mbak Tania ke rumahku dulu, terus ke rumahmu. Kita diantar mas Fran ke stasiun" kata Eric.
Mas Fran adalah kakak mbak Tania.
"Oke deh, sampai rumahku kira kira jam brapa ya?"
"Ya kamu siap jam 7 aja"
. .
Aku telfon Raymon, pamitan.
Raymon baru perjalanan dari neneknya.
"Ati ati ya Rud!"
"Iya Ray, kamu juga ati ati ya"
"Di bandung terkenal cowok cowoknya yg cakep lho Rud"
"Masih cakepan kamu Ray"
"Gombal loe"
"he he he"
"Sampai hari apa?"
"Rabu, mungkin sampai sini kamis pagi"
"oke deh met jalan, oleh olehnya, ya"
"ya ntar aku oleh olehi cowok bandung"
"ntar buat 3some donk"
"he he he"
. .
Sehabis sholat Isya jam 7.
Aku sudah siap.
Aku pamit pada bapak, ibu, dan kak Danu.
Kak Danu meledek,"Rud ati2 kecanthol cewek Bandung."
"Ya, ntar aku kasih 1 buat kak Danu"
Untung kak Danu gak tau kalau kak Amir juga ada di Bandung saat ini...
. .
pengunjung ke 5000 seperti biasa mendapatkan gelas cantik dari saya, dengan bonus kecup manis di bibir.
mbak Tania dan Sigit sudah di dalamnya,
meluncur menuju stasiun
sampai sana pukul 19.45
setelah membeli tiket Harina, kami langsung ke gerbong
"Ati2 ya!" pesan mas Fran.
Mbak Tania duduk di seberang depan, sebelah ibu ibu.
Aku dan Sigit sebelahan.
Jam 20.15 kereta berangkat...
. .
Kami terlelap
pukul 1 aku terjaga
Ups...
Kepala Sigit bersandar di bahuku
rambutnya yg lembut menyentuh pipiku...
tanganku masuk ke selimut Sigit.
selimut yg disediakan cukup untuk berdua.
yg udah sekalian aku masuk ke selimut.
Sigit masih terlelap.
Aku nikmati suasana ini dg sedikit kantuk.
Masih di bahuku, dia bersandar.
Ngantuk... Terlelap kembali...
Dg menggunakan taxi, kami meluncur ke rumah dinas Pak Pandu, kepala cabang.
Wah, sopirnya masih muda, kira kira sebaya dg ku.
Aku di depan, ngobrol dg Dadang, sopir itu.
Mbak Tania dan Sigit masih tiduran.
Dua puluh menit kemudian kami tiba di tujuan...
Pak Pandu menyambut kami.
Rumah dinas itu ditempati Pak Pandu dan Bu Naning, istrinya. Mereka belum punya putra.
Rumah tsb tepat di belakang kantor cabang.
Pak Pandu mempersilahkan aku dan Sigit ke kamar atas. Mbak Tania di kamar bawah.
. .
Aku dan Sigit masuk ke kamar. Tas masih kami taruh di lantai.
Capek.
Sigit langsung rebah.
"Git, subuhan dulu yuk!" ajakku.
Kami sholat subuh.
Setelah itu kami ambruk di bed yg cukup untuk kami berdua...
aku, Sigit, mbak Tania
berkutat dg pekerjaan menumpuk di kantor cabang
. .
Sore sepulang kerja, iseng2 aku telfon kak Amir.
Kak Amir minta aku menemuinya, di hotel tempat ia menginap.
Tapi aku tak tahu rutenya. Lagi pula ada Sigit di kamar ini bersamaku.
. .
Enaknya gmana ya?
menemui kak Amir atau tetap bersama Sigit?
. .
"Kak Amir bawa mobil, khan? Mending kita jalan2 aja kak. Sama temanku juga. Eh kak Amir juga sama teman kan?"
"Iya. Tapi dia sudah pulang ke Semarang tadi siang pakai pesawat. Sekarang sendiri. Ya udah kita jalan jalan aja. Ajak temanmu sekalian. Aku jemput ke situ ntar habis magrib ya"
"Nah gitu khan enak"
"C U"
Aku dan Sigit diajak kota kota. Makan malam. Beli jeans, kaos, topi .
Jadi ingat Sandi, lagi jaga stan pasti malam ini.
. .
Pukul 21.
"Pulang yuk kak, besok banyak kerja nih." kataku.
Sigit mengangguk.
"Besok kalian ngantor jam 9 khan? Mending malam ini nemani kakak di hotel. Besok pagi kakak antar jam 7. Gmana?" tanya kak Amir.
Setelah aku dan Sigit berembuk, kami putuskan nemani kak Amir. Aku telpon mbak Tania, kami gak pulang. Nemani kakak...
. .
Tiba di hotel pukul 21.30.
Ganti kaos oblong yg baru kami beli,
kami ngobrol sambil nonton TV.
Sekitar pukul 22.30 Sigit sudah rebah di bed yg cukup besar itu. Terlelap.
Kak Amir dan aku masih ngobrol pelan.
Pukul 23
Kak Amir memandangku penuh arti
"Ssst ada Sigit kak."
kak Amir mematikan lampu, dan tiba tiba memelukku
Antara rindu belaian kak Amir dan takut Sigit bangun,
kami berciuman
kak Amir meremas remas pantatku.
Aku rindu kak Amir
sudah aku pelorotin celana dalam kak Amir
langsung kak Amir rebah di lantai
Kulihat Sigit pulas. Untung Sigit kalau tidur ngebo.
Aku melumat penis kak Amir, kusibak jembutnya yg lebat.
Kutarik kaosnya ke atas. Kunikmati putingnya yg sudah mengembang.
Kujilati dadanya, perutnya.
Kumainkan lidahku di pusarnya, kuciumi area pubis.
Kak Amir melenguh, tapi pelan, takut Sigit bangun.
Lidahku kembali menjilati setiap bagian penis kak Amir...
kumainkan bolanya...
Kuisap kepala penis yg besar bagai cendawan
kujilati penis kak Amir...