BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

LAPTOP Kak AMIR <season 2>

17810121323

Comments

  • Ya khan
    walau G, kita harus tetap ibadah
    malah kalau bisa yg lebih
    . .
    Mungkin yg dmaksud lehor waktu itu, sholat sebelum sesudah ML
    sedangkan maksudku sholat wajib 5 waktu
  • Wira menarik tanganku dan menyentuhkan ke perutnya.
    "Six pack mana sama Raymon?" tanya Wira.
    "Ya elah. Ya jelas sixpack kamu, kan kamu instruktur" jawabku.
    "Kalau ini , besar mana dibanding punya Raymon" Wira menyentuhkan tanganku tonjolannya.
    "Wira, jangan macem2 ah. Aku mau bilasan dulu" aku melepaskan tanganku.
    Kulihat Sandi senyum2 masih menyabuni Eric. Eric memamerkan ototnya berlagak binaraga.
    Ketika ada langkah orang masuk, Sandi menyudahi sabuni tubuh Eric. Kami ke posisi masing masing.
    Ada 2 laki laki masuk. Umurnya kurang lebih 30 tahun dan 20 tahun.
  • Pukul 10 kami berempat cabut.
    Aku antar Sandi ke rumahnya, sekalian nanti antar dia jam 1 masuk kerja.
    Rumahnya hanya ada sepupunya yg SMA kelas 1, Rezky.
    Paman dan bibinya masih di pasar (jualan).
    . .
    "Rezky koq udah pulang?" tanyaku pada Rezky.
    "Sekolah dipakai buat Try Out, dipulangkan lebih awal" jawab Rezky.
    "Mas Rudi kalau mau istirahat di kamarku" ajak Sandi.
    "Oke deh , ntar jam setengah satu aku antar kamu ya. Rezky aku rebahan dulu ya"
    "Oh iya mas."
    . .
    Rezky nonton TV.
    Aku dan Sandi masuk kamar Sandi.
    Aku rebahan di kasur. Tengkurap.
    Kulirik Sandi buka kaos, sekarang hanya pakai CD.
    "Maaf mas, aku kalau di kamar suka pakai CD aja, he he he, gak pa pa kan mas?"
    "Gak papa koq"
    Aku senyum padanya.
    Ia rebahan di sampingku, membelakangiku.
    Kulirik pantatnya...
    Koq tangan ini pengen menyentuhnya...
  • sentuh..! sentuh..! sentuh..!

    *kalo si Rudi ga mau nyentuh gw aja deh sini yg pegang..* :oops:
  • Sentuh . Gak. Sentuh. Gak?
    ...
    Baru mikir, Sandi membalikkan badannya menghadapku
    "Kira kira besok aku bisa masuk gak mas?"
    "Ya coba dulu. PD aja. Kamu cute."
    "beneran mas? Aku cute?" tangan Sandi menggoyangkan lenganku.
    "Iya!"
    Kita ngobrol
    strategi buat besok
    Sandi masih hanya pakai CD.
    Aku gak konsen
    Aku membalikkan badan membelakangi Sandi, masih ngobrol.
    Tiba tiba Sandi memelukku...
  • "Knapa San" aku pura pura cuek.
    "Senangnya kalau punya kakak seperti mas Rudi" Sandi peluk lebih erat.
    "Eh lepasin donk San, sesak nih"
    "He he, maaf mas."
    Aku elus2 rambutnya, tapi elusan sayang bukan nafsu.
    HP ku bunyi.
    Raymon?
    "San, bentar aku angkat"
    . .
    Raymon gak bisa pulang sore ini, baru bisa besok sore. Aku bilang terus terang ke Ray, besok mau antar Sandi ke audisi.
    Ray gak masalah.
    . .
    Setengah 1, kuantar Sandi ke mall.
    Aku langsung balik rumah, sampai rumah setengah 2.
    Sampai rumah...
    Kak Amir telfon.
    "Rud, nitip gak?"
    "Nitip apa kak? Emang kak Amir mau kemana?"
    "Ini aku di bandung sampai hari rabu. Kamu nitip jeans? Sepatu?"
    "Hah di bandung? Sama kak Shanti?"
    "gak, tugas koq. Kak shanti di rumah. Aku sama 1 teman."
    "ya dah beliin jeans aja"
    . .
    Lha koq jadi kebetulan, senin kan aku ke bandung...
    Kak Amir juga di bandung...
  • ya iyalah mank jodohnya kale :lol: :lol:
  • horrrreeeewww...
    balik ke kak Amir lagi... Gitu dong..
    Ditunggu ne' episode dg kak Amirx..
  • Sabtu sore
    "Rud ikutan yuk" suara Astrid di telfon.
    "Kemana, Trid?"
    "Nonton!"
    "Ehmm... siapa aja?"
    "Aku, Devi, Soraya, Alex sepupunya Soraya, sama Sigit"
    "Sigit? Emang dia mau ikut?"
    "Ya iya lah, kan ada Devi."
    "Emang Sigit suka Devi ya?"
    "Ya gitu deh kayakna"
    "Ehmm, ya udah aku ikut. Naik apa? Motor?"
    "Gini aja, kamu n Sigit habis magrib ke rumahku pake motor. Terus kita bareng2 pake avanza ku. Gmana?"
    "Boleh. eh emang kita nonton apa?"
    "Ayat2 cinta aja"
    "ehmm, ya udah, gak papa. Penasaran juga sich liat orang2 antusias.
    "oke deh, kamu telfon Sigit biar bareng kesini"
    "Siap boss!"
    . .
    Aku telpon Sigit, n Sigit mau ke rumahku hbs magrib, bareng ke Astrid.
  • Habis sholat magrib
    di kamarku

    "Rapi amat Rud, mau apel?" goda kak Danu.
    "Nonton! Bareng teman2, kak Danu sendiri gak apel ke Mbak Yeni!" jawabku.
    "Dah putus!"
    "Hah putus? He he he, gak pa pa, kan ada Indra" aku balik godain.
    "Dasar adik nakal ya!" kak Danu menggelitik perutku.
    "Udah kak!"
    "Rud, sebenarnya aku sayang kamu lho"
    "Udah kak, biar pun kita sama sama gini, jangan sampai incest deh"
    "Halah pelit amat sih Rud."
    "Dah sana! Sama Indra aja."
    . .
    Jam 18.20 Sigit jemput aku, kita cabut ke rumah Astrid
  • Kita berenam sudah berada dalam theatre.
    Posisi duduk: aku, Sigit, Devi, Astrid, Soraya, Alex.
    Kulirik Sigit, tangan Sigit sebelah sana udah nempel tangan Devi. Wah kayakna mereka jadian nih.
    ... .
    ayat ayat cinta bercerita
    cintaku padamu
    . .
    Jam 21.30 selesai.
    Dari rumah Astrid, aku dan Sigit balik.
    Sigit antar aku pulang.
    Jam 22 sampai rumah.
    . .
    Ada kak Danu dan Indra nonton TV di ruang tengah.
    "Gmana Rud, kencannya" tanya Indra.
    "Gak , cuma nonton bareng2 teman." jawabku.
    "Sini dulu Rud" ajak Indra.
    "Aku capek. Aku ke kamar dulu"
    "Jangan lupa kunci pintu, ntar Indra kalau masuk" ledek kak Danu.
    "dah ada kak Danu, gak mungkin Indra ganggu aku" aku ngeloyor masuk kamar
    . .
    Setelah Sholat Isya aku tertidur...
  • Minggu jam 7 pagi
    aku jemput Sandi, kumpul di gym menunggu Wira dan Eric
    setelah kami berempat kumpul, langsung cabut ke tempat audisi
    sudah banyak peserta yg datang
    Eric dan Sandi registrasi ulang
    "Wah saingan kita cakep cakep mas" kata Sandi.
    "iya, tapi PD aja San" kata Eric.
    Audisi di ikuti sekitar 200 orang.
    Pada sesi penyisihan, semua peserta jalan di catwalk dg mengenakan jeans, telanjang dada
    Wow, amazing!
    Dada dada bidang, perut sixpack, bertebaran di sana sini.
    Bikin horny...
  • Giliran Sandi di catwalk
    keren...
    Tapi jalan masih agak kaku dan pemalu
    wow... Aku mengamati dadanya yg ada rambut tipis
    wuih
    "Sandi sexi juga ya Rud" Wira mengejutkanku.
    "ho oh" jawabku.
    . .
    Giliran Eric, wow kulit sawo matangnya sungguh membuat Eric manly
    sixpacknya lebih bagus dibanding peserta lain
    . .
    Pengumuman semifinal
    ada 30 orang yg masuk
    dipanggil secara acak
    nomor 14
    nomor 28
    nomor 163
    . .
    . .
    . .
    nomor 76 "Eric!"
    . .
    . .
    . .
    nomor 49 "Sandi masuk!"
    . .
    . .
    . .

    para peserta yg masuk semifinal masuk ke ruang ganti
    Pada semifinal ini akan dipilih 10 orang yg masuk final
    para peserta memakai swimwear. . .
  • Satu per satu
    peserta berswimwear ria
    ada yg sudah berani
    ada juga yg agak malu
    Eric termasuk yg PD
    sedangkan Sandi masih malumalu berjalan di catwalk hanya dg swimwear
    pemandangan yg menakjubkan
    30 cowok berdiri di stage hanya dg swimwear
    penonton histeris
    cewek cewek cekikikan
    cowok cowok juga gak kalah, suit suit ...
    Banyak yg shoot
    ada beberapa cowok yg agak sissy mendekat ke depan
    ambil foto
    jeprat jepret
    Benar benar bikin horny...
    Wira juga mendekat ke depan
    ambil foto Eric dan Sandi
  • cowok cowok juga gak kalah, suit suit ...
    Banyak yg shoot
    ada beberapa cowok yg agak sissy mendekat ke depan
    ambil foto
    jeprat jepret
    anak-ank forum tuch......wakakakaka... :lol: :lol:
Sign In or Register to comment.