BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

keluarkan aku (tamat)

1468910

Comments

  • Fufufu..sepertinya bapaknya mbak denok juga ada sangkut pautnya sama hantu itu..jangan2 itu pembunuhan berencana..dan yg nyuruh ngubur kepalanya di dinding bapaknya mbak denok..
  • papanya Denok itu hantunya ...? karena Burhan bilang dia bisa melihat kalo hantu menampakkan wujud aslinya ...
  • baru ngeh, kalau cerita ini nyambung sama cerita sebelumnya. :0
  • Arielz09 wrote: »
    Aku seme ka @seabird

    hu.um seme, seme--ntara jd uke @Arielz09 :p
  • lulu_75 wrote: »
    papanya Denok itu hantunya ...? karena Burhan bilang dia bisa melihat kalo hantu menampakkan wujud aslinya ...

    hahaha bukan kak lulu
  • Llybophi wrote: »
    baru ngeh, kalau cerita ini nyambung sama cerita sebelumnya. :0

    sebenarny aku bingung ngasih nama tokoh jd drpada ngasih nama tokoh lg tokoh yg pernah ada tak masukin ae wes ben ra mumet hehe :p
  • Tuh kan

    Aku gak di mensyen!!
  • trharu nih dimensyen. :)) ntar gw kirimin hantu brpita buat trima kasih. Wkwkwkwk

    papa mbak denok itu hantu ? Dibunuh, kepalanya ditembok ?
  • feeling kedua itu hantu si ugi lg jgn2.
  • boyszki wrote: »
    Tuh kan

    Aku gak di mensyen!!

    ihh mention kok, coba tengok lg
    @boyszki
  • Chu_Yu7 wrote: »
    feeling kedua itu hantu si ugi lg jgn2.

    hahahahaa hantu itu orang yg udah mati @Chu_Yu7
  • Tapi kok gak masuk ya
  • @boyszki
    @Arielz09
    @Chu_Yu7



    "Memang mas Burhan liat apa?" tanyaku penasaran.

    Semua yang ada diruang tamu saat itu menatapku. Mas Burhan terlihat serba salah. Sedang mas Wawan bertukar pandang dengan Ugi.

    "Ada cerita apa mas? Kenapa aku gak boleh tau?" ucapku sambil duduk disofa dihadapan mas Burhan.
    "Bukan gak mau cerita dek, tapi mas rasa belum saatnya mas beberkan apa yang mas liat. Kilasan cerita yang mas lihat masih samar" jelas mas Burhan.
    "Gak masalah mas, ceritain aja aku pingin tau" paksaku. Mas Burhan menghela nafas sambil memijat pelipisnya.
    "Mas hanya lihat, terjadi sesuatu antara ayahmu dengan om-om yang tadi datang itu. Mereka bertengkar hebat karena seorang wanita. Ayahmu marah besar dengan om-om itu. Sampai disitu kilasan cerita itu hilang berganti dengan seseorang yang menarik mayat wanita lalu menguburnya disuatu tempat, kemudian mas liat om Haris menangis itu aja yang mas liat" jelas mas Burhan.
    "Mas Bur, gak liat siapa orang yang narik mayat itu?" tanya Ugi, mas Burhan menggeleng.
    "Apa itu ayah?" tanyaku, ketiganya menatapku.
    "Mas gak tau dek" jawab mas Burhan sambil menatapku.
    "Jangan kebawa perasaan dek Firman, bisa aja itu orang lainkan? Yakan Bur" mas Wawan coba menenangkan ku. Ugi hanya menepuk bahu ku.
    "Bagaimana kalo itu ayahku?" ucapku kalut.
    "Man, kamu harus yakin kalo itu bukan ayahmu. Jangan parno dulu" ucap Ugi
    "Aku takut itu ayah, Gi"
    "Semuanya belum jelas dek, makanya mas pingin cerita sama ayahmu dulu" ucap mas Burhan lagi.
    "Bur, ruangan tempat mayat itu dikubur dimana?" tanya mas Wawan sengaja mengganti topik yang sedang dibahas. Tapi dia benar, aku juga ingin tau dimana mayat itu dikubur?
    "Aku gak tau, Wan. Tempatnya gelap" ucap mas Burhan.
    "Apa dikamarku?" tanyaku
    "Bukan, gak ada apa-apa dikamar mu dek" jawab mas Burhan lagi.
    "Digudang" ucap Ugi lantang
    "Ah iya, ayo kita liat ke gudang" ucapku lalu menarik mas Burhan.

    Sampai di gudang mas Burhan masuk sendiri. Aku dan mas Wawan hanya mengintip dari pintu gudang sementara Ugi melihat dari arah dapur.
    "Penakut" ucapku sambil menatap Ugi.
    "Aku gak ada urusan sama setan itu" kilah Ugi beralasan.
    "Gimana Bur? Ada?" ucap mas Wawan lalu mengikuti mas Burhan masuk ke dalam gudang. Karena mas Burhan yang menjawab pertanyaan mas Wawan. Mas Wawan lalu menepuk pundak mas Burhan.
    "Bur??" mas Burhan terlonjak hingga membuatnya maju beberapa langkah kedepan.
    "Ditembok gudang itu, seseorang yang menyeret mayat itu mengubur kepalanya" ucap mas Burhan sambil meremas rambutnya dan menunjuk kesudut gudang.
    "Bur kamu gak apa-apa?" mas Wawan terlihat panik
    "Mayatnya terpotong karena tertimpa alat berat yang jatuh dari atas. Badannya gak ada disini" usai mengucapkan itu tubuh mas Burhan ambruk menabrak mas Wawan.
Sign In or Register to comment.