BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

keluarkan aku (tamat)

1457910

Comments

  • "Bur!! Kamu kenapa?!" mas Wawan semakin panik, dia menepuk-nepuk pipi mas Burhan.
    "Keluarkan aku dari sini" ucap mas Burhan lemah. Mas Wawan lalu memapah mas Burhan keluar dari gudang dan mendudukannya dikursi meja makan.
    "Bur??" mas Wawan masih memanggil nama mas Burhan, sementara mas Burhan merebahkan kepalanya ke meja makan.
    "Gi buatin air yang manis" perintah mas Wawan, Ugi langsung mengambil gelas.
    "Mas Burhan liat apa aja?" tanyaku, mas Burhan gak langsung menjawab. Dia hanya menatapku.

    Ugi meletakan air sirop diatas meja makan.
    "Minum dulu Bur" ucap mas Wawan sambil membantu mas Burhan duduk dengan baik. Mas Burhan minum air itu sampai tandas.
    "Lagi mas?" tanyaku
    "Udah, Wan aku mau ngobrol berdua sama Firman ya" ucap mas Burhan, mas Wawan mengangguk lalu mengajak Ugi pergi bersamanya.
    "Ada apa mas?" tanyaku sedikit deg-degan
    "Dek, sepertinya ada hubungan khusus antara ayahmu dan om-om yang tadi itu. Ayahmu adalah orang ketiga"
    "Orang ketiga? Maksudnya mas?"
    "Mereka menjalin cinta segitiga, ayahmu, om-om itu dan seorang wanita yang kepalanya ada dalam gudang. Wanita itu hamil dek, dan ayahmu adalah orang ketiga yang merusak hubungan om-om itu dengan wanita tadi" jelas mas Burhan. Otak ku mencerna lambat kalimat yang keluar dari mulut mas Burhan.

    Kalo ayah adalah orang ketiga yang merusak hubungan cinta papa mbak Denok dan kekasih wanitanya. Akan kah ayah juga yang membunuh wanita itu?
  • boyszki wrote: »
    Komen~

    gak masuk tandanya kaboys disuruh belajar dulu. tik atik hapeny disita loh @boyszki
  • Hih jahat!!!
  • Aku tahu..itu mayatnya istrinya bapaknya mbak denok,a.k.a. ibunya mbak denok. Pembunuhan itu mungkin adalah kecelakaan. Bukan disengaja. Mungkin dalam kondisi emosi dan kalap. Jadi bener bapaknya mbak denok itu cinta pertamanya bapaknya Firman..fufufu
  • RaraSopi wrote: »
    Aku tahu..itu mayatnya istrinya bapaknya mbak denok,a.k.a. ibunya mbak denok. Pembunuhan itu mungkin adalah kecelakaan. Bukan disengaja. Mungkin dalam kondisi emosi dan kalap. Jadi bener bapaknya mbak denok itu cinta pertamanya bapaknya Firman..fufufu

    tebak tebak buah manggis
    siapa dia si hitam manis
    teroret toretotet ♪ ;)
  • wow ... jadi siapa nih yang bunuh ...? berarti mamanya Denok dong itu ...?
  • lulu_75 wrote: »
    wow ... jadi siapa nih yang bunuh ...? berarti mamanya Denok dong itu ...?

    ow ow siapa diaaaa
  • @boyszki
    @Arielz09


    Semalaman aku gak bisa tidur karena memikirkan ucapan mas Burhan. Aku juga belum memberitahu ayah, kalo ada mayat yang dikubur di gudang. Sejak bertemu papa mbak Denok, ayah gak keluar dari kamar. Dia juga melewatkan makan malamnya.

    Aku gak yakin kalo ayah bisa menghabisi nyawa orang lain. Ayahku orang yang baik. Dia juga gak pernah marah.

    Berbeda dengan ibu, ibu ku justru lebih galak dan tegas. Dan yang aku tau ayah sangat mencintai ibu. Ayah sendiri yang bilang kalo cuma ibu yang bisa membuatnya klepek-klepek.

    Tapi bukankah manusia juga bisa khilaf dan berbuat hal diluar batasannya. Mas Burhan bilang kalo mayat wanita itu sedang hamil, siapa yang menghamilinya? Ayahkah? Atau papa mbak Denok?
    Kalo ayah adalah orang ketiga, artinya ayah lah yang muncul belakangan dalam kisah cinta papa mbak Denok dan wanita itu. Dan itu berati ayah juga yang menghancurkan hubungan cinta itu. Karena ayah sudah merebut hati papa mbak Denok.

    Dan wanita itu jangan-jangan dia hamil karena ayah? Eh gak, aku salah. Ayahku kan punya hubungan khusus dengan papanya mbak Denok berati ayah gay. Dan dia gak mungkin menghamili wanita itu. Mungkin aja wanita itu hamil dengan papa mbak Denok.

    Kalo dipikir-pikir kasian sekali wanita itu, nasibnya sungguh malang. Dimana bagian tubuhnya yang lain dikubur? Besok aku harus memberitahu ayah tentang semua ini. Aku haus sekali. Kuraih gelas diatas meja kecil disamping tempat tidurku, ternyata kosong.

    Kusingkap selimut yang menutupi tubuhku. Aku haus, jadi kuputuskan keluar kamar meski hatiku enggan.

    Puas minum aku bergegas kembali ke kamar tapi saat melintas diruang keluarga kudengar suara orang menangis. Sedikit merinding aku mencari darimana arah suara itu berasal.

    Dan ternyata dari kamar ayah. Kutempelkan telingaku ke pintu kamar ayah. Samar kudengar ayah bicara. Ayah bilang "maafkan aku Suci" berungkali. Siapa Suci?

    Baru aja aku mau menjauh dari kamar ayah, saat tiba-tiba kaki ku ditahan oleh sesuatu. Aku tegang luar biasa, dengan keberanian yang gak seberapa aku menunduk, mencari tau apa yang menahan kaki ku.

    Aku mendapati sepasang tangan mencengkram kaki ku. Bersamaan dengan itu kudengar pintu gudang terbuka. Suara deritnya seperti teriakan yang menyayat hati.

    "A... Ayah" tengorokan ku tercekat, aku ingin berteriak tapi gak bisa. Lalu kepala itu menggelinding dan berhenti tepat di depan ku. Matanya menatapku, wajah pucatnya membuat tubuhku gemetar hebat hingga gelas yang kupegang jatuh ke lantai.

    "Ah
  • Hahaha abis nya ugi suspicious banget..

    -dag-dig-dug-derr- tapi tu hantu frontal bgt ke si firman knpa ga lgsg kerumah mbak denok kan tetangaan. Wkwkwk #SokNgaturCerita #dicolokts
  • "Tolong~~ Keluarkan aku~~"


    "AAAAKKKHH AYAAAAAAHHHH!!" aku ambruk kelantai karena gak bisa lari, sepasang tangan itu terus mencengkram kedua kaki ku.

    Lenganku terluka karena pecahan gelas menancap disana. Sementara potongan kepala itu terus merintih. Mulutnya mengeluarkan banyak darah, aroma anyir segera meyergap indra penciuaman ku.

    Aku masih berteriak saat kulihat Ugi berlari kearahku. Lalu memukul kepala itu dengan guling yang dibawanya. Ugi menarik ku tapi kaki ku tertahan oleh sepasang tangan yang keluar dari lantai. Aku sudah menangis sankin kalutnya.

    Ayah keluar dari kamar dengan wajah bingung.
    "Om tolongiiin" ucap Ugi sambil menarik kuat kaki ku. Aku menggigit bibirku menahan sakit dikaki ku. Ayah berlari menghampiriku lalu membantu Ugi menarik ku.
    "Ahh sakit" ucapku
    "Diam!!" dengan kejam Ugi menjitak ku.

    "Haris~~ Tolong keluakan aku~ Keluarkan~"

    Ayah terkejut luar biasa, mendapati kepala itu melayang mendekatinya.

    "Suci...." ucap ayah
    "Kumohon keluarkan aku~" setelah mengucapkan itu, kepala itu lenyap. Pun juga cengkraman di kaki ku. Meninggalkan luka lecet yang besar dipergelanan kaki ku.

    Ayah masih mematung ditempatnya berdiri sebelum akhirnya menggelesoh dilantai.
  • Chu_Yu7 wrote: »
    Hahaha abis nya ugi suspicious banget..

    -dag-dig-dug-derr- tapi tu hantu frontal bgt ke si firman knpa ga lgsg kerumah mbak denok kan tetangaan. Wkwkwk #SokNgaturCerita #dicolokts

    biar jadi cerita lol
  • Menggelesoh apaan ya ts ? Bahasa minang?
  • Fufufu..berarti yang membunuh itu memang bapaknya Firman..nah bapaknya mbak denok yang membereskan mayatnya..Mungkin juga yg memotong kepalanya itu bapaknya mbak denok, tentunya setelah tanpa sengaja bapaknya Firman membunuh wanita tersebut..Mungkin juga waktu ketemu itu bapaknya mbak denok bilang "sudah, tenanglah tidak apa-apa, itu kan tidak disengaja, hanya sebuah kecelakaan"...
Sign In or Register to comment.