BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Buat Puisimu

15791011

Comments

  • Mereka yang disana bilang kalau cinta bebaskanlah
    Mereka yang disana bilang kalau cinta percayalah
    Mereka yang disana juga bilang kalau cinta ungkapkan lah

    Dari dari ketiganya, sudah muak aku lakukan :/
  • Entah

    Bertanya pada kekosongan.

    Tak ada yang menjawab.

    Mendengar pun tidak!

    Miris pada diri sendiri memilih sepi.

    Menyudut dalam gelap sendiri.

    Lelah dengan kecewa dan luka.

    Mengotak-atik ketegaran.

    Menjadi kuat diatas kedua kaki sendiri.
  • Entah (lagi)

    Diantara yang batu memberiku sedikit waktu, bukan untuk menggerutu, tapi mencari jalan keluar yang buntu...

    Ini tentang sesat, terbelenggu penat dan semakin menyayat. Sekedar bertahan untuk mukjizat...

    Ketika sayap lelah mengepak, tertinggalkan jejak, terkoyak, kemudian sesak... Sang pelipurpun kini telah berjarak...

    Entah...
    Ini tentang relung yang selalu terpasung yang selalu murung...
    Yang kemudian sepi seperti tak pernah terjamah oleh Tuhan.
  • Aku

    Akulah pecundang yang berusaha mencintai kegagalan dengan segenap kepatuhan sambil menyeka kesedihan yang berusaha menggenangi hatiku.


  • Aku ingin lupa dan terbiasa.
    Kalau aku dan kamu tak lagi kita.
  • Isinya komen saya, gpp ya ts tak tambahin lg ^^


    Aku ingin merayakan Tahun baru dengan menyalakan kembang api. Dan kenangan tentang kita akan kurekatkan erat didekat sumbu penyulutnya.

    Biar ia melesat. Jauh. Tak terjangkau.
    Lalu meledak keras di angkasa.
    Hancur.
    Berkeping-keping.
  • Kau pria bangsat
    Kau pria laknat
    Kau pria keparat
    Ntah bagaimana caranya mengusir kau dari hatiku.
  • Aku menanti kesempatan
    ya, hanya menanti
    tak ada usaha mendekat
    takut kamu malah menjauh nanti
    bila ku memaksa mendekat

    Kala kesempatan kamu berikan
    aku lakukan apapun
    agar bisa bertemu denganmu
    melihatmu langsung
    mendengar nyaringnya suaramu

    aku tak berharap banyak
    akan adanya lagi hubungan spesial
    karena bagiku
    keberadaanmu sudah spesial
    dalam hidupku
  • Kontol
    Kenapa kau sangat lucu
    Membesar dan mengecil begitu cepat
    Dengan sepasang bijimu yang bergelantungan

    Kontol
    Kenapa kau sangat menggemaskan
    Dengan kepalamu yang memerah
    Berkedut-kedut berkilat-kilat

    Kontol
    Kau sangat indah
    Membuatku sangat bernafsu
    Untuk memotongmu dari pangkalnya

    Huahahahaha :naughty:
  • Kita hanyalah percakapan-percakapan dihari lalu. Yang sesekali teringat, namun tak lagi terasa hangat. Yang sesekali menjalar di kepala, namun tidak lebih dari hal yang sia-sia.

    Jangan membisikan harapan lagi, semua hanyalah sisa-sisa yang pernah membuat sia-sia hati.
    Kita hanyalah langkah-langkah yang pernah saling iring. Lalu saling hilang. Memilih persimpangan dan tidak lagi satu tujuan.

    Teruskanlah jalanmu itu. Biar kuayunkan juga langkah panjang kakiku. Kita tidak perlu menghitung mundur langkah hari, sebab yang berlalu sudah kuanggap mati.

    Tidak perlu lagi segala hal yang mengingatkan, sebab tak akan juga terhangatkan. Kamu tidak lagi akan pernah menjadi kita seperti dulu dalam diriku. Sebab, setelah hari kamu memilih persimpangan. Seperuh yang kuperjuangkan hilang tanpa tujuan. Hingga seseorang menemukan aku sendiri, mengajakku berjalan dan melangkah lagi.


    (boycandra)
  • jangan datang saat butuh saja
    sementara lenyap saat aku ingin bicara
    jangan mencari saat kesepian saja
    sementara menghindar saat aku butuh suara
    aku sama saja seperti kamu suatu waktu tidak senang saat diinginkan untuk perlumu saja

    sementara saat jatuhku kau entah di mana
    menghilang bahkan saat kupanggil lantang
    aku sama sekali tidak dendam padamu hanya saja aku ingin kamu belajar menerima bagaimana rasanya ketika kau tidak diterima
    rasanya tidak ditemui ketika kau mencari aku dan kau saling ayun langkah tapi tidak saling menerima tujuan yang searah

    kau asing dan aku lain lalu tak saling menemukan barangkali memang lebih baik saling jaga diri yang tidak kau tahu adalah di hari lalu

    aku sering menemukan orang-orang sepertimu yang hanya ingin memetik buah tapi enggan belajar cara menanam dan menyiangi rumput liar
  • Dalam diam ku menatap
    Rasa timbul kian menetap
    Dalam diam ku berharap
    Rasa pergi saat terlelap

    Aku ada bukan untukmu
    Aku hadir bukan menunggu
    Diam rasa ku makin membisu
    Hanya mampu harap berlalu
  • Sajak Putih

    Bersandar pada tari warna pelangi
    Kau depanku bertudung sutra senja
    Di hitam matamu kembang mawar dan melati
    Harum rambutmu mengalun bergelut senda

    Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
    Meriak muka air kolam jiwa
    Dan dalam dadaku memerdu lagu
    Menarik menari seluruh aku

    Hidup dari hidupku, pintu terbuka
    Selama matamu bagiku menengadah
    Selama kau darah mengalir dari luka
    Antara kita Mati datang tidak membelah...

    -Chairil Anwar-
  • Terima kasih, untuk sikapmu yang memilih menjauh. Tanpa senyum malu-malu. Tanpa sapa manja. Tanpa temu mesra. Kamu, terima kasih, ya; telah membantuku menjaga pandangan, telah membantuku menjaga hati.
    .
    Kini aku tahu, meski kita berusaha saling mendekat, meski kita saling melontar perhatian, atau meski kita menjaga kesetiaan; duhai, jika bukan jodohnya, kita pasti berpisah jua.
    .
    Akan tetapi, meski kita saling menjauh, melukis jarak, saling melepaskan satu sama lain; insya Allah jika jodohnya, kita pasti bertemu jua.
    .
    Sekali lagi terima kasih, ya. Aku tahu ini tidak mudah. Aku tahu sikap kita ini akan membuat jutaan detik terasa sepi. Aku juga tahu, kita hanya bisa saling memyampaikan rindu dalam butiran doa, bersama heningnya malam.
    .
    Namun biar bagaimana pun kita sepakat, kan? Sepakat untuk tetap percaya, bahwa yang baik diperuntukkan bagi yang baik pula. Aku mengerti kamu sedang memperbaiki diri. Dan aku juga, doakan ya, semoga tetap sabar dalam memperbaiki diri.
    .
    Kini aku tahu, memang untuk mendapatkan orang baik itu tidak mudah. Dan kita, teruslah berikhtiar, insya Allah... Kita akan segera dipertemukan.
    .
    Jika toh kita tidak bertemu, aku akan tetap berterima kasih. Sebab kamu, dengan menjaga jarak ini sudah ikut andil membantuku menjadi orang baik.
    .
    Kamu, yang sedang berdoa di sana... Makasih, ya. Makasih sudah mencintaiku dengan cara terhormat.
  • Orang bilang kau durjana
    Kubilang kau cahaya
    Orang bilang kau pendusta
    Kubilang kau pecinta

    Dalam diam ku mengagumi
    Dalam panas mereka menghakimi
    Dalam diam ku mengasihi
    Dallam panas mereka menghindari

    Aku hanya seonggok bayang
    Pada matamu yang begitu cemerlang
    Aku hanya selukis siang
    Pada harimu yang teramat gemilang

    Aku takkan pernah kau anggap
    Hingga kau berpaling untuk menatap
    Aku takkan pernah kau silap
    Hingga kau bergeming untuk menetap
Sign In or Register to comment.