BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

LGBT bagaimana menyikapinya?

12357

Comments

  • sunnyhoney wrote: »
    matikan TV barang sejenak
    enjoy your life, your choice(s)
    tekuni hobi, atau cari hobi baru
    banyakin circle pergaulan
    gausah dengerin kata mereka
    teteplah berbuat baik kepada sesama, jadilah berguna

    kamu cantik cantik dari hatimu ~

    Suka banget....
  • Agak disayangkan memang, salah satu circle pertemanan saya yang bisa dibilang teman-teman terdekat pertama saya pada mengutuk LGBT. Teman saya yang kuliah di psikologi pun ikutan nolak juga dan kayaknya dia salah memahami klasifikasi PPDGJ soal LGBT.

    Yang saya lakukan pas pada ngobrol itu sih berusaha bersikap seolah-olah netral tapi sarkas. Sok gak ngerti lgbt itu apa terus mempertanyakan argumen soal argumen mereka lebih mendalam. Menariknya sih, salah satu teman dalam circle itu yang saya curiga belok juga karena ngondek melakukan hal yang sama dengan yang saya lakukan.

    Contohnya ada yang bilang, "LGBT itu nular, blablabla."

    Saya pun tanya, "Oh nular ya, penyebaran lewat apa?"

    Teman yang sepertinya belok ikut nyaut, "Iya, lewat apa ya? Lewat udara?"

    Saya asal jawab, "Pakai tatapan mata sepertinya."

    Dan seterusnya.

    Intinya sih santai aja dan tidak usah mengaku homo haha. Saya untungnya sih masih bisa santai dan bersikap biasa biasa saja pas ketemu mereka. Nikmati keakraban yang seakan akan semu dan akan hilang ini.
  • edited February 2016
    Jika sifat gay bisa menular , berarti orientasi seksual bisa berubah.

    Lalu, apa yang membuat co str8 jadi gay?, banyak orang bilang karena ini itu bla bla bla tanpa menyertakan landasan teori atau hasil penelitian. Dan sejauh yang saya tahu, belum ada penelitian yang mempelajari perubahan orientasi seksual pada co str8 dan juga gay.

    Saya kadang bertanya-tanya, kalau co str8 udah tau nikmatnya ML sama cewe apakah dia akan dengan mudah berubah haluan jadi suka ML sama cowo, padahal banyak yang bilang, bagi cowo, paling enak ya ML sama cewe?

    Jika ada seorang cowo yang menjadi gay karena terlebih dahulu tahu enaknya ml dengan cowo yang diakibatkan oleh di grepe-grepe sama cowo lagi, maka istilah "gay bisa menular" bisa diterapkan.

    Phobia berlebihan tentang gay menular , sepertinya paradoks dengan jargon gay bisa disembuhkan. Ya, mungkin karena orang-orang juga takut jika cowo str8 jadi gay maka akan susah jadi cowo str8 lagi. Nah, jika orang-orang tahu susahnya co gay jadi co str8, harusnya mereka sabar dalam menghadapi co gay dan jangan sampe ngebully.

    Sebetulnya mungkin juga , orang-orang itu tidak benci benci banget sama lgbt, tapi benci bangetnya sama yang koar-koar bahwa LGBT itu adalah sesuatu yang normal. Tapi di era "cari muka" ini, ada menteri yang bilang di koran bahwa "LGBT" ga boleh masuk kampus, Lha diskriminasi dong..Lalu dia pun mengkoreksi bahwa yang dilarang adalah komunitas LGBT nya.

    shrug wrote: »
    Agak disayangkan memang, salah satu circle pertemanan saya yang bisa dibilang teman-teman terdekat pertama saya pada mengutuk LGBT. Teman saya yang kuliah di psikologi pun ikutan nolak juga dan kayaknya dia salah memahami klasifikasi PPDGJ soal LGBT.

    Yang saya lakukan pas pada ngobrol itu sih berusaha bersikap seolah-olah netral tapi sarkas. Sok gak ngerti lgbt itu apa terus mempertanyakan argumen soal argumen mereka lebih mendalam. Menariknya sih, salah satu teman dalam circle itu yang saya curiga belok juga karena ngondek melakukan hal yang sama dengan yang saya lakukan.

    Contohnya ada yang bilang, "LGBT itu nular, blablabla."

    Saya pun tanya, "Oh nular ya, penyebaran lewat apa?"

    Teman yang sepertinya belok ikut nyaut, "Iya, lewat apa ya? Lewat udara?"

    Saya asal jawab, "Pakai tatapan mata sepertinya."

    Dan seterusnya.

    Intinya sih santai aja dan tidak usah mengaku homo haha. Saya untungnya sih masih bisa santai dan bersikap biasa biasa saja pas ketemu mereka. Nikmati keakraban yang seakan akan semu dan akan hilang ini.

  • Anggaplah, perbedaan orientasi seksual sebagai sebuah perbedaan cara dalam menjalani dan menikmati hidup di dunia. Terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya, jika karena tulisan ini, saya dihakimi sebagai orang murtad atau kafir. Status dan predikat apapun tidak akan berpengaruh terhadap keyakinan saya bahwa Tuhan memerintahkan kita untuk menyontoh sifat-Nya. Dan, salah satu sifat-Nya adalah pemurah, pengasih dan penyayang. Marilah, kita sama-sama sayangi sesama manusia, apapun orientasi seksualnya.

    LGBT memanglah tidak bisa disembuhkan, tapi bisa ditahan agar orang tersebut tidak melakukan hubungan intim. Semua ini hanya karena nafsu belaka. Membantu orang untuk menahan nafsunya juga merupakan sebuah pahala loh.
  • edited February 2016
    "kalo emang bisa nular, kenapa kecengan str8 guwe ngga bisa jadi gay juga sik ? sebel deh"
    - Mr. QWERTY (23 y.o yang curhat gebetan str8 dia ngga juga jadi gay, malah punya cewe baru sekarang)
  • Emang Mr. Qwerty udah ngapain aja sama tmen str8 nya, kalau diem2 aja ya ga nular hehehe. Tapi jangan coba macem-macem deh sama co str8, ntar Mr.Qwerty bisa dilaporin ke polisi atau dijadikan contoh dalam tulisan yang berisi curhatan para cowo str8 yang pernah diganggu homo.

    Cowo str8 kalau bercerita tentang homo suka bikin baper lho, kata-katanya tuh halus tapi bikin gimanaaa gitu hehehe, coba deh baca tulisan blogger bernama Arham Kendari yang berjudul jalan pedang kaum wadam ( kisah perjaka di sarang pejakun) di kompa****.

    sunnyhoney wrote: »
    "kalo emang bisa nular, kenapa kecengan str8 guwe ngga bisa jadi gay juga sik ? sebel deh"
    - Mr. QWERTY (23 y.o yang curhat gebetan str8 dia ngga juga jadi gay, malah punya cewe baru sekarang)

  • Kayanya tulisan ini cocoknya bukan di boyzforum tapi di medsos umum seperti facebook dan twitter. Then, you will suprise that people really want you to be a str8 man. Dalihnya banyak, seperti gimana kalau sodaramu juga sekong, hiv banyak diderita kaum lgbt, dan bla bla bla
    rezferd wrote: »
    Anggaplah, perbedaan orientasi seksual sebagai sebuah perbedaan cara dalam menjalani dan menikmati hidup di dunia. Terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya, jika karena tulisan ini, saya dihakimi sebagai orang murtad atau kafir. Status dan predikat apapun tidak akan berpengaruh terhadap keyakinan saya bahwa Tuhan memerintahkan kita untuk menyontoh sifat-Nya. Dan, salah satu sifat-Nya adalah pemurah, pengasih dan penyayang. Marilah, kita sama-sama sayangi sesama manusia, apapun orientasi seksualnya.

    LGBT memanglah tidak bisa disembuhkan, tapi bisa ditahan agar orang tersebut tidak melakukan hubungan intim. Semua ini hanya karena nafsu belaka. Membantu orang untuk menahan nafsunya juga merupakan sebuah pahala loh.
    rezferd wrote: »
    Anggaplah, perbedaan orientasi seksual sebagai sebuah perbedaan cara dalam menjalani dan menikmati hidup di dunia. Terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya, jika karena tulisan ini, saya dihakimi sebagai orang murtad atau kafir. Status dan predikat apapun tidak akan berpengaruh terhadap keyakinan saya bahwa Tuhan memerintahkan kita untuk menyontoh sifat-Nya. Dan, salah satu sifat-Nya adalah pemurah, pengasih dan penyayang. Marilah, kita sama-sama sayangi sesama manusia, apapun orientasi seksualnya.

    LGBT memanglah tidak bisa disembuhkan, tapi bisa ditahan agar orang tersebut tidak melakukan hubungan intim. Semua ini hanya karena nafsu belaka. Membantu orang untuk menahan nafsunya juga merupakan sebuah pahala loh.

  • Rasputin wrote: »

    Loncat ke bagian komentar, banyak sekali komentar komentar dari para homophobic yang butthurt.
  • edited February 2016
    Salah kaum gay juga, suka gondek, caper, dandan genit... kalo lg ngumpul suka heboh ga keruan. Blm kl ada co cakep langsung salting dan caper. Bikin risih yg ngeliat

    Wajar kalo kemudian stigma negatif jadi terbentuk.

    Kalian tau kan salah satu thread di sini ada yg bertanya ttg "Bagaimana sukses menconvert str8 jad gay" atau "Pengalaman gerayangi co str8" atau hal2 merugikan orang lain seperti itu.
    Seolah kebanggaan sendiri kl berhasil ngajak str8 utk ngesex. padahal aktivitas sexual tdk serta merta mengubah orientasi seks seseorang.

    Jadi jangan salahkan masyarakat kalo kemudian kaum gay dianggap sebagai ancaman utk mereka (masyarakat).

    Karena hal itu sedikit banyak disebabkan kelakuan kaum gay sendiri.
  • rheyzaldi wrote: »
    Salah kaum gay juga, suka ngondek, caper, dandan genit...

    Kalian tau kan salah satu thread di sini ada yg bertanya ttg
    "Bagaimana sukses menconvert str8 jad gay"
    atau "Pengalaman gerayangi co str8" ....

    Jadi jangan salahkan masyarakat kalo kemudian kaum gay dianggap sebagai ancaman utk mereka (masyarakat).

    Hahaaaaa betul betul betulll :D
  • Imo.
    LGBT is not about suing our rights or not, it's all about people feeling. Now, what we have to do is just run the life as well. No matter what kind of thing that we do for the better future (in many LGBT person perspective) like legitimate the gay marriage or what, it's just nothing!
    We don't need to act as that much! Keep discreet is better.
    I'm a gay but I never expect gay marriage should be legitimate.

    So, in summary, Just act as normal as you can, don't make people think LGBT is something DANGEROUS and need to be eradicated.

  • edited February 2016
    rozanfik wrote: »
    rheyzaldi wrote: »
    Salah kaum gay juga, suka ngondek, caper, dandan genit...

    Kalian tau kan salah satu thread di sini ada yg bertanya ttg
    "Bagaimana sukses menconvert str8 jad gay"
    atau "Pengalaman gerayangi co str8" ....

    Jadi jangan salahkan masyarakat kalo kemudian kaum gay dianggap sebagai ancaman utk mereka (masyarakat).

    Hahaaaaa betul betul betulll :D

    Yup agree. Stereotype mindset bahwa LGBT adalah , tukang convert dan harass straights dan s*x crazy datangnya dari kelakuan segelintir orang tapi generalized buat semua. Dan itu sangat salah.
    Manusia LGBT adalah manusia biasa sama dengan semua lainnya, hanya sexual preferencenya saja yang berbeda. Jangan mau dibilang bahwa kita sakit atau gila. Nilai kita sebenarnya adalah bagaimana kita berlaku terhadap orang sekeliling. Orang yang preach bahwa dia paling taat beragama tapi menyakiti orang lain - dalam hal ini LGBT - tidak berhak menyatakan diri bahwa dia orang baik. Atau justru dia berlaku begitu untuk meyakinkan diri dan sekeliling bahwa dia baik, atau malah lebih baik dari semua orang lain? (baca: insecure dan inferiority complex).
    Saya dengan fiancee di sini, kami hidup seperti other couples saja. Dan kami beruntung hidup di society yang sudah lebih terbuka. Orang sekeliling respect kita dan kami tidak merasa beda dari mereka. Kami sama2 taat peraturan, kami sama2 bayar pajak, kami sama2 professional working for a living, kami sama seperti semua couple di mana2, bedanya kami sama2 cowok. Banyak straight couple sekeliling kita tapi hidupnya amburadul - apakah berarti mereka lebih baik dari kami karena mereka straight? Yang penting adalah manusianya dan behavior or kelakuannya, bukan orientasi seksualnya.
Sign In or Register to comment.