It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Yakin kamu macoh de @aldino_13 ? Heheh Adu panco sma aku juga paling juga menang aku :>
salam damai dede al ✌
Setelah puas mengambil photo, aku membeli minuman dingin dari pedagang yang lewat, dan duduk di bangku yang berada di dekat air mancur. Rasanya sejuk dan mendamaikan. Mataku tertuju pada dua anak lelaki yang memakai seragam SMA yang duduk di bangku di depanku. Mereka berdua sangat lucu dan menggemaskan. Bercanda berdua seolah tak ada yang mereka pikirkan.
Ya, karena aku seorang fujoshi, tentu radarku sudah berkedip-kedip saat ini melihat hal seperti itu. Aku tersenyum sendiri, mengulum bibirku memperhatikan kedua Anak SMA itu. Sampai aku sadar, salah satu dari mereka sepertinya menyadari kalau saat ini aku sedang tersenyum-senyum sendiri memperhatikan mereka. Dengan gugup aku langsung membuang pandanganku dari mereka berdua.
Sebenarnya aku bukan orang yang pintar menyembunyikan perasaanku, apalagi saat aku sedang gugup. Aku pasti langsung salah tingkah dan berekspresi aneh untuk menutupi kegugupanku!
"Teteh sendirian?" Tanya salah satu anak SMA yang berbadan lebih kecil dari anak yang satunya. Tanpa aku sadari mereka berdua sudah menghampiriku. Mau apa dua bocah ini?
"Hemm.. Eh.. Iya.. Heheh.." Jawabku dengan senyuman lebar di wajahku untuk menutupi kegugupanku.
"Teteh bukan orang Bandung yah?" Tanya anak yang satunya lagi dan mendekat duduk di dekatku.
"Iya, saya dari Bandar Lampung. Ini hari pertama di Bandung." Ucapku menjelaskan sambil tersenyum lebih tenang. Sepertinya mereka berdua tidak curiga terhadapku yang sudah berimajinasi tentang mereka berdua. Mereka mungkin memperhatikanku yang duduk sendirian di alun-alun dan membawa camera.
"Wah, jauh atuh teh Bandar lampung mah yah.. Kenalkan Teh, abdi Al.." Ucap anak berbadan lebih kecil yang langsung memperkenalkan diri. Semenjak bergabung di Forum, aku sedikit tahu beberapa kata bahasa sunda. Abdi dalam bahasa sunda yang berarti 'saya'.
Aku menyambut uluran tangan Al, dan memperkenalkan namaku juga. "Nisa.."
"Aing, eh.. Abdi Dino teh.. Heheh.." Anak yang satunya lagi memperkenalkan dirinya juga, dan aku pun bersalaman dengan anak itu. Aku tersenyum lebar mendapatkan ide cemerlang di kepalaku untuk cerpen selanjutnya yang akan aku tulis di Forum.
"Teteh tadi lucu ih, bibirnya manyun-manyun gitu, gigit-gigit bibir seperti orang yang lagi kepergok ngintip orang lagi mandi.. Lucu pisan.. Heheh.." Dino terkekeh. Aku langsung terbatuk-batuk mendengarnya. Tiba-tiba aku merasa ada yang mengganjal di tenggorokanku!
"Heheh.. Iya Teh, tadi sampai Aa yang duduk di samping sana tertawa-tawa sendiri euy, melihat teteh begitu.." Tambah Al menerangkan.
Aku langsung menengok ketempat orang yang di maksud, tapi tidak ada siapa-siapa di bangku yang di tunjuk Al. "Gak ada siapa-siapa Al.." Kataku masih memperhatikan sekitar.
"Teteh lucu pisan euy.. Aa-nya udah pergi atuh teteh." Kata Dino dengan ekspresi mengejek. Aku hanya memandang malas menanggapinya. Mungkin mereka berdua hanya mengada-ngada saja.
"Setelah puas mengambil photo. Aku
membeli minuman dingin...'
salahnya di tanda titik rika. harusnya koma. soalnya itu masih nyambung kaan? kan itu keterangan. gitu aja mengingat ini akan jadi novel kaaan. hehehe
"Setelah puas mengambil photo. Aku
membeli minuman dingin...'
salahnya di tanda titik rika. harusnya koma. soalnya itu masih nyambung kaan? kan itu keterangan. gitu aja mengingat ini akan jadi novel kaaan. hehehe
klo mo d jadiin buku harus beli ya kak ;;) (ketauan penyuka gratisan :v )
klo mo d jadiin buku harus beli ya kak ;;) (ketauan penyuka gratisan :v )
aq kurang tau dunia penuLisan novel...
baca teaser nya bagus..... tp gk rela juga kalo nanti nisa merebut anonymous.... hehe
@Royno hehe krn bkn hanya untuk kaum PLU, kita juga gak akan tahu endingnya gmn..hehe