Flash Fiction

kaka_el

@lulu_75 haha tapi bener tuh.. kadang aku sendiri geli liat mamaku atau siapapun suka maki2 pemainnya. Untung aku tipikal diam jadi jelas yang teriak bukan aku ">

greensun2

baguuuusss @elul hahahaha..

Tsunami

WeW another jebakan batman story )

greensun2

ASAL MULA

"Dik, kakak pergi dulu ya. Tolong jagain ibu dulu sementara kakak pergi. Mudah-mudahan kakak pergi tidak terlalu lama."

"Iya kak. Bawa makanan yang banyak ya kak. Kasian ibu sakitnya semakin parah karena kurang makan. Dan, bukannya ingin mengeluh, tapi aku sangat lapar kak sekarang."

"Kakak tau, dek. Doakan kakak ya semoga tidak bertemu penjahat di sana."

"Iya kak. Aku akan selalu mendoakan kakak semoga kakak pulang dengan selamat."

Sebelum pergi, aku sempatkan mengecup kening ibuku. Hangat. Tak terasa air mataku menggenangi kelopak mata. Siap untuk mengalir. Tapi aku harus kuat. Demi ibuku yang sedang sakit dan demi adikku satu-satunya.

Aku tarik nafas dalam-dalam. Siap untuk menerjang dunia luar.


★★★

Itu dia. Sumber makanan kami satu-satunya setelah monster itu menghancurkan hutan tempat kami tinggal. Tapi tidak ada yang bisa menjangkau makanan itu. Lahan perkebunan mereka dibatasi oleh pagar kawat yang tinggi dan tajam. Juga banyak sekali monster yang berjaga-jaga.

Tapi aku sudah memperhitungkan semuanya matang-matang. Ketika matahari berada tepat di atas kepala, monster-monster itu akan istirahat dan aku bisa mengambil sedikit buah-buahan mereka. Sedikit saja untuk memberikan tenaga bagi ibuku dan adikku.

Aku memanjat pagar dengan susah payah. Kawat berdurinya sedikit merobek kakiku yang kecil. Ugh.

Berhasil! Waaah. Buah-buahan hijau ini begitu sedap bila dipandang dari dekat. Tanpa pikir panjang, segera kuambil beberapa buah untuk kubawa pulang. Terbayang sudah betapa senang wajah ibu dan adikku ketika memakan buah yang manis dan penuh dengan air ini. Ibu, adik, tunggu a...

"Aw!!!! Be.. Benda tajam apa ini? Oh, kepalaku mendadak pusing. Badanku terasa lemas. Ooohh....."

"Dasar binatang nakal! Masih berani kau masuk ke kebunku. Kau ingin mati seperti ayahmu, hah?? Akan kukurung dan tak akan kulepaskan kau, kancil nakal. Oh, akan kubuat lagu agar anak cucuku tau hewan seperti apa engkau. Selalu mencuri ketimun di kebun petani. Hmmm. Tapi tunggu. Aku penasaran bagaimana rasa daging kancil...."



Si kancil anak nakal. Suka mencuri ketimun. Ayo lekas dikurung. Jangan diberi ampun.....

lulu_75

kasihan sama kancilnya ...

bi_ngung

BALAS DENDAM

Aku terdiam melihat pemandangan mengenaskan di hadapanku. Keluargaku terserak meregang nyawa. Tak terperi kesedihan dalam hatiku. Yang kini aku inginkan hanyalah membalas dendam. Akan kutusuk homo itu. Kuracuni darahnya hingga ia menderita.

Kini ia ada di hadapanku. Dengan perlahan ku dekati ia. Ketika lengah, segera aku bersiap untuk menusuknya. Aku hampir saja berhasil ketika homo itu mengayunkan tangan besarnya. Tubuhku terasa remuk. Hatiku terasa sakit. Aku telah gagal membalas dendam. Kudengar homo itu mengumpat.

"Dasar nyamuk sialan".

Cih, kau yang sialan. Dasar homo sapiens.

Note : homo sapiens adalah nama ilmiah dari manusia. jadi pada dasarnya kita semua adalah homo.

lulu_75

yes kita semua homo ... ternyata nyamuknya homofobia ..^^

bi_ngung

Mana nih kok gak ada yang apdet FF.

Daripada nganggur ngulang FF lama gw aja deh.

.....????

Laki-laki itu berjalan tertatih. Sambil terbatuk, ia pegangi dadanya. Dicobanya menahan rasa sakit itu. Ia coba secepat mungkin menuju kamarnya. Waktu yang singkat terasa panjang baginya untuk sampai. Perlahan ia duduk di atas kasurnya. Satu persatu kancing ia lepaskan. Baju yang basah dan penuh noda merah itu ia onggokkan di samping tempat tidur. Diminumnya segelas air yang ada untuk menentramkan perasaannya.

Hari ini sudah lama dinantikannya. Seseorang yang dikasihinya akan berkunjung melepas rindu. Jarak yang membentang jauh tak memungkinkan baginya untuk bertatap muka. Hanya dengan melihatnya saja, sudah cukup membahagiakannya. Dilihatnya layar handphone. Hm, sebentar lagi ia akan sampai.

Tak berapa lama terdengar suara kendaraan di muka rumahnya. Dilongoknya dari jendela. Seorang pemuda turun dari taksi. Berjalan gagah dengan menenteng sebuah tas ransel. Ya, itulah orang yang dinantikannya. Ia mencoba menyongsongnya, namun dirasakannya dadanya kembali sakit. Cairan kemerahan sedikit mengalir ketika ia terbatuk.

"Yang"

Didengarnya teriakan dari pintu depan. Ia mengatur napas sebentar. Terdengar suara pintu yang terbuka.

"Yaaang ..."

Kembali terdengar teriakan pemuda itu. Kemudian didengarnya suara langkah yang semakin mendekat. Akhirnya sosok itu tiba di hadapannya. Ia tersenyum, melambaikan tangan tanda untuk mendekat. Kini pemuda itu ada di hadapannya, menatap dengan penuh kerinduan. Tetapi sorot itu berubah menjadi tanya, ketika dilihatnya ada setitik noda merah di ujung bibir sang laki-laki. Kemudian bertanyalah pemuda itu.

"Eyang kenapa?"

"Keselek sirih, cu", jawab laki-laki itu.

lulu_75

dasar kirain apa ..

greensun2

hahaha.. ) good @bi_ngung

gue lagi ga fokus nih beberapa hari ini..maap yaaak..

lulu_75

engga apa @greensun2 aku tunggu ceritanya ...

Tsunami

Semua baik adanya by me

Tidak terasa sudah 2 tahun aku mengenalnya, 2 tahun pula aku duduk di bangku SMU ini. Tapi kurasa tidak ada perubahan pada sikapnya kepadaku. Rasa benci dan sinis selalu dia tunjukkan ketika berinteraksi denganku.
Teman-teman tahu segala perbuatannya kepadaku mulai dari menyembunyikan buku tugasku, menfitnahku saat ujian, menyebarkan gosip dan segala perlakuan buruk kepadaku.
"Bodoh" ... itulah kata-kata yang sering teman-temanku ucapkan kepadaku saat aku berusaha tetap diam dan bersikap baik padanya. Naif memang ketika kuberpikir bahwa "semua pribadi di dunia ini baik adanya", tapi itulah prinsip hidupku.
Banyak cerita dan kisah yang kubaca tentang 'orang baik' yang selalu ditindas orang jahat yang selalu berakhir tawa 'kemenangan' dari si jahat.
Suatu hari dia mengerjaiku lagi dengan menumpahkan minyak di pinggir tangga agar kuterpeleset jatuh, namun apa yang terjadi saat kuterjatuh diapun menopangku dengan badannya, sehingga dia terluka. Dengan segera kami bangun dan beranjak pelan sambil menahan sakit ke ruang UKS. Kebetulan petugas jaga tidak ada di tempat sehingga kami harus merawat luka kami sendiri. Dengan penuh heran kutatap wajahnya sambil berpikir penuh tanya "kenapa dia menolongku?".
"Kenapa kau tidak membeciku setelah semua yang kulakukan selama 2 tahun terakhir ini?" tanyanya.
"Karena aku percaya setiap orang pada dasarnya adalah baik, dan ketika dia melakukan sesuatu yang jahat itu semata-mata untuk menyembunyikan kelemahan dan ketidaktahanannya menepis nafsu."jawabku.

Sejak saat itu terbukalah hatinya secara perlahan dan kami menjadi sahabat.

"Joy is a net of love in which you can catch souls."Mother Teresa

lulu_75

cerita yang menyentuh @Tsunami , aku setuju ...

Tsunami

Hehehe ... iya @lulu_75‌ td spontan bikin crt ini pas 30 menit sebelum ibadat gereja di mulai

sinjai

It's not flash anymore but flaaaaaaaaaaaaaaash

Lol