Astral Projection, Believe It or Not !?

Rulz

caberawit wrote: »

Wah seru nih! Mau coba ah wkwk bisa ga ya?

Klw mau tau langkah2'a googling aja, cari yg link'a dari Kaskus Mas Brow.
Klw dari blog biasa'a cuma copas.
Disini Ane harap jadi tpt share'a.
Thx.

feciku

Rulz wrote: »

fibrinogen wrote: »

Percaya.. Tapi suka gagal pas fase 3..

Haduhhh, Ane aja klw sengaja relax (fase 1) gak pernah berhasil.
Pasti lwt Lucid Dream baru masuk tahap Sleep Paralyzed, dan sama fase Visualisasi gangguan'a banyak.

LD malahan gabisa2 aku...

Iya pas mau keluarnya gagal trs.
Fase 1 kan relax sampe SP.
Fase 2 kan ada bayangan/suara2 gitu
Fase 3 itu waktunya utk keluar.

Kurang lbh seperti itu kan?

Cortana

Pingin curhat tentang kejadian tadi malem .

khieveihk

-

hakenun

Dari dulu pengeen bgt ngerasain lucid dream. Tapi jatohnya ya terlelap gitu aja, atau kadang malah larut dlm fantasi erotis, lol

Adamx

kayaknya ndak pernah ld. Hanya pernah sp/tindihan atau mimpi dalam mimpi dan capek banget pas bangun. Dari SD sudah sadar, tidur itu seperti setengah mati. Waktu sma, ndak tau kenapa seneng tidur dalam posisi bersedekap dan jadi sering tindihan. Saat cerita ke temen, jangan seperti itu lagi, mirip posisi org mati. Sekarang selalu wanti2 agar tangan nggak bersedekap, suka otomatis.

Btw, misalnya mau tindihan kok suka sadar ya "yah, yah, yah sebentar lagi bakal tindihan nih. Siapin ayat kursi dll". Aku belum pernah coba seperti yg lain ngikutin proses sp/ld/ap.. Alami aja.

Cortana

tadi malem kan aku nonton film ''itu'' lewat laptop di kamarku, 30 menit kemudian aku beranjak tidur. mlwati fase SP.

Dan kemudian aku melihat ada 2 bayangan hitam di kamar ku. yang satu di ujung pintu dan satunya lagi mendekati ku, dan jujur aku gak bisa melihat wajahnya cuma tubuhnya, mereka berdua gede dan lumayan tinggi kurang lebih sekitar 178an lah

Aku yang melihat kek gitu terkejut kemudia bangun, *bangun disini bukan berarti aku bangun dr tidur ku loh.* Aku berada disebelah kanan tubuhku

Kemudian aku cakap kek gini, Woy siapa kalian ? Kenapa bisa masuk? Seingatku tadi kamarnya aku kunci deh. Siapa kau?! Keluar

Dia tak menjawab pertanyaanku, tapi malah mendekati tubuhku, *kurang ajar batinku*

Dia malah bicara kek gini, ''aku tahu apa yang kau tonton tadi''

suara dia berat banget aku merinding, terlebih lagi aku takut apa yang akan dia lakukan padaku, sewaktu dia bilang kek gitu aku buru2 mau mematikan laptopku *kemudian aku tersadaar, mana mungkin aku bisa mematikan laptop dan bodohnya tadi laptopnya gak kumatikan terlebih dahulu* tapi dia mencegahku,

Gawat batin ku, aku terjebak. Aku harus bangun, kemudian aku masuk lagi eh dia malah menindihku, aku meronta aku tendang2 tapi dia kuat banget, dia memasukan lidahnya ke mulutku, aku meronta, kemudian aku menyebutkan Asma Alloh sambil menendang keras2 akhirnya dia lepas, dan aku menyimpulkan kedua nya ini adalah jin.

Gak sampai disitu saja mereka, tadi yang jaga di depan pintu mendekati aku, kemudian menyeretku lalu dibantu sama yang satunya, mereka menyeretku dan mengurungku disuatu tempat, aku meronta tapi tetap gak bisa lepas.

Sayup2 aku ada mendengar suara si anang, adek sepupuku memanggil2 aku buat sahur, kemudian aku berfikir aku harus keluar dari tempat ini. Aku membaca ayat kursi, surah mu'awidzatain, sholawat dan membaca pegang yang diberikan mbah sama aku, kemudian aku menyakinkan pada diriku aku mampu keluar dr ini semua dan kembali ke tubuhku. Alhamdulillaaah ... Aku bisa kembali ke kamarku dan bangun !

Dan, lalu buru2 ke kamar mandi. menceritakan hal ini ke mbah trus posting disini tadi.

Satu pesan mbahku, jangan biarkan dirimu kosong, mbah ngasih pegangan buat mu itu untuk kau baca agar dirimu itu terpageri, dari dulu kan mbah dah bilang. Dimanapun kau berada dibaca agar selalu terlindungi. Dan, akhirnya mbah ku kultum lah

Cortana

tadi pagi aku mau nulis, tapi ragu2. Well akhirnya aku cerita juga.


Dua jin tersebut sebelumnya telah berupaya melakukan hal ini kepadaku, namun aku selalu lolos. Terakhir aku melihat dua sosok itu sewaktu tahun 2009 kalo gak salah. Dan kejadiannya di kamar ku juga ! alhamdulillah lolos juga. mereka tidak hanya berdua saja tapi berlima berusaha menarik ku agar aku keluar.