It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
haahaha jadi trit sampah donk bud
@firkhafie udah ya, gak trima request yang aneh2 lagi. . .
apadah mas @mustaja84465148 ini :P
'namanya lauuut, angin pasti kenceng', benar yang dikatakan JAMRUD band rock lawas yang personilnya berganti karna ingin bersolo karir,
Segarnya angin dilaut sungguh mampu mengangkat semua bebanmu, jika kau tak percaya, cobalah seperti apa yang ku lakukan.
membentang ke dua tangan, mengangkat kepala ke atas dan mengirup sedalam mungkin uap garam yang di hasilkan oleh teriknya matahari, udara itu kian mengalir, dapat kurasakan semua syaraf tegang di tubuh ini perlahan mengendur, aku melakukannya berulang-ulang.
bang Ihsan tersenyum memperhatikanku, berlalu ke kumpulan beberapa orang yang ada di sudut sana, sedang aku masih terkagum memandang sketsa biru ciptaan tuhan di ujung pelataran yang menghadap ke laut lepas.
Tadinya ku kira belawan adalah sebuah pantai, ahhh aku terlalu berharap bang Ihsan mau membawaku ke tempat yang romantis, ternyata aku salah.
tapi aku tak kecewa, tempat ini tak kalah bagus, dan aku sangat menyukainya.
Ini seperti pasar ikan, pasar ikan besar lebih tepatnya.
semua hasil tangkapan nelayan yang melaut semua dikumpulkan dan dijual di sini,
barulah di pasar kan ke beberapa tempat atau ke penampung yang lain.
suasana yang ramai membuat pasar ini semakin hidup, nelayan yang memindahkan ikan serta udang ke bakul untuk ditimbang, si bos yang duduk memegang kalkulator dengan rokok yang terselip dimulutnya, beberapa pemuda yang sangat khas 'nelayannya', di lengkapi dengan beberapa ibu-ibu yang menawar untuk membeli ikan, lengkaplah sudah, belawan sungguh menakjubkan, kenapa demikian?.
sejak aku berdiri di sini, berkali-kali aku harus menjawab sapaan dari nelayan yang ada disini, mereka melintas dengan kesibukan mereka masing-masing tapi tak lupa menegurku dengan senyum ramah, semakin terkagumlah aku dengan semua hal yang ada di belawan ini.
Bang Ihsan masih sibuk dengan muatan 'viber' yang berisi ikan dan udang, di muat di dalam pick up biru miliknya bang Ihsan, aku sempat bertanya kemana ikan dan udang ini akan dibawa, sambil mengangkat ini dan itu, bang Ihsan menjelaskan bahwa semua viber ini akan di antar ke pasar yang ada di tembung, dan tawaranku untuk membantu pekerjaannya yang terlihat melelahkan di mentahkan, katanya toke(bos penampung ikan) disini sudah memiliki kubu(pekerja) untuk membantunya memuat semua barang yang akan di angkut.
Entah berapa lama aku mematung disini, menatap langit biru yang di hias segerombolan burung camar yang terbang, sesekali menukik menyambar ikan kecil yang ada di permukaan air, kapal dan sampan si 'icon' laut pun tak ketinggalan ikut andil, sehingga lukisan maha indah ini membuatku lupa waktu,
kalian boleh menganggapku berlebihan,
tapi, jika kau tinggal di bengkalis seperti aku, dan kau tak pernah di izinkan kemanapun untuk pergi jauh, dan kini kau di hadapkan dengan pemandangan seperti yang ku lihat saat ini, mungkin semua penilaian itu akan berbeda.
Ku julurkan kaki, duduk ditepian pelataran, merasakan deburan ombak yang mengalun dibawa arus kapal yang melintas, aku seolah lupa, lupa semua masalah yang ada di rumah.
"kau dias kan?" suara remaja muda itu memecah lamunanku,
kenapa dia ada disini?
tetep rajin mampir ya gays
@blackshappire
@mustaja84465148
@adinu
@Tsu_no_YanYan
@reenoreno
@elul
@san1204
@alfa_centaury
@3ll0
@d_cetya
@rezadrians
@autoredoks
@Gabriel_Valiant
@kimo_chie
@bodough
@rezka15
@Xian_Lee
@DM_0607