BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

ITU BAGIANKU

1262729313253

Comments

  • Ayo semuanya pindah ke Surabaya KECUALI Natasha... :D
  • edited May 2014
    @‌FirmanE
    FirmanE wrote: »
    1. Gua aneh sama sikap plin plannya ........... terlalu kontradiksi ditulis penulis.......

    2. ...... "Jala kaya pengemis yang minta dikasihani".

    3. Cuma mau kasih inget aja kalau setidaknya buat ini agak masuk diakal.
    ....., cerita menderitanya Jala gak akan selebay ini

    Itu menurut gua. Terserah mau terima apa gak.

    Ini elu katakan komentar yang biasa ???????????? bagi mulut elu itu biasa, karena mulut elu penuh dg tai anjiiingggg. Elu fikir ga, sudah BERAPA TS pemula yang elu MATIKAN bakatnya ?????????

    sakit otak elu !!!!!! dari duluuuuuu sama TS pemula dan berbakat elu selalu kasar !!!!!!! setelah elu hina lalu elu tulis ITU MENURUT GUA. TERSERAH MAU TERIMA APA GAK. Enak amat elu, sudah elu hina pura-pura belagak ga bersalah, dasar anjiiinggg kurap !!!!!!

    baca dong anjiiiiinnggg apa yg elu tulis !!!! mengaku diri orang biasa, kalau dah tau diri bahwa elu orang biasa, jangan mengkritik terlalu kasar mengesankan kritikan elu itu SOK TAU ngerti ga elu anjing !!!!!!! apa salahnya diam aja sejenak tidak sirik tidak cemburu, asik membuat akun kloningan demi menunjukkan cerita yg elu tulis gagah !!!!!!! Eh anjing kalo mau gagah-gagahan enakan kami baca NOVEL best Seller itu baru gagah, bukan seperti cerita tai anjing yg elu, kloningan elu, cs an elu, guru elu, SOMBONG !!!!! mulut kasaaaarrrrrr

    enak ya cs an elu gue HAJARRRRR !!!!!! gue hina, gue kritik cerita tai anjinganya seDETILLL mungkin, lalu gue bilang ini pendapat gue serah mau terima atau tidak !!!!!!!! langsung deh akun kloningannya bercuap -cuap

    menyedihkan nasib elu FIRMANatasialllllllllll, bikin akun kloning, nulis cerita gagah-gagahan tapi yang baca yang komen hanya akun kloningan elu.............

    Elu fikir elu dg kloningan, dg guru elu, dg cs an elu, dan dengan yg sejiwa dg elu IRI DENGKI, CEMBURU, MERASA HEBAT bebas berkeliaran di boyzstories ini ??????? elu salah !!!!!! BANYAK penulis yang hebat tapi rendah hati akan menghantam elu dalam BILANGAN Hari , tunggu saja !!!!!!!!

  • edited May 2014
    edit, berubung sepertinya masalah telah selesai^^
  • mas @TonySasmita, maaf yah, tapi dr yg gue baca kayknya mas Tony yakin banget kalo mas @FirmanE n bang Sugih @Hidingprince orang ya sama ya? buktinya apa mas? kalo salah kan malu mas. Maaf yah....

    btw, sebagai salah satu reader di sini gw mohon banget mas, udahan ya berantemnya, itu kasian ts-nya ntar kepikirin....
    kalo sampe ts mikir, 'Thread gue kok rusuh gini yah? gak mau update lagi ah!' nah kalo kyak gitu gmana mas?? kasian reader yg nunggu2 ceritanya ts kan...

    sekali lagi, maaf yah...

    Maaf juga ya bro Tsu_no, tapi si FirmaNatasialllll itu yang mulai, selalu begitu. Bulan-bulan sebelum ini, ada TS-TS pendatang baru, berbakat menulis. Gue lihat pasti aja deh si pangeran katak bawah tempurung SUGIH menghina dengan dalih kritikan. Terus ada kalimat INI PENDAPAT SAYA LOH serah mau terima. kok begitu ? dikiranya boyzstories ini hanya milik dia dan konco-konco yang sealiran dengan dia IRI HATI, DENGKI, USIL DENGAN URUSAN ORANG LAIN.

    Siapa yang tidak sakit hati kalau sudah begini ? Apa salahnya hanya komen, TS tolong cara penulisannya ditingkatkan !!!
    pastilah TS yang mencoba menulis bisa berfikir tanpa harus dg kritik hinaan dan mematikan bakat mereka.
    Peraturan ini selalu dilanggarnya, Sesungguhnya ada thread TATA CARA KRITIK MENGKRITIK yang disepakati oleh penulis disini.

    Kalau ga ada yang berani seperti ini, maka ini akan terus terjadi bro.
    Kebiasaan yang dianut si sugih, firmanE, guru2 nya penulis sok gagah, serta konco2 yang sealiran dengan dia sudah saatnya dihantam.

  • Thread penting di Boyzstories yang disarankan dibaca bagi author dan reader baru ataupun lama.

    Tentang 'Kritik' dan 'Mengkritik Cerita' di Boyzstories

    Bijak dalam bersikap :)
    ===> http://boyzforum.com/discussion/16742891/tentang-kritik-dan-mengkritik-cerita-di-boyzstories/p1
  • Nih TSnya mna tumben lama updatenya lagi.. Dh kangen jala nih
  • kk TS kalo update saya di mention ya. baru bc disini, bgs ceritanya. saya suka sosok jala. mgkn karena saya seperti daya jd juga suka sama jala.hahaha
  • edited May 2014
    Ohh, dah lumayan mood lagi. Aku ga baca komen yang panjang lagi, sangat menjatuhkan mental. Ini cerita hanya untuk kawan baikku, jadi yang berharap seperti novel, itu sangat tidak mungkin. Kita lanjut ya
  • edited May 2014


    Kawan baik, Jika hanya beberapa orang yang baca ceritaku juga ga apa kok. Ini adalah yang terakhir dari seorang Daya Volta sebelum cerita ini dilanjutkan oleh Jala.
    Sebelum ini diceritakan bahwa aku telah bertemu jala di Surabaya yaitu di sekolah barunya. Jala sehat dan masih semangat menyelesaikan sisa waktunya untuk menamatkan pendidikan di tingkat sma.


    Setelah temu ramah itu, Jala kembali masuk kelas. Om Ferry melanjutkan perbincangan masalah sekolah Jala dengan pak guru itu. Setelah 15 menit mendengar pembicaraan mereka yang ga dimengerti papa dan om Santoso, maka papa menawarkan planning bisnis yang lain pada om santoso. Hal hasil kami mohon pamit sementara waktu pada ke dua guru itu dan om Ferry.


    Mataku memandang serius sekeliling sekolah Jala ini,
    seolah aku ga mau beranjak dari sini.
    Mulutku kelu untuk berkata, kemana kita ? boleh ga aku tinggal disini saja menunggu Jala ?
    Namun itu tidak terucapkan dari mulutku karena secara tiba-tiba terdengar suara :


    "sudaaahh, ntar kita bertemu lagi sama Jala" kata om Santoso


    "kamu dah pengen makan siang atau belum ?" tanya papa


    "makan siang ? kan barusan makan kue mama Jala" jawabku


    "kue ya kue! makan siang ya makan siang" sergap om santoso


    "oh OK om, aku ikut saja" penutup dariku untuk mendiamkan mereka. Aku lagi ga mau berdebat. Aku hanya ingin melihat wajah Jala jika nongol dari kelasnya. Ternyata itu hanya harapanku, karena Jala tentunya sedang serius mengikuti pelajarannya


    Aku hanya berdiam diri dalam mobil memandang kota surabaya. Sementara papa dan om santoso sudah terlalu dalam membicarakan bisnis alat-alat elektronik dari china.
    Ada deretan ruko-ruko yang tertata rapi jauh dari sampah dan tumpukan orang
    beda amat dari kawasan senen dan Jt negara
    Tadi terdengar om santoso berulang nyebut golden junction target lokasi penempatan barang-barang bisnis papa dan sekarang terlihat di mataku gedung perbelanjaan yang bagus tulisannya jelas golden junction


    "hemm ada ayam penyet dan ayam bakar madu yang enak disini loh pak" tawaran om santoso


    "ayam penyet saya suka" kata papa


    "aku juga suka" jawabku


    "katanya belum mau makan siang ?" papa heran


    "orang suka, ga berarti sekarang pengen makan kan pa" dalihku


    "sudah pak, anaknya dah mau makan yo wes toh" pendamaian dari om santoso, dewasa sekali om ini


    "kenapa pak" papa ga mau kalah


    "anak ku jugu susah makan, jadi pas mau makan ya lebih baik kan ? dari pada jajanan yang ga jelas" kata om santoso


    "oh gitu maskud kamu, ya yang jelas lah ngomong dari tadi" sergap si papa


    Kami masuk pada sebuah Resto and caffe yang luas dan sungguh-sungguh rame jam makan siang ini.
    Om santoso menghilang, ga tahu kemana dia
    papa sibuk menyantap makan siangnya
    aku hanya pengen minum es buah, seger sekali rasanya, tetapi ada yang kurang. Ternyata mataku masih hampa karena belum puas menatap pujaan hatiku.


    Semoga perkataan papa benar, sebentar lagi kami kembali bisa ketemu jala.


    Tiga puluh menit kemudian, aku melihat dari kejauhan om santoso dikelilingi oleh pekerja berseragam hitam dengan celemek putih bersih.
    Terlalu banyak kenyataan baru yang dihadirkan pada mataku hari ini. Ya sudah lah, kalau om santoso yang punya resto and caffe yang mewah di golden junction ini menarik pastinya. Karena mudah bagi si om ini mengontrol barang-barang bisnisnya dengan papa di beberapa counter elektronik di pusat perbelanjaan ini.


    Mungkin ini kesan pertamaku ya, orang-orang surabaya ga terlalu suka di siang hari berada di luar gedung,
    namun di dalam gedung sangat sangat dan super rame.
    Di jakarta: siang, sore, dan sepanjang malampun orang senang-senang saja bergerombol di luar gedung.


    Terus orang surabaya suka diskusi, kalo ngomongnya serius-serius, lawan bicaranya juga serius. kalo kita mulai ngomong mereka serius mendengar.
    Kerabat dan teman aku si jakarta, dipaksa pun mereka untuk mau mendengar seseorang ngomong, belum tentu mereka mau ndengar, wkwk


    Terus aku kepengen makan rawon juga. Dipilih sekarang mana yang lebih urgent, aku katakan aku lebih memilih ngobrol dengan jala tapi setelah ketemu jala lagi, ntar aku akan makan rawon berdua jala. Moga aja papa dan orang tua angkat jala ga rese.


    "mas, bholeh ganggu ndak ?" kata seseorang


    cowok, muda, keren, pakai semi jas, ada name tag "Titho"


    "ini sudah terganggu, kita ga pernah kenal kan ?" penolakanku


    "aku pekerja disini mas"katanya


    "ada apa ? ntar bill nya kami bayar. Papa masih bicara dengan rekan bisnisnya" kataku


    "bukan bill mas, tapi masalah Jala" katanya



    ddduuuuuukkkkkkkk, Jala ?
    kok dia kenal Jala ! enak betul kamu ya ?????? sok kenal



    "Jala ga kerja part-time disini kan ?" air mataku siap-siap akan jatuh lagi, jika harus mendengar Jala kerja juga disini.
    Kapan jala bisa belajar ? jika Jala masih harus kerja, kerja, dan kerja


    "tidak mas, tidak ! jangan sedih gitu dong" kata dia dengan lantang


    "oh sukurlah mas ! Jala itu butuh belajar, kalau orang tua angkatnya menyuruh jala kerja artinya dia tidak ikhlas membantu jala, itu yang kufikir mas" jawabku


    "pak santoso ga seperti itu mas, jala ga kerja disini !" kali ini dia sangat serius


    "terus masalah apa ?" tanyaku


    "pak santoso pengen pemastian, kue mama Jala cocoknya untuk lokasi usaha kami ini dihidangkan jam berapa ya ?" tanya dia


    "oh itu, jam 20 hingga 22, cocok mas sebagai cemilan yang unik, aku pernah memakannya jam-jam segitu" jawabku dengan semangat,
    oooo ternyata pak santoso baru tahu mama jala bikin kue dan didesak papa jadi deh usaha mama jala sebagai menu alternatif disini.


    "hmmm menarik, jam segitu pengunjung tidak ingin makan berat dan setelahnya pengunjung berpesta dengan soft dan minuman lainnya"info yang ga baru bagiku dari orang itu. Dulu aku juga anggota penyemarak dunia perkumpulan malam jadi mengerti sekali.


    Kesempatan selanjutnya, aku melihat-lihat sekeliling tempat keramain ini. Ada piagam-piagam si om yang dipajang. Itu penghargaan di dunia bisnisnya dan kepiawainnya mengelola resto and caffe.


    Aku lebih memilih berkeliling sendiri selanjutnya, di area pusat belanja ini


    Jam 16 sore aku sudah kecapekan terlihat dari wajahku, mana baru saja sembuh dari sakit.
    Aku masih cukup sabar mengikuti perjalanan bisnis yang lain dari papa menuju kawasan Royal Plaza.


    "Pa aku capek pa ! mana Jala pa ?" ga sadar mulutku berkata begitu, apa aku akan segera menghadap yang kuasa ?

    sangat lelah dan teramat sangat ingin bertemu Jala kembali di sore ini.
    Papa mengerti dan minta om santoso off sebentar dan kami meluncur menuju hotel yang telah mereka pesan di sekitar Royal Plaza ini.


    Aku serasa di awan, berjalan memasuki kamar hotel, mencari ranjang, merasakan tubuh yang capek dan membaringkan diri di atas ranjang. Aku memejamkan mata zzzzzzzzzz
    Kemudian papa dan si om melanjutkan aktivitas mereka di royal plaza.


    Jam enam sore aku terbangun mendapatkan seseorang yang super tenang, tambah dewasa duduk menemani aku yang tadi tertidur.


    "kamu ! sialan ! jam berapa kelar sekolahmu ?" tanyaku


    "Jam empat sore, tapi aku menjemput hasil jualan dulu, baru menuju kesini" kata jala sambil senyum memandang wajahku


    "Daya ayo mandi ! nak Jala mau mandi disini juga?" kata papa


    "oh makasih pa, aku ga bawa baju ganti, di rumah saja pa" kata Jala


    "ya kalo gitu kita siap-siap ya ke rumah kamu" kata papa


    "siap pa, laksanakan " guyon dari jala


    aku hanya senyum-senang, melihat orang yang ku cinta masih bisa merasa bahagia.


    Setidaknya papa sudah dua kali bertemu mama Jala, jadi mereka tidak canggung
    Sementara sama om santoso, pastinya mama merasa biasa karena sama-sama orang surabaya dan dia adalah orang tua asuh Jala sekarang. Kemajuan pendidikan Jala ada dalam pengawasan si om ini.



    Namun baru hari ini papa melihat Jala yang ahli membantu mamanya membuat kue. Sesuai denga kesepakatan mereka, mama melebihkan membuat kue utuk menu di Resto dan caffe milik om Santoso.


    Papa juga berkenalan dengan ratna, adik semata wayang Jala


    Ratna yang super cantik dan pemalu selalu melihatkan senyum ramahnya dan kemudian ia tersipu malu, hahah menarik sekali


    "ma mumpung ada aku, si adek kita fisioterapi ya" ajakku


    "hahah nak Daya, berapa hari nak Daya dan pak Imam di surabaya ini ?" tanya mama


    "hingga hari minggu ma" balasku


    papa masih asik dan menjadi agak dekat dengan Ratna, biasalah ungkap penyesalan dari papa yang tentunya ingin sepasang anak satu si Daya dan satunya lagi cewek, namunnya hanya si Daya seorang yang dihadirkan tuhan untuk papa hahah. Papa hanya bermimpi memiliki anak cewek


    Dengan modus makan malam, kami membawa serta Ratna untuk pertama-tama di fisioterapi dulu selanjutnya baru makan-makan.


    mama lebih memelih membuat adonan kue itu dirumah, jadi hanya kami yang pergi dikemudikan oleh om santoso.



    "nah besok kita sudah bisa melihat respon pengunjung terhadap menu yang om santoso jual" kataku menghibur Jala sambil menunggu adiknya difisioterapi.



    "makasih banyak Daya, doa in aja lancar ya" kata Jala



    "OK Jala"kataku



    "masih boleh ga aku bulan depan mengunjungi kamu lagi ?" pintaku



    "kamu harus belajar juga kan ? do'a kamu dah lebih dari cukup Daya, atas semua pertolongan papa juga" ungkapan terima kasih dari Jala sekaligus terkesan penolakan halus yang super halus dari Jala



    Besok kami akan melihat prospek penjualan kue mama Jala, dan besok juga Dika akan hadir di antara kami ! Aku tidak gentar pada Dika, dan cintaku untuk Jala adalah jauh lebih besar dari cinta Dika. Bisa kita buktikan


    Bersambung



  • Buat Jala, makasih ya, lagu dari om Chrisye nya sangat menginspirasi,
    Jangan biarkan damai ini
    Jangan biarkan semuanya berlalu
    Hanya padamu Tuhan tempatku berteduh
    Dari semua kepalsuan dunia
  • Buat Jala, makasih ya, lagu dari om Chrisye nya sangat menginspirasi,
    Jangan biarkan damai ini
    Jangan biarkan semuanya berlalu
    Hanya padamu Tuhan tempatku berteduh
    Dari semua kepalsuan dunia

    Lanjut...
  • maksih y dah d toel...kl update toel lg y,akhrx ktmu jg past bhgia bngt y..
  • da lama off y mas,jd kangen @etonakotak hijau :-D cemungud y mas.. rajin up date lg kyak dulu y? love you daya <3
  • uuuuhhh lama gak update baru nongol lg
Sign In or Register to comment.