BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

ITU BAGIANKU

1232426282953

Comments

  • tarry wrote: »
    suka dika yg jadi sama jala huuuh biar aja daya menjauh

    Iya kak Tarry yang mengerti hidup Jalalah orang yang pantas mengiringi langkah Jala, semoga harapan kak Tarry terjawab

  • 3ll0 wrote: »
    Ada episode cerita kehancuran Natasha gak?
    Ada bro di akhir masa SMA sepertinya di POV Daya

  • Gak sabar nunggunya >:D<

    Yang kejem ya :D
  • Lnjut bro..mksh dah mskin daftr mantionx y..y kl bs mnding jala-daya-dika bertman slmx agat t ad lg yg mrasa dsakiti ato tersakti..maf cm saran..q g tga kl ad yg mndrta lg
  • tetep ja daya takut ma natasnya :(
  • edited May 2014
    astlyo wrote: »
    Lnjut bro..mksh dah mskin daftr mantionx y..y kl bs mnding jala-daya-dika bertman slmx agat t ad lg yg mrasa dsakiti ato tersakti..maf cm saran..q g tga kl ad yg mndrta lg
    makasih bro, masukkan bro ini sangat berharga

    kimo_chie wrote: »
    tetep ja daya takut ma natasnya :(
    permainan natasya sudah berakhir kak kimo-chie

    arieat wrote: »
    Mane?
    bentar lagi ya kak arieat

  • edited May 2014


    Kita teruskan ya kawan, sekali lagi mohon untuk tidak di-skip
    kali ini aku seorang Daya Volta akan menuturkan kabar terkini tentang kondisi Jala di Surabaya.

    Di dalam pesawat, pada deretan bangku belakang bernomor K, aku memandang gumpalan awan putih di angkasa yang luas. Begitu biru. Berbeda dengan kesehariannya, ada lapisan abu-abu yang menutupi langit di Jakarta, itulah kumpulan asap yang datang dari berbagai aktivitas.
    Anganku juga melambung menembus awan-awan tersebut. Disanalah cita-citaku berlabuh.
    Jika ada umur panjang, aku akan bisa menatap langit dari bawah sana.
    Di langit ini ada cita-citaku yang setia mengingatkan langkahku agar tidak pernah lupa pada cita-citaku.
    Sebuah cita-cita yang sederhana, yaitu aku akan menjadi seseorang yang bisa menerangi kehidupan Jala sehingga Jala akan kembali memelukku dan Jala akan berbisik "kamu tahu ga bahwa kamu itu sebenarnya punya potensi"


    Awan putih yang bergumpal menemani asa ku saat ini menambah damai hatiku. Aku ingin tidur bersama kedamaian ini. Ada Jala yang memeluk hatiku yang dingin.
    Aku tidak akan dibangunkan Tuhan jika kenyataan setelah ini tidaklah seperti yang ada dalam asa ku.
    Tetapi aku yakin sekali, Tuhan masih punya banyak cerita yang akan dihadirkannya dalam hidupku.
    Semoga itu adalah cerita indah.


    Ada usapan hangat pada pundakku
    Semoga ini adalah usapan tangan malaikat yang telah membawaku ke hadapan Tuhan


    "Daya"


    "Daya"


    "Daya, bangun nak. Kita udah hampir sampe"


    Oh suara papa


    "Bangun nak, tuh dah disuruh pasang sit-belt"


    Iya aku juga mendengar instruksi cabin crew dari speaker


    Aku segera memasang sit-belt kembali. Kemudian aku sejenak menolehkan kepala ke jendela.
    Terlihat pinggiran selatan kota surabaya
    Indah, hijau, ada cluster-cluster rumah penduduk tertata rapi


    "maaf pa, aku tertidur" aku kemudian menyahut perkataan papa


    "tertidur apa menangis ?" kata papa terasa damai


    aku menghapus sisa air pada kelopak mataku


    Pesawat makin merendah siap-siap untuk mendarat


    "Dulu anak papa bandel, sekarang jadi pendiam, jadi rajin, kadang-kadang menangis" kata papa


    "masa bandel terus pa" jawabku


    "kalo papa cermati, kamu sepertinya ikut berbuat yang menyakiti Jala" papa bertanya dengan hati-hati


    aku diam


    "kurang baik apa lagi Jala nak ! masih kurang menderita ? ga masuk logika papa masih saja ada orang tega pada Jala. Karma itu berlaku loh nak" nasehat papa


    "iya pa" jawabku lirih


    "minta maaf nya yang baik ya nak ! papa rasa Jala pemaaf" anjuran yang berkesan dari papa


    Air mata bahagia ini mengantarkanku untuk mendengar semangat dari papa dan menyambut kesempatan ke-dua yang diberi Tuhan padaku.
    Jala akan memaafkan ku.


    Pesawat mendarat dengan mulus di bandara Juanda


    Penumpang bergegas mengemasi barangnya dan siap-siap meninggalkan pesawat


    Rame sekali penumpang siang hari begini, ada yang baru turun pesawat, ada yang sedang menunggu di ruang keberangkatan, ada yang menunggu pesawat yang delay.


    begitu Hp diaktifkan papa, segera masuk panggilan dari teman bisnisnya


    "Dimana ? oh ya, tunggu kami ya" kira-kira begitu kata papa


    Papa menuju ke sebuah cafe


    Terlihat dua orang melambaikan tangannya pada papa dan papa juga membalas lambaian tangan mereka. Setelah itu mereka terlibat dalam pembicaraan.
    Salah satunya bernama om santoso
    om yang satunya lagi itu agak muda dan pendiam


    Dari bandara ini kami naik mobil om santoso, om yang muda mengikuti dari belakang. Kami menuju sebuah SMA di jalan Brata Jaya.

    Hmmm kira-kira Jala sekolah disana ?, mungkin juga tidak, bisa saja om yang muda itu adalah guru SMA sana.


    "sesuai rencana, bagusnya kita ke SMA dulu ya" kata om itu


    "Kok ga ke rumah Jala dulu pa ?" aku ada usul


    "Jam seginikan jam sekolah, kamu tahu apa alamat salah satu kerabat Jala ?" kata papa


    "Tahu ini dia ditulis Dika" kataku sambil mengasihkan alamat itu pada papa. Karena tidak mengerti, papa minta bantuan om santoso.


    "iya ini benar !, om dah tahu kok" katanya


    "oh iya, om kan asli surabaya pasti tahu" kesimpulanku


    "tidak begitu lah ! lama juga mencarinya sekitar 3 harian" balas om santoso, papa senyum-senyum simpul


    "kok om mencari ? " tanyaku polos


    "karena ada yang nyuruh !, sedikit bantuan berbuah kesuksesan bisnis" kata dia lagi


    "papa yang nyuruh ya om ?" desakku


    "iya.... banyak tanya banget kamu ya" kata papa


    "hahaha.... nikmati saja pemandangannya nak Daya, nah ini kita sudah masuk daerah kota" balas om santoso


    "rapi dan bersih ya om, cukup tertata kotanya" kesanku


    "hingga ini iya, sedikit lagi juga semrawut dan macet" kata si om


    "hahahaha, namanya kota, banyak penduduklah !" kata papa



    Sampai jugalah kami di depan SMA yang cukup terkenal di kalangan pribumi surabaya, meski tidak negeri, sma ini sangat diperhatikan pemerintah karena nilai sejarah.


    aku terkagum melihat disain bangunannya yang sederhana, jauh dari kesan mewah seperti SMA kami di Jakarta.
    Terasa sejuk perasaan, karena banyak pohon. Sebelum sampai lokasi ini ku rasa pusat kota, pasar tradisonalnya dll yang tidak terlindung pohon terasa panas juga ga beda dari jakarta, toh sama-sama daerah tropis.


    Munculah dua orang guru yang agak tergopoh-gopoh menyambut om muda itu. Sepertinnya om ini posisinya mirip-mirip papalah dalam memajukan sekolah ini.
    Kami dipersilahkan duduk di ruang tunggu yang sedang kosong, sepi, sunyi
    Kalo suasana ini iya agak beda dari Jakarta.


    Papa dan dua om itu melanjutkan perbincangan bisnis mereka. Kedua guru tadi masuk kembali ke dalam kelas.
    Aku lebih tertarik memandang lukisan kuno yang cukup banyak terpajang
    Rata-rata bermotif jembatan
    menarik
    ada tulisan unik, jembatan ini menyeberangi cita-citamu untuk sampai pada tujuaannya
    waaaw dalam ding maknanya
    Hahaha untuk ursan seni mataku lebih terbuka, aku pandang semua sisi SMA ini dibangun oleh seni
    Bahagialah anak-anak yang sekolah disini



    Agak lama juga aku menikmati lukisan kuno ini. Ketika aku membalikkan badan ke arah papa sudah ada seorang cowok super cakep di mataku senyum tulus menatapku.


    Jalaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa



    Kali ini aku yang berlari memeluk Jala untuk tidak akan kulepas lagi


    Jala tidak kalah hangatnya membalas pelukkanku


    "hehehe masa sudah kelas XII kamu masih suka nangis ! nih tisu ! hapus" candaan Jala


    "Makasih ya" kataku, lalu aku ambil tisu itu dan ku kantongi, wahahaha


    "eh jangan dikantongi, sisanya untuk lap tangan habis makan kue bikinan mama" kata Jala


    "hahaha iya tau, Makasiiihhh Tuhan Jala dapat sekolah yang lebih baik" aku berseru


    semua mengiyakan, dengan kata syukur ya Tuhan


    "coba pamit lah Jala ! tau ga teman-teman hingga hari ini masih menanti penjelasan dari kamu. Iya pihak sekolah salah, tapi teman-teman juga merasa kalau mereka termasuk yang salah" kataku


    "kenapa ? kan mereka tidak terlibat !" kata om santoso


    tiba-tiba suasana jadi dingin dan hening, aku coba menuturkan isi hati yang jujur dengan baik dan perlahan. Inilah pertanyaan hati teman-teman


    "itu menurut kita om. Yang merasakan itu, Jala kan om. Sayangnya Jala pergi dengan kesedihan tanpa mengasih kami kesempatan untuk jadi lebih baik" kalimatku berhenti, aku tidak dapat menahan air mata ketika melihat Jala menangis


    Papa juga kemudian menangis minta maaf pada Jala "papa minta maaf ya Jala, untuk seorang anak yang tidak beruntung yang sering menemani putra papa di rumah, papa tidak terfikir untuk menolong"


    "Tidak apa kok Papa, Daya, dan om. Garisan nasib orang menderita atau tidak itu sudah ada yang mengatur. Dan saat itu kita punya atau tidak punya kesempatan untuk menolong orang lain, juga sudah ada suratannya" kata Jala dengan sangat sabar. Dia tidak pernah menyalahkan orang lain.


    Om yang muda itu segera berdiri dan memeluk Jala. Sikap simpatik Jala kali ini meruntuhkan sisi keangkuhan siapapun


    Om santoso dan dua orang guru itu menekurkan kepala


    "iya, kita makan kue buatan mama dulu ya, pasti Daya sudah kangen kue ini dan papa belum pernah mencicipi kue ini" kata Jala dengan sangat berwibawa


    Jala masih keren, kumis tipisnya masih indah menghisasi bibirnya dan kulit wajah Jala makin terawat dengan potongan rambut cepak yang menawan hati.


    "Daya, ini om Ferry teman bisnis papa yang telah membantu mengenalkan Jala pada sekolah ini" kata papa


    "tapi yang ngasih beasiswa untuk Jala adalah om Santoso" kata om Ferry


    "terima kasih om Ferry om Santoso telah membantu teman aku" kataku


    "papamu juga turut andil, tanpa usaha beliau mungkin kami tidak kenal dengan Jala" kata om Ferry


    "papa menolong karena malu didemo masyarakat" kataku


    wahahaha semua ketawa sambil menikmati kue bikinan mama Jala, kalau tidak malu, tidak cukup rasanya satu bungkus doang, heheheh pengen nambah


    "enak Jala" kata papa yang kepedesan


    "papa kangen tanah kelahiran, empek-emepek Palembang" kataku


    "kalo saos nya mirip dan pedes, tapi adonannya ga pakai ikan jadi ga bisa dikatakan empek-empek" kata papa


    "jadi kue apa ini namanya ?" tanya dengan logat surabaya yang pool dari guru Jala


    "kami kasih nama kue mama jala" kataku


    "wahahahah, nama yang bagus" kata mereka


    "sudah masuk ke toko mana saja Jala" kata on Ferry


    "belum ada tawaran om, baru sekolah ini dan warung depan rumah om" kata Jala


    papa dan om santoso tampak memikir sesuatu


    Aku perkirakan Jala masih bersusah payah seperti biasa, bantu buat kue, bantu menentengnya tiap pagi ke warung dan ke sekolah, dan mengurus adik yang sakit. Melihat Jala yang tetap tersenyum ikhlas, aku semakin yakin bahwa Jala tidak pernah menyesal dengan kehidupannya. Jala akan tetap menjadi anak yang berbakti pada mama. Aku bertekad akan ada selalu untuk meringankan penderitaan Jala. Cukuplah satu kali kesalahan terbesar yang telah ku buat, akan kutebus dengan harga mati. Jala, mohon jangan hindari diriku dan mohon lihat perjuanganku



  • good job daya :D
  • eeeeeem ok klo harus di tebus dg harga mati emang pantas
  • Jala jangn mau kalau diajak balikan m daya lagi... Enak j ..
    Biar dia tau rasa ..:-P
  • jala, kereeeenn tegar bgt ya :x

    btw SMAnya jala skrg apa ya? trimurti bukan? :D
  • wui surabaya nie..kr" daerhx p gan sebab q 4thn dsna..jd pngn liat jala pst kren..d lht dr sft q sk..nah kl crtax bgus alurx j.p.s..hhh...y mga bs jd shbt slmx amiinnnn..
  • wui surabaya nie..kr" daerhx p gan sebab q 4thn dsna..jd pngn liat jala pst kren..d lht dr sft q sk..nah kl crtax bgus alurx j.p.s..hhh...y mga bs jd shbt slmx amiinnnn..
Sign In or Register to comment.