BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

OneShoot Story ( Boys Love )

2456728

Comments

  • Hehe makasih yah udah mau baca n coment.. Saran, kritik dan koreksi kalian membangun perkembangan tulisan saya..
  • @blujaws
    Kayaknya rajin banget nih nulis? Hehehehe :-D
  • @blujaws
    Kayaknya rajin banget nih nulis? Hehehehe :-D

    Sambil belajar saja neh..
  • KASIH DI UJUNG IKHLAS


    ***
    Matahari memijar hangat. Kamu menggamit tanganku, tersenyum dan mengedip sebelah matamu.
    Langkahku menuju toilet tertunda, aku menatapmu.

    "Apa?" Tanyaku

    Kamu mengibas dua lembar kertas di wajahku, aku memicing mata.

    "Kita besok ke Bali, tinggal di sana selamanya, bukankah itu pulau idamanmu?!" Seru mu dengan mata berbinar, mataku melebar, masih tak percaya namun itu benar,
    Aku melonjak memelukmu saking bahagia

    "Koq bisa?" Tanyaku lagi

    "Ya bisa, untuk kamu apa sih yang tak bisa.." Kamu berbisik, dan aku melambung ke angkasa dengan sayap-sayap putih.

    "Kamu yakin?" Kepalaku menyusup di dada mu, dadaku bergetar karena bahagia

    "Sangat yakin, aku ingin selalu bersama denganmu.." Ucapmu semakin meluluh lantakan tubuhku karena bahagia.

    "Apakah ini yang namanya cinta?" Gumamku lebih pada diri sendiri, aku tak menyangka ternyata cinta seindah ini.

    "Jika bukan, lalu untuk alasan apa?" Jawabmu dengan senyum, dan aku semakin mengangkasa.
    Aku hampir menyentuh surga di atas sana.

    Namun tiba-tiba sayapku patah, aku menukik jatuh, berteriak dan menggapai-gapai, tapi aku tetap meluncur dengan rasa takut, ku pejam mata.

    Ku dengar suaramu memanggil-manggil, aku membuka mata, ku lihat wajahmu di atasku, di pinggiran ranjang, aku mengerut heran

    "Mimpi apa?" Tanyamu dengan senyum nakal, aku melemas kecewa. Hanya mimpi.

    Tapi aku segera menubruk dirimu, meluapkan segenap cinta, ini indah teriak hatiku.
    Aku tak ingin melepasmu pergi pagi ini.
    Ini pertemuan kita yang kesekian kalinya, namun begitu berat saat kamu harus pergi, tak seperti hari-hari sebelumnya.

    ---
    Genap setahun lewat sejak perkenalan kita yang sepele, aku melihat foto kamu terpampang di profil jejaring sosialmu.
    Aku punya feel sama wajah kamu.

    Aku add kamu dan kamu confirm dua hari setelahnya.

    Lalu kita terlibat berbalas wall, seru-seruan di chat, atau saling memenuhi inbok dengan beribu kalimat.

    Itu berbulan lamanya, dan tiba-tiba saja kita telah menjadi sepasang kekasih, di dunia maya tentunya.

    Aku suka foto mu! (Yang rajin kamu upload buatku)
    Aku suka suara mu! (Saat tiap jam 10 malam kita telfonan)
    Aku suka stat's dan coment mu! (Yang selalu update tentang rencana kita)
    Aku suka poke mu! (Kalo aku kadang telat membalas)
    Aku suka sms darimu! (Selalu lucu dan romantis)

    Namun kita belum pernah bertemu, kotamu dan kotaku tak sama, itu kendalanya.


    Tapi akhirnya kita bertemu, kamu datang ke kotaku, demi aku katamu, aku senang karena aku juga begitu penasaran padamu.
    Di food court sebuah plaza kita bertemu, bersalaman, memesan makan, masih agak sedikit kikuk dan lalu semenit saja aku telah merasa mengenalmu beribu tahun.
    Kamu kocak dan menyenangkan.

    Kamu kurus tapi nyentrik, tetap sexy di mataku, mata kamu sayu seakan menyimpan sesuatu, namun kamu tak pernah berhenti tersenyum. Itu manis.

    Aku tetap suka kamu, aku lebih suka sosok aslimu.

    Kamu ikut pulang ke kost, dan menginap.
    Kita bercinta bagai kuda binal, penuh nafsu, penuh hasrat. Di hari pertama kita bertemu!
    Tercurahkan sudah penantian kita berbulan lalu.

    Dan lalu cinta kita semakin mengibar, indah.
    Aku dan kamu.. Semoga ini adalah ketulusan bukan sekedar nafsu!
    ----
    Genap setahun sejak kita menjadi sepasang kekasih yang benar-benar nyata kekasih, penuh liku namun mengikat pasti.
    Tak terpisahkan.

    Namun tiba-tiba saja kamu menghilang, setelah kepulangan mu dari pertemuan kita yang entah ke sekian kalinya.

    Tiada telfon atau sms, no Handphone kamu tak aktif. kenapa?

    Tiada wall, chat atau inbokan, jejaring sosialmu tak ada lagi di list friend ku. Ada apa?

    Kau bosan dengan cintaku kah?
    Atau aku melakukan salah padamu? Kenapa tiba-tiba kamu menghindariku?
    Aku bertanya ke semua teman kamu, dan mereka hanya bilang tak tahu atau menyuruh ku melupakan mu.
    Tapi bisakah aku?

    Seminggu ini kamu menghilang setelah setahun kita bersama, seakan tiada sisa indah di hatimu, semudah itu kamu tinggalkan aku.
    Aku limbung, aku galau, aku kecewa, aku kesal, dan aku sangat merindu.
    Aku tak terima, hatiku sakit!
    Aku sangat marah padamu.

    Kamu pikir aku akan diam? Jika hidupku saja menjadi neraka setelah kepergianmu.
    Akan ku cari dirimu!

    ----
    Aku tiba di kota mu, setelah 5 jam melewati kelelahan duduk di bis panas itu.
    Beginikah yang kamu rasakan tiap kamu datang untuk jumpaiku, menyiksa.

    Ini rumah kamu. Yah akhirnya ku temukan rumah mu, aku berdiri di depannya kini dengan seorang perempuan muda yang memiliki wajah dirimu, dia adikmu katanya.

    Lapat-lapat ku dengar lantunan ayat kitab suci dari dalam rumah mu, sangat syahdu dan menyentuh. Hatiku bergetar. Sedang ada pengajiankah di sini.

    "Mas ini temannya Mas Erlangga?" Adikmu bertanya, aku mengangguk mantap, sesekali ku lirik pintu berharap tiba-tiba kamu muncul dari sana.

    "Aku Dony, apakah Erlangganya ada dik?" Gumamku tak sabar, aku ingin segera bertemu dengan mu.

    "Apakah mas tak tahu?" Adikmu kembali berkata, aku menatapnya dengan isyarat tanya, hatiku gelisah tiba-tiba.

    Adikmu mendesah dalam, aku tak suka mendengarnya, itu seperti pertanda buruk, apalagi adikmu meneteskan embun bening di telaga matanya.

    "Mas Erlangga meninggal dua hari lalu tepat di hari ulang tahunnya yang ke 24, dia tak mampu lagi bertahan dengan kanker di otaknya.."

    Aku tidak seperti mendengar suara lembut adikmu berucap. Ini petir bagiku.
    Aku tak tahu harus bagaimana, kepalaku pusing, dadaku perih, dan aku limbung.
    Semuanya gelap.

    ----
    Kini aku di depan pusara mu, menangisi mu, menyalahkan dirimu, kenapa seperti ini jadinya?

    Kenapa kamu tak berbagi sakit denganku? Kenapa tak mengajak aku dalam kesusahan mu?
    Dan di saat kamu tak lagi bisa bertahan, kenapa kamu mesti menghindariku?
    Aku kekasihmu, tulus menyayangi mu, egois sekali diriku karena hanya menerima indah dan bahagia darimu, tanpa menyadari kesakitan mu.

    Kenapa aku begitu tak peka?

    Pantas saja kadang ku melihat matamu hampa dan sayu, kamu pasti lelah dengan nyeri mu.
    Pantas saja terkadang kamu bersembunyi di toilet lama sekali, kamu menyembunyikan rasa sakitmu dariku.
    Kenapa aku tak mengerti dirimu?
    Sesal ini membakar dadaku hingga berdebu.

    Pergilah kasih, tenanglah disana, aku ikhlas jika kamu bahagia di sana.
    Akan ku jaga cinta ini tetap di hati hingga mungkin suatu hari nanti aku di ijinkan Tuhan menyusulmu dan menemanimu di sana.

    Jika mungkin!!!

    Nb: Maaf jika aku tak mampu ucapkan selamat ulang tahun padamu, itu terlalu menyakitkan setiap ku mengingat itu adalah hari terakhirmu..

    >Bogor-7-11-2012.
    ----
  • Wow indahnya
  • True storykah?

    Cerita n gaya penulisannya aku suka bgt.tp gak suka sad ending :(

    Ini tread khusus Oneshoot ya?
  • 3ll0 wrote: »
    True storykah?

    Cerita n gaya penulisannya aku suka bgt.tp gak suka sad ending :(

    Ini tread khusus Oneshoot ya?

    Iya ni khusus oneshoot karanganku hehe
  • kirain kisah nyata, ternyata ceita! aku disini tak bernama tapi kesemuanya bagus koq, THANX.
  • Wwwaaahhh..... Suka banget neh cerita tema Ўğ begini. Walaupun sedih tapi seru, thanks @bluejaws
  • Cerita itu ku buat dari mendengarkan curhatan temen.. Kayaknya true story dia hehe
  • cerita pertama konfliknya gak terlalu keliatan,, yg kedua ,, Penulis ingin menyajikan cerita yg bagus tapi kalo menurutku akan lebih bagus lagi kalo dibikin cerbung.. akan lebih mengena .. hehe
    semangat buat @blujaws makasih banget dah dimention di setiap cerita, aku suka..
  • leviostorm wrote: »
    cerita pertama konfliknya gak terlalu keliatan,, yg kedua ,, Penulis ingin menyajikan cerita yg bagus tapi kalo menurutku akan lebih bagus lagi kalo dibikin cerbung.. akan lebih mengena .. hehe
    semangat buat @blujaws makasih banget dah dimention di setiap cerita, aku suka..

    Sama2..
Sign In or Register to comment.