OneShoot Story ( Boys Love )

diyuna

Maharani oh maharani maafkan suami tak bernamamu ini, karna membohongi dan mencintai adik tak bernamamu itu

pokemon

Keren ya, asik ceritanya dan isinya menarik krn beda

erickhidayat

settingnya sangat ralistis... sting terjadi... ku suka ...

kimo_chie

Ga ribet tu, tinggal 2 kepala keluarga dalam 1 rumah???

blujaws

OneShoot Karya Teman

Cinta Itu Aneh.. ~FIRST LOVE~



***
Andy bilang sebenarnya dia tidak bermaksud mempunyai segalanya dalam hidupnya , ia hanya beruntung dan aku tidak .

Tentu saja tidak terlintas sedikit pun di benak Andy sebenarnya dia bersalah , masuk ke dalam kehidupan ku dan mulai mengacaukan semuanya . Jika aku bertanya atas pelanggaranya dia akan menjawab "Apakah hidup mu di lindungi undang-undang" sambil menatap ku terheran-heran

Aku tidak percaya dia tidak tahu "Aku
menyukainya" pekik ku kesal

***
Aku hanya bisa diam saja ketika anak-anak seantero sekolah menganggap ku aneh , tidak mau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler apa-apa dan jarang bergaul dengan mereka.

pada ajaran tahun baru masuk seorang siswa baru , meski tidak terlihat seperti anak yang berprestasi di sekolah Andy sangat berbakat dalam hal seni. Sebagai contoh , karya lukisanya di pajang di depan aula sekolah. Dan tidak ada yang berani mencoret-coretnya

Sampai akhirnya dia mulai mengusik kehidupan ku , menurutnya aku ini mempunyai sisi menarik dan unik , entahlah aku tidak begitu paham dengan maksudnya yang pasti aku menyesal

Suatu hari Andy dan teman-temanya makan di kantin , obrolan mereka terlihat asyik dan rame. Salah seorang dari mereka melihat ke arah ku kemudian entah apa yang di ucapkanya namun berhasil membuat mereka semua tertawa sedangkan aku masih berusaha mengencangkan tali celemek ketika ibu menyodorkan nampan berisi makanan untuk di antar

Tak ada yang aneh untuk ku , ini bagian rutinitas keseharian aku. Langkah kaki ku menuju ke meja mereka satu persatu makanan di nampan aku sajikan di meja , tinggal satu mangkuk sup yang aku bawa tapi tiba-tiba Bruggggh!!! Seketika merasa kosong "ada yang menginjak tali sepatu ku yang terlepas" dan sekali lagi mereka tertawa puas melihat ku basah tersiram kuah sup

Andy bangkit dari tempat duduknya lalu mengulurkan tanganya membantu ku bangun . Sejak itu dia mulai dekat dengan ku , oh tidak aku pikir dia tidak tulus berteman dia hanya selalu membutuhkan bantuan ku saja seperti mencontek tugas sekolah

***

Beberapa hal yang membuat ku sebal dengan Andy
Dia terlahir dari keluarga berada , dia keren , terkadang egois dan banyak di sukai orang "termasuk aku"

Pernah aku di ajak ke rumahnya , aku menunduk dan Andy memandangi ku lalu aku berpikir apakah ada yang salah dengan ku , sambil tetap memandangi "Ada apa ,And?" Tanya ku
Dia hanya menjawb ringan "Oh tidak" lalu kami berdua masuk ke kamarnya

Seperti dugaan ku dia hanya meminta di buatkan tugas matematika yang belum di kerjakannya.

Seorang wanita dengan setelan seperti wanita kantoran masuk sikapnya anggun , dia menyapa ku ternyata ibunya Andy. Ia memanggil-manggil Andy yang berada di dalam kamar mandi , tanpa segan ibunya masuk ke kamar mandi , terdengar suara Andy "mami bisa menunggu ku selesai jangan selalu seperti ini aku bukan anak kecil" ucapnya sayup
"Oh, sudahlah sayang aku ini ibu mu" jawabnya
Kemudian mereka keluar.
"Mami pergi dulu dan kembali nanti malam" ucap ibunya sambil merapikan rambut Andy dan mencium pipinya
What???? Ini benar-benar adegan yang keren dan langka. Aku tersenyum dan mengernyitkan alis dan masih terlihat muka Andy yang merah padam

***
Segera setelah mengakhiri pembicaraan dengan Andy di lorong sekolah aku segera pergi meninggalkannya , aku menolak ajakan untuk menemaninya pergi berenang sore nanti.
Aku masih ingat sebulan yang lalu ketika dia meminta di temani berenang , menyuruh ku membawakan barang-barangnya termasuk menyiapkan handuk ketika dia hendak mengeringkan tubuhnya dan itu sudah cukup membuat ku seperti menjadi asisten pribadinya

"Andy!!" Ucap ku tersentak "ada apa kenapa kamu ke rumah ku"
Andy merunduk lalu dengan wajah datar mendekati ku
"Tuhan," serunya
"Ini perbuatan baik aku mau mengunjungi rumah mu" timbalnya
Kemudian dengan perasaan antara senang dan tidak , aku kalah dan menerima ajakannya berjalan-jalan di malam ini sebagai ganti tolakan ku menemaninya berenang, ku lihat dia keluar rumah sambil menghentak-entakan kaki , aku berjalan di belakangnya dalam ketidak populeranku

Kadang aku berpikir ada apa dengan Andy , dia mempunyai kehidupan yang baik keluarga yang sukses tetapi dia hidup seperti seseorang yang kesepian dan dia tidak bisa mengasah potensi seni dalam dirinya , sangat berbakat. Entahlah

"Semua orang bisa makan di sini asal punya uang" ucapnya sambil membalikan badannya ke arah ku

"Tidak , kita ke tempat lain saja aku gak biasa" tolak ku membalikan langkah meninggalkan restaurant yang berada di dalam gedung hotel

"Heh kamu ini resek banget yah!!! Aku yang punya uang kamu tinggal nurut aja" ucap Andy keras

"Kenapa harus nurut?" Tanya ku

"Ingat hidup mu tidak di lindungi undang-undang jadi aku bebas memerintah mu" pekiknya

Dan kali ini aku yang menang , Andy mengalah , berakhir makan malam di kedai kecil dengan latar musik mesin kendaraan

***

Meskipun hari sudah mulai larut , Andy masih saja belum mau pulang. Cuaca di luar memang cukup dingin dan hujan turun rintik-rintik

Andy menoleh ku dan berkata "aku tidur di tempat kamu malam ini" dengan suara rendah namun bernada mendesak
Sebenarnya ada perasaan senang dalam diri ku , namun ada perasaan takut juga

Menurut ku ini tidak adil. Setelah di berikan izin menginap lalu dia bebas mengutak-atik semua yang ada di kamar ku. Aku tahu ini terlalu sederhana dan tidak ada di rumah , Andy berasa menemukan sesuatu yang langka dengan barang-barang murah dan lusuh di kamar ku

Baru kali ini aku berbagi tempat tidur , tidak pernah terpikir Andy tidur di sebelah ku
"Ini benar-benar aneh di saat seantero sekolah menyebut mu aneh , aku malah senang mengenalmu" ucap Andy sayup
Jleb!!! Rasanya hati ku tiba-tiba berdebar.
Aku tak menjawab ucapan Andy

Andy meminta ku bercerita tentang keluarga ku , aku tinggal bersama ibu sejak ayah meninggal dalam kecelakaan ketika usia ku masih lima tahun. Sebenarnya aku tak bisa menahan sedih jika sudah menceritakan perjalan hidup keluarga ku , hasilnya mata ku berkaca-kaca dan Andy melihatnya
"Maaf" ucapnya. Baru kali ini aku mendengar Andy mengucapkan kata itu. Andy merentangkan sebelah tangannya dan menggeserkan kepala ku di antara dada dan bahunya

Malam pun berlalu tanpa aku bisa memahaminya tentang perasaan kami

***
Andy nampak berbaur dengan teman-temannya di sekolah , mungkin jika keberanian ku cukup besar rasanya ingin menghapirinya dan memberikan kepalan tangan ku tepat di mukanya ketika dia berpura-pura tidak melihat ku , namun aku akan tetap aneh buat mereka di sekolah ini dan buat Andy. Mungkin !

Aku tidak percaya. Ketahuan! Mampuslah aku.
Aku merasa tubuh ku hancur , namun tetap saja aku berusaha berlagak tidak mengerti dengan perkataan Andy
"Kamu selama ini menyukai ku??? Jawab yang jujur" ucapnya memaksa. Entahlah mimik muka Andy terlihat sedikit marah

Suasana lorong sekolah hening

"Jawab dyk" pintanya , Andy meremas buku yang di pinjamnya dari ku. Seketika aku sadar aku menuliskan kalau aku menyukai Andy di lembaran buku tersebut , itu konyol sekali tetapi sekarang ini menjadi hal yang mencekam

Dia tidak tahu perasaan ku saat ini , rasanya aku ingin berteriak dan bilang iya aku menyukainya. Bukan menyukai sebagai teman.

Aku hanya terdiam berdiri.
"Oh begitu" katanya melihat ku

"Itu tidak benar" bantah ku panas. Meski tentu saja itu benar dan hati ku rasanya hancur

"Oh ya?" Jawab Andy
Mungkin saja Andy percaya aku menyukainya , semua anak bilang aku aneh terkadang ada yang bilang kalau aku seperti anak perempuan

"Sorry" ucap Andy

"Dyka kamu teman terbaik ku di sini " timbalnya memeluk ku kemudian meninggalkan ku sendiri

Rasanya aku ingin membunuh Andy saat itu juga dan mengawetkan mayatnya untuk aku miliki , harusnya dia mengetahui sesuatu yang terjadi dalam hati ku.
***
Hanya dalam kurun waktu beberapa hari saja sikap Andy menjadi biasa cenderung dingin kepada ku

Pernah suatu malam aku melihatnya di jalanan sendirian , aku tak berani mendekatinya dia. Tapi dia menyadari kehadiran ku kemudian bersikap seolah tak ada yang terjadi , menjadi Andy yang dulu yang selalu bisa memerintah Dyka (aku)

"Coba lihat ini" katanya menujukan beberapa kaleng minuman di dalam kantong plastik

"Kita ke rumah mu" ajak Andy

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi dan menurutinya saja

"Mami sama papi akan bercerai" ucapnya sambil menarik penutup kaleng bir

Ini pertama kali aku melihatnya minum bir. Entahlah tapi ini sangat tidak benar , meskipun bir!!!

Sepertinya Andy menyimpan beban berat masalah keluarganya

"Eh sudah kamu tidak boleh minum ini" sergah ku sambil menyambar kaleng minuman dari tangannya , Andy menarik kembali tangan ku untuk merebut minumannya , namun cengkramanya terlalu kuat dan membuat ku terjatuh menimpa tubuhnya

Suasana hening. Deg.. Deg deg!!! Suara debaran jantung

Sepertinya seluruh tubuh ku mati rasa ketika Andy tak melepaskan tubuh ku dari genggaman yang kemudian menjadi sebuah pelukan , aku masih ingat ketika bibirnya mulai menyentuh bibir ku rasanya hangat. Ini pertama kalinya

***
Dua minggu berlalu dan hari itu pun ketika aku terakhir ketemu Andy sejak kejadian malam itu.

Seorang pria berseragam safari nampak keluar dari mobil , aku mengenalnya bapak itu bekerja untuk keluarga Andy , perasaan penasaraan terlintas ada apa dia datang ke sekolah.

"Apakah Andy sakit dan tidak masuk selama ini atau... Aaah!!" Perasaan bertanya-tanya

"Bapak, ada perlu apa, Andy kemana pak" tanya ku menghampirinya

"Owh , sudah pindah ikut papi nya ke amerika ini saya mengantarkan surat dari orang tuanya" ucapnya sambil membungkukan badan dan berlalu

Aku tidak percaya , dan aku tidak tahu apakah Andy menyukai ku , apa dia sama perasaanya dengan ku. Aku hanya merasa lemas memikirkan semuanya yang tiba-tiba menghancurkan diri ku

Aku tidak bersemangat menghadapi liburan sekolah yang panjang , ini sungguh tragis liburan ku menjadi kesedihan ku. Sulit menata kembali hati yang hancur


END



***
@pokemon @diyuna @sasadara @erickhidayat @putra8081 @iansunda @danu_dwi @yeniariani93 @firkhafie @eizanki @Ray_Ryo @Flowerboy @adhie_Prhasetya @dheeotherside @drajat @faisalits @coll_boys @solous @callme_DIAZ @permana21 @rhamadani_rizky @jony94 @hananta @trisastra @haha5 @masbaddud @angelsndemonds @nakashima @aries18 @san1204 @waisamru @enykim @caetsith @angga_rafael2 @abracadabra @farrosmuh @maret elan @adam25 @bayumukti @farizpratama7 @Rimasta @rizky_27 @eldurion @mustaja84465148 @Tsu_no_YanYan @arieat @rez_1 @YANS FILAN @adinu @ularuskasurius @Donxxx69 @fad31 @MikeAurellio @PohanRizky @3llo @agova @ruki @jamesfernand084 @venussalacca @Gabriel_Valiant @putra_prima @Qwertyy @fansnya_dionwoyoko @rendifebrian @Beepe @dota @danielsastrawijaya @leviostorm @komo_chie @bonanza @dimz @StoYadi @inlove @hehe_adadeh

arieat

*olga song*
Hancur.. Hancur.. Hancur hatiku....

tinyrw

jarang bergaul, penyendiri, di baik2in sama temen pas mau nyontek aja
hmm, kayak siapa ya

mustajab3

aduh bikin nangis aja yea,,, LEBAY! THANX.

inlove

cay. . .belum sempet baca tp thankx udah di mention
ntar kalo sempet tak baca cuy

yeniariani93

bagus banget critax

waisamru

iigantung.... Aku bisa rasain apa yg dirasain Dyka, berharap ada cerbungx biar gak jadi "iga" yg gak asik.

erickhidayat

hmmm perpisahan

Rimasta

Ceritanya sungguh sangat sangat berkesan didalam hati ini...hehehe

sasadara

kasih tak sampai,, itu si dyka..
trus,, cerita ipar itu.. itu lebih mengerikan menrutku.. harusnya masukin ke extreme story mu @blujaws... hehehhe.. coz,, extreme untuk istri mereka... eheheheh

oplosan

@blujaws : seperti membaca cerita luar, yg kemudian ditranslate ke indonesia,, temen kamu yg bikin cerita ini orang luar indonesia ya? btw cerita ini bagus kok, tapi sayang kurang mendidik karna secara explisit mengajarkan pembaca (khusus yg belom dewasa) untuk minum bir dikala ada masalah,,
maaf ya,,