It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
btw cerita ini mengingatkan pada kasus fransiska anastasya hehehe
apapun itu saya suka cerita ini karna sad ending,, i love sad ending :-D :-D :-D
om2 ganteng? abang2 ganteng kaleee ya kan @inlove
waahhh keren keren krn ngebut satu jam jd bingung mau komen gmna tp yg pati aku suka suka terutama yg pertama.. masih kebayang teruuss..
IPAR
Selalu cinta yang menjadi awal dan akhir segalanya, cinta memang selalu menjadi titik pusat segala yang terjadi, dan cinta kadang menjadi alasan terindah dalam setiap tindakan.
Seperti sesuatu yang sedang ku lakukan kini, semua itu atas nama cinta.
Maharani kini telah resmi menjadi istriku setelah pagi tadi aku melewati prosesi akad nikah yang cukup membuat tegang syaraf-syarafku hingga berkeringat dingin karena grogi, maklum ini menjadi pengalaman pertama bagiku, pernikahan pertamaku dan ku pastikan akan menjadi pernikahan yang terakhir, karena cinta seharusnya tak layak di bagi-bagi.
Dan atas nama cinta aku menikah, karena atas nama cinta pula beberapa bulan lalu aku mendekati Maharani lalu memacari gadis cantik dan lugu itu.
Setelah cukup puas berpacaran aku mengakhirinya dengan memutuskan memboyong kedua orang tuaku untuk melamar Rani dari kedua orang tuanya, dan hasil pertemuan selanjutnya dua keluarga besar kami, di tetapkan akhirnya hari ini aku dan Rani menjadi raja dan ratu sehari.
Semula ada keraguan apakah aku mampu menjalani semua ini, namun tatapan mata teduh nan syahdu serta senyum memabukan itu membuat hati ini damai dan sejuk serta kembali yakin untuk melakukannya.
Demi cinta yang indah itu aku penuh semangat.
**
Menjelang tengah malam aku mengakhiri persetubuhanku dengan Rani, setelah klimaks yang ke tiga kalinya berakhir di malam pertama kami sebagai pasangan suami istri, tidak terbayangkan sebelumnya aku akan melewati ini, tidak pernah terpikirkan akhirnya aku menggumuli tubuh mulus perempuan cantik ini di malam bulan madu kami, oh hampir saja aku gagal melakukannya andai bukan karena cinta mungkin ini takan pernah terjadi dalam hidupku.
Ku tatap Rani yang tertidur kelelahan, wajah puasnya tampak berseri seakan membawa kebahagiaannya ke alam mimpi, rasa bersalah sejenak merajam hatiku namun maaf karena aku telah melakukannya.
Untuk cinta.
"Hatimu akan sangat terluka andai kau tahu, maafkan aku sayang dan tetaplah kau tak tahu saja, bermimpilah dengan indah, aku hanya pergi sebentar.." Ku bisikan sesuatu di telinganya, lalu ku kecup keningnya lembut.
Hati-hati aku bangkit berjingkat dari ranjang, mengenakan pakaianku dan menyelinap keluar dari kamar bulan madu kami, Rani akan terlelap dalam mimpi hingga nanti aku kembali ke kamar Hotel ini, obat tidur di minuman yang di teguknya akan membuat langkahku terasa ringan dan aman.
Di pintu kamar ke enam dari pintu kamar hotel yang menjadi kamar bulan madu ku bersama Rani aku menyelinap masuk, karena di sini seseorang telah menungguku, seseorang yang menjadi alasan segalanya terjadi.
Seseorang yang menjadi titik pusat dari cintaku, dialah kekasihku sebenarnya, kekasih yang sangat ku cintai.
Tak sabar aku untuk segera membalas pelukannya yang hangat, oh aku sangat merindukannya, dan kami tak bisa menahan diri untuk tak bercumbu walau pergumulan syahwat ini menjadi yang ke empat kali bagiku di malam ini namun terasa menjadi yang terindah dan ternikmat sebab cinta menjadi alasan dan landasan syahwat ini tercipta.
"Aku melakukannya dan aku hampir gagal, tapi aku melakukannya seperti pintamu.. Betapa berat ujian cinta yang kamu berikan bagiku.." Keluhku berat di sela kelelahanku, ku dekap tubuhnya seakan tak ingin lepas lagi
"Maafkan aku sayang, tapi hanya dengan ini kita akan selalu dekat tanpa harus ada yang curiga, mulai saat ini kita takan terpisahkan, bukankah kita nanti akan serumah walau tidak satu kamar seperti sekarang ini.." Bujuknya berbisik di telingaku dan meraih keningku untuk di kecupnya, dan seperti biasanya aku akan selalu luluh pesona dirinya, aku terlalu mencintainya.
"Yah aku tahu.. Apapun maumu karena aku mencintaimu.." Desahku pasrah.
Namun dalam hati kadang aku masih berteriak..
"Tapi kenapa aku yang harus menjadi iparmu kekasihku, bukankah lebih baik jika kamu saja yang meninggalkan istri mu dan lalu kita hidup bersama tanpa harus serumit ini, kenapa untuk bahagia saja begitu sulit bagi cinta kita.."
**End**
@sasadara @erickhidayat @putra8081 @iansunda @danu_dwi @yeniariani93 @firkhafie @eizanki @Ray_Ryo @Flowerboy Aadhie_Prhasetya @dheeotherside @drajat @faisalits @coll_boys @solous @callme_DIAZ @permana21 @rhamadani_rizky @jony94 @hananta @trisastra @haha5 @masbaddud @angelsndemonds @nakashima @aries18 @san1204 @waisamru @enykim @caetsith @angga_rafael2 @abracadabra @farrosmuh @maret elan @adam25 @bayumukti @farizpratama7 @Rimasta @rizky_27 @eldurion @mustaja84465148 @Tsu_no_YanYan @arieat @rez_1 @YANS FILAN @adinu @ularuskasurius @Donxxx69 @fad31 @MikeAurellio @PohanRizky @3llo @agova @ruki @jamesfernand084 @venussalacca @Gabriel_Valiant @putra_prima @Qwertyy @fansnya_dionwoyoko @rendifebrian @Beepe @dota @danielsastrawijaya @leviostorm @komo_chie @bonanza @dimz @StoYadi @inlove @hehe_adadeh
#ya nggak
Yah terlalu pendek(banget)