BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tentang 'Kritik' dan 'Mengkritik Cerita' di Boyzstories

145791018

Comments

  • hmmm....
    jd ini thread yg dmaksud
    @lian25 lain kali tulis jay_dody ,jd ada notif masuk. kalo g ada tanda _ ga ada notif


    btw, setuju lah ma smua opini di atas. lnsyaallah, kalo kritik disampein dlm bhs yg benar dan baik, para penulis jg bakal seneng. sangat seneng malah. krn itu berarti kesempatan bg kami buat memperbaiki diri dan kreasi. akan jd lain kalo bhsnya lebih kasar dr sopir truk, n isinya hujatan, bukan kritikan.manusiawi kalo kami marah. kami kan jg pnya perasaan.orang mana sih yg ga marah kalo jerih payahnya ga dihargai
    intinya, hormati orang lain sbagaimana anda ingin dhormati
    sekian
    matur nuwun
  • 1. Etika dan tata bahasa
    2. Etika dan tata bahasa
    ke 3, 4 dan seterusnya kembali ke penulis dan readers yang koment
  • @hati g ngerti mksd kalimat kamu nya.dsederhanain kira2 bsa gak maklum bkn org pandai aku nya heh
  • @jay_dody ia kak.ohh ia maaf salah tulis id nya
  • @lian25 Kamu takut komentarmu menyakiti/menyerang orang lain? atau kamu takut diserang orang lain akibat komentarmu? *itu maksudnya*
  • ohhh bgtu maksud nya heheheh maaf gagal paham aku nya
    terima kasih mas @adam

    aku lbh takut komen ku nyakitin atau nyerang orang lain mas terlebih ke mereka yg udh pro dan hebat di forum ini.takut salah ucap dan takut kena hujat mas...
  • etis ga seh kalo penulis mengkritisi penulis lain?
    Mengkritisi ya ,bukan menyarankan(kasih saran)
  • edited November 2013
    inlove wrote: »
    etis ga seh kalo penulis mengkritisi penulis lain?
    Mengkritisi ya ,bukan menyarankan(kasih saran)

    @inlove kalo seorang penulis itu membaca karya penulis lain, statusnya tetep bakal jadi reader, kan? dan reader berhak ngasih komen atau penilaian. cuma lebih baek emang harus objektif. menurutku sih, gitu.

    cuma kadang2 ya itu, ditangkepnya atau kesannya jadi macem2, bisa dianggep 'menggurui', 'mendikte', atau 'menjatuhkan'. padahal kalo niatnya komen dan kritik biasa kan gak apa-apa. jadi semuanya tergantung gimana penyampaiannya aja,
  • edited November 2013
    hati wrote: »
    ya itu elu boleh setuju apa kaga sama yg gue bilang tentang cocokmologi, gue demen nih sama lu ;)

    lian25 ga usah ciut yah :)

    bang @hati
    ehem ehem, tuh tuh, jangan ngasih harepan deh bang. sakit lho ntar klo php
  • totalfreak wrote: »
    inlove wrote: »
    etis ga seh kalo penulis mengkritisi penulis lain?
    Mengkritisi ya ,bukan menyarankan(kasih saran)

    @inlove kalo seorang penulis itu membaca karya penulis lain, statusnya tetep bakal jadi reader, kan? dan reader berhak ngasih komen atau penilaian. cuma lebih baek emang harus objektif. menurutku sih, gitu.

    cuma kadang2 ya itu, ditangkepnya atau kesannya jadi macem2, bisa dianggep 'menggurui', 'mendikte', atau 'menjatuhkan'. padahal kalo niatnya komen dan kritik biasa kan gak apa-apa. jadi semuanya tergantung gimana penyampaiannya aja,

    berati 'etis' ya. .
    Kalo menurutku ga etislah seorang penulis mengkritisi penulis lain,beda kalo ngasih saran. .
    Dan menurutku seorang penulis yg udah punya karya tulis itu punya jiwa sendiri (karakter,genre cerita,market) di sinilah kemungkinan akan terjadi 'pemaksaan' ketika seorang penulis mengkritisi penulis lain.
    Udah umum diketahui kalo tiap penulis punya karakter,genre,gaya bahasa berbeda.

    Ribet jga ngomongnya ya hehe. .
    Intinya gini ajalah. .akan terjadi 'pemaksaan' ide ketika seorang penulis mengkritisi penulis lain.
  • @all : hmm aku malah baru tahu ada tread ini.
    gimana yaa...dalam beberapa hari ini di tulisanku sedang agak hangat, dan mungkin juga tread ini terlahir karena itu.

    aku bukan orang yang anti kritik
    udah sekitar 9 judul tulisan kubuat, dan tentu tak lepas dari kritik dan saran.
    udah berbagai bentuk kritikan kuterima, dan semua kujadikan pedoman untuk menulis lebih baik.
    bagaimanapun juga, aku sampai saat ini bisa nulis tak lepas dari masukan dan kritikan serta dukungan dari temen-temen.

    dulu aku aktif nulis di GIF, dan ketika mau hijrah ke BF, salah seorang temen penulis di GIF bilang gini " aku kapok nulis di BF...jangan sampai deh, disana anak-anaknya suka ribut dan kalau koment seringnya nggak sopan, bikin tersinggung"

    yahhh..akhirnya kucoba dengan menulis GGKP, sengaja kubuat judul vulgar untuk menarik perhatian seisi forum, dan benar, baru beberapa halaman kutulis udah ada yang koment "tulisan sampah...nggak mutu, menuh-menuhin BF saja"

    hahahaha...baru aku nyadar, emang bener...apa yang dikatakan temenku.
    disini banyak banget nulis tanpa hati, dalam arti apa yang di otak dikeluarin saja, sehingga terkesan tidak sopan dan bikin sakit hati.
    dan parahnya lagi, yang nulis merasa pendapatnya benar, sehingga timbul perdebatan yang tak berkesudahan.

    dan di beberapa hari ini kembali treadku rame, ketika sobatku @rendifebrian memberi koment di tulisanku.
    banyak yang marah dan tersinggung.
    setelah kubaca, letak masalahnya hanya satu, rendi dalam menulis terasa sangat kasar bahasanya bahkan terkesan sombong.
    aku sendiri nggak masalah, akan tetapi banyak penggemar yang marah akibat koment ini. bukan penggemarku sih, tapi penggemar tokoh-tokoh dalam ceritaku.

    bagaiman mereka nggak marah kalau tokoh frans, fifi , david dan rizal dikatain seperti cewek menye atau cewek berkontol. dan sepertinya aku nulis sekian ratus halaman nggak berisi esek-esek doang, kok dikatain hanya berisi esek-esek doang.
    di beberapa part bahkan kuisi dialog yang penuh makna dan berisi pembelajaran.
    mungkin si rendi nggak baca secara pelan yaa. dan maaf ren, komentmu kasar banget sepertinya, coba deh belajar membuat koment dengan bahasa yang halus ya...yang tidak menyinggung dan membuat drop semangat untuk menulis.
    dan maaf sebelum menulis koment, baca dengan seksama yaa...
    sengaja aku nulis memang beda dengan yang lain, mungkin karena aku tak ingin terlalu ribet dengan aturan penulisan, yang penting enak dibaca. cuma itu...
    dan menurutku itu hak seorang penulis, soal pembaca suka atau tidak ya terserah lah...

    soal kata-kata homo gila dan lain-lain..itu adalah bagian dari penguat karakter seorang tokoh yang trauma, yang ingin balas dendam.
    aku buat gambaran ini bukan tanpa dasar, aku pernah mengalami dan ada beberapa temenku juga mengalaminya.
    dan ini juga sebuah pembelajaran bagi para pembacaku agar tidak melakukan pemaksaan dalam hal seks karena bisa menimbulkan trauma berkepanjangan.

    dan jika ini cerita tidak penting, hanya esek-esek dan tak ada inti pembelajaran yang di dapat, mengapa sih bisa yang koment mencapai 4k dan mencapai hampir 400 halaman?

    yahh intinya bukan pada kritikannya tapi adab dan sopan santun dalam mengutarakan kritik.

    ini kritikanmu kutulis lagi disini yaa...
    coba deh, sebagai penulis jika kamu mendapat koment seperti ini, gimana perasaanmu?

    rendifebrian menulis: »
    Ceritanya ababil bgt. Pembangunan karakter yg gagal. Semuanya cuman jadi manusia tanpa sebuah cerita. Yg ada di cerita ini esek-eseknya doang. Ngatain homo gila. Dan beberapa hal gak penting lainnya. Perpindahan feelnya juga aneh, kata-kata yg disusun berantakan, alur tersendat-sendat, dan inti ceritanya nggak ada. Yg ada di cerita ini hanya membangunkan kontol doang. Nggak nemu suatu pembelajaran di cerita ini kecuali penyampaian yg ingin si penulis kasih tau dari dlm kepalanya, yg kalo gue boleh komen nggak penting bgt. Dari semua karakter yg ada di sini pada menye. Kayak cewek. Serasa lagi baca cerita berisi cewek-cewek punya kontol. Hmmmm, susah deh ngejelasinnya. Terlalu banyak pemikiran si penulis di cerita ini, yg buat ceritanya malah kayak curhatan cewek menye. :-?

    untuk semua yang sering koment di treadku..silakan saja kritik aku, tapi ingat ya..yang sopan hehehhe
    maaf yaa..jika tulisanku ini ada yang menyinggung.
    trims untuk @totalfreak sehingga ada tread ini.
  • @Adam08 thanks udah ngertiin maksud gue dam
    Dan menurutku seorang penulis yg udah punya karya tulis itu punya jiwa sendiri (karakter,genre cerita,market) di sinilah kemungkinan akan terjadi
    'pemaksaan' ketika seorang penulis mengkritisi penulis lain
    mungkin lebih adem klo sesama penulis tuh sharing,
    ah elah klo niat nya mau maksa, ya maksa aja ga pake karakter2 ciri khas
  • kirain udah damai kang @seno hehehe
Sign In or Register to comment.