It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
Gw juga sering cerita tentang Rizky yang suka godain gw ke Kak Edo. Lumayan buat Kak Edo cemburu supaya dia mikir kalo bukan cuma dia yang suka sama gw. Tapi banyak cowok di luar sana yang demen sama pacarnya. So, dia kudu mikir kalo mau sia-siain gw. Xixix.
Awalnya Kak Edo gak suka sama tindakannya si Rizky.
"Kamu harus bilang kalo kamu sudah punya Kakak," kata Kak Edo.
"Emang kenapa?"
"Biar dia stay away dari kamu lah..."
"Kakak cemburu ya?"
"Menurut kamu??!"
"Ya nggak tahu..." gw sengaja mau bikin dia ngambek.
"Nggak peka banget sih..."
"Aiihhh, bikin gemes deh kalo kamu lagi ngambek..."
"...."
"Eh! Dengerin ya! Kalo Kakak takut aku jatuh hati sama dia, sekarang ini yang aku jahilin justru dia, bukan kamu! Dia yang jadi pacar aku sekarang, bukan kamu. Nah, sekarang yang jadi pacar aku itu kamu, bukan dia. Itu artinya apa? Aku nggak suka sama dia. Dia udah gencar mepetin aku udah lamaaa, sebelum kamu suka sama aku! Okey?!"
"...."
"Hey! Masih di sana???"
"Ya..." jawab Kak Edo pelan setengah berbisik.
"Hhhh..."
"Maaf, sayang. Aku cemburu. Pacar mana yang nggak cemburu sama orang yang mau ngerebut pasangannya..."
"Ya. Emang harus gitu! Kalo kamu nggak cemburu justru gw bunuh lu!"
"Ish! Serem amat..."
"Aku senang kakak cemburu sama dia... Hehehe..."
"Emang kamu nggak cemburu kalo ada yang ngedeketin kakak?"
"Emang ada?"
"Banyaklah!"
"Nggak boleh. Ntar aku kasih stiker deh di badan kamu: LAHAN INI SUDAH ADA YANG MENGGARAP."
"Emang aku tanah garapan apa..." gerutu Kak Edo.
"Hehehe..."
"Sayang..."
"Eh?"
"Besok ketemuan ya?"
"Emang kenapa?"
"Kangen. Gak cukup cuma telepon aja..."
"Ya udah. Besok kesini."
"Besok aku jemput kamu di kampus."
"Oke."
"Sampai ketemu besok ya sayang..."
"Iya..."
"Love you..."
"Iya, me too..."
Sambungan diputus.
Gw mesem-mesem sendiri. Thanks God, udah ngizinin gw ngerasain perasaan bahagia ini bersama orang yang gw cintai...
Ting!
Bunyi tanda chat masuk di WA membuyarkan lamunan gw. Pas gw cek, ternyata WA dari si Rizky.
Dasar pengganggu!
***
Dua minggu kemudian...
Suasana rumah sedikit berubah dari biasanya. Papa nggak berangkat kerja, justru habis mandi langsung duduk di teras sambil baca koran. Sementara Mama sama Mbak Aline sibuk di kamar. Bang Bet aja pagi-pagi banget udah mandi dan sekarang lagi di kamarnya entah lagi ngapain. Sementara gw? Gw bengong. Dari tadi nungguin kabar dari yayang gw. Tapi sampai detik ini belum ada.
"Permisiii....Den Almer..."
Gw noleh ke arah pintu kamar. Ada Mbok keturunan Cat Women berdiri di sana.
"Widiiihh, Bibik gaya banget dah! Mo kemana sih...???" goda gw lihat dandanan Bibik yang lain dari biasanya.
"Den Almer belum siap-siap???!" bukannya jawab malah beliau balik nanya.
"Emang ada apa sih, Bik?"
"Ih! Den Almer gimana sih?? Hari ini kan Abangmu di wisuda..."
Yup. Hari ini adalah hari wisudanya Bang Bet. Jadi itu alasan kenapa semua anggota keluarga ngosongin jadwalnya hari ini, tak lain cuma untuk menghadiri salah satu hari bahagianya Bang Albert.
"Ya ampuuunnn...! Al lupa, Biiikkk..." gw nepok jidat pura-pura lupa.
"Parah deh lupanya," Bibik mendelik.
Gw terkekeh.
"Ya udah buruan siap-siap. Ntar diomelin lagi sama Ibu..."
"Biarin..."
"Gak boleh gitu. Nggak menghargai Bang Albet namanya..."
"Iya, iya. Lagian Al cuma bercanda kok, Bik... Tinggal ganti pakaian aja kok..."
"Buruan ya."
"Siap, Bos!"
Sepeninggalan Bibik, gw kembali melirik HP. Ish! Kak Edo kebangetan dah. Masa nggak kasih kabar sih? Gw lempar HP ke ranjang dengan kesal. Setelah itu pergi ke luar kamar. Gw melongok ke arah Kamar Bang Bet. Penasaran aja lagi ngapain sih dia.
Bang Bet lagi sibuk matut-matut diri di depan cermin. Benerin dasi lah, ngerapiin kemeja lah, benerin rambut, ngelurusin kemeja lagi, pakai toga, benerin tali toga....
Ribet ye, gumam gw dalam hati.
Hmmm, apa Kak Edo sekarang lagi berbuat hal serupa di rumahnya? Ribet sama penampilannya biar bisa tampil super kece pas wisuda. Aiihhh, pasti dia kece badai dah! Gw yakin. Aaarrggg! Gigi gw gemeletuk menahan gemas.
"Al!"
Gw terlonjak kaget.
"Belum ganti baju kamu?!" tanya Mbak Aline yang kayaknya udah super ready mau pergi.
"Cantik amat Mbak..." puji gw.
"Always. Kamu kenapa masih di sini???"
"Udah siap semua?"
"Tinggal kamu."
"Ya udah deh..." gw berbalik ke kamar, sementara Mbak Aline menemui Bang Bet.
Sesampai di Kamar yang pertama gw lakuin adalah ngambil HP...dan yai! Ada pesan dari Kak Edo. Dia ngirim foto gw.
Gw terpesona sama ketampanan Kak Edo yang tengah tersenyum manis ke kamera. Dia ngirim dua foto. Satu foto dia tengah berkemeja dan yang satunya lagi selfie dengan toganya dengan bibir membentuk ciuman ke gw.
Gw balas dengan emot kiss bertubi-tubi. Wkwkwkwk.
Gak lama kemudian dia telepon gw.
Mau tahu isi percakapannya apa? Belum kelar diketik cuyyy... Kekekekek.
Critanya larilari
Ok bang next part lbh pnjg geh nunggu lama masa cuma sepenggal
Mention lg ok