It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!
Copyright 2021 Queer Indonesia Archive. See our Privacy Policy. Contact us at [email protected]
Dengan menggunakan situs ini berarti Anda setuju dengan Aturan Pakai.
BoyzForum.com adalah situs anti pedofilia!
Comments
"Hei hei heiii.... Ferrooo......"
"Hemm.."
Ferro menjawab asal-asalan ketika segerombolan gank centil mengerubungi tempat dudukku. Ferro mendatangiku setelah bel istirahat tadi berbunyi dan sekarang dia duduk menghadapku dengan memeluk punggung kursi di bangku depan, menungguiku yang sedang mengerjakan laporan untuk wali kelas dan harus diserahkan sebelum pulang nanti.
Aku hanya melirik menatapnya yang mulai jengah ketika salah satu pioner gerombolan centil itu menggelayuti lengannnya manja.
"Ergghh... Tidak bisakah kalian minggir, kalian membuat udara disini jadi pengap.." Ferro menarik lengannya dari gelayutan manja Freggie.
"Of course honey.. kita-kita kan soo hottt.... em?"
Freggie mengibaskan kipas pink berbentuk kepala hello kitty ke arah teman-teman 'eksentrik' dibelakangnya, meminta persetujuan.
"em! kita kan hot bangeutt...
Ahh..Ferro.. kamu mirip banget sih sama my first loveee...."
Terra, runner up mister centil menggeser paksa posisi Freggie dan ganti menggelayut di lengan Ferro.
"Ish yey apa-apaan sih Terry, minggir-minggir!"
Freggie memukul-mukul kepala Terra dengan kipasnya, yang dipukul hanya manyun-manyun sambil menyingkir memberi tempat.
"Baydeway.. Honey bunny Ferro cinta pertamanya sapa sih..? jadi pengen tau.." Freggie kembali menggelayuti lengan Ferro sambil tersenyum-senyum ganjen, aku mendongak melihat Ferro.
"Errhh...apa-apan sih!" mukanya memerah dan berpaling salting sembari tangannya berusaha lepas dari jeratan maut Freggie.
"Umm.. jangan-jangan cinta pertama Ferro sayang ini Rico ya?? ya kan? ya kan?"
Errr...cowo centil ini bicaranya makin ngawur, aku hanya memutar bola mataku jengah sambil melanjutkan menulis laporan.
"Abisnya kalian kemana-kemana selalu berdua, nempeell....terus.... pulang pergi sekolah bareng, ke kantin bareng, istirahat bareng..." Freggie terus menyerocos.
"Apaan sih!" Wajahnya masih merah dan makin keras menarik lengannya dari Freggie.
"Ah iya juga gapapa sih.. detseu emang manis sih, kulitnya putih, rambutnya lembut.. Ah! tapi masih cantik juga ai! lebih hot dan seksi tentunya.." Freggie makin merapatkan badannya ke samping tubuh Ferro.
"Agh! sudahlah! kalian gila!
Co! aku balik ke kelas duluan ya!" Ferro mendadak bangkit sehingga membuat Freggie hampir terjungkal.
aku mendongak melihatnya.
"Oh, Oke" aku mengangkat jempolku kepadanya.
"Aihhh.... ayank ferro mau kemanaaa... sinii duluuu.." Freggie melambaikan tangannya gemulai.
"Ferrooo... my first lovee..." Terra berteriak lebay membentuk corong dengan kedua tangannya.
"Ferrooo...roo..roo...rooo......" seorang lagi dengan lebaynya mengusap tisu ke ujung matanya.
Aku hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka.
* * * * * *
"Ada apa Fer?" aku menoleh ke arah Ferro yang langsung memalingkan wajahnya dariku, telinganya memerah, ini anak kenapa ya? sering sekali wajahnya memerah dengan tiba-tiba.
"gak apa-apa" Ferro menyandarkan punggungnya, menoleh ke arah lain dan menghela napas.
Kami sedang istirahat ke dua di taman belakang, setelah istirahat pertama kami tadi dihancurkan oleh gerombolan cowo centil, akhirnya kami memilih membeli beberapa makanan di kantin dan menghabiskan waktu istirahat di taman belakang.
"ha? itu mereka kenapa sih? main kejar-kejaran kayak anak TK aja" mendadak Ferro menunjuk ke arah 2 orang yang sedang berkejaran. Aku memicingkan mataku, Si Culun berkacamata? sedang berkejaran dengan.. Laso?
"Eh, asik bener main kejar-kejaran di sekolah?" aku tersenyum pada Laso saat dia berhenti di depan kami, membungkuk dengan bertumpu pada lututnya mengatur napas.
"Sama sekali nggak menyenangkan!
Kau tau apa kata bocah itu tentang aku?
Katanya aku ini zombie berseragam!" Laso berseru kesal dan seperti biasa... dengan auranya yang gelap menyeramkan..
"Kau memang mirip zombie kan! Aku kan cuma gak sengaja bilang..!" mendadak si culun keluar dari persembunyiannya di balik semak-semak belakang kami.
Dia memang mirip zombie.. mayat hidup..
Pfffttt....
"Jangan bilang gitu, siapa tahu emang dari keturunan keluarganya seperti itu.." aku tersenyum menahan tawa, mencoba menenangkan Laso.
"enggg...."
Aku menundukkan kepalaku saat Laso memandangku dengan tatapan membunuhnya, nampaknya aku salah bicara.
"maksudmu, keluargaku mirip zombie?"
Errr....
Sebaiknya aku memang tidak berhubungan dengan orang-orang ini...
* * * * * *
"Aku datangg.. haduhh...."
Pak Darma melayang masuk menembus jendela kamarku dengan muka resah.
"Ada apa pak?" aku mengunyah kripik kentangku duduk bersila di karpet. Tumben, pak Darma sering kesini tapi baru kali ini aku melihatnya terburu-buru seperti ini.
"Barusan aku sedang jalan-jalan mencari sesuatu yang menarik..
Tapi tiba-tiba, aku terhisap oleh suatu kekuatan besar yang misterius.."
"Masa sih?"
"hemm.. Apa di bumi juga ada black hole.." Pak darma mengerutkan alis dan mengusap-usap dagunya.
Ummm...
"Oh iya pak, ngomong-ngomong.. apakah kau kenal dengan hantu seorang pemuda berusia 25tahunan yang bernama Chris?"
"Siapa dia?" Pak Darma melayang rendah dan duduk di kasurku.
"Guru SD ku.. Waktu jadi wali kelasku, dia meninggal dalam kecelakaan karena berusaha menyelamatkan seorang anak.
Aku penasaran.. Sebab sekalipun dia nggak pernah menampakkan diri"
"Umm.. dilihat dari caramu bercerita..
apakah dia orang yang kau sukai? khu khu khu.."
Pak Darma tersenyum jahil dan menaikkan kacamata dengan ujung jarinya.
"Eh, ah, bukannn.. nggak kok!" aku merasa wajahku panas! Sial!
"khu khu khu, baiklah akan kucoba cari tahu tentang cinta pertamamu itu.."
"terimakasih.."
"Tapi, akhir-akhir ini jumlah hantu entah kenapa berkurang banyak, sekarang jarang aku melihat mereka berkeliaran di malam hari"
"Benar, hantu yang datang ke tempatku juga sedikit"
"Kata hantu seorang nenek yang kutemui kemarin, penyebabnya mungkin iblis wanita yang gentayangan selama 600 tahun. Kabarnya iblis itu suka makan hantu dan roh gentayangan..
tapi benar atau tidak masih belum jelas sih.." Pak Darma berkata dengan serius.
"Iblis wanita....?"
* * * * * *
yg berikutnya besok ya!hehe
*pembaca ga tau diri
Wah kasian ye gurunye meninggal maseh muda!
bsk hrs udah apdet lg..klo gk??
jngan lpa mention ya...
Khukhukhu
sudah ditinggalin jejakk
kakakakakak
rame rameee
serasa bca komik gitu,, hehhe