BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

Tak Selamanya

191012141527

Comments

  • Ada levi di masa lalu Oshi.... Mmm ,
  • "Kita mau kemana sekarang"
    saat ini aku sedang berada di
    boncengan motornya Oshi, dari
    tadi dia hanya diam tetap fokus menatap jalan.
    Suasana mendadak menjadi tidak enak setelah keluarnya
    kami dari restoran, oshi melirikkan matanya pada kaca
    spion motor.
    Dia membuang arah matanya
    setelah ke pergok sedang memandang ke arah ku diam
    diam, aku menghembuskan nafas kecil dia ini aneh sekali
    kenapa selalu bersikap begitu
    jika bertemu dengan Levi ya?.
    Banyak pertanyaan berputar
    putar memenuhi kepala ku
    sikap Oshi yang sepertinya
    tidak suka saat memandang
    orang itu, tubuh ku tersentak
    saat Oshi tiba tiba menambah
    laju kecepatan motornya secara
    mendadak.
    Aku memeluk pinggangnya erat
    takut tubuh ku terjatuh dari
    atas motor sewaktu waktu, aku
    melihat Oshi dari kaca spion
    motor sudut bibirnya terangkat
    membentuk seulas senyum.
    Aku meruntuk dalam hati dengan kesengajaanya itu
    sepertinya dia senang sekali
    melihat ku jatuh menghantam
    aspal.
    Di dalam otak ku muncul sebuah ide jahat, aku tersenyum licik tangan ku yang
    sedang merangkulnya ku elus
    eluskan pada tubuhnya sesaat
    aku merasakan tubuhnya seakan menegang dengan
    sentuhan tangan ku pada
    perutnya.
    Aku selipkan tangan ku masuk
    kedalam kemeja putih yang dia
    pakai, aku mengelus lembut
    perutnya yang keras dan
    berhenti tepat di pusarnya.
    Aku mendengar suara erangan
    kecil saat jemari ku berputar
    putar bermain di lubang
    pusarnya, tubuhnya menggigil
    tangannya gemetar dan motor
    yang kami tumpangi sedikit
    oleng karna ulah ku yang
    terus menggodanya.
    "Sssh.. Sya berhenti.."
    dia mendesis saat tangan ku
    memilin putingnya yang tegak,
    aku tau dia sudah ereksi terlihat dari celana hitamnya
    yang sedikit mengembung.
    "Kamu yang memulai kan,
    makanya jangan jahil.."
    bisik ku de telinganya, dia
    mendesah kecil merasakan
    hembusan nafas ku mengenai
    daun telinganya.
    "Ma.. Maaf, tapi lepasin dulu
    lah tangan mu dari perut ku"
    aku terkekeh kecil, aku tetap
    mendiamkan tangan ku di dalam kemejanya, aku mencubit
    putingnya kuat.
    CKITTT, Tiba tiba Oshi menjerit
    kecil dan mengeremkan motornya mendadak.
    "Awwhh!"
    aku dengan cepat mengeluarkan
    tangan ku dari dalam kemeja
    yang dia pakai, Oshi menatap
    ku tajam.
    "Maaf.." aku memberikan senyum paling lebar padanya.
  • super kentang!
  • Udah,,,
    gitu doank,,,.yah kentang nih,,,, [-(
  • Napa dikit2 upnya... :(
  • weeehhh...
    segitunya ya.....
    di jln j udah grepe2 aplgi d kamarrr......
    heheheee
  • Lanjutin dirumah yah..#ngarep
  • wah bisa nih dipraktekkan.. wkwkwk
  • dah kmi praktekan @yuzz
  • Siang harinya..

    Aku menggulungkan diriku ke
    dalam selimut tebal, menimang
    nimang amplop yang berada
    di tangan.
    Aku memandang terus amplop
    kertas dari Levi tadi pagi yang
    dia berikan lewat karyawannya.
    "Aku buka atau tidak ya"
    ucapku lirih, aku merogoh saku
    celana pendek ku mengambil
    gantungan kecil kesayangan,
    di sebelah ku ada sebuah kaki
    yang naik di atas paha ku.
    Ya itu kaki Oshi dia langsung
    tertidur setelah kami pulang
    dari resto.
    Tidurnya tidak bisa diam dan
    sekarang kakinya sudah naik
    ke atas paha ku, mungkin dia
    berpikir aku ini gulingnya.
    Aku biarkan saja di begitu toh
    sepertinya dia lelah sekali, aku
    menghadapakan diri padanya
    memandang wajah damainya yang sedang tertidur pulas.
    Aku menoel noel wajahnya
    menggunakan amplop kertas,
    dia diam saja posisi tidurnya
    pun tetap sama.
    "Yoshi.. Yoshi.."
    aku memanggil namanya pelan,
    dia tak merasa terganggu juga
    dengan suara ku aneh. =="
    "Hmm" gumamnya, aku
    mengedipkan mata ku melihat
    matanya yang terbuka sedikit.
    "Kamu bangun?" tanya ku bego.
    "Ya, tangan mu tidak bisa
    diam ya.." dia menguap kecil.
    "Hehe maaf.." aku tertawa, dia
    menggeliatkan tubuhnya lalu
    memeluk ku erat.
    "Kebiasaan nih.." aku menepis
    tangannya yang melingkar di
    pinggang ku.
    "Pelukan seorang sahabat Sya,
    itukan biasa.." jawabnya.
    "Tapi jangan terlalu intim"
    Yoshi tersenyum tipis, dia
    menatap ku dengan mata sayunya yang mengantuk.
    "Memang yang intim itu seperti
    apa?" dia menatap ku lembut
    dengan senyumnya yang tetap
    terpasang di wajahnya.
    Aku mengalihkan kedua mata
    ku ke arah lain tiba tiba aku
    jadi salah tingkah sendiri, di
    tatap lembut sperti itu olehnya.
    "Aku tidak tau.." seru ku lirih.
    "Sama dong. Ya sudah terima
    saja pelukan ku yang hangat
    ini.." dia tersenyum mesum.
    Aku menepuk kepalanya dengan
    kepalan tangan ku, dia
    terkekeh geli melihat ku yang
    kesal.
    Yoshi menenggelamkan wajahnya pada tengkuk ku,
    menghirup aroma tubuh ku
    disana pelukannya pada tubuh ku yang tergelung selimut
    tebal pun semakin erat.
    "Suki da.." ucapnya lirih.
    (aku suka kamu) aku menatapnya bingung.
    "Kamu ngomong apa?"
    "Tidak ada ko.."
    "Kamu ngomong bahasa lain
    kan, apa artinya tadi.."
    "Tidak ada.." dia melepaskan
    pelukannya.
    "Aneh.." aku menyamankan diri
    ku di dalam selimut.

  • lanjuuuuttttt >~<
  • Wow, sangat intim...
  • Hadirrr memenuhi panggilan *plakkkk ...... Nomu2 suki... Wkwkwk.... Dukung oshi achhh hau hau.... Lanjut jeunggggg mention ktk update yach... :D
  • Lanjjjjjjuuuuttttttt
Sign In or Register to comment.