BoyzForum! BoyzForum! - forum gay Indonesia www.boyzforum.com

Howdy, Stranger!

It looks like you're new here. If you want to get involved, click one of these buttons!

Selamat datang di situs Boyzforum yang diarsipkan oleh Queer Indonesia Archive. Forum untuk komunitas gay Indonesia yang populer ini didirikan pada tahun 2003, dan ditutup pada tanggal 15 Desember 2020.

Forum ini diabadikan untuk kepentingan sejarah. Tidak akan ada konten baru di forum ini. Silakan menikmati forum ini sebagai potongan dari sejarah queer Indonesia.

PANGERAN KODOK (The Prince Who Turn Into a Frog)

edited October 2012 in BoyzStories
“Kodokkkkkk!” teriak ku melihat kodok hijau nan lucu yang bertengger di batu, mungkin sedang menunggu kodok betina yang lewat. Eitsss, kodok garong dong?

“Ahhhhh, kabuuuuurrr” teriak sang kodok

“Ehhh awas loe, jangan kira loe bisa kabur kodok!”

Dengan langkah seribu ala Panji manusia millennium ku kejar kodok hijau itu.

“Hiatsssss” akhirnya dapat juga hahahaha.

“Ampunnnnn”mohon si kodok sambil menangis tersedu-sedu

“Mulai hari ini kamu jadi piaraan aku ya kodok” kata ku sambil tersenyum menang

“Ogah dah gw, mang loe gak ada peliharaan lain, gw kentut baru tau rasa loe” ejek si kodok sialan itu

“Ayo kentut aja, aku nggak takut, nih silahkan” Aku mendekatkan wajahku pada pantat si kodok

“Preeeeeettt” Bunyi yang terdengar dari pantat si kodok

“Bauuuuuuuuuuuuuuuuuu”teriak ku

“Bau Bau”ki kipas-kipaskan ke hidungku, ku buka mata, dan melihat dua bongkah bak pao raksasa di depanku

“Adekkkkkkkkkkkkkkk”teriak ku.

“Kaburrrrrrrrrrrrrrrrrrrr” dengan secepat kilat Doni kabur keluar dari kamarku, Doni adalah adik ku satu-satunya, umurnya baru 5 tahun, tapi nakalnya nak ajubilah hahahha, gak ngerti ya? Ya kurang lebih seperti luar biasa dalam bahasa Indonesia

“Ibuuuuuuuu, Doni nakal bu”teriakku pada ibuku yang mungkin sedang ada di dapur
Tak berapa lama ibu masuk ke kamarku dengan Doni yang ada di belakangnya, menggenggam Serbet ibu,

“Kenapa lagi sih Win? Tiap pagi ribut mulu” heran ibu sambil menggelengkan kepala

“Tuh Doni, masa Windra lagi tidur di kentut-in”

“Habisnya bang Windra nggak mau bangun sih bu, Doni kan mau main”kata Doni membela diri

“Dasar kalian berdua ini”kata ibu sambil berkacak pinggang

“Doni, minta maaf ayo sama abangmu” kata ibuku, aku yang merasa di bela, sok gengsi,

“Maaf ya bang,”

“Iya iya” kataku dengan sombong, secara di bela ibu

“Kamu juga Win, sudah siang masih juga tidur, rejeki sudah di patuk ayam” omel ibu

“Lha, sekarang kan hari minggu bu, ya wajar dong Windra tidur sampai siang”

“Wajar dari mana? Harusnya karna hari minggu kamu tuh keluar rumah, bersihkan halaman atau bersihkan rumah”

“Ihhh Ibu, kan ada Pak Makmur dan Bik Isah”ngelesku yang memang malas untuk bersih-bersih

“Kamu ini, malas sekali, sudah cepat bangun, Ibu mau ke kantor dulu.

“Lho, kan minggu Bu, kok ke kantor?”

“Iya, pak Dermawan besok berangkat ke Amerika, ada beberapa hal yang harus di urus, jadi Ibu harus ke kantor, mungkin siang sudah pulang, kamu jagaain adik kamu ya”

“Beres Boss” aku langsung berdiri memberi hormat ala tentara kepada sang Ajudan”

Ibu tersenyum sebentar dan keluar menutup pintu, ada perasaan haru aku melihat Ibu, Ibu adalah seorang single mother, Bapak sudah meninggal saat Doni berumur 2 tahun, dan mulai saat itu, Ibulah yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, oleh sebab itulah aku tak ingin mengecewakan Ibu, dan cara yang terbaik adalah dengan memiliki prestasi yang gemilang

Pertama, izikankan saya memperkenalkan diri(formal situation) nama saya Windra Hermawan, kenapa bernama Windra karena terinspirasi dari nama seseorang yang keren yang kerjanya suka mengetik hehehe, siapa? Pikir saja sendiri, kalau Hermawan tentu saja nama belakang Bapak, umur 17 tahun, nanti bulan juli 18 tahun, jangan lupa kasih kado ya.. pendidikan? Saya sekolah di SMA Immanuel, dimana? Shuttttt, gak boleh di bilang, nanti kalau ketahuan pihak sekolah, nanti bakal di somasi karena pencemaran nama baik, Hobi saya adalah nyanyi, kalau di Tanya siapa peyanyi favorite ya Agnes Monica, Lady gaga sama Adele, by the way any way bus way, saya sama Agnes cocok lho, soalnya lahirnya bulan Juli, siapa tau jodoh kali ya??

Cita-cita saya waktu kecil kalau di Tanya ya jadi dokter,, kalau di Tanya kenapa ingin jadi dokter? Saya juga bingung soalnya anak-anak kalau di Tanya ya rata-rata maunya jadi dokter, so, nggak salah kan kalau saya ikut-ikutan, apalagi ya? Hmm, any idea? Ok,keluarga aja ya, disini saya tinggal bersama Ibu, adik ku tersayang yang suka jail Doni, Pak Makmur, dia tuh tukang kebun paling gaul di Indonesia, gimana nggak, dandanannya itu lho, brad pitt aja kalah, detailnya? Ahhh susah ahhh dijelasin, bayangin aja deh gimana gaulnya,, terus ada juga Bik Isah, nak kalau Bibik yang satu ini, biasa banget,,, saya rasa semua pembantu dirumah juga sama seperti Bik Isah, rajin, pintar masak, perhatian, eitsss,, tapi ada sedikit perbedaan antara Bik Isah dengan pembantu yang lain, Bik isah itu adalah ratu, ratu apa? Dia ratu gossip paling terkenal di komplek ini, saking terkenalnya, pembantu-pembantu komplek ini bahkan lebih terkenal Bik Isah dari pada Angelina jolie, pernah satu kali, hanya karena Pak RT kentut saja sudah menghebohkan sekampung, gimana nggak, Bi Isah gossipnya pak RT kena wasir, sampai-sampai semua turut iba, untung saja belum ada yang mengirim bunga tanda duka cita.

Satu hal yang wajib untuk saya ceritakan, aduhhh udah ya nggak perlu formal, yang biasa saja, satu hal yang wajib aku ceritakan, yaitu isi kamarku, kamar tercinta ini

Kamarku lumayan, nggak terlalu besar, isinya adalah kasur ukuran king size, ada lemari di ujung kanan, ada tv di depan kasur, ada juga computer di sampingnya, biasa aja kan? Seperti kamar pada umumnya, bedanya kamarku dari kamar-kamar yang lain yaitu catnya. Kamarku semua cat hijau, di atas tv ada gambar kodok, di samping lemari ada gambar kodok.wallpaper hp sama computer kodok, bed cover kodok, dan piyama yang sedang aku pakai ini juga gambar kodok, bahkan tas sekolahku sudah aku desain sendiri dengan gambar kodok,

Kenapa aku suka kodok? Jawabanya simple aja, kodok itu binatang paling lucu di dunia, imut dan menggemaskan. Sebenarnya ada ceritanya sih kenapa aku suka kodok, baca baik-baik ya, jangan ketiduran lho, karena panjangnya melebihi tembok cina, hehehe, nggak juga sih

Once upon a time, ada seorang anak kecil nan lucu yaitu aku, saat itu aku berumur 5 tahun, kalau di Tanya kok aku ingat, ya nggak ingat juga, soalnya ini cerita Ibu padaku, waktu itu Ayah sedang libur dari kantor, kami sekeluarga pergi ke Bogor, dan karena mungkin disana sangat dingin, aku jatuh sakit, Ibu sangat khawatir saat itu, tiba-tiba ada seekor kodok loncat ke kamarku tepat di atas kepalaku, saat itu aku kaget banget, dan lari nggak karuan, ehhh karena aku banyak gerak, malah sakitku sembuh, beberapa hari kemudian, aku terjatuh aku menangis sejadi-jadinya karena memang sakit banget, dan ada 2 ekor kodok yang lompat kearahku, melihat kodok yang lucu aku langsung terdiam, pernah suatu saat waktu aku SD, ada seekor kodok yang lompat kedepanku, kulihat wajahnya sedih, hehehe karena saking suka kodok, jadi aku bisa bedakan mana kodok happy, mana yang sedih, dia melompat, dan seakan memberi isyarat untuk aku mengikutinya, ternyata kulihat beberapa temannku sedang berada di kolam dan menangkap berudu-berudu, karena marah langsung aja deh aku dorong mereka ke kolam, untung kolamnya nggak dalam, karena itu aku di hukum . Tapi aku senang bisa bantuiin kodok itu, dan sejak saat itulah, aku menjadi sahabat kodok, dan tentunya aku benci menonton kartun ninja hatori, habisnya dia kan benci kodok, dan siapa yang benci kodok akan jadi musuhku hahahaha, untuk sementara itu dulu yang aku ceritakan, sisanya di ilhami saja.

Aku bangun dengan malas dan langsung mencari hpku, buka account facebook, facebookku tuh pasti gak jauh-jauh dari kodok juga kok, timelinenya aja kodok, profile picture juga kodok, apalagi statusku, banyak yang kodok, mungkin aku terserang virus kodokokoksitrisdok kali ya, itu lho, virus baru yang diperuntukan pada pencinta kodok.

Ku buka account facebook dan ternyata lagi-lagi nggak ada pemberitahuan, nggak ada permintaan teman, bahkan nggak ada yang yang confirm permintaan pertemananku, nasib nasib.

Tapi jangan salah ya, aku bukan nggak ganteng lho, hanya sedikit kurang ganteng, badanku pendek, hitam, dekil, eitsss, pendeknya maksudnya dari Kris Humpries(mantan suami Kim yang bahenol itu) salah tulis nggak ya namanya?? Terus kalau hitamnya memang lebih sedikit hitam dari Daniel Mananta, kalau dekil, ya sedikit dekil dari Justin Bieber deh, so, kala gitu aku ganteng dong? Oh tentu, paling gantenglah di komplek ini kata udin penyok.

Kuletakan hp Samsungku di meja belajar dan segera keluar, matahari pagi menyambutku dengan gembira, kulihat jam masih jam 7.30. kalau nggak gara-gara si Doni rese itu, aku mungkin masih ngorok sambil bermimpi bercinta dengan pengeran kodok, uhhhhh pangeran kodok, kapan sih aku bakal bertemu?

Kalau ditanya kenapa aku malah mau mimpi tentang pangeran kodok dan bukan putri kodok, jawabannya simple. Itu karena aku seorang pencinta sejenis, yang mencintai kaumku sendiri, tapi bukan berarti aku bangga jadi pencinta sejenis, tapi aku hanya berusaha menerima saja apa adanya diriku, toh selama tak merugikan orang lain ya fine-fine saja.

Kalau ada yang tanya, ‘kamu sudah ml berapa kali?, kamu jadi top atau bot?’ perlu aku tegaskan, aku masih perjaka, yang belum pernah disentuh oleh SIAPAPUN, jadi jangan harap aku akan meladeni ya, aku hanya mau sama pengeran kodok ku saja, titik.

“Don, sini!” perintahku pada Doni yang sedang nonton film kartun

“Ada apa bang?” Tanya Doni yang berjalan mendekatiku

“Ahhhh sakit” Doni langsung lari masuk kedalam dengan muka manyun karena habis ku jewer di kupingnya

“Rasain, makanya jadi anak jangan usil” aku tertawa melihatnya

“Abang jahat, Doni benci sama abang”

“Hehehe, maaf deh, nanti abang beliin es krim deh”

“Bener bang?” si dia langsung mendekat lagi dengan wajah berbinar-binar

“Iye, dasar kalau sudah makanan deh langsung ijo tuh mata”

“Aku mau es krim Magnum Gold ya bang”

“Wewww, abang aja nggak pernah makan tuh es krim, kok kamu tau?”

“Ya tau dong bang, abang sih Kamseupai” Gubrak, adik ku kecil-kecil tau bahasa gitu dari mana tuh? Beneran umurnya 5 tahun? Walah, sepertinya perkembangan anak sekarang terlalu cepat,,, apa aku yang terlalu lambat?

“Hmm kalau nggak di beliin ade ngambek” adikku yang lucu itu langsung manyun dan menghentakkan kakinya ke lantai

“Iya iya, ntar abang beliin, tenang aja, cium dulu dong”

“Bener ya bang, muah” di ciumnya pipiku

“Hehehe, adik manis,,, abang mau mandi dulu, ade nonton aja dulu gih, ada doraemon tuh di tv”

“Holeeeee,,,,” Adikku langsung berlari ke ruang tamu, aku mengambil handuk dan bersiap ke kamar mandi

Kembali aku masuk ke kamar ‘hijau’ku, ‘oh pangeran kodokku, kapan kau akan datang menemuiku?’ gara-gara Doni sih, kalau nggak kan aku sudah di cium sama pangeran kodokku, huhh,,, dasar tuh anak, ku tatap kaca di kamar, terlihat seorang cowok cakep berdiri tegak dengan handuk di lilit di leher, ‘hmmmm, ternyata badanku bagus juga, pasti kalau cowok-cowok lihat pada horny’ geerku

“Mas, hati-hati, itu barang pecah” terdengar perintah dari luar, aku mengintip dari jendela kamarku, ternyata ada tetangga yang baru saja pindah rumah, sepertinya orang kaya jika di lihat dari barang-barang bawaannya, terlihat berkelas

“Iya bu” jawab abang-abang yang bantu angkat barang-barang.

“Semoga ada cowok cakep yang jadi tetanggaku, siapa tahu bisa jadi pangeran kodokku hehehe” harapku

Dengan harap-harap cemas aku terus memandang ke arah rumah itu, berharap ada harapan buatku, tapi setengah jam aku mengamati tak ada tanda-tanda cowok cakep yang datang, yang ada Cuma kuli angkat saja, huhhhh sia-sia deh aku nunggu, mandi aja belom, hmmm

Dari pada melihat kuli-kuli mending aku mandi, aku masuk ke kamar mandi dan segera kucuran air membasahi tubuhku yang sexy, cukup lama aku mandi sambil membayangkan pangeranku yang tak kunjung datang.

“Bang, es krimnya mana?” teriak Doni saat aku ganti baju

“Iya, cerewettttt, masih pagi, ntar sakit perut kalau makan es krim”teriakku dari dalam kamar

“Abang pemboong, ade benci abang” teriak Doni

Aku hanya cengengesan dari kamar.

Ku lihat keluar jendela, sepertinya mereka sudah selesai pindahan, truk-truk pembawa barang sudah terlihat mulai kosong, ada juga truk yang sudah pergi, tadinya ada 2 truk yang membawa barang-barang

“James, cepat masuk” teriak seorang dari luar
Kulihat seorang wanita yang seumuran mama keluar dari mobil, wanita itu terlihat anggun, sepertinya dia juga business women sama seperti mama.

“James” teriak wanita itu lebih keras
Seorang lelaki keluar dari dalam mobil, sambil menenteng sebuah kandang hamster, dia berjalan pelan, kulihat wajahnya sayu dan tak bersemangat, ada sebuah perasaan aneh di diriku. Apakah dia???
«13456753

Comments

Sign In or Register to comment.